Anda di halaman 1dari 5

Diagnosis Banding

OA RA GA

Definsi penyakit kronis jangka panjang ditandai penyakit autoimun yang ditandai penyakit heterogen sebagai akibat
dengan kerusakan tulang rawan di sendi oleh inflamasi sistemik kronik dan deposisi kristal monosodium urat
yang menyebabkan tulang saling progresif, dimana sendi merupakan pada jaringan atau akibat
bergesekan dan menciptakan kekakuan, target utama. supersaturasi asam urat di dalam
nyeri, dan gerakan gangguan. cairan ekstraselular

Etiologi Degenerasi Reaksi Imun Asam Urat

Faktor Resiko Aktivitas sendi yang terkair Riwayat sebelumnya (obat salsilat/ Hiperurisemia, leukimia, diet
Aspirin) (emping)
Lanjutan . . . .
OA RA GA
Anamnesis
 onset Berat pada malam hari Menjelang pagi hari Pagi hari

 Nyeri Nyeri ketika bergerak/ menanggung Nyeri hilang saat istirahat Nyeri hilang timbul mendadak
beban dan berkurang ketika istirahat
 Lokasi Lutut, Distal interphalang, medial tibio Meta carpa phalangeal Meta tarso phalangeal interdigiti I
femoral, lateral tibio femoral, humero
patella, vertebra cervical & lumbal

Pemeriksaan Fisik Tidak ada pembengkakan sendi, Ada deformitas, perubahan warna Ada deformitas (tophus), perubahan
Ada pembengkakan tapi tidak ada dan pembengkakan sendi warna (eritema) dan pembengkakan
perubahan warna sendi

Gejala Sistemik - Demam, penurunan berat badan, Terkait keadaan Hiperurisemia


Fatique, malaise
Pemeriksaan
Penunjang
• Rontgen
Klasifikasi diagnosis Osteoartritis berdasarkan
kriteria American College of Rheumatology (ACR)
Klasifikasi diagnosis OA lutut ICD-10 kode: M17
• Berdasarkan kriteria klinis: • Berdasarkan kriteria klinis dan laboratoris:
- Nyeri sendi lutut dan paling sedikit 3 dari 6 -Nyeri sendi lutut dan paling sedikit 5 dari 9
kriteria di bawah ini: kriteria berikut ini:
1. krepitus saat gerakan aktif 1. Usia >50 tahun
2. kaku sendi < 30 menit 2. kaku sendi <30 menit
3. umur > 50 tahun 3. Krepitus pada gerakan aktif
4. pembesaran tulang sendi lutut 4. Nyeri tekan tepi tulang
5. nyeri tekan tepi tulang 5. Pembesaran tulang
6. tidak teraba hangat pada sinovium 6. Tidak teraba hangat pada sinovium
sendi lutut. sendi terkena
Sensitivitas 95% dan spesifisitas 69%. 7. LED<40 mm/jam
8. RF <1:40
• Berdasarkan kriteria klinis dan radiologis: 9. Analisis cairan sinovium sesuai OA
-Nyeri sendi lutut dan adanya psteofit dan Sensitivitas 92% dan spesifisitas 75%.
paling sedikit 1 dari 3 kriteria di bawah ini:
1. kaku sendi <30 menit
2. umur > 50 tahun
3. krepitus pada gerakan sendi aktif
Sensitivitas 91% dan spesifisitas 86%.

Perhimpunan Reumatologi Indonesia (PRI), 2014

Anda mungkin juga menyukai