1.
I Made Sudiana, 2I Gede Sudirgayasa
1
Jurusan Pendidikan Biologi IKIP Saraswati
2
Jurusan Pendidikan Biologi IKIP Saraswati
Jl. Pahlawan No.2, Delod Peken, Kec. Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali
Email: made.sudiana404@gmai.com
ABSTRAK
Sejalan dengan kemajuan teknologi dan diiringi dengan semakin padatnya aktivitas manusia maka
masyarakat cenderung memilih cara yang lebih praktis dan biaya relatif murah dalam memenuhi
kebutuhan air minum yaitu dengan mengonsumsi air minum isi ulang. Agar air minum isi ulang aman
untuk dikonsumsi oleh masyarakat di Kecamatan Tabanan, maka perlu dilakukan uji kualitas apakah
kandungan dalam air minum isi ulang sudah memenuhi Keputusan Menteri Kesehatan No.
907/MENKES/SK/VII/2002 Tentang Syarat dan Pengawasan Kualitas Air. Metode yang digunakan
adalah sampling area yaitu peneliti melakukan survei berdasarkan area kepadatan penduduk dan
dipilih 2 depot air minum isi ulang sebagai sampel. Parameter yang diuji meliputi nilai MPN bakteri
Coliform dan E. coli. Hasil uji laboratorium menyatakan nilai MPN Coliform dan E. coli pada kedua
depot air minum isi ulang belum memenuhi persyaratan kualitas air minum dengan nilai MPN
Coliform sebesar 93/100 ml dan E. coli pada sampel A sebesar 9/100 ml.
ABSTRACT
In line with technological advances and accompanied by increasingly dense human activities, the
community tends to choose a more practical and relatively inexpensive way of meeting drinking water
needs, namely by consuming refill drinking water. So that refill drinking water is safe for consumption
by the community in Tabanan District, it is necessary to test the quality of whether the content in refill
drinking water has fulfilled Minister of Health Decree No. 907 / MENKES / SK / VII / 2002
Concerning Water Quality Requirements and Monitoring. The method used is the sampling area where
the researchers conducted a survey based on the population density area and selected 2 refill drinking
water depots as samples. The parameters tested included the MPN values of Coliform and E. coli
bacteria. Laboratory test results stated the value of MPN Coliform and E. coli in the two refill drinking
water depots did not meet the drinking water quality requirements with a MPN Coliform value of
93/100 ml and E. coli in sample A was 9/100 ml.
52
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada : Jurnal Ilmu Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi
Volume 20 Nomor 1 Februari 2020
kuantitatif dengan metode perhitungan masing botol sampel kemudian tutup erat
Most Probable Number (MPN) (Cita & lalu beri label.
Adriyani, 2013). Prosedur Pemeriksaan
Waktu dan Tempat Penelitian Pembuatan Media Lactose Broth Single
Penelitian ini dilakukan Bulan Januari Strenght (LBSS)
sampai April 2019 yang dilakukan di dua Media Lactose Broth Single
lokasi berbeda di Kecamatan Tabanan dan Strenght (LBSS) sebanyak 120 ml dibuat
di Laboratorium Jurusan Pendidikan dari 1,56 gram lactose broth. Sebanyak
Biologi Saraswati Bali. 1,56 gram lactose broth ditimbang
Alat dan Bahan Penelitian menggunakan neraca analitik; kemudian
Peralatan yang digunakan dalam dilarutkan dengan menambahkan akuades
penelitian ini antara lain: handscoon, tisu, sampai volumenya 120 ml dalam gelas
label dan alat tulis, cool box, botol sampel, beker dan diaduk sampai homogen;
tabung reaksi, gelas beker, kapas siapkan tabung reaksi yang telah diisi
penyumbat, plastik ukuran 2 kg, autoklaf, tabung Durham dengan posisi mulut
kompor, saringan, kain kasa, micropipet, terbalik; larutan lactose broth kemudian
gelas ukur, pengaduk kaca, tabung dimasukkan ke dalam tabung reaksi
durham, rak tabung reaksi, erlenmeyer menggunakan pipet volume sebanyak 10
250 ml, gelas ukur, pipet filler 1 ml dan ml setiap tabung; tabung reaksi kemudian
0,1 ml, ose, bunsen, dan inkubator. ditutup menggunakan kapas penyumbat;
Bahan yang digunakan dalam kemudian disterilkan menggunakan
penelitian ini adalah : air minum isi ulang, autoclave selama 20 menit.
