Penunjang Keluhan Utama : Look : - X-Ray - Modifikasi Gaya - Rhematoid Nyeri sendi (lutut), - Deformitas sendi Pad sendi lutut didapatkan Hidup Arthritis biasanya unilateral - Deformitas tulang gambaran penyempitan Penurunan berat badan, Nyeri sendi bilateral, tapi bisa juga bilateral - Pembesaran sendi celah sendi, gambaran menggunakan sendi dimulai dari sendi- Keluhan Penyerta : - Tanda peradangan osteofit, sendi asimetris. dan melindungi sendi sendi kecil, morning - Hambatan gerakan Feel : - Lab. yang sakit. stiffness, athralgia, sendi - Krepitus Peningkatan leukosit, - Medikamentosa mudah lelah, - Kaku sendi (gel - Spasme otot LED, CRP. Analgesik topikal. penurunan BB, phenomenon), kaku di periartikular NSAID oral (non demam, bisa pada pagi hari (<30-60mnt) Move : selective COX1: usia muda Osteoarthritis - Krepitasi Keterbatasan rentang diklofenak, ibuprofen, - Arthritis Gout - Perbesaran sendi : gerak sendi mefenamat. Selective Nyeri hebat tidak bisa bengkak, merah, nyeri COX2 : melokcixam) berjalan, radang pada - Perubahan gaya - Kriteria Rujukan sendi, sakit jika berjalan Ada komplikasi, digerakkan, demam, Faktor Risiko : komorbiditas, nyeri nyeri badan. Riwayat - Usia >60 tahun tidak dapat ditangani diet tinggi purin. - Wanita >50 tahun dengan obat, curiga - Osteomyelitis - Obesitas efusi sendi. Demam. Riwayat - Riwayat trauma trauma. Keluhan Utama : Pemeriksaan Status Laboratorium : Medikamentosa : - Artopati kristal Nyeri hebat yang terus Lokalis : - Serum urat darah/ureum Tahap 1 ( Serangan lainnya ; menerus biasanya pada - Didaerah sendi yang - Asam urat urin 24 jam akut, mencegah Calcium sendi ankle, pergelangan mengalami rubor/ - Biasanya hiperurisemia serangan berulang pyrophosphate tangan/kaki, siku, jari kemerahan pada Analisis Cairan Sendi : ) dihydrate disease Arthritis Gout tangan, lutut. sendi(+), - Temuan kristal - Kolsiklin oral 0,5-0,6 (CPPD) Keluhan Penyerta : tumor/pembengkakan monosodium urat mg setiap 2 jam - Monoartropati - ROM terbatas pada sendi (+), - Cairan sendi sesuai sampai nyeri dan Akut sehingga sulit berjalan dolor/nyeri hebat (+), kondisi inflamasi inflamasi Akibat infeksi atau menggerakkan kalor/panas setempat (leukosit 5.000- menghilang. Max maupun trauma sendinya (+), ROM terbatas 8.000/mm³) dose 6-8mg. Untuk - Rheumatoid Gout - Peningkatan suhu karena nyeri - Predominan neutrofil profilaksis 2x0,5mg disekitar sendi - Terdapat massa yang - Kultur mikroorganisme - OAINS, indometasin - Eritema dicurigai tofus di daerah (-) 150-200mg/hari - Edema sendinya - Terdapat tofus berisi selama 2-3hari - Rasa kaku di sendi- - Serangan unilateral yang kristal monosodium urat dilanjutkan 75- sendi tersebut melibatkan sendi tarsal yang dibuktikan melalui 100mh/hari sampe - Keluhan bersifat dan metatarsofalangeal pemeriksaan kimiawi nyeri berkurang unilateral/monoartikula pertama atau dengan mikroskop - Kortikosteroid oral r cahaya terpolarisasi atau parenteral, jika Radiologis : kontraindikasi - Tidak spesifik pada dengan kolsiklin atau tahap awal OAINS ; prednison - Soft-tissue swelling pada 20-40mg/hari selama sekitar sendi 3-4 hari kemudian - Struktur tulang dalam tappering off 1-2 batas normal minggu. Sebagai - Kista subkortikal tanpa alternatif dapat erosi pada X-ray diberikan ACTH IM - Pembengkakan asimetris dosis 40-80 IU setiap pada sendi 6-12 jam jika diperlukan Tahap 2 (menjaga kadar asam urat darah dalam batas normal, jangan diberikan pada saat serangan, golongan obat urikosurik dan inhibitor xantin