Anda di halaman 1dari 8

GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN BAKTERI COLIFORM

PADA SUMBER MATA AIR BUKIT SIKUMBANG


DESA PULAU SARAK RUMBIO KECAMATAN KAMPAR
TAHUN 2018

NELVI RUMI HASTRI


1813453268

ABSTRACT

Water spring in Bukit Sikumbang Desa Pulau Sarak Kecamatan Kampar are
used by people in the village to be sourced of drinking water. The water springs are
appear from the land naturraly. The study aims to knowed bacteriological's quality of
the drinking water from Bukit Sikumbang Desa Pulau Sarak Kecamatan Kampar's
Water Springs. The method of this study is MPN method (Most Probable Number) with
waslaboratoric description, the bacterological test had been collecting from 11 drinking
water managing that sourced from Bukit Sikumbang's water springsby tap water that
patch in distribution tub. The result showed that 90% sample contaminated by Coliform,
so it did not fulfill the standart for health that had been established by Department of
Health of Republic of Indonesia in "Permenkes" number: 492/MENKES/PER/IV/2010
in this case stating that the source of the Springs of Kampung Bukit Sikumbang Desa
Sarak Village is not suitable for direct consumption by the community but must first be
cooked before consumption

Keywords : water springs, water quality, drinking water, Coliform, Escherichia coli

Pembimbing I Pembimbing II

Dr.Dewi Yudiana Shinta, M.Si, Apt Marisa, M.Pd


NIDN : 1016017602 NIDN : 1003038601
Me

Mengetahui :

Ketua Program Studi Diploma Tiga Teknologi Laboratorium Medik


STIKes Perintis Padang

Endang Suriani, SKM, M.Kes


NIDN : 1005107604

1
ABSTRAK

Parameter-parameter yang mengindikasikan bahwa suatu sumber air tercemar


salah satu diantaranya adalah bakteri coliform. Bakteri coliform merupakan golongan
bakteri yang hidup dalam saluran pencernaan. Mata air di Bukit Sikumbang Desa Pulau
Sarak Kecamatan Kampar digunakan oleh orang-orang di desa untuk sumber air minum.
Mata air muncul dari tanah alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas
bakteriologis air minum dari Mata Air Kampung Bukit Sikumbang Desa Pulau Sarak.
Metode penelitian ini adalah metode MPN (Most Probable Number), sampel diambil
dari 11 pengelola air minum yang bersumber dari mata air Bukit Sikumbang oleh air
ledeng di bak distribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 90% sampel
terkontaminasi oleh Coliform, sehingga tidak memenuhi standar kesehatan yang telah
ditetapkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia dalam "Permenkes" nomor:
492 / MENKES / PER / IV / 2010 yaitu dalam hal ini menyatakan bahwa sumber Mata
Air Kampung Bukit Sikumbang Desa Pulau Sarak tidak layak dikonsumsi secara
langsung oleh masyarakat tapi harus terlebih dahulu di masak sebelum dikonsumsi.

