Muskuloskeletal
Mediko made the med-easy!
OSTEOARTHRITIS
Penyakit sendi yang ditandai dengan degenerasi tulang rawan, hipertrofi tepi tulang, dan
perubahan membrane synovial
KLASIFIKASI
DMOADS OPERATIF
TATALAKSANA
Medikamentosa
• Simptomatik
• NSAID saat ini sebagai obat yang di Rekomendasikan Oleh ACR 2019
• Paracetamol, sebagai menjadi alternatif pilihan karena efek jangka Panjang yang lebih minimal, dosis 1000mg sekali
minum, maksimal 4000mg/hari
• Pada pasien dengan gastritis/ulkus peptikum → Selektif COX-2 inhibitor (partial : meloxiam, piroxicam, total : celecoxib)
• DMOADS : glukosamin, kondroitin sulfat, asam hialuronat, injeksi steroid intra-articular (Namun
penggunaanya masih diperdebatkan karena bukti ilmiah yang kurang kuat)
Perlindungan sendi :
• Penurunan pembebanan pada sendi
• Penurunan berat badan : olahraga seperti berenang, sepeda statis, senam OA.
• Hindari aktivitas berlebih pada sendi yang sakit
• Penguatan otot yang melewati persendian → m. quadriceps
• Stabilisasi sendi menggunakan splint
Operasi sendi
• Bila nyeri menetap dan terjadi kelemahan fungsi.
GOUT ARTHRITIS
• Gout (pirai) : radang sendi (arthritis),
karena deposisi kristal monosodium urat.
AKUT
• Kondisi hiperurisemia yaitu >7,0 mg/dL (podagra)
(laki-laki) atau > 6,0 mg/dL (perempuan)
• Klinis :
• Bengkak, panas, merah (tanda INTERKRITIKAL
inflamasi)
• Nyeri sendi mendadak
• Lokasi tersering MTP 1, siku, lutut, KRONIS
dorsum pedis, dekat tenda Achilles (Tophus)
• Biasanya malam hari atau ketika suhu
lingkungan dingin
• Bisa demam, menggigil, nyeri badan. Apo: Akut Podagra
• Pria usia 30 tahun > wanita usia 50 KroTo: Kronis Tophus
tahun.
Gout Arthritis
GOUT PSEUDOGOUT
Positif
Negatif
Normal
Tatalaksana
Glukokortikoid
Mengurangi gejala pada terapi awal
• Prednisone 5 – 20 mg/hari, tapering off dalam 4-6 bulan
Spondiloartropati Seronegatif
Spondilitis Ankilosa (Marie-Strumpel)
17
Sistema Lupus Eritematosus
Discoid Rash
Malar Rash
Aphtosa
PEMERIKSAAN LAB
ANA : pemeriksaan awal
Anti-dsDNA : lebih spesifik
Anti-Sm
SSA dan SSB (Ro, La)
Berdasarkan Derajat
Arthritis Septic
Pemerisaan Penunjang : Artrosentesis
(Aspirasi dan Analisa Cairan Sendi)
KATA KUNCI
• Tanda inflamasi sendi.
• Demam tinggi
• Nyeri dan hangat pada
persendian
TATALAKSANA
Gram (+) coccus : cefazolin 1-2 gram IV tiap 8 jam
Gout/pirai Nyeri saat konsumsi BENJOL, terutama • X-foto : erosion with • Tx awal : kolkisin, NSAID
pada MTP 1 (podagra), merah bengkak overhanging edges • Penurun asam urat :
• Kristal berbentuk jarum allopurinol, probenesid.
warna biru birefringent (-)
Pseudogout Terutama mengenai daerah lutut, Kristal berbentuk rhomboid NSAID
merah bengkak. warna merah birefringent (+)
OSTEOPOROSIS : gangguan mikroarsitektur tulang
Brown Tumor
TANDA dan GEJALA
• Fraktur patologis : fraktur colles,
fraktur collum femoris, wedge
fraktur
• Penurunan tinggi badan
• Peningkatan kifosis throkal
• Pemeriksaan Klinis :
• Ukur tinggi badan dan berat
badan
• Kifosis dorsal (Dowager’s Hump)
Pemeriksaan Penunjang
BIOKIMIAWI TULANG Resobsi Tulang :
• Deoxypyridinoline (U-DPD)
Pembentukan Tulang :
• Pyridinoline Cross-links (PYD), diukur dalam urine
• Alkali fosfatase isoenzim tulang • N-terminal telopeptide of type I collagen (NTX)
• Osteocalcin (OC)
• Procollagen type 1
Diukur dalam serum
DENSITOMETRI TULANG
Risendronate 5 mg/hari
BIFOSFONAT
(osteoclast-mediated bone Ibandronate 150 mg/bulan
resorption inhibitor)
Calcitonin
Soal No. 1
Seorang laki-laki usia 60 tahun mengeluh lutut kiri bengkak, nyeri dan teraba agak panas
sejak 7 hari . Riwayat trauma atau sakit dengan keluhan yang sama sebelumnya disangkal.
