Anda di halaman 1dari 62

ANATOMI

KARDIO-PULMO
MEDIKO.ID
Learn With The Best, with MEDIKO.ID
OBJECTIVE

Materi yang Harus


dikuasai adalah :
 Thoraks
 Jantung
 Paru
THORAKS

ANATOMI PERMUKAAN
INNERVASI
• LINEA
VASKULARISASI
• TITIK PENTING

DINDING THORAKS
• FASCIA ANATOMI
• OTOT KLINIS
• TULANG
Garis khayal yang dibuat untuk membantu
Linea memperkirakan posisi organ dalam pemeriksaan
fisik

• Linea mediana anterior : garis khayal yang melintas


tepat ditengah depan tubuh yang membagi tubuh
menjadi kanan dan kiri

• Linea sternalis : garis khayal yang sejajar dengan linea


mediana anterior yang melewati tepi os sternum

• Linea midclavicularis : garis khayal yang sejajar


dengan linea mediana anterior yang melewati
dipertengahan os clavicula. Midclavicula  tengah
clavicula
Garis khayal yang dibuat untuk membantu
Linea memperkirakan posisi organ dalam pemeriksaan
fisik

• Linea axilaris anterior : garis khayal yang sejajar


dengan linea mediana anterior yang melewati plica
axilaris anterior

• Linea axilaris posterior : garis khayal yang sejajar


dengan linea mediana posterior yang melewati plica
axilaris posterior

• Linea midaxilaris : garis khayal yang sejajar dengan


linea mediana anterior yang terletak diantara linea
axilaris anterior dan linea axilaris posterior
Garis khayal yang dibuat untuk membantu
Linea memperkirakan posisi organ dalam pemeriksaan
fisik

• Linea mediana posterior : garis khayal yang melintas


tepat ditengah belakang tubuh yang membagi tubuh
menjadi kanan dan kiri. Garis ini berjalan searah dengan
proceccus spinosus os vertebra

• Linea scapularis : garis khayal yang sejajar dengan


linea mediana anterior yang melewati angulus
Tanda penting !!
Nama lain :
• Angulus suprasternalis
• Angulus jugularis

Tanda penting !!
Nama lain :
• Angulus louis
• Angulus ludovici

• Batas antara manubrium


sterni dengan corpus
sterni
• Membagi mediastinum
superior dan inferior
Titik Penting • Tanda setinggi costa 2
• Skeletopi vertebra Th IV
Dermatom

• Dermatom  area sensori yang


mendapatkan 1 persyarafan dari
n. Spinalis
• Yang wajib diingat adalah
• Dermatom T4 : papilla
mammae
• Dermatom T10 : umbilicus

Titik Penting
Skeletopi : Proyeksi organ atau bangunan
teerhadap vertebra

Spina scapulae : Vertebra thorakal III


Angulus louis : Vertebra thorakal IV
Angulus infrascapulae : Vertebra thorakal VII
Processus xiphoideus : Vertebra thorakal X
Foramen vena cava inf : Vertebra thorakal VIII
Foramen esofagus : Vertebra thorakal X
Hiatus aorticus : Vertebra thorakal XII
Glandula Mammae

Nipple = Papilla mammae


Penting : dermatom
medula spinalis
segmen T4 !
Tulang
Penyusun Dinding • Os sternum
Thoraks • Manubrium sternum
• Corpus sternum
• Processus xyphoideus
• Os vertebra thoracalis : 12 buah
• Os costae
• 7 costae vera ( rusuk sejati )  i - vii
• 3 costae spuria ( rusuk palsu )  viii - x
• 2 costae fluctuantes ( rusuk melayang ) xi-xii
• Cartilago costa ( tulang rawan rusuk )

• Apertura thoracic superior : Tepi atas manubrium sternum,


costa 1 kanan dan kiri, serta vertebra thorakal I
• Apertura thoracic inferior : Tepi bawah arcus costa kanan dan
kiri, processus xyphoideus, vertebra thorakal XII
Incisura Incisura Jugularis
Clavicularis

Facies Costalis
Inferior
Manubrium Sternum
Angulus
Sternalis Facies Tuberculi
Capitis Costae
Corpus Sternum
Processus
Crista Tranvesalis Spinosus Facies Costalis
Inferior

Processus
Xyphoideus
Mekanisme Pergerakan
Dinding Thoraks

Karena 2 mekanisme ini


Volume cavum thoraks
meningkat
Tekanan cavum thoraks
menurun

Sehingga udara dari luar bisa


masuk ke paru-paru !

