Oleh :
Indah Setiyawati
17024
c. Eliminasi
1) BAK
Pasien mengatakan frekuensi BAK 3-5x sehari, pasien mengatakan
tidak ada kebiasaan BAK pada malam hari, pasien mengatakan
tidak ada keluhan yang berhubungan dengan BAK.
2) BAB
Pasien mengatakan frekuensi BAB sekali sehari pada pagi hari,
pasien mengatakan konsistensi BAB lembek, jika keras pasien
segera makan pepaya, pasien mengatakan tidak ada keluhan yang
berhubungan dengan BAB, pasien mengatakan tidak pernah
menggunakan dengan obat pencahar.
d. Aktivitas dan pola latihan
1) Mandi
Pasien mengatakan rutinitas mandi 2x sehari.
2) Kebersihan
Pasien mengatakan kebersihan sehari-hari yaitu dengan menyapu
juga menyirami lantai dengan air, membersihkan rumah.
3) Aktivitas
Pasien mengatakan aktivitas sehari-hari diisi dengan membersihkan
rumah dan pergi ke sawah
4) Masalah aktivitas
Pasien mengatakan tidak ada masalah dalam beraktivitas.
5) Kemampuan kemandirian
Pasien mengatakan masih mampu beraktivitas secara mandiri.
e. Pola istirahat tidur
Pasien mengatakan durasi tidur malam yaitu 7 jam, dan pasien
mengatakan terkadang juga tidur pada siang hari dan pasien tidak ada
keluhan terhadap pola tidurnya.
f. Pola kognitif persepsi
1) Masalah penglihatan
Pasien mengatakan mata nya masih baik
2) Masalah pendengaran
Pendengaran pasien normal tidak terganggu, pasien tidak memakai
alat bantu dengar, pasien masih bisa diajak berdiskusi
g. Persepsi diri-Pola konsep diri
1) Persepsi diri sebagai lansia
Pasien mengatakan persepsi diri sebagai lansia sebagai lansia yang
menerima dan sabar.
2) Klien menghadapi masa tuanya
Pasien mengatakan dalam menghadapi masa tuanya dengan selalu
sabar, menerima dan beribadah untuk bekal di akhirat.
3) Sikapnya terhadap proses penuaan
Pasien mengatakan sikapnya terhadap proses penuaan menerima
karena sudah umurnya mengalami proses tersebut.
4) Dirinya merasa dibutuhkan atau tidak
Pasien mengatakan masih dibutuhkan oleh tetangganya, misalnya
untuk membantu menanam padi.
5) Memandang kehidupan dengan optimis
Pasien mengatakan selalu optimis dan percaya bahwa semua
kehidupan manusia sudah tuhan yang mengatur.
6) Persepsi klien tentang orang lain mengenai dirinya
Pasien mengatakan persepsi pasien tentang orang lain mengenai
dirinya sangat baik dan sering mengunjungi pasien.
h. Pola peran-Hubungan
1) Peran ikatan dengan keluarga
Pola komunikasi efektif, setiap bertemu pasti bertegur sapa. Ada
saja obrolan yang dibicarakan, namun karena pasien sibuk bekerja
hanya bisa bertemu dan berbincang-bincang saat sore atau malam
hari setelah bekerja.
2) Kepuasan
Pasien mengatakan kepuasan terhadap diri sendiri dan interaksi
terhadap tetangganya ketika ada suatu kebingungan pasien
berdiskusi dengan keluarganya
3) Pekerjaan/sosial/hubungan perkawinan
Pasien mengatakan di desanya ada perkumpulan sosial yang berupa
pengajian di masjid desanya, pasien juga mengikuti arisan untuk
Qurban dimasjid dekat rumah. pasien mengikuti kegiatan tersebut,
di daerahnya ada fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat yaitu
puskesmas dan klinik.
4) Dengan siapa ia tinggal
Pasien mengatakan tinggal bersama suaminya.
5) Kegiatan organisasi apa yang diikuti oleh lansia
Pasien mengatakan tidak mengikuti organisasi apapun.
6) Pandangan lansia terhadap lingkungannya
Hubungan antar tetangga terjalin dengan baik, bekumpul ketika
waktu sore atau selesai bekerja, bila ada kegiatan misalnya
pengajian.
7) Berapa sering lansia berhubungan dengan orang lain diluar
rumah
Pasien mengatakan sering berinteraksi dengan anaknya ketika
malam hari untuk mengurangi rasa kesepian.
