Anda di halaman 1dari 22

Asuhan Keperawatan Gerontik pada Tn.

A
dengan Asam Urat di RT 4 RW 1 Kelurahan Karang Klesem
Kecamatan Purwokerto Selatan

Nama Pengkaji : Afriliatun Nurrul Sholichah


Tanggal pengkajian : Selasa, 16 Februari 2016

A. DATA DEMOGRAFI DAN KESEHATAN


1. Karakteristik Demografi
a. Identitas klien
1) Nama : Tn.A
2) Umur : 65 tahun
3) Jenis kelamin : Laki-Laki
4) Agama : Islam
5) Pendidikan terakhir : SMP
6) Status perkawinan : Kawin
7) Pekerjaan : Pensiunan
8) Suku bangsa : Jawa/Indonesia
9) Alamat rumah :RT 1 RW 8
b. Identitas Keluarga Terdekat / Keluarga Dimana Klien Tinggal
1) Nama : Tn.S
2) Alamat : RT 1 RW 8
3) Hubungan dengan klien : Menantu
c. Riwayat Pekerjaan
1) Pekerjaan saat ini : Buruh
2) Pekerjaan sebelumnya : Buruh
3) Sumber pendapatan : Anak & Menantu
4) Kecukupan dari kebutuhan : Terpenuhi

d. Riwayat Keluarga
1) Saudara kandung

NAMA ALAMAT KETERANGAN


1. Tn. S Karang Klesem Meninggal
2. Tn. D Karang Klesem Hidup
3. Ny. A Karang Pucung Hidup
4. Tn. N Purwokerto Kidul Hidup

2) Genogram
Keterangan :
: Laki-Laki : Klien

: Perempuan

: Laki-Laki Meninggal

: Perempuan Meninggal

: Tinggal serumah

3) Riwayat Kematian dalam keluarga (1 tahun terakhir)


Tidak ada
e. Lingkungan Tempat Tinggal
1) Jenis rumah / tempat tinggal : permanen
2) Jumlah kamar : 6 buah kamar
3) Apakah rumah bertingkat : tidak
4) Privasi : ya
Risiko injury :sistem penerangan rumah kurang
mencukupi
f. Aktifitas Rekreasi dan Pengisisan Waktu Luang
1) Hobby/ interes : Bersih-bersih rumah
2) Bepergian / wisata : Jarang
3) Kunjungan keluarga : Jarang
4) Keanggotaan organisasi : Jarang ikut organisasi masyarakat
5) Lain-lain : Tidak ada
g. Uraian dari Kegiatan Khusus Sehari-hari

Tipe Jenis Kegiatan Waktu Yang Digunakan Untuk


Setiap Kegiatan
Senam lansia di RS Sinar Setiap Minggu pagi
Kasih
h. Kebiasaan ritual
1) Agama : Islam
2) Kebiasaan ibadah : Baik. Klien selalu sholat 5 waktu dan
kadang-kadang puasa senin kamis
3) Kepercayaan : baik
4) Ritual makan : selalu berdoa sebelum makan

2. Karakteristik Kesehatan
a. Status kesehatan saat ini
1) Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir
Klien mengatakan sering mengeluh, pegal-pegal pada kaki, kelemahan
pada kaki dan memiliki riwayat stroke ± 2 tahun yang lalu
2) Gejala yang dirasakan
Klien mengatakan ± sejak 8 bulan yang lalu kaki kiri nya terasa pegal
dan kemerahan, sampai sekarang kaki kirinya masih terasa sakit
sehingga sulit untuk beraktivitas. Klien mengatakan kakinya sakit
karena riwayat stroke nya, tetapi saat diukur asam urat nya 2 bulan
yang lalu hasilnya 15 mg/dL.
P : nyeri sendi
Q : nyeri senut-senut
R :persendian kaki
S :skala nyeri 5
T :sering
3) Penanganan/ Pengobatan
Jika ada anggota keluarga yang sakit pasien langsung ke rumah sakit.
b. PemeriksaanFisik
1) Tinggi badan : 160 cm
2) Berat badan : 56 kg
3) Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 140/90 mmHg
Nadi : 86 x/menit
Pernapasan : 21 x/menit
Suhu : 36,9 0C
Asam Urat : 11 mg/dL
4) Inspeksi
Kepala : Mesocephal, rambut beruban, pendek
Mata : Konjungtiva anemis
Telinga : Bersih, tidak ada serumen
Mulut dan tenggorokan : Mukosa mulut lembab
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Anggota gerak atas : Tidak ada edema
Anggota gerak bawah : Tidak ada edema, kelemahan di kaki kiri,
kaki kiri kemerahan
5 5