oksidase) - Probenesid, untuk LFG > 50-60ml. Diberikan 0,5g/hari – 1g/hari - Alopurinol, dosis maksimal 800mg/hari tergantung LFG Non-medikamentosa : - Bed rest - Penurunan berat badan hingga tercapai berat badan ideal - Pengaturan diet rendah purin, menghindari daging merah, bayam, alkohol - Mengistirahatkan sendi yang terkenan - Olahraga ringan diperkenankan untuk menjaga kebugaran tubuh - Jika mampu, menghindari obat- obatan yang mengakibatkan terjadinya hiperurisemia misalnya ; loop diuretic, diuretik tiazid, salisilat dosis rendah, siklosproin, niasin, etambutol, dan pirazinamid. Keluhan Utama : Nyeri Look : - Radiologi - Medikamentosa - Osteoarthritis gerak dan nyeri tekan - Bengkak Pada foto polos NSAID (diklofenac 50- - Gout pada sendi kiri dan - Deformitas, asimetris menunjukkan kalsifikasi 100mg 2dd, - SLE kanan - Pengecilan otot & sekitar sendi yang terkena meloksikam 7,5-15 Keluhan Penyerta : sendi - PA mg/hari), steroid - Bengkak - Kemerahan Hipertrofi vilii sendi, (prednison - Kelemahan, mudah Feel : penebalan jaringan /metilprednisolon) lelah, anoreksia - Panas sinovial, serbukan sel-sel - Kriteria Rujukan - Penurunan BB - Pembengkakan sendi radang. Tidak membaik dengan Arthritis - Pembengkakan sendi Move : - Analisis Cairan pemberian obat dosis Rheumatoid dan keterbatasan - Keterbatasan di seluruh Sinovial rendah, RA dengan gerakan arah gerak aktif dan pasif Warna kuning sampai komplikasi, rujukan menunjukkan sinovitis putih, leukosit 5000- pembedahan dengan - Nyeri pada gerakan 50000/mm3 deformitas. tertentu menunjukkan - Lab masalah periartikular Pemeriksaan darah tepi, LED, test ANA, rhematoid factor
Tidak menunjukkan - Gaya berjalan, Darah perifer lengkap, Terapi substitusi - Arthritis Gout kekuhan spesifik, kecuali - Deformitas tulang kalsium urin 24 jam, hormonal, - Fraktur telah terjadi fraktur - Leg-length quality fungsi ginjal, fungsi hati, pascamenopause : osteoporotic, tapi sering - Nyeri spinal kadar TSH. estrogen terkonjugasi Osteoporosis merasa nyeri. - Jaringan parut pada leher - Biokimia 0,3125-1,25 mg/hari Faktor Risiko : (bekas operasi tiroid) Kalsium total serum, ion per oral - Usia tua - Tanda-tanda kelainan kalsium, kadar fosfor dikombinasikan - Kebiasaan buruk; musculoskeletal serum, fosfat urin, medroksiprogesteron merokok, minum - Hipokalsemia osteokalsin (OC) serum, asetat 2,5-10 mg/hari alcohol - Hipoparatiroidisme fosfatase alkali isoenzim per oral setiap hari. Pra- - RPD; penyakit ginjal tulang (BAIP), piridinolin menopause: estrogen kronik, Chusing (U-DPD) urin, hormon terkonjugasi 0,3125- Syndrom, arthritis paratiroid, dan vitamin D. 1,25 mg/hari per oral rheumatoid - Radiologis pada hari 1-25 siklus - RPK X-Ray, gambaran tulang haid, - Konsumsi obat-obatan lebih lusen, trabekulasi medroksiprogesteron rutin jarang dan kasar, asetat 2,5-10 mg/hari penipisan korteks, korpus per oral pada hari 15-25 vertebra terjadi perubahan siklus haid. bentuk trabekulasi Non-medikamentosa : komponen vertikal lebih - Edukasi penyakit : dominan dan lebih pipih. anjuran aktifitas fisik - Densitas Massa Tulang teratur, menjaga Dual X-Ray asupan kalsium, Absorptiometry (DXA). berhenti merokok, - Pengukuran Bone membatasi asupan Mineral Density (BMD) natrium. Akan didapatkan nilai T - Latihan Fisik dan dan skor Z. Skor T adalah Rehabilitasi perbandingan nilai BMD pasien dengan BMD rata- rata orang muda normal, sedangkan skor Z adalah perbandingan nilai BMD pasien dengan BMD rata- rata orang seusia pasien. Keluhan Utama : Nyeri - Tinel Sign (+) - X-Ray - Mempertahankan - Cervical pada pergelangan tangan Perkusi di atas kulit Carpal tunnel view pergelangan tangan Radiculopathy Carpal Tunnel bagian medial di lateral proksimal N. Medianus - Nerve Conduction pada posisi Keluhan berkurang Syndrom Keluhan Penyerta : carpal tunnel Velocity (NCV) dan netral/dipasang bidai jika leher - Paresthesia - Phalen Test (+) Electromyelography - NSAID diistirahatkan - Discomfort dan nyeri Siku posisi ekstensi (EMG) - Injeksi steroid - Thoracic Outlet menjalar dari tangan sementara pergelangan Membantu melokalisir - Operasi jika tidak Syndrome ke lengan tangan pasif fleksi selama kompresi saraf pada respon terhadap Atrofi otot-otot tangan - Discomfort atau 1 menit pergelangan tangan dan terapi konservatif lainnya numbness atau - Wrist Compression menilai residual neural dan - Pronator Teres keduanya terjadi Test intergritas motor. Syndrome karena aktivitas Kompresi di atas N. - Lab. Nyeri lebih menonjol pergelangan tangan Medianus proksimal 1 Laju endap darah, gula di telapak tangan pada posisi fleksi menit darah, nilai tiroid, dan untuk periode tertentu - Torniquet Test (+) rheumatoid factor - Terbangun saat malam Torniket di pasang di karena nyeri terbakar,, lengan atas di atas tekanan tingling, dan sistolik numbness - Two Point - Menggoyangkan Discrimination Test tangan mengurangi rasa nyeri Keluhan Utama : - Tinel’s Sign - Electromyography Konservatif - Tendinitis tibia Nyeri tajam pada Perkusi nervus tibia (EMG) - Istirahat posterior permukaan plantar pedis posterior yang terletak - Nerve Conduction - Straightening - Osteoartritis Keluhan Penyerta : pada pergelangan kaki Velocity(NCV) - Penggunaan walker - Fasiitis plantar - Gangguan sensoris bagian medial dan kaki - Plain X-Ray boat (kesemutan dan baal) dalam posisi dorsofleksi. Menilai abnormalitas - Kortikosteroid pada daerah yang Tinel sign positif jika tulang - Obat anti inflamasi Tarsal Tunnel dipersarafi nervus terdapat nyeri atau rasa - MRI - NSAID Syndrom tibialis posterior kesemutan pada telapak Menilai isi terowongan - Memberikan - Nyeri memberat saat kaki dalam waktu 5-10 tarsal penopang pada arkus tungkai bawah detik medialis plantar digunakan bertumpu - Dorsofleksi-Eversion pedis untuk menahan dalam waktu lama Test kaki posisi sedikit - Gejala memberat pada Kaki berada pada posisi parus malam hari, dan dapat dorsofleksi dan eversi Operasi membangunkan pasien sehingga terjadi - Sifat nyeri dapat pemanjang pada berupa rasa terbakar, metatarsophalangeal sendi nyeri tumpul (kram), (MTP), apabila postifi berdenyut-denyut dan akan terasa nyeri pada dapat menjalar bagian tumit sepanjang medial dan - Sensoris plantar pedis Berikan rangsangan sentuhan ringan, atau dengan menggunakan tusukan peniti, yang mana pasien akan merasakan hiperalgesia atau hipoatheisa pada area nervus plantar medial atau pada seluruh telapak kaki. Keluhan Utama : - Jika pada jari maka - Lab. - Pemberian antibiotik - Rheumatoid Nyeri/pembengkakan, ditemukan adanya 4 Peningkatan leukosit dan IV untuk penanganan Arthiritis nyeri tekan terutama tanda kanavel, adanya LED, RF (jika salah satu awal pada suspek Bilateral, nyeri bagian tendon yang pembekakan diseluruh kemungkinannya karena tenosynovitis sistemik, dan terpengaruhi jari (sausage digit), nyeri RA) - Excercise ROM dan pembengkakan dari Keluhan Penyerta : tekan pada sepanjang - Kultur Jaringan pengontrolan edema sendi kecil selama - Bersifat terus menerus, tendon flexor, jari dalam Pemberian antimikroba setelah penyakitnya