Anda di halaman 1dari 20

OSTEOARTHRITIS

Hannendyo Valiant
Andreas Maretanio
Apa itu
OSTEOARTHRITIS
??

Kasifikasi Keparahan Osteoarthritis


ANATOMI DAN FISIOLOGI LUTUT
Etiologi Osteoarthritis Genu

Olahraga
Genetik Berat badan

Gender
Cedera
Usia sendi
Obesitas

Pada kasus ini, usia merupakan faktor terpenting penyebab seorang pasien
mengalami kasus Osteoarthritis Genu
Patofisiologi Osteoarthritis Genu

Terjadi sinovitis,
yang
menyebabkan
nyeri dan
perasaan tidak
nyaman
Akibat dari Perubahan
berulang-ulang struktural
penggunaanya
yang dalam sendi,
menyebabkan akibat
“keausan” pada sinovitis.
sendi Lutut

terjadi dari
pembentukan
Kekakuan sendi
osteofit, yang dihasilkan
remodeling dari proses
tulang dan inflamasi ringan
kehilangan tulang
rawan
Epidemiologi Osteoarthritis Genu

• 5% pada usia <40 tahun


• 30% pada usia 40-60 tahun
• 65% pada usia >61 tahun
Indonesia
Manifestasi Klinis
Osteoarthritis Genu
Nyeri
sendi
Tanda-tanda
radang

Krepitasi

LGS
terbatas

Deformitas
Prognosis
Diagnosis Osteoarthritis Genu
Osteoarthritis Genu

Penderita
X-Ray Osteoarthritis genu
diperkirakan akan
MRI ICF
meningkat dengan
OA meningkatnya
Genu prevalensi obesitas
dan penuaan
penduduk
Diagnosa Fisioterapi

• Nyeri gerak fleksi Ekstensi knee dextra dan sinistra


Body • Spasme otot hamstring knee dextra
structures • LGS terbatas pada fleksi knee dextra
and functions • Penurunan kekuatan otot Quadriceps knee dextra

• Gangguan transfer dari duduk keberdiri


Activity • Menaiki tangga (5-10 tangga)
limitation • Menjemur pakaian dilantai dua rumah

• Kesulitan untuk mengikuti senam bersama di


Participation kantor setiap hari jum’at
restriction
Program Pelaksanaan Fisioterapi

Problematika Tujuan Jangka Tujuan Jangka


Fisioterapi pendek panjang
• Nyeri gerak fleksi • Mengurangi Nyeri gerak • Os dapat melakukan
ekstensi knee dextra dan fleksi ekstensi knee aktivitas sehari-hari
sinistra dextra dan sinistra
• Mengurangi Spasme
seperti menjemur
• Spasme otot hamstring
knee dextra otot hamstring knee pakaian di lantai 2,
• LGS terbatas pada fleksi dextra mobilisasi dari
knee dextra • Meningkatkan LGS pada duduk keberdiri,
• Penurunan kekuatan fleksi knee dextra menaiki tangga dan
otot Quadricep knee • Meningkatkan kekuatan mengikuti senam di
dextra otot Quadricep knee kantortanpa nyeri.
• Nyeri saat duduk dextra
keberdiri • Mengurangi Nyeri saat
• Nyeri saat menaiki 5-10 duduk keberdiri
tangga • Mengurangi Nyeri saat
menaiki 5-10 tangga
Pemeriksaan Spesifik
Pemeriksaan Spesifik
Metode dan Teknologi Fisioterapi

1. Ultrasound 2. TENS

3. Hamstring stretching exercise 4. Quadriceps setting exercise


Home Program
1. Kompres air hangat bila nyeri timbul
2. Stretching otot hamstring dengan menggunakan sarung yang diletakkan di
bagian telapak kaki kemudian tarik sarung hingga kaki terangkat keatas dan
otot hamstring mulai tertarik. Ditahan 8 detik dan ulangi 3-5 kali. Dilakukan
pada pagi,siang dan sore hari.
3. Latihan menekan gulungan handuk kecil yang diletakkan di belakang lutut,
ditahan 8 detik dan ulangi 3-5 kali. Dilakukan pada pagi, siang dan sore hari.
4. Menghindari akivitas berlebih untuk pembebanan lutut. Seperti naik turun
tangga.
5. Hindari aktivitas yang mengejutkan yang melibatkan lutut. Seperti duduk
keberdiri secara tiba-tiba.
6. Mengurangi berat badan
7. Menggunakan deker untuk memfiksasi lutut.
Mekanisme TENS

Pada jurnal yang


ditulis oleh Inge
dan Engeline TENS
Nyeri Mekanisme mampu
menurut TENS dalam menghilangkan
“Gerbang mengurangi nyeri dan
meningkatkan
Control” nyeri kinerja fisik pada
penderita
osteoarthritis genu
Mekanisme US dalam Mekanisme US dalam
mengurangi spasme mengurangi nyeri

Gelombang
Efek panas
intensitas rendah
Jurnal yang ditulis
Shahnawaz Anwer
dan Ahmad
Efek
Vasodilatasi Alghadir.
terapeutik
US untuk
meningkatkan aliran
darah pada otot yang
Rileksasi spasme dan Pengurangan
otot mengurangi nyeri. nyeri
Mekanisme Passive stretching
dalam meningkatkan LGS

Spindel otot
Otot memicu
terulur stretch otot

Spindel otot
memberi
sinyal
Terapi Latihan
Tujuan dari terapi latihan adalah:
• (1) untuk mengurangi nyeri,
• (2)mengurangi spasme,
• (3) mobilitas spasme,
• (4) meningkatkan kekuatan dan dayatahan otot,
• (5) meningkatkan lingkup gerak sendi.
Terapi Latihan
Latihan active movement 
• Assisted active movement
• Free active movement
• Resisted active movement
• Hold relax

Anda mungkin juga menyukai