Kata kunci : mata air, kualitas air, air minum, Coliform, Escherichia coli

2
PENDAHULUAN perlu diketahui bagaimana kualitas air
bersih.
Air sangat penting bagi manusia, Parameter-parameter yang
dimana 60% berat badan manusia mengindikasikan bahwa suatu sumber air
komponennya terdiri dari air. Air bersih tercemar salah satu diantaranya adalah
merupakan kebutuhan manusia. Air bersih bakteri coliform. Bakteri coliform
dapat berasal dari air hujan, air permukaan, merupakan golongan bakteri intestinal yang
air tanah dan mata air. Air yang bersumber hidup dalam saluran pencernaan.
dari mata air dapat langsung diminum jika Daerah di wilayah Riau masih banyak
belum tercemar. Departemen Kesehatan yang menggunakan mata air sebagai
Republik Indonesia (Depkes RI) telah sumber air bersih untuk mencuci, mandi
menetapkan kualitas air secara dan minum, salah satunya di Desa Pulau
mikrobiologis, melalui Peraturan Menteri Sarak, Rumbio Kecamatan Kampar. Pulau
Kesehatan (PERMENKES) RI Sarak Kecamatan Kampar memiliki
nomor:492/MENKES/PER/IV/2010 tentang beberapa sumber air yang berasal dari air
persyaratan kualitas air minum. yang keluar dari mata air perbukitan yang
Air bersih juga digunakan oleh selama ini dimanfaatkan oleh masyarakat
manusia untuk memasak, mencuci dan sekitarnya sebagai sumber penampungan
mandi. Sumber air bersih salah satunya air yang dijual kepada pedagang atau
dapat diperoleh dari sumber mata air. Mata pengencer air yang sangat terkenal dengan
air merupakan salah satu sumber air yang nama air Sikumbang.
keberadaannya dapat digunakan untuk Air Sikumbang telah didistribusikan
berbagai keperluan masyarakat oleh masyarakat pedagang/pengencer ke
disekitarnya. Arsyad (2008) menyatakan berbagai wilayah di Kabupaten Kampar dan
bahwa mata air muncul karena pertemuan kabupaten-kabupaten lainnya di Provinsi
lapisan yang dapat ditembus oleh partikel Riau.
dan dapat menampung maupun Air Sikumbang sudah menjadi usaha
menyalurkan air tanah diatasnya dengan masyarakat sekitar dengan membuat depot-
lapisan dibawahnya yang lebih padat. depot penampungan di sekitar perbukitan
Supaya keberadaan mata air dapat dan dialirkan ke depot-depot pengisian
dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, disekitaran pinggiran jalan Desa Pulau
Sarak. Dari depot-depot pengisian tersebut,

1
pedagang/pengencer mengisi jerigen dan bakteri. Didalamnya dipelajari struktur
galon air untuk dijual menggunakan mobil- anatomi sel bakteri, klasifikasi, cara kerja
mobil pengangkut. Air tersebut dijual sel bakteri, interaksi antar sel bakteri, dan
sebagai air minum atau air besih tergantung juga tanggapan bakteri terhadap perubahan
pemahaman dan penggunaan oleh pembeli pada lingkungan hidupnya. Bakteriologi
sebagai pemakai air. merupakan satu bagian penting dalam
Air yang dijadikan sumber air bersih mikrobiologi.
oleh masyarakat Desa Pulau Sarak Pemeriksan laboratorium untuk
Kecamatan Rumbio tidak melalui proses mengetahui kualitas air secara mikrobiologi
produksi, air dialirkan dari mata air adalah dengan metode Most Probable
langsung masuk kedalam pipa buatan Number (MPN). Most Probable Number
masyarakat sehingga air mudah (MPN) merupakan metode enumerasi
terkontaminasi oleh zat-zat kimia, fisik, mikroorganisme yang datanya didapat dari
radioaktif dan mikrobiologi seperti bakteri hasil pertumbuhan mikroorganisme pada
Coliform yang menyebabkan penyakit diare medium cair spesifik dalam tabung yang
bagi masyaarakat yang mengkonsumsi air ditanam dari sampel padat atau cair yang
tersebut. Hal ini dibuktikan dengan adanya ditanam berdasarkan jumlah
masyarakat yang terkena diare sebanyak sampel/diencerkan menurut tingkat seri
135 orang. Bakteri kelompok Coliform tabungnya sehingga didapatkan perkiraan
mencakup bakteri yang mencakup bakteri jumlah mikroorganisme yang diuji dalam
yang bersifat aerobik dan anaerobik nilai MPN/satuan volume/massa sampel.
fakultatif, batang gram negatif dan tidak Telah dilakukan penelitian tentang
membentuk spora. “Gambaran Hasil Pemeriksaan Bakteri
Dalam rangka meningkatkan kualitas Coliform Pada Sumber Mata Air Bukit
air bersih yang digunakan oleh masyarakat Sikumbang Desa Pulau Sarak, Rumbio,
Desa Pulau Sarak Rumbio Kecamatan Kecamatan Kampar Tahun 2018”.
Kampar agar memenuhi syarat kesehatan, Peneliti tertarik melakukan peneltian
diperlukan pemeriksaan laboratorium ini berdasarkan penelitian yang telah
terhadap air yang digunakan secara dilakukan sebelumnya. Peneliti menemukan
bakteriologi. banyaknya pertumbuhan bakteri coliform
Bakteriologi merupakan ilmu yang didalam sumber mata air bukit sikumbang
mempelajari kehidupan dan klasifikasi dan peneliti berharap penelitian ini dapat