lebih dari 6 minggu, keterbatasan ROM posisi sedikit fleksi, definitive sudah dapat di kontrol morning stiffness- Tenosinovitis dari tendon yang nyeri dengan ekstensi - Imaging - Selulitis Supuratif terpengaruhi. pasif. Mengeluarkan Luka terbuka, dengan - Sering disertai bekas - Ada tanda inflamasi kemungkinan dari inflamasi akut, luka dekat dearah (bengkak, panas, nyeri, kelainan tulang makular eritema tendon yang terkena gangguan ROM dari dengan batas tidak dimana bakteri bisa tendon yang terkena), teratur, edema. masuk. demam - Osteomyelitis - Bisa di karenakan - Terkadang disertai bakteri melalui darah dermatitis berupa makula misal pada atau papula. tuberculosis dan gonorrhea. - Ada demam, eritem - Sering mengenai bagian jari Keluhan Utama : - Range of Movement - X-Ray Konservatif - Cauda Equina Nyeri punggung bawah (ROM) Pemeriksaan dilakukan - Mengurangi aktivitas Syndrome yang dapat meluas ke - Straight Leg Raise pada posisi anteroposterior fisik yang berat Disertai saddle regio gluteal, paha (Laseque) Test dan lateral. Biasanya akan - Pemberian analgesic anesthesia bagian posterior, regio Tes untuk mengetaui terlihat adanya (paracetamol dosis - Osteoporosis cruris sampai ke regio adanya jebakan nervus spondilolisthesis dan 250-500 mg 3 kali Terdapat krepitasi pedis. ischiadicus. Pasien tidur ostheophytes sehari saat serta usia tua lebih Keluhan Penyerta : dalam posisi supinasi dan - MRI diperlukan) banyak kejadian pada - Bersifat terus menerus pemeriksa memfleksikan Mendeteksi kelainan - NSAID wanita dan seperti ditusuk panggul secara pasif, diskus intervertebra. MRI - Analgetik adjuvan - Scoliosis tusuk dengan lutut dari tungkai selain dapat - Pada keadaan kronis Pembengkokan tulang - Kekakuan akibat terekstensi maksimal. mengidentifikasi kompresi dapat diberikan ke arah lateral vertebra Hernia Nukleus refleks spasme dari - Lasegue Menyilang medulla spinalis dan amitriptilin (dosis Purposus otot-otot radiks saraf, juga - Tanda Kerning 12,5 mg 1 kali sehari) Lumbosacral paravertebral, pasien - Ankle Jerk Reflex perubahan degeneratif Intervensi Bedah tak bisa berdiri tegak Dilakukan pengetukan pada diskus intervertebral. - Laminektomi sempurna. pada tendon Achilles. Jika - Jika nyeri menetap - Parestesia, kelemahan tidak terjadi dorsofleksi dan tidak bisa diatasi otot-otot sekitar pada kaki, hal ini punggung dan kaki, mengindikasikan adanya atau kelemahan jebakan nervus di tingkat refleks tendo Achilles. kolumna vertebra L5-S1. - Iskialgia (nyeri - Knee-Jerk Reflex radikuler) : tajam, Dilakukan pengetukan seperti terbakar dan pada tendon lutut. Jika berdenyut menjalar tidak terjadi ekstensi pada sampai bawah lutut. lutut, hal ini - Kesemutan atau rasa mengindikasikan adanya baal sesuai jebakan nervus di tingkat dermatomnya. kolumna vertebra L2-L3- - Rasa sakit meningkat L4. 3,4,7 saat membungkuk mengejan ataupun bersin - Nyeri akan berkurang bila istirahat berbaring. Penderita seringkali mengeluh kesemutan (paresthesia) atau baal atau bahkan kekuatan otot menurun sesuai dengan distribusi persarafan yang terlibat. Keluhan Utama : - Inftrat paru akan - X-Ray - Immobilisasi - Scheuermann’s Nyeri lokal tidak terdengar sebagai ronkhi, Proyeksi yang diambil - Multi drugs therapy Disease spesifik pada daerah kavitas akan terdengar sebaiknya dua jenis, - Pembedahan Tidak adanya vertebra yang sebagai suara amforik proyeksi AP dan lateral penipisan korpus terinfeksi atau bronkial dengan - CT-Scan vertebrae kecuali di Keluhan Penyerta : predileksi di apeks