Tidak terdapat keluhan pada sendi yang lain. Dikatakan bahwa pasien memiliki riwayat DM
sejak 10 tahun yll. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan BB 90 kg, TB 155cm, dan kesan
adanya cairan sendi di lutut kiri. Hasil laboratorium asam urat 7,1 mg/dl, titer ASTO < 200
IU/mL. Rontgen lutut kanan dalam batas normal.
Apakah pemeriksaan penunjang yang akan anda lakukan?
a. Bone mass density test
b. Dual-energy X-ray absorptiometry
c. Artrosentesis
d. ANA test
e. Rheumatoid factor test
Soal UKMPPD Agustus 2021
Soal No. 2
Seorang perempuan berusia 89 tahun datang dibawa oleh anaknya ke klinik karena tidak
bisa berdiri akibat jatuh terpeleset di kamar mandi. Dari pemeriksaan fisik disimpulkan
kemungkinan adanya fraktur femur proksimal dan disarankan untuk melaksanakan foto
polos kaki di RS terdekat untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Selain itu
didapatkan adanya kifosis dan nyeri pada palpasi dan perkusi prosessus spinosus.
Kemungkinan diagnosis penyebab keluhan pasien adalah...
a. Spondilosis
b. Spondilolisthesis
c. Spondilositis
d. Osteoporosis involusional tipe I
e. Osteoporosis involusional tipe II
a. Fraktur Monteggia
b. Fraktur Galeazzi
KOMPLIKASI
Malunion
Non-Union (pseudoarthrosis)
Jangan lupa :
Delayed Union
• Pembentukan callus : dominan osteoblast.
• Remodelling : dominan osteoclast Salter RB. Textbook of Disorders and Injury of Musculoskeletal System
Komplikasi OSTEOMIELITIS
• Sindroma Kompartemen (5P) : pain, pallor,
pulseless, parestesia, paralisis. Direct osteomyelitis
• Bisa akibat fraktur, gips/bidai, luka bakar, dll.
Contagious osteomielitis
• Tatalaksana → Fasiotomi
Hematogeneous
• Tidak di tatalaksana : Volkmann Ischaemic
Contracture
• Kontraktur
• Rhabdomiolisis
• Kerusakan saraf
• Infeksi
• Gagal ginjal
• Kematian
Fraktur Corpus Humerus
Spiral groove (radial sulcus) → berada di tepi
lateral tulang humerus, tempat n. radialis dan a.
brachialis profunda
Dislokasi Anterior
• Nyeri tangan, kelemahan
• Kerusakan nervus radialis → wrist drop,
ekstensi metakarpofalangeal, abduksi dan
ekstensi ibu jari
Saraf Medianus Ulnaris Radialis
Topis C6-T1 C8-T1 C5-T1
Berjalan di medial sendi siku Berjalan di medial humerus
Gangguan 3 ½ ventral manus 1 ½ ventral manus dan dorsal Seluruh lengan sisi dorsal
Sensorik manus
Gangguan Fleksor lengan bawah Fleksor jari tangan 4-5 dan Seluruh otot ekstensor lengan
motorik dan jari tangan 1-3 otot profunda lengan bawah atas dan bawah (dorsofleksi)
Cedera Saraf Perifer SKDI 2
a. Osteomyelitis akut
b. Osteomyelitis subakut
c. Osteomyelitis kronis
d. Osteosarcoma
e. Giant cell tumor
Soal No. 13
Anak, 16 tahun datang setelah kecelakaan. Pada pemeriksaan KU baik,
tidak ada penurunan kesadaran, lengan bawah kanan edema, krepitasi
(+). Lengan bawah kemudian di fiksasi, setelah 3 jam difiksasi, pasien
mengeluh nyeri hebat, disertai rasa baal.
Tatalaksana tepat yang diberikan?
A. Fiksasi seluruh sendi
B. Imobilisasi segera
C. Melepas fiksasi
D. Gerakan pasif ekstensif
E. Lakukan segera Rontgen
Soal No. 14
Pasien laki-laki usia 28 tahun diantar ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.