5 3

5) Dada
a) Paru-paru :
I : Dinding dada simetris
P : Tidak ada nyeri tekan
P : Resonan
A : Vesikuler
b) Jantung
I : Ictus cordis terlihat
P : Ictus cordis teraba
P : Sonor
A : Reguler
6) Abdomen
I : Perut datar
P : Bising usus 12 x/menit
P : Tidak ada nyeri tekan
A : Timpani

B. MASALAH KESEHATAN KRONIS

No Keluhan kesehatan / gejala Selalu Sering Jarang Tidak


yang dirasakan klien dalam 3 pernah
bulan terakhir berkaitan
dengan fungsi-fungsi
1. Fungsi penglihatan
a. Penglihatan kabur V
b. Mata berair V
c. Nyeri pada mata V
2. Fungsi pendengaran
a. Pendengaran berkurang V
b. Telinga berdenging V
3. Fungsi paru
a. Batuk lama disertai keringat V
malam
V
b. Sesak napas
V
c. Berdahak / riak
4. Fungsi jantung
a. Jantung berdebar-debar V
b. Cepat lelah V
c. Pusing V
d. Nyeri/ pegal daerah tengkuk V
5. Fungsi pencernaan
a. Mual/ muntah V
b. Nyeri ulu hati V
c. Makan dan minum banyak V
d. Perubahan kebiasaan BAB V
(Diare atau sembelit)
6. Fungsi pergerakan
a. Nyeri kaki pada saat berjalan V
b. Kehilangan rasa V
c. Gemetar V
7. Fungsi persyarafan
a. Lumpuh/kelemahan kaki dan V
tangan
V
b. Kehilangan rasa
V
c. Gemetar
8. Fungsi saluran perkemihan
a. BAK banyak V
b. Sering BAK malamhari V
c. Tidak mampu mengontrol V
BAK

Kategori penilaian : Analisa hasil : 27


- Tidak pernah :0 Nilai ≤ 24 : masalah kesehatan kronis
- Jarang :1
sedang s/d berat
- Sering :2
- Selalu :3
C. DUKUNGAN KELUARGA

No Pertanyaan Selalu Sedang Jaran Tidak


g pernah
Apakah keluarga
1. Meluangkan waktu berbicara dengan V
klien
2. Mau mendengarakan keluhan klien V
3. Mau menanggapi apa yang V
dibicarakan klien
4. Meluangkan waktu berkumpul V
bersama klien
5. Melibatkan klien dalam acara keluarga V
6. Memberi kebebasan klien untuk V
mengikuti kegiatan sosial di
masyarakat
7. Merawat klien dengan penuh kasih V
saying
8. Menghargai pendapat klien dan V
melibatkan klien dalam pengambilan
keputusan
9. Mau menerima klien apa adanya V
walaupun kemampuan klien tidak
seperti dulu lagi
10. Siap membantu menyelesaikan V
masalah yang dihadapi klien
11. Membantu menyediakan biaya untuk V
memenuhi kebutuhan klien sehari-hari
makan, pakaian, dan kebutuhan lain
12. Membantu kebutuhan biaya untuk V
menjaga kesehatan klien
13. Menyediakan biaya untuk kegiatan V
social
14. Menyediakan sarana transportasi V
untuk mengantar klien melakukan
pemeriksaan kesehatan atau berobat
jika sakit

15. Mendukung klien untuk menggunakan V


sarana transportasi jika klien
mengikuti kegiatan sosial di luar
rumah
16. Mendukung klien menggunakan V
sarana transportasi jika klien
bepergian jauh (mengunjungi
keluarga, rekreasi dengan kelompok
lansia)
17. Membantu menyiapkan makanan V
untuk kebutuhan makan klien sehari-
hari
18. Memperhatikan jenis makanan yang V
sesuai dengan kebutuhan klien
(makanan yang boleh atau tidak boleh
dimakan)

Kategori penilaian : - Selalu : 3


- Tidakpernah :0 Analisa hasil : 40
- Jarang :1 Nilai 39-54 : memadai
- Sering :2 Nilai 0 - 38 : kurang memadai

D. PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL, KOGNITIF, AFEKTIF,


SOCIAL
1. Pengkajian status fungsional
INDEKS KATZ
Score Criteria
B Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari,
kecuali satu dari fungsi tersebut
2. Pengkajian status kognitif & afektif
a. Status Kognitif : mengetahui fungsi intelektual, dengan shart pottable
mental status questionare (SPMSQ)
No Pertanyaan Jawaban Skore
1. Tanggal berapa sekarang? 20 1
2. Hari apa sekarang? Selasa 1
3. Nama kelurahan anda? Mersi 1
4. Berapa nomer telepon anda? Tidak ada 1
5. Siapa nama anak ke-3 anda? Sdr.I 1
6. Berapa umur anda? Lupa 0
7. Tahun berapa anda lahir? Lupa 0
8. Siapa Presiden Indonesia Jokowi 1
sekarang?
9. Siapa Wakil Presiden sekarang? Jusuf Kalla 1
10. 20-3 berapa? 17 1
Jumlah skor Kesalahan 2

Penilaian SPMSQ
Keterangan :
1. Kesalahan 0 -2 : Fungsi Inteletual Utuh
2. Kesalahan 3-4 : Kerusakan Inteletual Ringan
3. Kesalahan 5-7 : Kerusakan Inteletual Sedang
4. Kesalahan 8-10 : Kerusakan Intelektual Berat
Hasil : Short Portable Mental Status Quistionare (SPMSQ)
didapatkan skor kesalahan 2, jadi kerusakan intelektual klien
ringan

b. Status Afektif : untuk mengetahui tingkat depresi dengan inventaris


depresi back

A KESEDIHAN Skor
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia, 1
dimana saya tidak dapat
menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu
dan tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih/galau
0 Saya tidak merasa sedih
B PESIMISME Skor
3 Merasa masa depan adalah sia-sia & 0
sesuatu tidak dapat membaik
2 Merasa tidak punya apa-apa &
memandang ke masa depan
1 Merasa kecil hati tentang masa
depan
0 Tidak begitu pesimis / kecil hati
tentang masa depan
C RASA KEGAGALAN Skor
3 Merasa benar-benar gagal sebagai 0
orang tua (suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan kebelakang,
semua yang dapat saya lihat
kegagalan
1 Merasa telah gagal melebihi orang
pada umumnya
0 Tidak merasa gagal
D KETIDAK PUASAN Skor
3 Tidak puas dengan segalanya 0
2 Tidak lagi mendapat kepuasan dari
apapun
1 Tidak menyukai cara yang saya
gunakan
0 Tidak merasa tidak puas
E RASA BERSALAH Skor
3 Merasa seolah sangat buruk / tidak 1
berharga
2 Merasa sangat bersalah
1 Merasa buruk/tidak berharga sebagai
bagian dari waktu yang baik
0 Tidak merasa benar-benar bersalah
F TIDAK MENYUKAI DIRI Skor
SENDIRI
3 Saya benci diri saya sendiri 0
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya
sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan
diri sendiri
G MEMBAHAYAKAN DIRI Skor
SENDIRI
3 Saya akan bunuh diri jika saya punya 0
kesempatan
2 Saya punya rencana pasti tentang
tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak punya pikiran tentang
membahayakan diri sendiri
H MENARIK DIRI DARI SOSIAL Skor
3 Saya telah kehilangan semua minat 1
saya pada orang lain & tidak peduli
pada mereka semuanya
2 Saya telah kehilangan semua minat
saya pada orang lain & mempunyai
sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang
lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada
orang lain
I KERAGU-RAGUAN Skor
3 Saya tidak dapat membuat keputusan 1
sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan
dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J PERUBAHAN GAMBARAN Skor
DIRI
3 Merasa bahwa saya jelek / tampak 0
menjijikan
2 Merasa bahwa ada perubahan yang
permanen dalam penampilan
1 Saya khawatir saya tampak tua /
tidak menarik & ini membuat saya
tidak menarik
0 Tidak merasa bahwa saya tampak
lebih buruk daripada sebelumnya
K KESULITAN KERJA Skor
3 Tidak melakukan pekerjaan sama 1
sekali
2 Telah mendorong diri saya sendiri
dengan keras untuk melakukan
sesuatu
1 Memerlukan upaya tambahan untuk
memulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat berkerja ± sebaik-
baiknya
L KELETIHAN Skor