paru Memperlihatkan dengan bagian sudut superior Spondilitis - Demam subfebril, - Infeksi TB spinal dapat jelas sklerosis tulang, dan inferior bagian Tuberkulosis menggigil, malaise, menyebar membentuk destruksi badan vertebra, anterior dan tidak berkurangnya berat abses paravertebra yang abses epidural, terbentuk abses badan dapat teraba, bahkan fragmentasi tulang, dan paraspinal. - Defisit neurologis: terlihat dari luar penyempitan kanalis - Infeksi Piogenik paraplegia, paresis, punggung berupa spinalis Adanya sklerosis atau hipestesia, nyeri pembengkakan. - CT-Myelography pembentukan tulang radikular dan/ atau - Terjadinya gangguan Menilai dengan akurat baru pada foto rontgen sindrom kauda neurologis menanda- kan kompresi medula spinalis menunjukkan adanya equina. bahwa penyakit telah apabila tidak tersedia infeksi piogenik. - Disfagia, stridor, lanjut pemeriksaan MRI Selain itu keterlibatan suara serak - Kelumpuhan berupa - MRI dua atau lebih corpus - Rasa kebas, gangguan kelumpuhan upper motor Pencitraan MRI aksial, vertebra yang miksi dan defekasi neuron (UMN), namun dan sagital yang meliputi berdekatan lebih - Mungkin deformitas pada presentasi awal seluruh vertebra untuk menunjukkan adanya tulang akan didapatkan paralisis mencegah terlewatkannya infeksi tuberkulosa - Riwayat TB Paru aksid, baru setelahnya lesi non- contiguous. daripada infeksi akan muncul spastisitas - Biopsi dan bakterial lain. dan re eks patologis yang pemeriksaan - Infeksi Enterik positif. mikrobiologis Dapat dibedakan dari - Kelumpuhan lower motor Biopsi tulang dapat pemeriksaan neuron (LMN) dilakukan secara perkutan laboratorium. mononeuropati mungkin dan dipandu dengan CT saja terjadi jika radiks scan atau uoroskopi. spinalis anterior ikut - Lab. terkompresi. PCR, laju endap darah - Jika kelumpuhan sudah lama, otot akan atrofi yang biasanya bilateral. - Sensibilitas dapat diperiksa pada tiap dermatom untuk protopatis (raba, nyeri, suhu), dibandingkan ekstremitas atas dan bawah untuk proprioseptif (gerak, arah, rasa getar, diskriminasi 2 titik). Keluhan Utama : - Tes Thompson - X-Ray - Imobilisasi dalam - Tendinotis Nyeri pada pergelangan Posisi pasien tengkurap Mengesampingkan cedera plantar fleksi - Bursitis kaki ,kemudian betis pasien lain seperti patah tulang menggunakan gips atau - Paratenonitis Keluhan Penyerta : diremas. kalkanealis penyselama 2 minggu - Rasa sakit pada bagian Apabila tendo achilles - MRI dilanjutkan bawah kaki sampai normal, maka akan terjadi Membedakan pecah dengan CAM walker at tidak bisa plantar fleksi tendo tidak lengkap dari au tetap dengan gips menggerakkan kakinya Achilles. Namun apabila degenerasi tendon dengan plantar fleksi - Tendon bengkak dan terjadi ruptur, maka tidak Achilles, dan MRI juga dikurangi setiap 2 merah, terasa tarikan ada pergerakan. dapat membedakan minggu. Pada minggu tiba-tiba diikuti suara - Tes O’ Brien Needle antara paratenonitis, ke- keras (audible snap) Posisi pasien tengkurap, tendinosis, dan bursitis. 