Meningkatkan diameter Meningkatkan diameter


antero-posterior latero-lateral
Otot Dinding Thoraks

• Gambar disamping adalah otot-otot


bagian superficial dinding thoraks
• Berperan sebagai otot bantu pernapasan
Otot Dinding Thoraks

• Gambar disamping adalah otot-otot


bagian dalam dinding thoraks
• Berperan sebagai otot utama
pernapasan
• Terdiri dari
• M. Intercostalis externus
• Terlihat seperti huruf “V”
• Untuk inspirasi
• M. Intercostalis internus
• Terlihat seperti huruf “A”
• Untuk ekspirasi
• M. Intercostalis intimus
• Otot paling dalam
• Membantu inspirasi
Otot Dinding Thoraks

M. Transversus thoracis
• Tepat dibelakang sternum
M. Subcostalis
• Menjari seperti matahari
• Terletak diposterior
• Memfiksasi vasa thoracica
• Jarang terlihat di
interna
preparat
• Yang paling sering ditanyakan adalah
arteri dan vena thoracica interna
• A. Thoracica interna = a. Mammaria
interna
• A. Thoracica interna merupakan cabang
ke-2 dari arteri subclavia
• A. Thoracica interna mempunyai cabang
pertama yaitu a. Pericardiacophrenica ,
yang berjalan bareng “n. Phrenicus”
• A. Thoracica interna mempunyai 2
cabang terminal yaitu :
• A. Epigastrica superior
• A. Musculophrenica
• Sistem vena tidak terlalu sering
ditanyakan
• Cukup tau mengenai
• V. Azygos  terletak di kanan
• Berjalan bareng aorta thoracalis
• Akan bermuara ke vena cava
superior
• Penting  arcus vena azygos
• V. Hemizaygos  terletak di kiri
• Akan bermuara ke v. Azygos
• Terletak di sulcus costalis
Ganglion • Urutannya “ V-A-N ”
paravertebralis • Sehingga perlu berhati-hati jika menusuk
bagian tersebut

Truncus
sympaticus
Cavum Thoraks

Terbagi menjadi
• Cavum pleura  untuk paru-paru
• Mediastinum
• Mediastinum superior
• Mediastinum inferior
• Mediastinum antero-inferior
• Mediastinum medio-inferior
• Jantung terletak disini
• Mediastinum postero-inferior
Cavum Pleura

 Ruangan yang terletak diantara pleura parietal


dengan pleura visceral yang menjadi tempat untuk
paru
 Ruangan tersebut merupakan rongga potensial
yang normalnya hanya berisi sedikit cairan serosa
 untuk memperlicin gerakan pulmo
 Pleura parietal yang menempel pada dinding
thoraks
 Pleura visceral yang menempel pada paru-paru
 Dibagian belakang sternum, terdapat fascia
endothoracica  itu ibarat uang koin. Luar : fascia
endothoracica, dalam : pleura parietal
Cavum Pleura
• Pleura parietal
• Bagian paling atas yang menyerupai kubah
 pleura cervicalis / cupola pleura
• Terdapat penebalan fascia : membrana
suprapleura
• Pleura parietal yang menempel pada costa
 pleura parietal pars costalis
• Pleura parietal yang menempel pada diafragma 
pars diafragmatica
• Pleura parietal yang menempel menjadi dinding
mediastinum  pars mediastinalis
• Pleura visceral
• Menempel pada pulmo
• Pertemuan pleura parietal dan visceral di hilus
pulmonal  ligamentum pulmonalis
Pulmo

Superior  Pulmo
Superior  Dextra : 3 lobus
 Lobus superior
 Lobus media
Fissura  Lobus inferior
horizontalis  Sinistra : 2 lobus
 Lobus superior
Media  Lobus inferior

Fissura
Inferior oblique Inferior
 Arteri Pulmonalis : Darah Kotor
Pulmo
 Vena Pulmonalis : Darah Bersih
Pulmo Pulmo
Dekstra Sinistra
Vaskularisasi
Pulmo

Feeding artery / arteri yang memberi


nutrisi ke paru adalah arteri bronkhialis !!