3 Saya sangat lelah untuk melakukan 1


sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan
sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang
biasanya
0 Saya tidak merasa lebih lelah
biasanya
M ANOREKSIA Skor
3 Saya tidak lagi punya nafsu makan 0
sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat buruk
sekarang

1 Nafsu makan saya tidak sebaik


sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari
biasanya

JUMLAH 6

Penilaian:
0-4 : tidak ada depresi
5-7 : depresi ringan
8-15 ; depresi sedang
16 : depresi berat.
Klien mengalami depresi ringan dengan jumlah skor 6

c. Status sosial : Apgar Keluarga


No Fungsi Uraian Skor
1. Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat 1
kembali pada keluarga (teman-
teman) saya untuk membantu
pada waktu saya mengalami
kesusahan
2. Hubungan Saya puas dengan cara keluarga 1
(teman-teman) saya
membicarakan sesuatu dengan
saya dan mengungkapkan
masalah dengan saya
3. Pertumbuhan Saya puas bahwa keluarga 1
(teman-teman) saya menerima
dan mendukung keinginan saya
untuk melakukan aktivitas baru
4. Afeksi Saya puas dengan cara keluarga 1
(teman-teman) saya
mengekspresikan afek dan
berespon terhadap emosi-emosi
saya, seperti marah, sedih dan
mencintai
5. Pemecahan Saya puas dengan cara keluarga 2
(teman-teman) saya menyediakan
waktu bersama saya
Jumlah 6
Penilaian :
Nilai 4 – 6 : disfungsi keluarga sedang
Nilai 6 maka disfungsi keluarga sedang
Skor apgar keluarga klien 6, jadi disfungsi keluarga pasien sedan
d. Mini Mental State Exam (MMSE)

Mini Mental Status Exam

Nilai Max Pasien Pertanyaan

Orientasi

5 (Tahun) (musim) (tanggal) (hari)


(bulan) apa sekarang?

5 Dimana kita: (negara bagian)


(wilayah) (kota) rumah sakit (lantai)

Registrasi

3 Nama 3 obyek: 1 detik untuk


mengatakan masing-masing.
Kemudian tanyakan klien ketiga
obyek setelah anda mengatakannya.
Beri 1 poin untuk setiap jawaban
yang benar, kemudian ulangi sampai
ia mempelajari ketiganya. Jumlahkan
percobaan dan catat.
Percobaan...

Perhatian & kalkulasi

3 Seri 7” s. 1 poin setiap kebenaran


Berhenti setelah 5 jawaban,
bergantian eja “kata” ke belakang.

Mengingat

3 Minta untuk mengingat ketiga obyek


diatas
Berikan 1 poin untuk setiap
kebenaran.

Bahasa

6 Nama pensil, dan melihat (2 poin)


Mengulang hal berikut: “tak ada jika,
dan, akan tetapi” (1 poin)

Nilai total 25

Hasil: Mini Mental State Exam (MMSE): didapatkan skore 25,


aspek kognitif dari fungsi mental klien dalam keadaan baik.