2
dijadikan rujukan ataupun sumber media Lactose Broth single strength (media
informasi oleh masyarakat dikemudian hari. tunggal), tambahkan sampel masing-masing
1 ml dan 0,1 ml. Kemudian, goyang tabung
METODE PENELITIAN secara perlahan sampai homogen. Lalu,
Penelitian DESKRIPTIF ini inkubasi selama 24-48 jam pada suhu 370C.
dilakukan di Laboratorium Kesehatan Setelah di inkubasi selama 24 jam, masing-
Daerah Kabupaten Kampar dari mulai masing tabung diamati ada atau tidaknya
maret sampai juni 2019. Sampel ang gas didalam tabung durham. Apabila ada
diambil sebanyak 11 sampel dan dilakukan gas berarti presumtive positif, namun
pemeriksaan mikrobiologi dengan metode apabila tidak ada gas maka inkubasi akan
MPN (Most Probable Number). dilanjutkan 24 jam lagi. Apabila setelah 2x
Alat dan Bahan 24 jam tidak ada gas berarti presumtive
Alat yang digunakan adalah: negatif, dan apabila ada gas, maka
Incubator, autoclave, hot plate, oven, dilanjutkan dengan tes penegasan
timbangan analitik, tabung reaksi beserta (confirmative test).
rak, tabung durham, botol sampel, Uji Penegasan (Confirmative Test)
erlenmeyer 1 liter, batang pengaduk, pipet Hasil positif dari uji perkiraan
(1–10 ml), korek api, bunsen, beaker glass, diambil 1-3 ose lalu dimasukkan dalam
kertas saring, oase, spatula dan kertas label. tabung yang berisi 10 ml BGLB. Kemudian
Bahan yang digunakan adalah: medium LB diinkubasi pada suhu 370C untuk
(Lactose Broth), medium BGLB (Brilliant pemeriksaan Coliform selama 24-48 jam.
Green Lactose Broth), kapas, aquadest, Pembacaan dilakukan setelah 24-48 jam
sampel air, dan kertas label. dengan melihat jumlah tabung BGLB yang
Prosedur Kerja menunjukkan adanya comfirmative positif.
Uji Perkiraan (Presumptive Test) Selanjutnya, hitung jumlah tabung yang
Siapkan 5 tabung ganda yang telah mengandung gas pada tabung durham dan
berisi masing-masing 10 ml media Lactose cocokkan dengan tabel MPN atau angka
Broth double strength (media ganda). perkiraan terdekat. Dan catat hasilnya.
Selanjutnya, ambil sampel dengan pipet Pengolahan dan Analisa Data
steril sebanyak 10 ml, masukkan kedalam Data yang diperoleh berupa data
masing-masing tabung. Setelah itu, siapkan kuantitatif dan selanjutnya disusun dalam
2 tabung tunggal yang telah berisi 10 ml bentuk tabel MPN (Most Number

3
Probable). Analisa data dari hasil yang adalah Eschericia coli dan kelompak
diperoleh dari percobaan adalah coliform lainnya. Kehadiran kelompok
menentukan nilai MPN dengan bakteri tersebut ditentukan berdasarkan
membandingkan tabel MPN. beberapa cara pengujian diantaranya
dengan uji Most Probable Number (MPN).
HASIL PEMBAHASAN Penyebab kontaminasi bakteri
Tabel 4.1.2.2 : Hasil analisis uji coliform yang terjadi pada pengolahan air
penegasan (confirmative test) : minum yang bersumber dari mata air Bukit
Hasil uji n Persen Sikumbang Desa Pulau Sarak Rumbio
Sampel ( + ) 10 90% Kecamatan Kampar dipengaruhi oleh
Sampel ( - ) 1 10% beberapa hal yaitu letak geografis sumber
Total 11 100 % mata air dan cara pengaliran air. Para
Keterangan n = jumlah keseluruhan pengelola air minum mengalirkan air dari
sampel sumbernya melalui sambungan pipa
melewati perkebunan masyarakat hingga

PEMBAHASAN ketempat pendistribusian, panjang pipa-


Berdasarkan hasil penelitian yang pipa tersebut lebih kurang 2 km, pipa-pipa
telah dilakukan di UPT Labkesda Dinas tersebut memiliki ketebalan 2,5 inchi dan
Kesehatan Kabupaten Kampar tentang pada saat pemasangan pertama pipa-pipa
gambaran hasil pemeriksaan bakteri tersebut tidak ada yang dicuci terlebih
coliform pada sumber mata air Bukit dahulu.
Sikumbang Desa Pulau Sarak Rumbio Berdasarkan persyaratan bakteriologis
Kecamatan Kampar terdapat beberapa air minum menurut PERMENKES RI
masalah pada tingkat kesehatan air yang nomor:492/MENKES/PER/IV/2010 tentang
nantinya akan dikonsumsi oleh masyarakat. syarat-syarat kualitas air minum, bahwa air
sehingga dirasa perlu ada tindakan yang minum tidak diperbolehkan mengandung
bersifat dapat menetralisir tingkat kualitas bakteri coliform. Berarti air yang bersumber
air tersebut baik dalam lingkup medis dari mata air Bukit Sikumbang Desa Pulau
maupun tindakan masyarakat dalam hal Sarak Rumbio Kecamatan Kampar tidak
menjaga kebersihan sumber mata air. memenuhi persyaratan sebagai air minum.
Kontaminasi air oleh bakteri patogen yang Kontaminasi bakteri coliform yang
paling sering digunakan sebagai indikator terjadi pada air minum yang bersumber dari

4
mata air Bukit Sikumbang Desa Pulau KESIMPULAN
Sarak Kecamatan Kampar dipengaruhi oleh Berdasarkan hasil penelitian yang
aktivitas masyarakat di sekitar pengolahan telah dilakukan, didapatkan hasil Sumber
air seperti mencuci, mandi, dan adanya Mata Air Bukit Sikumbang Desa Pulau
marga satwa di sekitar mata air yang dapat Sarak Rumbio Kecamatan Kampar
menghadirkan bakteri pencemar seperti mengandung 90% bakteri Coliform.
coliform.
Dari parameter yang diperiksa didapat DAFTAR PUSTAKA
kesimpulan bahwa uji penegasan
Departemen Kesehatan RI. Peraturan
(confirmative test) menggunakan medium
Menteri Kesehatan Republik
Brilliant Green lactose broth (BGLB) yang
Indonesi nomor
diinkubasi pada suhu 370C selama 24 jam
492/MENKES/PER/IV/2010
didapat hasil sumber mata air Bukit
tentang persyaratan kualitas air
Sikumbang Desa Pulau Sarak Rumbio
minum. Jakarta; 2010
Kecamatan Kampar 90% positif
mengandung bakteri Coliform dan 10% Departemen Kesehatan RI. Peraturan
negative Coliform. Menteri Kesehatan Republik
Sampel yang mengandung positif Indonesi nomor
Coliform terdapat pada sampel 852/MENKES/SK/IX/2008 tentang
1,2,4,5,6,7,8,9,10 dan 11. Sedangkan yang strategi nasional sanitasi total
negatif terdapat pada sampel 3. berbasis masyarakat. Jakarta; 2008
Hasil positif Coliform yang lebih
dominan ini tidak memenuhi persyaratan air Dinas Kesehatan Kampar. Profil Dinas

minum bersih yang layak dikonsumsi oleh Kesehatan Kabupaten Kampar.

masyarakat umum. Hal ini disebabkan oleh Bangkinang; 2017

terkontaminasinya sumber mata air oleh


Khomariatika, Tattit & Pawenang, Eram
limbah dan aktifitas masyarakat
Tunggul. 2013. Kualitas
disekitarnya seperti mencuci pakaian,
Bakteriologis Air Sumur Gali. Jurnal
mandi, dan adanya marga satwa disekitar
Kesehatan asyarakat. Vol (1) 63-72
sumber mata air sehingga menghadirkan
bakteri pencemar seperti Coliform. Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten
Kampar. Hasil pemeriksaan kualitas

5
air bersih nomor 440/LABKES/206.
Bangkinang; Februari 2018

Puskesmas Kampar. Profil Puskesmas


Kecamatan Kampar. Airtiris; 2014

Widyastuti, Pramono Hadi dan Sudarmadji.


Pengelolaan Sumberdaya Air
Terpadu. Gajah Mada University
Press. Yogyakarta; 2014

Wandansari PA. Hubungan antara kualitas


sumber air minum dengan kejadian
diare di Desa Karangmangu
Kecamatan Sarang Kabupaten
Rembang, Semarang. Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Semarang ; 2014

Anda mungkin juga menyukai