Arteri pulmonalis berisi darah kotor

Vena bronkhialis akan bermuara ke


vena azygos
Innervasi Pulmo mendapatkan persyarafan dari
Pulmo • Plexus pulmonaris anterior
• Terletak didepan bifurcatio trachea
• Plexus pulmonaris posterior
• Terletak dibelakang bifurcatio
trachea
• Kedua plexus tersusun dari
• N. Vagus  parasimpatis untuk
bronkokonstriksi
• Truncus simpaticus  simpatis
untuk bronkhodilatasi
• Nb : pada orang asma  diberikan obat
yg bersifat simpatis / anti parasimpatis !
!
Diafragma Recessus Vena Cava
Costomediastinalis
A.K.A Inferior

Phrenic

Centrum Tendineum

Sebuah jaringan otot besar


berbentuk kubah yang
terletak di bawah paru-paru
dan membantu dalam
pernapasan
Esofagus

Recessus
Costodiafragmatica
Aorta
Diafragma Diafragma
• Embriologi berasal dari
• Myotom c3,c4,c5
• Septum transversum
• Mesenterium dorsal
esofagus
• Membrana pleuroperitoneal
• Inervasi
• N. Phrenicus, dengan pusat
medula spinalis c3-c5
• Vaskularisasi
• Vasa musculophrenica
Auskultasi
Paru
• Suara normal paru
adalah vesikuler
• Lokasi suara abnormal
bisa memperkirakan
gangguan apa yang
terjadi
• Contoh edem pulmo
 ronkhi di bagian
bawah paru
Poland Syndrome Suatu keadaan dimana m.
Pectoralis tidak terbentuk
Mediastinum

Ruangan yang terletak diantara


cavum pleura kanan dan kiri
Batasnya
• Anterior : os sternum
• Posterior : vertebra thorakal
I – XII
• Lateral : pleura parietal pars
mediastinalis
• Superior : appertura thoracis
superior
• Inferior : diafragma
Tymus

• Organ lymphoid yang terletak di


mediastinum anterior
• Tempat membentuk limfosit T
• T dari kata tymus
• Normalnya akan menghilang
pada usia 2 tahun
Jantung

• Organ yang berperan penting dalam sirkulasi


• Terletak di dalam cavum pericardium di
mediastinum medio-inferior
• Dibungkus oleh pericardium
• Pericardium fibrosa
• Pericardium serosa
• Pars parietal  mata koin dengan
pericardium fibrosa
• Pars visceral  epicardium
• Memiliki 2 atrium dan 2 ventrikel
• Memiliki sistem konduksi jantung
Batas antara aorta ascendens
Refleksi Pericardium dan arcus aorta
Serosa Pars Parietal Aorta ascendens masih
terbungkus pericardium fibrosa

Sering keluar saat ujian !!


Tempat dimana jari
tangan bisa dimasukan

Diantara pericardium serosa pars


parietal dan pars visceral ,
normalnya hanya terisi sedikit
cairan serosa
Orientasi
Jantung
• Apeks  ujung jantung
• Basis  dasar jantung
• Margo obtusus  tepi gemuk,
yang terbentuk oleh ventrikel kiri
• Margo acutus  tepi lancip, yang
terbentuk oleh ventrikel kanan
• Bersandar pada diafragma
Jantung

• Gambar disamping merupakan


gross anatomy dari jantung
• Slide berikutnya akan membahas
secara terperinci
Atrium
Kanan
• Gambar disamping merupakan atrium
kanan ketika dibuka
• Atrium kanan menerima darah kotor yang
selanjunya akan dikirim ke ventrikel kanan
• Otot pada atrium kanan dinamai m.
Pectinati
• Terdapat fossa ovalis, yang saat masih
janin merupakan foramen ovalis
• Crista terminalis , jika dilihat dari luar 
sulcus terminalis
• Valvula
• Valvula eustachii  v.C.I
• Valvula thebesii  sinus coronarius
• Valvula tricuspidalis
Vantrikel • Gambar disamping merupakan ventrikel
kanan ketika dibuka
Kanan • Otot di dindingnya bernama trabecula
carnae
• Yang terletak di septum  trabeculae
septomatginalis a.k.a “moderator
banfd”
• Otot yang berhubungn dengan katup  m.
Papillaris
• Valvula tricuspidalis
• Memisahkan atrium kanan dan
ventrikel kanan
• 3 cuspis
• Tiap cuspis terdiri dari cuspis, chordae
tendineae, dan m. Papilaris
• Valvula semilunaris pulmonal
• Memisahkan ventrikel kanan dengan
trunkus pulmonal
• Terdiri dari 3 katup
Atrium
Kiri
• Gambar disamping merupakan atrium kiri
ketika dibuka
• Muara dari 4 vena pulmonalis
• 4 vena pulmonalis merupakan vena
yang berisi darah bersih / kayak
oksigen
• Terdapat katup mitral / bicuspidalis yang
memisahkan atrium kiri dengan ventrikel
kiri
Vantrikel Kiri • Gambar disamping merupakan ventrikel
kiri ketika dibuka
• Otot di dindingnya bernama trabecula
carnae
• Otot yang berhubungn dengan katup  m.
Papillaris
• Valvula mitral / bicuspidalis
• Memisahkan atrium kiri dan ventrikel
kiri
• 2 cuspis
• Tiap cuspis terdiri dari cuspis, chordae
tendineae, dan m. Papilaris
• Valvula semilunaris aorta
• Memisahkan ventrikel kiri dengan
aorta ascendes
• Terdiri dari 3 katup
• Posterior
• Dekstra
• Sinistra
Skeleton
Cordis

