Fisiologi

Gastrointestinal
Learn With The Best, with MEDIKO.ID
Organ Utama (Alimentary canal)

Organ Aksesoris
Gigi
Lidah
Kelenjar ludah
Hepar
Kandung empedu
Pankreas
Ingesti
Propulsi
Pencernaan
Mekanik

Pencernaan
Kimiawi

Absorbsi
Defekasi
 Regulasi Sistema Digestivus
1. Autonom Otot Polos 2. Plexus Saraf Intrinsik

Basic Electrical Rhytm (BER) - dipicu oleh Sel

Interstisial Cajal (lap. Muscularis externa)
 Regulasi Sistema Digestivus
3. Saraf Extrinsik
Regulasi Sistema Digestivus
4. Hormon Pencernaan
Regulasi Sistema
Digestivus
Mulut Pencernaan Mekanik Pertama
Fungsi :
1. Memecah makanan → ↑luas permukaan, mudah
Proses yang terjadi ditelan
2. Mencampur makanan dengan liur → BOLUS
Ingesti
Mastikasi
Propulsi -- Inisiasi menelan
Pencernaan kimiawi karbohidrat -- oleh amilase saliva
sense of taste → Refleks sekresi getah pencernaan ↑
 Kelenjar saliva

Komponen : 97-99.5% air, 0.5% lainnya :

 Mucus → lubricant
 Salivary α-amylase (ptyalin) : polisakarida → maltosa, α-dekstrin
 Lingual lipase :
 Elektrolit : Na+, K+, Cl–, PO42–, HCO3– → buffer dan remineralization 3 pasang glandula salivarius mayor

 Protein lain – musin, lisozim, defensins, dan IgA →Anti microbial

 Sampah metabolik – urea dan asam urat
Kelenjar saliva Kontrol saraf sekresi saliva
 sekresi saliva berlangsung kontinu oleh rangsang
parasimpatis → menjaga mulut tetap basah -----
oleh kelenjar saliva intrinsik ( Contoh :
Glandula Buccalis)

 dapat ditingkatkan sekresinya dengan stimulasi

refleks ----- oleh kelenjar saliva ekstrinsik
(mayor)
 Pharynx-Esophagus
Deglutisi (menelan)

“proses memindahkan bolus dari mulut ke

lambung”

3 Fase menelan:
1. fase buccal – volunter
2. fase pharyngeal*
3. fase oesophageal*
* = involunter → dikontrol oleh pusat menelan di
medulla oblongata Fase Buccal
Pharynx-Esophagus Deglutisi (menelan)

Fase Pharyngeal
Fase Esophageal
 Gaster
3 fungsi utama
1. Penyimpanan makanan
sementara
2. Pencernaan fisik dan
kimiawi
!!! pencernaan protein
3. Menghasilkan kimus

fungsi tambahan
 Menghasilkan faktor intrinsik untuk
penyerapan vitamin B12
 Absorbsi ethyl alcohol dan aspirin
Gaster Motilitas

1. Pengisian

- Relaksasi reseptif dan adaptif

- “stress-relaxation response”

2. Penyimpanan - di korpus

3. Pencampuran - di antrum

4. Pengosongan
- diatur oleh Refleks saraf enterogastrik
dan Hormonal –enterogastrone
Gaster Motilitas
4. Pengosongan
 di korpus dan fundus
Gaster
Sekresi
Gastric pit

di antrum
Gaster HCl Fungsi HCl
 Untuk aktivasi pepsinogen pepsin
 Untuk denaturasi protein
 memecahkan jaringan ikat dan serat
otot, partikel makanan besar
 Membunuh bakteri

Mekanisme sekresi HCl

Gaster
1. Cephalic phase

Regulasi Sekresi 2. Gastric phase

3. Intestinal phase
Gaster Regulasi Sekresi
Gaster Mucosal Barrier

Regenerasi epitel tiap

3 hari
Usus Halus Motilitas

1. Segmentasi !! UTAMA 2. Peristaltik

Usus Halus Gastroileal reflex relaksasi spinchter ileocecal →
kimus menuju usus besar

Plexus saraf intrinsic

Regulasi Motilitas

Saraf autonom
menstimulasi motilitas dan
Gastroenteric reflex sekresi usus halus
Usus Halus Sekresi Succus entericus (“juice of intestine”)
• Cairan garam + mucus (1.8 L/hari)
• alkaline, watery, isotonic dengan plasma

• Lysozyme
• Defensin. Ig

• Mucus

• serotonin

• brush
border
enzyme
• absorbsi
Usus Halus Absorbsi
Modifikasi meningkatkan luas permukaan absorbtif

10x • Sebagian besar penyerapan terjadi

di Duodenum dan Jejunum
• Penyerapan Vit B12 dan garam
empedu terjadi di ileum

3x

20x
Total Perluasan 600x
 Larutan NaHCO3-
Pankreas Getah Pancreas
Enzim
pencernaan
Eksokrin
Pankreas Enzim Pencernaan

• Disekresi dalam bentuk aktif

• dalam setiap granula zymogen berisi
enzim protease, amylase, dan lipase.
Pankreas Enzim Pencernaan
Protease pancreas disekresi dalam
bentuk inaktif, diaktifkan dilumen usus
Usus Halus Pencernaan Karbohidrat
Usus Halus Absorbsi Karbohidrat
Usus Halus Pencernaan Protein
Usus Halus Absorbsi Protein
Hepar
Hepar Empedu

Emulsifikasi

Pembentukan misel
Hepar Empedu

Sirkulasi enterohepatik garam empedu

Regulasi Sekresi empedu
Usus Halus Pencernaan Lemak
Usus Halus Absorbsi Lemak
Usus Halus Pencernaan Asam Nukleat

Penyerapan Asam Nukleat

Lumen of • Transport aktif via membrane carriers di enterocyte

small intestine • dibawa menuju liver via hepatic portal vein

Epithelium of
small intestine
(brush border)
Usus Halus Absorbsi Air

• 95% air diaorbsi di usus halus dengan osmosis

• Air bergerak dua arah menembus mukosa usus,
mengikuti gradien osmotik
Usus Halus Absorbsi Vitamin dan Elektrolit
Penyerapan Vitamin berlangsung pasif ---Kecuali vit B12
• Water soluble vitamins ( B,C) → bersama air
• Lipid Soluble Vitamins (A,D,E,K)→ bersama lemak

dipengaruhi level Calcium di darah

diregulasi oleh Vitamin D dan PTH

Penyerapan Calcium
Usus Halus Absorbsi Vitamin dan Elektrolit

Penyerapan Na+
• diserap bersama absorbsi glukosa dan asam amino
• Anions secara pasif mengikuti gradien elektrik yang
dihasilkan Na+

Penyerapan K+
K+ berdifusi mengikuti gradien osmotik

Penyerapan Fe
Usus Besar
NO digestion !

Water absorption

Bacterial flora
• part of immunity
• Ferment indigestible carbohydrates
--Release irritating acids and gases
(flatus)
• Putrefaction
• Synthesize B complex vitamins and
vitamin K

Mukus - lubrikasi, proteksi

Usus Besar
1. Haustral contraction
Motilitas
• segmental movement selama 1
menit, @30 menit
• Mixing

2. Mass movement

• Low, slow, powerful

• propulsive
• 3-4x perhari, setelah makan
Usus Besar Defekasi

from
mechanoreceptor
S2-S4

Pelvic nerve

N.
pudendus
TERIMA KASIH
Learn With The Best, with MEDIKO.ID