4 weight bearing dibole - Pasien merasa otot kemudian pada daerah hkan dan mulai betisnya seperti midline 10 cm proksimal diberikan latihan ROM. dipukul daricalcaneus masukkan Dua sampai empat Ruptur Tendon - Seringkali nyeri dapat jarum berukuran 25. minggu selanjutnya Achilles hilang dan pasien tetap Lakukan gerak dorso fleksi gips dibuka dan pasien dapat berjalan. secara pasif, apabila gerak boleh berjalan dengan - Terdapat kelemahan jarum seperti plantar fleksi tumit terangkat dan pada saat plantar fleksi pertanda bahwa tendo secara bertahap achilles tidak mengalami dikurangi sampai cedera. Bila jarum berjalan dengan tidak bergerak, posisi plantigrade. menandakan tendo achilles - Pembedahan yang mangalami ruptur. - Tes Copeland Posisi pasien tengkurap, kemudian pada betis dipasang torniket. Pergelangan kaki dilakukan dorsofleksi secara pasif. Apabila tendo utuh, maka tekanan akan naik sekitar 35-60 mmHg. Namun bilatendo mengalami ruptur, tekanan hanya naik sedikit atau tidak bergerak sama sekali. Keluhan Utama : Look : - Foto rontgen/radiologi - Rest - Strain Ankle Nyeri pada ankle - Edema pada lateral kaki dari posisi Anteroposterior - Ice - Fraktur Fibula Keluhan Penyerta : - Redness pada ankle dan Lateral. Radiologi - Compression Proksimal - Nyeri dirasa tajam & - Tidak ditemukan menunjukan adanya jarak - Elevation - Trauma Tendon terlokalisir dislokasi tibiofibular yang normal Achilles - Tenderness (+) - Gerakan sendi tidak full yaitu 5 mm. Pelebaran dari - Edema & kemerahan ROM ukuran normal daerah tumit - Tampak nyeri saat menandakan gangguan - Kaki sulit digerakan menggunakan kaki pada sindemosis. - Hematoma (+) pada - Nyeri saat berjalan - CT Scan Sprain Ankle grade tingkat III Feel : Menilai gambaran jaringan - Beraktivitas dapat - Tenderness (+) pada sisi lunak dan tulang serta memperberat keluhan, lateral ankle joint mengevaluasi imobilisasi dapat - Palpasi pada ligament adanya osteochondrotis memperingan keluhan calcaneofibulare & dissecans dan stress faktur - Baal pada area perifer talofibulare terasa nyeri - MRI - Trauma langsung (+) - Pitting edema adanya Melihat kecurigaan cedera bengkak sindesmotik - Suhu normal atau ankle posisi tinggi Move : - Gerakan terbatas (+) Strain Muscle Keluhan Utama : Look : Rontgen : Non farmakologi : - Strain Harmstring Nyeri pada kaki - Jalan pincang - Bercak putih yang - RICE (Rest, Ice, Muscle (M. - Jalan normal, pasien menandakan adanya Compression, Keluhan Penyerta : Gastrocnemius Gastrocnemius) - Nyeri terus-menerus menggerang sakit inflamasi Elevation) - Myositis pada semenjak olahraga - Edema (+) - Gambaran tulang tibia & Farmakologi : Harmstring - Memar - Memar (+) fibula normal - NSAID - Tendinitis - Otot terasa kencang Feel : MRI : - Analgesic - Suhu local hangat - Terdapat robekan otot - Nyeri tekan/ tenderness gastrocnemius (+) - Luas permukaan - Nyeri & kram saat betis robekan tidak terlalu direnggangkan besar Move : Keterbatasan gerakan fleksi tungkai Gerak Aktif : - Nyeri saat berjalan (+) - Sakit bila posisi mulai melangkah Gerak Pasif : - Nyeri saat ekstensi,fleksi Keluhan Utama : Look : - X-Ray - Akut : kurangi - Dislokasi Nyeri hebat pada bahu Bahu pasien mengalami Diperlukan setidaknya dari dislokasi (Milch, Akromioclavicula Keluhan Penyerta : deformitas, di mana caput tiga arah (AP, PA, dan Stimson and - Fraktur Klavikula Bahu terasa keluar humeri tidak berada pada Lateral). Hippocratic) - Fraktur Kolumna tempatnya. Umumnya - CT-Scan - Immobilisasi dua Humeri terjadi dislokasi ke arah Evaluasi tuberositas dan minggu. depan. limbus glenoid - Physical terapi selama Dislokasi Feel : - MRI 6 minggu seusai Glenohumeral Terdapat tanda-tanda Mengetahui imobilisasi. inflamasi, nyeri tekan, ligamen/tendon mana yang - Pertimbangkan caput humeri tidak teraba mengalami kerusakan operasi pada pasien pada tempatnya, terdapat yang sering deformitas.. mengalami dislokasi Move : glenohumeral. Terjadi gangguan Range of Movement yang nyata. Kelumpuhan saraf aksilaris pada gerak aktif juga sering kali terlihat.