Cara mudah menghapalnya


• Trunkus pulmonal letaknya di depan, maka
• Cuspis anterior
• Cuspis dekstra
• Cuspis sinistra
• Aorta letaknya di belakang, maka
• Cuspis dekstra
• Cuspis sinistra
• Cuspis posterior
Vaskularisasi • Jantung mendapatkan vaskularisasi dari arteri
coronaria dekstra dan sinistra ( cabang dari
aorta ascendes )
• Jantung mendapatkan darah pada fase
diastolik , dimana darah kembali dan
tertampung pada sinus aorticus di valvula
semilunaris aorta
• Arteri coronaria sinistra
• Arteri interventricularis anterior  sering
tersumbat
• Arteri circumfleksa
• Arteri marginalis sinistra
• Arteri nodus sinoatrial
• Arteri coronaria sinistra
• Arteri interventricularis posterior
• Arteri marginalis dekstra
Vaskularisasi
• Aliran darah balik dari jantung ada yang
langsung ke sinus coronarius dan langsung ke
atrium kanan
• Sinus coronarius, terletak di sulcus coronarius,
Oblique Vein of Left Ventricle
muara dari
• Vena cordis magna ( great )
• Vena cordis media ( middle )
• Vena cordis parva ( small )
• Vena obliqua atrii sinistra marshall
• Vena cardiaca posterior
• Sinus coronarius bermuara ke atrium kanan
lewat valvula thebesii
• Vena yang langsung bermuara ke atrium kanan
• Vena cordis minimus
• Vena cardiaca anterior
Sistem Konduksi
Jantung

• Jantung dapat kontraksi spontan karena


memiliki sistem konduksi jantung
• Sistem konduksi itu terdiri dari
• Nodus sinoatrial
• Nodus atrioventricular
• Bundle his
• Serabut purkinje
• Gangguan pada sistem konduksi tersebut dapat
menyebabkan gangguan irama jantung /
aritmia
• Persyarafan otonom juga berpengaruh kepada jantung
Inervasi • Plexus cardiaca superficial dan profunda, disusun oleh
• N. Vagus  parasimpatis ( menurunkan )
Jantung • Trunkus simpatikus  simpatis ( meningkatkan )
• Mempengaruhi
• Heart rate
• Kontraksi jantung
Aorta
Auskultasi Jantung
Sic ii linea Sic ii linea
parasternalis parasternalis
dekstra sinistra

Apeks jantung
Sic iv linea
Sic v linea
parasternalis midclavicularis
sinistra sinistra
Elektrofisiologi

• Sistolik : bunyi jantung i


• Ventrikel kanan dan kiri kontraksi
• Bunyi berasal dari penutupan katup mitral
dan trikuspidalis
• Katup aorta dan pulmonal terbuka
• Darah mengalir ke seluruh tubuh
• Diastolik : bunyi jantung ii
• Atrium kanan dan kiri kontraksi
• Bunyi berasal dari penutupan katup aorta
dan pulmonal
• Katup mitral dan trikuspidalis terbuka
• Darah mengisi ventrikel
• Darah kembali ke jantung
Peredaran Darah
Jantung

Gambar skematik
• Peredarah darah sistemik
( besar )
• Peredarah darah paru
( kecil )
Kelainan Bawaan Jantung

Boot Shape Appearance


Kelainan Bawaan Jantung

Persistent / patent ductus arteriosis


• Gagalnya obliterasi ductus ateriosus
menjadi ligamentum arteriosus bothali
• Tanda khas : bising kontinyu , karena
tidak dipengaruhi oleh katup
Kelainan Bawaan Jantung

Atrial septal defect


• Terdapat lubang di septum
interatrial
• Darah dari atrium kiri bisa menuju
ke atrium kanan
Kelainan Bawaan Jantung

Ventricular septal defect


• Terdapat lubang di septum
interventricularis
• Darah dari ventrikel kiri bisa menuju
ke ventrikel kanan
• Biasanya lebih parah dibandingkan
asd
Kegawatdaruratan
Jantung

Hemopericardium

Adanya darah di cavum


pericardium
Jika tidak tertangangi
segera dapat menjadi
cardiac tamponade
TERIMAKASIH
MEDIKO.ID
Learn With The Best, with MEDIKO.ID

Anda mungkin juga menyukai