8) Siapa yang biasa mengunjungi
Pasien mengatakan yang biasanya mengunjunginya saudara dan
tetangga.
9) Dapat menyalurkan hobi atau keinginannya
Pasien mengatakan tidak memiliki hobi.
10) Fasilitas yang ada
Pasien mengatakan terdapat fasilitas yang ada di daerahnya yaitu
puskesmas dan klinik.
11) Kegiatan yang biasa lakukan dirumah
Pasien mengatakan kegiatan yang biasa dilakukan saat dirumah
menyapu dan menyirami lantai rumah agar debunya berkurang.
i. Sexualitas
1) Riwayat reproduksi
Pasien mengatakan sudah lebih dari 10 tahun tidak melakukan
hubungan seksual dengan suaminya
2) Kegiatan hubungan seksual dengan pasangan
Pasien mengatakan tidak pernah melakukan kegiatan seksual
3) Kepuasan sexual
Pasien mengatakan tidak tahu.
4) Masalah seksual yang dirasakan
Pasien mengatakan tidak masalah yang dirasakan oleh pasien.
j. Koping-Pola toleransi stress
1) Faktor yang menyebabkan stress pada lansia
Pasien mengatakan tidak pernah merasakan stress.
2) Penanganan terhadap masalah
Pasien mengatakan jika memiliki masalah selalu melibatkan anak-
anaknya untuk diskusi.
3) Cara mengatasi stres yang dialami
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami stress.
k. Nilai-Pola keyakinan
1) Sesuatu yang bernilai dalam hidupnya Spirituality :
Menganut suatu agama
Pasien mengatakan menganut agama islam
2) Manusia dengan penciptanya
Pasien mengatakan hubungan manusia dengan penciptanya bisa
diwujudkan dengan beribadah secara teratur dan meminta
perlindungan dengan sang maha kuasa.
3) Keyakinan Agama
Pasien mengatakan sangat yakin dengan agama yang dianutnya.
4) Teratur melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan
agamanya Pasien mengatakan teratur melakukan ibadah sesuai
dengan keyakinan agama islam 5x sehari.
5) Secara teratur mengikuti atau terlibat dalam kegiatan
keagamaan Pasien mengatakan teratur mengikuti dan terlibat dalam
kegiatan pengajian.
6) Cara lansia menyelesaikan masalah apakah dengan berdo’a
Pasien mengatakan ketika ada masalah dengan berdo’a dan
bercerita dengan suaminya.
7) Lanjut usia terlihat sabar dan tawakal
Pasien dalam menghadapi masa usia tuanya terlihat sabar dan
tawakal dapat dilihat dari cerita masa lalu pasien.
5. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : Tenang
b. TTV : TD : 120/90 mmHg
Suhu : 36,7ºC
Nadi : 80x/menit
RR : 20x/menit
c. BB/TB : 49kg / 150cm
d. Kepala
1. Wajah (Kesimetrisan) : Simetris
2. Mata (Pergerakan, kejelasan melihat, katarak?) :
Tidak Kekeruhan, berkabut atau opak pada lensa mata, tidak timbul
refleksi merah pada inspeksi lampu senter, penglihatan jelas, pupil
kiri dilatasi, Konjungtiva tidak anemis, Sklera putih.
3. Mulut (Kemampuan mengunyah makanan, kemampuan
merasakan
makanan), gigi (jumlah gigi) dan bibir :
Mulut berwarna Merah muda, membran mukosa lembab, masih
mampu mengunyah makanan, disfagia tidak ada, masih mampu
merasakan makanan, gigi tanggal tidak ada, tidak ada stomatitis,
tidak sianosis, Trakea Simetris, tidak ada pembesaran tyroid.
e. Dada
Inspeksi : simetris, tidak menggunakan otot
bantu pernafasan
Palpasi : tidak ada benjolan
Perkusi : tidak ada massa, tidak adanya
peningkatan produksi mukus
Auskultasi : Bunyi nafas Vesikuler
f. Abdomen (Merasakan
Mual/muntah, perut kembung,
Diare/konstipasi)
Inspeksi : Simetris
Auskultasi : Peristaltik usus
Perkusi : Tidak ada tanda-tanda benjolan atau
massa
Palpasi : Tidak ada benjolan atau massa,
tidak ada acites
g. Kulit (Temperatur, tingkat Kelembapan, keutuhan kulit Luka,
luka terbuka, robekan, Turgor kulit (kekenyalan kulit), Perubahan
pigmen, adanya Jaringan parut :
kulit berwarna kuning langsat, Temperatur kulit hangat, kulit lembab,
tidak ada luka, turgor kulit < 1 detik, tidak ada perubahan pigmen kulit,
tidak adanya jaringan parut
h. Ekstremitas atas (edema,
Kekuatan otot, adanya atrofi otot,
kelemahan gerak?) : Tidak ada edema, pergerakan
normal, kekuatan otot + + , tidak ada atrofi otot, tidak ada
kelemahan gerak.
