Anda di halaman 1dari 11

Penyakit Inflamasi dan

Degeneratif pada Tulang dan


Sendi
ANINDITA SALSABILLA ANGGRAENI
2008113808
Osteoarthritis
DIAGNOSIS

Bentuk klasik osteoartritis monoartikuler berupa nyeri dan disfungsi dari satu sendi, terutama
pada sendi yang menyokong beban tubuh yaitu pada sendi panggul dan lutut. Pada osteoartritis
sekunder mungkin dapat ditemnukan penyebab sebelumnya seperti displasia asetabuler, penyakit
Legg-Calve-Perthes, pasca trauma, atau fraktur pada daerah panggul.
Osteoartritis poli-artikuler ditemukan pada wanita umur pertengahan dengan keluhan
nyeri, kekakuan dan pembengkakan pada sendi tangan yang terutama mengenai sendi
karpometakarpal pertama sendi tangan dan metatarsofalangeal sendi kaki. Perubahan yang
terlihat
jelas pada tangan berupa pembengkakan sendi interfalangeal dan pada tingkat awal disertai
dengan reaksi inflamasi. Mungkin ditemukan adanya pembengkakan jaringan lunak yang berupa
nodus Heberden dan nodus Bouchard yang tampak sebagai benjolan.
Manajemen Farmakologi

Prinsip : menggunakan dosis efektif terendah. Pilihan utama adalah analgesik oral dan OAINS. Tidak direkomendasikan
untuk dua atau lebih jenis OAINS.

• Analgesik oral : acetaminophen (maksimal 4gram/hari)

• OAINS, umumnya oral. Pada OA tangan, boleh inisiasi dengan OAINS topical

• Agen gastroprotektif diberikan bila ada riwayat ulkus peptikum, riwayat pendarahan saluran cerna, atau sedang
konsumsi antikoagulan

• Tindakan aspirasi sendi dan injeksi glukokortikoid jangka pendek intraarticular untuk OA lutut derajat sedang-berat
serta adanya efusi sendi

• Terapi alternatif jika dengan terapi awal tidak memberikan respons baik, yaitu opioid lemah tramadol 200-300
mg/hari dalam dosis terbagi dan terapi hyaluronan intraarticular untuk pasien OA derajat ringan-sedang
Rekomendasi Terapi
Farmakologi pada
Osteoartritis
RHEUMATOID ARTHRITIS
DIAGNOSIS

Kriteria diagnosis artritis reumatoid adalah terdapat poli-artritis yang simetris yang mengenai
sendi-sendi proksimal jari tangan dan kaki serta menetap sekurang-kurangnya 6 minggu, atau
bila ditemukan nodul subkutan atau gambaran erosi peri-artikuler pada foto rontgen.
Kriteria diagnosis artritis reumatoid menurut American Rheumatism Association (ARA) adalah:
1. Kekakuan sendi jari-jari tangan pada pagi hari (morning stiffness)
2. Nyeri pada pergerakan sendi atau nyeri tekan sekurang-kurangnya pada satu sendi
3. Pembengkakan (oleh penebalan jaringan lunak atau oleh efusi cairan) pada salah satu
sendi
secara terus-menerus sekurang-kurangnya selama 6 minggu
4. Pembengkakan pada sekurang-kurangnya salah satu sendi
5. Pembengkakan sendi yang bersifat simetris
Kriteria diagnosis arthritis rheumatoid
Berdasarkan ACR/EULAR 2010:
Kriteria Diagnosis
Keterangan :
• Negatif : hasil tes ≤ batas atas normal/upper limit of
normal
• Positif lemah : hasil tes >batas atas normal
• Positif tinggi : hasil tes 3 kali batas atas normal
• Nilai normal memakai patokan laboratorium setempat
• Durasi gejala ditentukan sesuai dengan laporan pasien

Aktivitas penyakit AR Berdasarkan DAS28 :


PENGOBATAN

1. Dukungan psikologis bagi penderita


2. Istirahat dan pengobatan konstitusional
3. Pemberian obat-obatan yang terdiri atas:
• Obat-obat anti-inflamasi non-steroid
• Obat-obat kortikosteroid
• Garam-garam emas dan penisilamin
• Injeksi intra-artikuler dengan hidrokortison dapat dipertimbangkan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai