Nama Klien : Ny.S Umur : 65th Puskesmas : Kedungkandang
NO. DIAGNOSA TUJUAN &
TGL INTERVENSI RASIONAL TTD DX KEPERAWATAN KRITERIA STANDAR 19/12 1 Nyeri b/d peningkatan Tupan : Setelah 1. Observasi nyeri meliputi skala, 1. Mengetahui derajat /2017 tekanan vaskuler dilakukan asuhan intensitas, kualitas,dan lokasi nyeri mempermudah cerebral keperawatan selama 3 x nyeri intervensi selanjutanya kunjungan rumah 2. Berikan tindakan non 2. Meminimalkan diharapkan klien farmakologi sakit kepala seperti stimulasi/meningkatkan mengatakan nyeri kepala kompres dingin dahi, pijat relaksasi memblok menghilang pungggung dan leher, teknik respon simpatis efektif Tupen : Setelah relaksasi distraksi dan aktivitas dalam menghilangkan dilakukan asuhan waktu senggang sakit kepala dan keperawatan selama 3 x 3. Anjurkan klien mengurangi komplikasi lainnya kunjungan rumah aktivitas yang meningkatakan 3. Aktivitas yang diharapkan klien sakit kepala missal mengejan meningkatkan mengalami penurunan saat BAB, batuk terus menerus, vasokontriksi sebabkan tekanan darah menundukkan kepala. sakit kepala pada KH: 4. Kaji tanda-tanda vital peningkatan tekanan Klien melaporkan nyeri vaskuler serebral hilang 4. Mengetahui keadaan Klien mampu umum klien karena mengontrol nyeri peningkatan TTV Tidak ada kaku kuduk mengindikasikan nyeri TD : belum terkontrol Systole : 100 – 140 mmHg Diastole : 70-100 mmHg 19/12 2 Risiko cedera b/d Tupan : Setelah 1. Anjurkan menjauhkan benda- 1. Meminimalkan risiko cidera /2017 penurunan lapang dilakukan asuhan benda tajam 2. Meminimalkan terjadinya pandang keperawatan selama 3 x 2. Anjurkan penerangan yang benturan kunjungan rumah cukup di rumah 3. Menghindari klien jatuh diharapkan klien 3. Anjurkan lantai rumah bersih saat beristirahat terhindar dari cedera dan tidak licin 4. Meningkatkan menjaga selama perawatan di 4. Anjurkan keluarga klien selalu keamanan rumah mengawasi aktivitas klien Tupen : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x kunjungan rumah diharapkan klien dapat menyesuaikan diri terhadap penurunan lapang pandang KH : Klien tidak alami cidera Lingkungan klien aman untuk beraktivitas