Pasien mengeluh nyeri pada lengan kanan atas. Keluhan disertai dengan rasa kebas pada
punggung tangan. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Status lokalis: tampak
edema pada lengan atas kanan disertai deformitas, ROM terbatas dan pasien tidak mampu
melakukan ekstensi pegelangan tangan. Dari pemeriksaan x-ray didapatkan fraktur corpus
humerus.
Saraf yang kemungkinan mengalami cedera dalam kasus ini adalah?
a. N. Medianus
b. N. Peroneus
c. N. Ulnaris
d. N. Radialis
e. N. Axillaris
Soal No. 15
Seorang laki-laki berusia 30 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas. Terdapat luka terbuka
pada tungkai bawah kaki kirinya. Luka terbuka tampak kotor. Luka terbuka sepanjang 15 cm,
terdapat avulsi kulit dan jaringan lunak, tulang mencuat keluar, sensasi nyeri (+), arteri dorsalis
pedis dan arteri tibialis posterior masih teraba.
Apakah diagnosanya?
a. Open fraktur tibia derajat 1
b. Open fraktur tibia derajat 2
c. Open fraktur tibia derajat 3A
d. Open fraktur tibia derajat 3B
e. Open fraktur tibia derajat 3C
Soal No. 16
Seorang laki-laki berusia 26 tahun datang dengan ke IGD dengan keluhan nyeri pada jari
kelingking tangan kanannya. Keluhan muncul setelah pasien meninju dinding karena
permasalahan keluarga. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan TTV dalam batas normal. Status
lokalis tidak ada luka terbuka, namun ditemukan deformitas, ROM terbatas karena nyeri dan
edema pada sisi medial metacarpal dextra digiti 5.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
A. Bennett fracture
B. Boxer fracture
C. Barton fracture
D. Greenstick fracture
E. Mallet fracture
A B
Diagnosis
• Klinis → pronasi dan
fleksi antebrachii
• Pemeriksaan
penunjang → x-foto
polos
TENOSINOVITIS SUPURATIF
Suppurative tenosynovitis
• Akibat tusukan (jarum/duri)
dan laserasi. KATA KUNCI : Jari 2/3 pasca tertusuk/trauma
• Harus dilakukan evakuasi pus
untuk mencegah nekrosis
lain + kanavel sign
tendo
Kelainan Kongenital
Jenis Tanda dan Gejala Tatalaksana
Manifestasi Klinis
• Kepala : craniotabes, frontal bossing
• Dada : rachitis rosary, Harrison groove
• Punggung : scoliosis/lordosis/kifosis
• Ektremitas : valgus/varus, pelebararan pergelangan
tangan dan kaki, bowing tibia dan femur
Gambaran Radiologi
Gangguan kalsifikasi
Penebalan growth plate → karena
zona proliferasi aktif, zona kalsifikasi
mengalami gangguan
Fraying Tepi metafisis tidak tajam
Cupping
Tepi metafisis harusnya datar atau
konveks menjadi konkaf
Meniscus tear
Unhappy triad
• STRAIN : Tendo dan otot (karena ada huruf T) Jenis Kelainan Nama Test
• Sprain berarti ligament
ACL Anterior drawer lachmann test (Lebih baik),
VARUS = LCL pivot shift test
PCL Posterior drawer sign, sag sign
LCL LAVAR (Lateral VARus)
VALGUS = MCL MCL MEAL (Medial vALgus)
Meniscus Epley grind test, thessaly test, Mc-Murray test
Pada soal tertentu, apabila terdapat gejala
khas (bunyi “pop saat plantar flexi,
kesulitan untuk berjalan) mengarah ke
rupture tendo achilles, namun pasien
masih dapat berjalan maka itu adalah
strain tendo achilles bukan rupture
A. Gout
B. Fraktur phalang
C. Arthritis
D. Tenosinovitis
E. Sesamoiditis
Soal No. 21
Seorang anak usia SMA datang ke klinik dengan keluhan nyeri pada siku.
Keluhan sudah dirasakan sejak 5 minggu yang lalu. Pasien adalah seorang
atlet yang sedang akan melakukan kompetisi nasional 2 bulan yang akan
datang. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nyeri pada siku saat tangan dalam
posisi menggenggam, supinasi, kemudian difleksikan melawan tahanan.
Diagnosis yang mungkin adalah?
a. Golfer Elbow
b. Tennis Elbow
c. Epikondilitis
d. Elbow sprain
e. Elbow Strain
Soal No. 22
Bayi RE, berusia 2 bulan, perempuan, dibawa orang tuanya ke poli dengan keluhan utama
kelainan bentuk panggul dan kaki, terutama sebelah kiri. Pada pemeriksaan fisis tampak
adanya sendi panggul yang tidak stabil dan mengalami dislokasi. Hasil pemeriksaan foto
polos panggul mengindikasikan adanya displasia pada daerah panggul. Dokter kemudian
melakukan tes dimana dokter melakukan reduksi dengan cara elevasi dan abduksi sendi
panggul kiri dan terdapat bunyi ‘klik’.