i. Ekstremitas bawah (edema,
Kekuatan otot, adanya atrofi otot,
Kelemana gerak, kemampuan
berjalan) : Tidak ada edema, pergerakan
normal, kekuatan otot + + , ada atrofi otot pada kaki kiri, tidak ada
kelemahan gerak.
b. MMSE
FORMAT PENGKAJIAN MMSE
No. Item penilaian Benar Salah
(1) (0)
1. ORIENTASI
1. Tahun berapa sekarang?
2. Musim apa sekarang?
3. Tanggal berapa sekarang?
4. Hari apa sekarang?
5. Bulan apa sekarang?
6. Dinegara mana anda tinggal?
7. Di provinsi mana anda tinggal?
8. Di kabupaten mana anda tinggal?
9. Di kecamatan mana anda tinggal?
10. Didesa mana anda tinggal?
2. REGISTRASI
Minta klien menyebutkan tiga obyek
11. Meja
12. Kursi
13. Tv
3. PERHATIKAN DAN KALKULASI
Minta klien mengeja 5 kata dari belakang,
misal “BAPAK”
14.
15.
16.
17.
18.
4. MENGINGAT
Minta klien untuk mengulang 3 obyek
diatas
19. Meja
20. Kursi
21. Tv
5. BAHASA
a. Penamaan
Tunjukan 2 benda minta klien
menyebutkan :
22. Jam tangan
23. Pensil
b. Pengulangan
Minta klien mengulangi tiga kalimat
berikut
24. “Tak ada jika, dan, atau tetapi”
c. Perintah tiga langkah
25. Ambil kertas!
26. Lipat dua!
27. Taruh dilantai!
d. Turuti hal berikut
28. Tutup mata
29. Tulis satu kalimat
30. Salin gambar
Jumlah
Analisis hasil :
Nilai < 21 : Kerusakan Kognitif
c. APGAR Keluarga
FORMAT PENGKAJIAN APGAR KELUARGA
Kadang- Tidak
Selalu
No. Items Penilaian Kadang Pernah
(1)
(1) (0)
1. A : Adaptasi
Saaya puas bahwa saya dapat
kembali pada keluarga (teman- 1
teman) saya untuk membantu pada
waktu sesuatu menyusahkan saya.
2. P : Parnership
Saya puas dengan cara keluarga
(teman-teman) saya membicarakan 1
sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah saya.
3. G : Growth
Saya puas bahwa keluarga (teman-
teman) saya menerima & 1
mendukung keinginan saya untuk
melakukan aktifitas atau arah baru.
4. A : Afek
Saya puas dengan cara keluarga
(teman-teman) saya
1
mengekspresikan efek dan berespon
terhadap emosi-emosi saya, seperti
marah, sedih atau mencintai.
5. R : Resolve
Saya puas dengan cara teman-teman
saya dan saya menyediakan waktu 1
bersama-sama mengekspresikan efek
dan berespon
Penilaian :
Nilai : 0-3 : Disfungsi keluarga sangat tinggi
Nilai : 4-6 : Disfungsi keluarga sedang
Nilai pengkajian MMSE pada Ny. S adalah 5 yaitu Disfungsi keluarga sedang
d. Skala Depresi
GERIATRIK DEPRESSION SCALE
(SKALA DEPRESI)
INTERPRETASI :
< 10 detik : low risk of falling
11-19 detik : low to moderate risk of falling
20-29 detik : moderate to high risk for falling
> 30 detiK : impaired mobility and is at high risk of falling
Nilai hasil pengkajian Ny. S adalah 9 yaitu Low risk of falling
e. Screening faall
SCREENING FAAL
FUNGTIONAL REACH (FR) TEST
No. LANGKAH
1. Minta pasien berdiri di sisi tembok dengan
tangan direntangkan kedepan
INTERPRETASI :
Usia lebih 60 tahun : kurang 6 inchi : resiko roboh
THE TIME UP AND GO (TUG) TEST
No. LANGKAH
1. Posisi pasien duduk dikursi
2. Minta pasien berdiri dari kursi, berjalan 10 langkah (3
meter), kembali ke kursi, ukur waktu dalam detik
INTERPRETASI :
Scor:
< 10 detik : low risk of falling
11-19 detik : low to moderate risk of falling
20-29 detik : moderate to high risk for falling
> 30 detiK : impaired mobility and is at high risk of falling
Nilai hasil pengkajian Ny. s adalah 25 detik yaitu moderate to high risk
for falling
B. ANALISA DATA
Diagnosa
No Tanggal Data
Keperawatan
1. 29/07/201 Data Subyektif: Nyeri akut
9 Ny. S mengatakan berhubungan
P : pegal-pegal timbul saat beraktifitas dengan agen
berat cidera biologis
Q : seperti memikul beban berat
R :pegal-pegal pada pundak, pinggul dan
lutut
S : skala 5
T : biasanya dirasakan saat sore/malam
hari.
