Oleh :
MARDIANTI,S.KEP
NPM.020021172
2020/2021
A. Konsep Dasar Osteoarthritis
1. Pengertian
2. Patofisiologi
a. Umur
b. Jenis Kelamin
c. Genetik
d. Kegemukan
4. Klasifikasi
c. Osteoartritis Tangan
dilahirkan.
kegiatan fisik.
c. Pembengkakan sendi
Pembengkakan sendi merupakan reaksi peradangan karena
d. Krepitasi
6. Penatalaksanaan medis
mengalami inflamasi
b. Terapi Farmakologi
1) AINS Topikal
penyakit osteoartritis.
2) Paracetamol
dalam sehari.
3) Kapsaisin
4) AINS Oral
berikut:
1. Pengkajian
a. Aktivitas/Istirahat
b. Kardiovaskuler
c. Integritas Ego
hubungan.
ketidakmampuan).
lain.
d. Makanan / Cairan
e. Hygiene
Berbagai kesulitan untuk melaksanakan aktivitas
f. Neurosensori
g. Nyeri/kenyamanan
h. Keamanan
rumah tangga
i. Interaksi Sosial
j. Penyuluhan/Pembelajaran
3. Perencanaan
INTERVENSI RASIONAL
Mandiri :
faktor-faktor yang
verbal
atau nyeri
c. Biarkan pasien
c. Pada penyakit berat, tirah
mengambil posisi yang
baring mungkin diperlukan
nyaman pada waktu tidur
untuk membatasi nyeri atau
atau duduk di kursi.
cedera sendi.
Tingkatkan istirahat di
indikasi
lembut
f. Meningkatkan
Kolaborasi elaksasi/mengurangi tegangan
otot
g. Beri obat sebelum
yang direncanakan
g. Meningkatkan relaksasi,
sesuai petunjuk seperti
mengurangi tegangan otot,
asetil salisilat
memudahkan untuk ikut serta
(aspirin)
dalam terapi
INTERVENSI RASIONAL
a. Pertahankan istirahat a. Untuk mencegah kelelahan
diperlukan. kekuatan
mungkin. umum.
obatan
Diagnosa III : Resiko tinggi cedera b/d penurunan fungsi
tulang
fisik
INTERVENSI RASIONAL
a. Kendalikan lingkungan a. Lingkungan yang bebas
misalnya menggunakan
penyanggah tempat
panggil.
melamun alihkan
perhatiannya ketimbang
mengagetkannya.
atau tidur
INTERVENSI RASIONAL
Mandiri
pisiologis/psikologis.
menginduksi tidur
d. Instruksikan tindakan
d. Meningkatkan efek
relaksasi.
relaksasi.
e. Tingkatkan regimen
e. Dapat merasakan takut
kenyamanan waktu tidur,
jatuh karena perubahan
misalnya mandi hangat
ukuran dan tinggi tempat
dan massage.
tidur, pagar tempat tidur
terbangun.
g. Hindari mengganggui
g. Mungkin diberikan untuk
bila mungkin, misalnya
membantu pasien tidur atau
membangunkan untuk obat
istirahat.
atau terapi.
INTERVENSI RASIONAL
a. Kaji tingkat fungsi a. Mengidentifikasi tingkat
diperlukan.
c. Menyiapkan untuk
c. Kaji hambatan terhadap meningkatkan kemandirian
partisipasi dalam yang akan meningkatkan
perawatan diri,
identifikasi untuk harga diri.
modifikasi lingkungan.
d. Memberikan kesempatan
d. Identifikasi untuk untuk dapat melakukan
perawatan yang aktivitas secara mandiri.
diperlukan, misalnya
Pelaksanaan
Evaluasi
Daftar pustaka
Jakarta
FKUI, Jakarta.