Apakah nama tes yang dilakukan oleh dokter tersebut?
a. Tes barlow
b. Tes ortolani
c. Tes galeazzi
d. Tes perkin
e. Tes pavlik
Osteoid Osteoma SKDI 2
• Tumor osteoblastik jinak, tersering usia 10-30 tahun, laki-laki lebih banyak
• Predileksi → femur, tibia, humerus, tangan dan kaki
Manifestasi Klinis
Nyeri berat membaik dengan
aspirin, nyeri terlokalisir,
memberat pada malam hari
Pemeriksaan Penunjang
X-Foto Polos
Gambaran central nidus
radiolusen (<2 cm), dikelilingi
reaksi sklerotik di tepinya Tatalaksana
Eksisi nidus (CT guided radiofrequency ablation)
Gold standard → Histopatologi
Osteochondroma SKDI 1
• Sering disebut Eksostosis Osteokartilaginous 2 Tipe Osteochondroma
• Osteochondroma adalah tumor jinak dari tulang dan • Bertangkai (Pedunculated) →
tulang rawan yang tumbuh diluar kortek tulang penonjolan tulang yang menjauhi
• Lokasi → pada tempat pertumbuhan aktif tulang panjang : sendi dengan korteks → bentuk
distal femur, proximal tibia, dan proximal humerus bunga kol (cauli flower)
• Cenderung terjadi pada pria, anak remaja berusia 10-20 • Tidak bertangkai (Sesile)
tahun
• Terjadi pada tulang yang mengalami pembentukan tulang
enchondral
Manifestasi Klinis
• Keluhan adanya benjolan keras
• Tidak terasa nyeri; nyeri jika menekan
jaringan saraf atau pembuluh darah
• Tumbuh sangat lambat
Osteochondroma SKDI 1
Diagnosis
• Pemeriksaan radiologis Terapi
• CT Scan
• MRI • Terdapat gejala penekanan pada saraf atau
pembuluh darah atau tumor tiba-tiba membesar
dan nyeri hebat → operasi secepatnya
• Terapi Non-Operative → Observasi jika lesi tanpa
gejala
• Terapi Bedah → jika nyeri hebat, mengganggu
pergerakan sendi, memperbaiki deformitas,
ukuran bertambah besar dan abnormal, serta jika
gambaran radiologi sugestif yang ganas
X-Foto Polos
Kalsifikasi intramedular menyerupai popcorn
Keganasan Tulang
GIANT CELL TUMOUR (OSTEOCLASTOMA)
Sel osteoclast
OSTEOSARKOMA
Gambaran Khas
• Codman triangle dan sunburst pada x-ray.
• Pada anak-anak : akibat pijat
• Pada usia tua : didahului paget disease
Tips Mengingat!
☀steosarcoma Chondrosarcoma Ewing sarcoma
10-30th, >60th >40th 10-20th
Codman triangle Popcorn appearance (bawang) Onion skin
Sun☀burst appearance periosteal reaction
Soal No. 23
Seorang anak berusia 13 tahun datang dibawa ibunya dengan keluhan muncul benjolan pada
tungkai atas. Benjolan dirasakan membesar dari sebesar bola tenis menjadi hampir sebesar
bola basket. 3 bulan yang lalu, pasien pernah terjatuh saat bermain bola dan dibawa oleh
ibunya ke dukun. Dokter kemudian melakukan x-ray pada kaki pasien dan ditemukan
gambaran seperti berikut.
Lokasi tulang tersering yang terkena adalah.
a. Diafisis
b. Epifisis
c. Metafisis
d. Intra-artikular
e. Lempeng epifisis
A. Kondrosarkoma
B. Osteosarkoma
C. Sarkoma ewing
D. Onion skin appearance
E. Sunburst Appearance
Soal No. 25
An. Juzo 11 tahun datang dengan keluhan lutut yang bengkak. Keluhan ini juga disertai
dengan pergerakan lutut yang terbatas dan terkadang disertai dengan adanya nyeri. Sebelum
lututnya bengkak, orang tua pasien mengatakan pasien sempat jatuh dan lututnya terbentur
pada 5 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan radiologi ditemukan adanya gambaran seperti
bunga kol.
Apa diagnosis yang tepat pada pasien ?
a. Osteosarkoma
b. Ewing Sarkoma
c. Osteokondroma
d. Osteogenesis imperfecta
e. Osteomalasia