E. ANALISA DATA

No Data Etiologi Problem

1. DS : Klien mengatakan Agen injury biologis Nyeri akut


- Pegal di kaki
kirinya sehingga susah
untuk beraktivitas
DO : Klien terlihat
- Meringis kesakitan
saat berdiri lama
- Asam urat 2 bulan
yang lalu 15 mg/Dl
P : nyeri sendi
Q : nyeri senut-senut
R : persendian kaki
S :skala nyeri 5
T :sering
2 DS : Klien mengatakan Gangguan Gangguan
- Dibantu saat
muskuloskeletal Mobilitas fisik
melakukan
aktivitasnya, misal
mandi dan memakai
baju
- Kakinya pegal saat
erjalan jauh dan
aktivitas yang erlebih
DO : Klien terlihat
- Berjalan perlahan
dari ruang tamu menuju
halaman depan
- Kaki kiri pasien
terlihat kemerahan
- 2 tahun yang lalu
pasien memiliki
riwayat stroke
- Kekuatan otot

5 5

5 3

F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injury biologis
2. Gangguan Mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal

G. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DALAM KONTEKS


KELUARGA

No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Rencana


Keperawatan
1. Nyeri akut Setelah NOC : Pain NIC : Pain
berhubung dilakukan Control Management
an dengan kunjungan - Mampu - Lakukan
agen selama 3 x 1 jam mengontrol pengkajian nyeri
injury diharapkan klien nyeri (tahu secara
biologis dapat nyeri penyebab nyeri, komprehensif
berkurang atau mampu - Observasi reaksi
hilang menggunakan dari nonverbal
- Memahami tehnik akan
cara nonfarmakologi ketidaknyamanan
perawatan untuk - Monitor TTV
nyeri mengurangi - Gunakan teknik
- Menyebutka nyeri, mencari komunikasi
n teknik non bantuan) terapeutik untuk
farmakologi - Melaporkan mengetahui
untuk bahwa nyeri pengalaman nyeri
mengurangi berkurang pasien
nyeri dengan - Ajarkan teknik
- Menggunaka menggunakan nonfarmakologi
n teknik manajemen untuk mengurangi
nafas dalam nyeri nyeri
untuk - Mampu - Tingkatkan
mengurangi mengenali nyeri
istirahat
nyeri (skala,
- Menggunaka intensitas,
n kompres frekuensi dan
hangat untuk tanda nyeri)
mengurangi - Menyatakan
nyeri rasa nyaman
- Menggunakan setelah nyeri
teknik berkurang
relaksisi untuk- Tanda vital
mengurangi dalam rentang
nyeri normal
- Tidak
mengalami
gangguan tidur
2. Gangguan Setelah NOC : Self care : NIC :Exercise
Mobilitas dilakukan ADLs therapy :
fisik kunjungan - Klien ambulation
berhubung selama 3 x 1 jam meningkat - Monitoring vital
an dengan diharapkan klien dalam aktivitas
sign
gangguan dapat gangguan fisik
muskulosk mobilitas fisik - Mengerti tujuan sebelm/sesudah
eletal teratasi dengan dari latihan dan lihat
kriteria hasil: peningkatan respon pasien saat
mobilitas latihan
- Memverbalisasi - Bantu klien untuk
Kli kan perasaan menggunakan
en dalam tongkat saat
d meningkatkan
berjalan dan
kekuatan dan
kemampuan cegah terhadap
berpindah cedera
- Memperagakan - Kaji kemampuan
penggunaan alat pasien dalam
Bantu untuk mobilisasi
mobilisasi - Latih pasien
(walker) dalam pemenuhan
kebutuhan ADLs
secara mandiri
sesuai
kemampuan
H. IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DALAM
KONTEKS KELUARGA

Diagnosa Tanggal/w Respon Pasien Ttd


Implementasi
keperawatan aktu
16 Februari - Melakukan pengkajian DS : Pasien
I, II 2016 pada Tn.A mengatakan nyeri pada
16.00 kaki saat berjalan
DO :
Keluarga terbuka, mau
menceritakan
masalahnya

I, II 16.30 - Mengukur tanda-tanda DS: -


vital DO:
TD : 140/90 mmHg, N :
86 x/mnt,RR:22 x/mnt

I 16.45 - Melakukan pengkajian DS:


nyeri secara Ny.S mengatakan
komprehensif persendian kakinya
terasa sakit,saat akan
digunakan untuk
beraktifitas
DO:
-P: nyeri sendi
-Q: nyeri senut-senut
-R:persendian kaki
-S:skala nyeri 5
-T:sering
Pasien terlihat meringis
sakit dan memegangi
lututnya