alkohol 70%, media Lactose Broth Single Pembuatan Media Lactose Broth Double
Strenght (LBSS), Lactose Broth Double Strenght (LBDS)
Strenght (LBDS), Brilliant Green Bile Media Lactose Broth Double
Broth (BGBB), dan Eosin Methylene Blue Strenght (LBDS) sebanyak 60 ml dibuat
(EMB) Agar. dari 1,56 gram lactose broth. Sebanyak
Pengambilan Sampel 1,56 gram lactose broth ditimbang
Sampel diambil dengan cara (i) menggunakan neraca analitik; kemudian
mengaseptik tangan terlebih dahulu dilarutkan dengan akuades sampai
sebelum pengambilan sampel volumenya 60 ml dalam gelas beker dan
air dengan menggunakan alkohol 70% diaduk sampai homogen; siapkan tabung
(mencegah kontaminasi); (ii) reaksi yang telah diisi tabung Durham
menggunakan handscoon pada kedua dengan posisi mulut terbalik; larutan
telapak tangan; (iii) membuka botol lactose broth kemudian dimasukkan ke
sampel lalu buang isinya kemudian siram dalam tabung reaksi menggunakan pipet
leher botol dengan cairan alkohol 70%; volume sebanyak 10 ml setiap tabung;
(iv) menuangkan sampel pada masing- tabung reaksi kemudian ditutup
54
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada : Jurnal Ilmu Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi
Volume 20 Nomor 1 Februari 2020
55
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada :Jurnal Ilmu Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi
Volume 20 Nomor 1 Februari 2020
dicuci secara terbalik ; dan 1 tetes lugol sampel A maupun sampel B pada 3 seri
diteteskan ke atas kaca slide lalu diamkan pertama (10 ml) dan 2 seri kedua (1 ml)
diteteskan tunggu 30 detik; kemudian kaca medium cair berupa LB (Lactose Broth)
slide dicuci secara terbalik; selanjutnya 1 lebih dulu diletakkan tabung Durham
tetes safranin diteteskan ke atas kaca slide dalam posisi terbalik. Jika dalam waktu 24
lalu tunggu 5 menit; kemudian ditutup jam terdapat gelembung gas dan/atau
menggunakan kaca penutup dan diamati di dalam tabung Durham, maka sampel
dinyatakan positif. Sebaliknya jika setelah
56
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada : Jurnal Ilmu Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi
Volume 20 Nomor 1 Februari 2020
adalah tabung reaksi dengan sampel 3 dari Sampel yang dinyatakan positif pada
10 ml dan 2 dari 1 ml, sementara pada uji ketetapan selanjutnya diinokulasikan
sampel B, sampel yang terindikasi positif ke dalam medium EMB (Eosin Methylen
adalah tabung reaksi dengan sampel 2 dari Blue) Agar. Media EMB (Eosin Methylen
10 ml dan 2 dari 1 ml. Sisanya, tidak Blue) Agar bersifat padat atau solid karena
terjadi perubahan baik itu munculnya mengandung agar sekitar 15 gram per liter
gelembung gas maupun kekeruhan ada sehingga setelah dingin akan memadat.
media BGBB (Brilliant Green Bile Broth). Media ini merupakan media selektif
Penggunaan media BGBB (Brilliant terhadap pertumbuhan bakteri yang mana
Green Bile Broth) bertujuan untuk menjadi media khusus untuk pertumbuhan
mendeteksi bakteri Coliform di dalam air. bakteri gram negatif. Fungsi dari eosin
Media ini dapat menghambat dan metylen blue adalah membantu
pertumbuhan bakteri gram positif dan mempertajam warna. Setelah diinkubasi
menggiatkan pertumbuhan bakteri gram selama 24 jam, ditemukan koloni yang
negatif. Adanya sampel yang dinyatakan tumbuh berwarna merah muda dan
positif, maka penelitian dilanjutkan ke diidentifikasikan sebagai bakteri Coliform
tahap tes pelengkap (completed test). pada sampel A.