Pasien mengatakan makan makanan
yang biasa dan tidak pernah mengatur
pola makanan yang akan dikonsumsi
Data Obyektif:
TD : 120/90 mmHg, N : 80 x/menit
2. 30/07/201 Data Subyektif: Kesiapan
Pasien mengatakan hanya istirahat
9 meningkatkan
untuk meredakan sakit, dan apabila
pengetahuan
masih belum sembuh dibawa ke bidan
terdekat
Pasien mengatakan tidak tahu
tentang penyakitnya dan ingin tahu
tentang penyakitnya.
Data Obyektif:
TD : 120/90 mmHg
C. PRIORITAS MASALAH
1. Kesiapan meningkatkan pengetahuan
2. Nyeri akut berhubungan de ngan agen cidera biologis
D. INTERVENSI
29/07/2019 Kesiapan TUK : NIC : fasilitasi
meningkatkan Setelah dilakukan pembelajaran
pengetahuan asuhan keperawatan 1. Sesuaikan
Selama 3x24 Jam instruksi
diharapkan pasien dengan tingkat
membaik pendidikan dan
TUM : kemampuan
Pengetahuan : proses memahami
penyakit pasien
2. Buat isi
1. keluarga Ny. S
pendidikan
mngetahui
kesehatan
penyebab dan
sesuai dengan
faktor yng
berkontribusi kemampuan
terhadap kognitif
terjadinya psikomotor dan
penyakit afektif pasien
2. mengetahui tanda 3. Berikan
dan gejala dari informasi
penyakit dengan urutan
3. klien mengetahui
yang logis
tanda dan gejala 4. Buat perbedaan
komplikasi antara materi
penyakit yang penting
untuk diketahui
dan materi yang
ingin diketahui
5. Gunakan alat
bantu untuk
menggambarka
n materi yang
penting dan
kompleks
6. Gunakan
bahasa yang
umum untuk
digunakan
7. Jika diperlukan,
berikan
pamplet, vidio,
atau bahan-
bahan dari
internet
8. Gunakan kata-
kata yang
mudah diingat
Gunakan
demonstrasi yang
sesuai
30/07/2019 Nyeri akut TUK : NIC : aplikasi
berhubungan Setelah dilakukan panas/dingin
dengan agen asuhan keperawatan 1. Jelaskan
cidera Selama 3x24 Jam penggunaaan
biologis keparahan dari nyeri (aplikasi)
yang diamati atau panas/dingin,
dilaporkan alasan
berkurang perawatan dan
TUM : bagaimana hal
Tingkat Nyeri tersebut akan
1. Nyeri yang mempengaruhi
dilaporkan gejala pasien
2. Pilih
berkurang skala 3
2. Panjangnya metode
episode nyeri stimulasi yang
berkurang nyaman dan
3. Ekspresi
tersedia
nyeri wajah tidak
(misalnya tas
menyeringai
plastik tahan air
4. Tidak ada
dengan es,
ketegangan otot
5. TD dalam rendaman es)
3. Pertimbang
kisaran normal
kan
120/80 mmHg
6. Denyut nadi ketersediaan
kisaran normal dan kondisi
60-100 kerja yang
aman dari
semua peralatan
yang digunakan
untuk perangkat
panas atau
dingin
4. Bungkus
perangkat panas
/dingin dengan
alat yang
terlindungi
dengan kain
yang sesuai
5. Instruksika
n bahwa
penggunaan
suhu dingin
mungkin
menyakitkan
sebentar, mati
rasa sekitar 5
menit setelah
stimulasi awal.