I 17.00 - Mengobservasi reaksi DS:


ketidaknyamanan pasien Pasien mengatakan
kakinya pegal saat
berdiri lama
DO:
Pasien terlihat sering
duduk dari pada
berjalan

DS:
II 17.15 - Menganjurkan pasien Pasien bersedia berjalan
untuk berjalan menggunakan tongkat
menggunakan tongkat DO:
Pasien terlihat berjalan
perlahan saat
menggunakan tongkat

DS : Pasien bersedia
I 17.30 - Menganjurkan pasien untuk istirahat
untuk istirahat DO : Pasien terlihat
bersiap untuk istirahat

17 Februari - Melakukan pendidikan DS:


I 2016 kesehatan tentang asam pasien mengatakan
10.00 urat memahami tentang
asam urat
DO:
Pasien dapat
menyebutkan tentang
penyebab asam urat

I,II 10.30 - Memonitor TTV DS:-


DO: TD : 140/80
mmHg, N:85 x/mnt,
RR:22x/mnt

I 10.45 - Memeriksa asam urat DS: -


pasien DO: asam urat : 11
mg/dL
II 11.00 - Mengkaji kemampuan DS: Pasien mengatakan
pasien dalam mobilisasi bisa berjalan dari ruang
tamu sampai halaman
depan
DO:Pasien terlihat
berjalan dari ruang
tamu sampai halaman
depan

I 11.30 - Mengjarkan pasien DS:


teknik nonfarmakologi : Pasien bersedia untuk
nafas dalam melakukan teknik nafas
dalam
DO:
Pasien terlihat berlatih
nafas dalam

II 11.15 - Menganjurkan pasien DS: Pasien bersedia


untuk istirahat untuk istirahat
DO: Pasien terlihat
bersiap untuk istirahat
I,II 18 Januari - Memeriksa TTV DS: -
2016 DO: TD : 150/90
10.00 mmHg,N:84 x/mnt,RR:
22 x/mnt

I 10.15 -Mengajarkan senam DS: Tn.A mengatakan


relaksasi asam urat bisa melakukan senam
relaksasi asam urat
DO:Setelah melakukan
senam asam urat Tn.A
mengatakan nyeri nya
berkurang (skala 3)

I 10.40 - Memeriksa asam urat DS: Pasien mengatakan


Tn.A nyeri dan pegal nya
sudah sedikit berkurang
DO:Asam urat : 9,3
mg/dL

II 10.45 -Melatih pasien untuk BAK DS: Pasien mengatakan


secara mandiri belum bisa jalan jauh
dan berdiri lama
DO:
Pasien terlihat berjalan
menggunakan tongkat
dan tampak gemetar

II 11.15 - Mengulangi teknik nafas DS


dalam Pasien mengatakan
rutin melakukannya
setiap pagi
DO:
Pasien terlihat berlatih
melakukan teknik nafas
dalam

I,II 11.30 - Menganjurkan pasien DS: Pasien bersedia


untuk istirahat untuk istirahat
DO : Pasien terlihat
bersiap siap untuk
istirahat.

I. CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA


DALAM KONTEKS KELURGA

TANGGAL DIAGNOSA EVALUASI TTD


KEPERAWATAN
18 Februari Nyeri akut S : Pasien mengatakan nyeri nya
2016 berhubungan dengan sudah sedikit berkurang
agen injury biologis O : Skala nyeri 3
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Ajarkan teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi nyeri :
distraksi dan nafas dalam

18 Februari Gangguan Mobilitas S : Pasien mengatakan tidak bisa


2016 fisik berhubungan berjalan jauh, karena kakinya
dengan gangguan terasa lemas
muskuloskeletal O : Tn.A terlihat dibantu saat
melakukan aktivitasnya
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Latih pasien dalam
pemenuhan kebutuhan
ADLs secara mandiri
sesuai kemampuan

Anda mungkin juga menyukai