Tes Pelengkap (Completed Test) Sementara pada sampel B, juga
Adapun hasil dari tes pelengkap
(completed test) dapat dilihat pada tabel 3 ditemukan adanya pertumbuhan bakteri E.
berikut ini. coli yang ditandai dengan warna hijau
58
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada : Jurnal Ilmu Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi
Volume 20 Nomor 1 Februari 2020
Tabel 4.
Hasil Tes Pewarnaan Gram
Sampel Bakteri 3 dari 3 dari 3 dari Indeks Nilai
Patogen 10 ml 1 ml 0,1 ml MPN per 100 ml
A Coliform 3 2 0 93
E. coli 0 0 0 0
B Coliform 3 2 0 93
E. coli 2 0 0 0
Pada tahap ini, digunakan peralatan pemeliharaan alat yang bertujuan untuk
berupa kaca slide dan mikroskop dengan menjaga kualitas air minum. Sementara
pembesaran 100x. Setelah diamati dengan kepada masyarakat disarankan agar lebih
seksama, dapat dilihat bahwa koloni yang berhati-hati dalam memilih produk air
digunakan dalam pewarnaan gram adalah minum isi ulang dengan cara mengamati
E. coli. Hal ini dapat diidentifikasi dari kebersihan tempat serta petugasnya
struktur luarnya yang berbentuk batang sehingga dapat mencegah terjadinya
atau basil, dan berwarna merah muda gangguan kesehatan untuk ke depannya.
akibat pewarnaan oleh kristal violet.
DAFTAR PUSTAKA
Bakteri E. coli ini membentuk koloni yang
Bambang, Andrian G.,dkk.2014. Analisis
bundar, cembung, dan halus dengan tepi
Cemaran Bakteri Coliform Dan
yang nyata.
Identifikasi Eschericia Coli Pada
SIMPULAN, SARAN, DAN Air Isi Ulang Dari Depot Di Kota
REKOMENDASI Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi –
Berdasarkan hasil dan pembahasan, UNSRAT. Vol. 3
maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai No.3.https://ejournal.unsrat.ac.id/in
berikut: (i) terdapat cemaran bakteri dex.php/pharmacon/article/viewFile
Coliform dan E. coli pada sampel air /54 50/4957 (diakses tanggal 20
minum yang digunakan; (ii) Higiene depot Januari 2018)
air minum isi ulang sampel A cukup baik Cita, D. W., dan Adriyani, R. 2013.
dengan hasil nilai uji MPN Coliform Kualitas Air dan Keluhan
sebesar 93/100ml. Sedangkan, pada Kesehatan Pengguna Kolam
produk depot air minum isi ulang sampel Renang di Sidoarjo. Jurnal
B, memiliki nilai MPN Coliform sebesar Kesehatan Lingkungan Vol. 7 No.
93/100 ml dan nilai MPN E. coli sebesar 1: 26-31.
9/100 ml dan termasuk dalam kategori Dalam PP RI Nomor 82 Tahun 2001
kurang baik. tentang Pengelolaan Kualitas Air
Berdasarkan hasil dan pembahasan dan Pengendalian Pencemaran Air,
pada penelitian ini, maka dapat disarankan pasal 8 ayat 1
kepada petugas depot untuk menaati Darmawan, I. P. S. 2004.Analisis Tipe
perilaku SOP khususnya dalam Strategi Industri Kecil dan
59
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada :Jurnal Ilmu Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi
Volume 20 Nomor 1 Februari 2020
60
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada : Jurnal Ilmu Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi
Volume 20 Nomor 1 Februari 2020
61