Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA


TN.H DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN
PARUGA KOTA BIMA

Oleh :

MARDIANTI,S.KEP

NPM.020021172

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XVI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

2020/2021
LAPORAN RESUME
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN “H” DENGAN MASALAH KESEHATAN
HIPERTENSI DI KELURAHAN TANJUNG KOTA BIMA

Tanggal pengkajian : 17 Februari 2021`


Nama pengkaji : Mardianti,S.KEP

A. PENGKAJIAN

1. Data Biografi

Nama : TN ” H ”
Jenis kelamin : Laki-laki
Tempat/tanggal lahir : 60 tahun
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Penampilan : bersih, rapi, ciri-diri
bentuk tubuh : kurus
Alamat : Kel.Paruga Kota Bima
Orang yang dekat dihubungi : ny.E
Hubungan dengan usila : istri
Alamat : Kel.Paruga Kota Bima

2.Alasan masuk

Klien mengatakan sering mengalami sakit kepala dan


pusing-pusing
 Provocative : Klien merasakan sakit jika
sudah lama beraktifitas
 Quality/Quantity : Klien mengatakan sakitnya
kadang-kadang seperti
ditusuk2
 Region :Klien mengatakan sakitnya terasa
dikepala sampai keleher
 Severity scale :4
 Timming :Klien mengatakan sakitnya kambuh
jika terlalu lama melakukan
sesuatu, kadang-kadang sakinya
juga tiba-tiba terasa pada malam
hari menjelang tidur.

3.Analisa Data

No. Data Etiologi Masalah


(Sign/Symptom) (Problem)
1. Data subjektif : peningkatan Nyeri
 Paliative: Klien tekanan darah
merasakan sakit
jika sudah lama
peningkatan
beraktifitas
 Quality: Klien tekanan
mengatakan sakitnya vascular
seperti ditusuk-
cerebral
tusuk
 Region
: KlienNyeri
mengatakan
sakitnya terasa
sampai keleher
 Severity scale : 4
 Timming :
Klien mengatakan
sakitnya kambuh
jika terlalu lama
beraktivitas.
Data objektif :
- Klien tampak
memegang kepalanya
- Klien tampak
meringis
TD : 180/120 mmHg
Nadi : 78 x/menit
RR : 22 x/menit
2. Data subjektif : Arteri Intoleransi
Klien mengatakan kehilangan aktifitas
cepat merasa lelah elastisitas
bila melakukan
aktifitas
Pembuluh darah
Data objektif : menjadi sempit
Klien tampak lemah
dan letih dan lebih
Suplai oksigen
banyak beristirahat
saat melakukan berkurang
aktifitas.
TD : 180/120 mmHg
Kelemahan
N : 78x/menit
RR : 22x/menit

4. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan peningkatan vascular serebral
2. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan
umum
5.perencanaan

Hari/Tanggal/ Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional


Jam Hasil
17/02/2021 Nyeri Setelah diberikan 1. Kaji keluhan 1. Membantu dalam
Jam 10.00 berhubungan tindakan keperawatan nyeri, catat menentukan
dengan diharapkan nyeri lokasi, dan kebutuhan
peningkatan dapat hilang atau intensitas (skala manajemen
vaskular terkontrol dengan 1-10) nyeri dan
serebral kriteria hasil : keefektifan
a. Secara subjektif program
Klien menyatakan 2. Mempertahankan 2. Meminimalkan
penurunan rasa tirah baring stimulus/
nyeri selama fase akut meningkatkan
b. Klien merasa relaksasi
nyaman 3. Meminimalkan 3. Aktifitas yang
c. Skala nyeri 1-3 aktifitas meningkatkan
(nyeri ringan) vasokontriksi yang vasokontriksi
d. TTV dalam batas dapat meningkatkan menyebabkan
normal sakit kepala sakit kepala
e. Wajah tampak seperti mengejan karena adanya
rileks saat BAB, batuk peningkatan
panjang & tekanan
membungkuk. vaskular
serebral
4. Menganjurkan Klien 4. Meningkatkan
melakukan masase relaksasi atau
pada daerah nyeri. mengurangi
ketegangan
17/02/2021 Intoleransi Setelah diberikan 1. kaji respon Klien 1. membantu dalam
Jam 10.00 aktifitas tindakan keperawatan terhadap aktifitas mengkaji
berhubungan diharapkan klien respon
dengan kelemahan dapat beraktifitas fisiologi
umum dengan kriteria terhadap
hasil : stress
a. Berpartisipasi 2. ajarkan tehnik aktifitas.
dalam aktifitas pengehematan 2. Mengurangi
yang diinginkan energy seperti penggunaan
b. Peningkatan dalam menggunakan kursi energy,
toleransi saat mandi, duduk membantu
aktifitas saat menyisir, keseimbangan
c. Tidak mengeluh melakukan Antara suplai
lelah aktifitas secara & kebutuhan
perlahan oksigen
3. berikan dukungan
melakukan 3. meningkatkan
aktifitas/perawata efek relaksasi
n diri bertahap 3 kemajuan
aktifitas bertahap
mencegah
peningkatan kerja
jantunng
6.Pelaksanaan

Hari/tanggal/ Diagnosa Tindakan keperawatan Evaluasi Tindakan Paraf


jam
17/02/2021 nyeri berhubungan 1. Mengkaji keluhan nyeri 1. skala nyeri 4
Jam 11.00 dengan peningkatan seperti ditusuk-
tekanan vaskular tusuk pada daerah
serebral kepala dan leher
2. Mempertahankan tirah 2. Klien mengatakan
baring selama fase akut nyerinya
berkurang sedikit
3. Klien mengatakan
3. Menganjurkan Klien untuk kepalanya tidak
meminimalkan aktifitas sakit saat
vasokontriksi beraktifitas
4. Klien mengatakan
bersedia
4. Menganjurkan Klien & melakukannya
keluarga untuk melakukan TD : 150/100 mmHg
masase pada daerah yang N : 80x/menit
sakit RR : 24x/menit
5. Observasi TTV
17/02/2021 Intoleransi 1. Mengkaji respon kelaya 1. Klien mengatakan
Jam 11.00 aktifitas terhadap aktifitas mudah lelah
berhubungan dengan 2. Klien mengatakan
kelemahan umum 2. Menginstruksikan Klien rasa lelahnya
tentang tehnik berkurang
penghematan energy 3. Klien mengatakan
dapat melakukan
aktifitassnya
3. Memberi motivasi pada lebih lama dari
Klien untuk beraktifitas sebelumnya
secara bertahap
7.EVALUASI

Hari/tanggal/ Diagnosa Catatan perkembangan (SOAP) Paraf


jam
17/02/ 2021 I S : Klien mengatakan sakit
JAM 13.00 kepalanya berkurang

O :
P : bila terlalu lama
beraktifitas
Q : seperti ditusuk-tusuk
R : kepala
S : 3
T : bila terlalu lama
beraktifitas.
Klien tampak tenang, tidak
meringis
TTV : TD 150/90 mmHg, N:
75x/menit, RR 24x/menit

A : masalah teratasi sebagian


P : intervensi dilanjutkan
17/02/2021 II S : Klien mengatakan Lelah
JAM 13.00 berkurang saat
melakukan aktifitas.

O : tampak Klien tidak letih


TD 150/90 mmHg,
Nadi 75x/menit

A : masalah teratasi
sebagian
P : intervensi disebagian
dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai