Anda di halaman 1dari 8

FORMAT RESUME PBL

(Untuk Pertemuan ke 2, tulis tangan)


Nama : Wayan Satyam Darma Kesawa
NPM :
Nama Fasilitator : dr. Ade Yusuf

- Skenario
Seorang atlet lari mengeluh lutut kanan dan paha bawahnya nyeri dan pegal. Awalnya nyeri
dirasakan hanya pada saat berlari saja namun sekarang terasa jika setiap kali digerakkan.
Sebelumnya ia kurang melakukan pemanasan dan terjadi kesalahan saat melakukan start
sehingga posisinya menjadi terlalu hiperfleksi. Pada pemeriksaan fisik patella bengkak, hiperemis.
Untuk sementara dokter memberinya obat penghilang nyeri, kompres air dingin dan istirahat
total untuk pemulihan otot-ototnya.

- Step 1
1. Hiperfleksi = Gerakan yang berlebihan ke arah dalam
2. Hiperemis = Peningkatan aliran darah
3. Patella = Tempurung lutut, letaknya sebelum di sendi lutut

- Step 2
1. Apa faktor yang dapat memicu nyeri pada paha bawah dan lutut kanannya?
2. Kenapa mengompres dengan air dingin dapat meredakan nyeri?
3. Penyakit apa aja yang ditimbulkan pada pembengkakan patella?
4. Apa saja pemicu hiperemis?
5. Apa yang seharusnya dilakukan sebelum melaksanakan olahraga?
6. Penanganan apa yang harus dilakukan jika obat nyeri tersebut tidak berpengaruh?
7. Bagaimana mekanisme terjadinya pembengkakan patella?
8. Mengapa setiap kali kakinya digerakan terasa nyeri?

- Step 3
1. Dikarenakan lemahnya otot dan adanya gerakan yang berlebih.
2. Air dingin dapat merelaksasikan nyeri pada otot dan air dingin dapat meredakan pendarahan
dikarenakan suhu rendah dapat merangsang penyempitan pembuluh darah dan
memperlancar peraliran darah.
3. Osteoatritis, merupakan jenis radang sendi yang paling umum terjadi. Adapun faktor lain
yaitu Rheumatoid Arthtritis peradangan sendi akibat autoimun. Nama penyakitnya antara
lain, Haemarthorsis yaitu pendarahan di ruang sendi.
4. Dikarenakan jumlah darah pada arteriol sebagian tubuh bertambah
5. Melakukan pemanasan, sebelum olahraga diusahakan untuk tidur yang cukup, dan kondisi
tubuh fit, mengisi perut atau sarapan, dan tidak makan makanan pedas.
6. Pengobatan Alternatif
7. Tempurung lututnya bergesekkan dengan tulang paha.
8. Karena adanya pembuluh darah yang tersumbat dan mengakibatkan pembengkakan
-
- Step 4
1. Karena kurangnya pemanasan sehingga ototnya lemah seharusnya melakukan pemanasan
terlebih dahulu agar otot tidak berkontraksi.
2. Karena kompres air dingin dapat merangsang aliran darah sehingga memperlambat aliran
darah pada memar dan kompres air dingin akan meredakan peradangan mikrotrauma yang
bukan cedera serius.
3. Osteoarthritis, merupakan jenis radang sendi yang paling umum terjadi. Adapun faktor lain
yaitu Rheumatoid Arthtritis peradangan sendi akibat autoimun. Nama penyakitnya antara
lain, Haemarthorsis yaitu pendarahan di ruang sendi.
4. Penyebab hiperemis yaitu pemyumbatan pembuluh darah dengan adanya pertambahan
jumlah darah pada arteriol maka bisa memicu penyumbatan pembuluh darah yang
mengakibatkan hiperemis
5. Dengan melakukan tidur yang cukup bisa mempengaruhi hormon dan tubuh kita bisa
istirahat total sehingga ketika berolahraga tubuh siap melakukan aktivitas yang berat, dan
melakukan pemanasanpun bisa meminimalisir cedera otot seperti terjadinya pembengkakan
otot
6. Fisioterapi dan akupuntur
7. Pembengkakan atau edema biasanya muncul ketika pembuluh darah kecil mengalami
kebocoran dan cairan itu mengalir ke jaringan di sekitar tubuh
8. Karena saat Pembengkakan dan bergerak, Ada sel-sel tertentu yang disebut nosiseptor yang
mendeteksi rangsangan berbahaya dan menyampaikan informasi ini ke otak.

- Step 5
Tujuan sasaran belajar
1. Bagaimana proses terjadinya osteoarthritis dari awal hingga akhir?
2. Akibat dari osteoarthtritis pada penderitanya?
3. Apakah pembengkakan patella dapat mengganggu sistem kerja lain?
Mind map

Osteoarthritis

Suatu jenis atritis yang terjadi


ketika jaringan yang fleksibel
pada ujung tulang mengalami
keausan

Gejala Faktor

 Sendi mudah nyeri Orang yang beresiko  Usia


 Kelenturan sendi menurun  Berat badan
 Wanita yang sudah
 Otot mudah melemah  Keturunan
menopause
  Pernah mengalami
Munculnya tulang spurs di  Mengalami obesitas
cidera
sekitar sendi  Mengalami cedera pada
 Aktivitas fisik
sendi
berlebihan
 Memiliki kelainan bawaan
pada tulang rawan

Pencegahan Penanganan

 Menjaga berat badan ideal Untuk meredakan rasa nyeri dan


Selalu aktif, rajin bergerak, dan peradangan diberikan obat-obatan,
berolahraga seperti:
 Menjaga postur tubuh saat duduk atau • Paracetamol
berdiri • Obat antiinflamasi
 Melakukan peregangan otot secara nonsteroid, seperti ibuprofen,
rutin naproxen sodium, atau etoricoxib
 Beristirahat dengan cukup dan teratur • Capsaicin krim
Refleksi (tuliskan dengan menjawab pertanyaan berikut)
- Melakukan identifikasi kebutuhan
 Apa yang sudah saya ketahui tentang topik tersebut?
Penyebab dan akibat mengompres luka dengan air bersuhu rendah
Apa yang harus dilakukan sebelum olahraga
hiperfleksi

 Apa yang tidak saya ketahui tentang topik tersebut?


Pemicu hiperemis
Mekanisme pembengkakan patella

 Apa kesenjangannya ?
Kurangnya buku untuk menunjang pencapaian yang relevan

 Apa topik yang paling penting yang harus saya kuasai?


Metode penanganan selanjutnya terhadap kasus tersebut jika pasien kembali mengeluhkan
penyakitnya.
Hal-hal yang berkaitan dengan penyakit nyeri pada lutut dan sendi

- Mengembangkan dan menerapkan rencana belajar


 Apa strategi belajar yang paling sesuai untuk saya mencapai tujuan belajar?
Pertama membuat target tentang apa saja yang rasanya perlu dipelajari. Kemudian Membaca
buku dan mengulanginya beberapa kali dengan bahasa sendiri. Menarik informasi penting yang
didapat dari internet. Menggunakan teknik Pomodoro untuk melatih efesiensi waktu. Belajar
dalam kondisi yang tenang dan emosi yang stabil.

 Apa alternatif lain yang saya miliki?


Bertanya pada teman sebaya, melakukan diskusi.

 Apa sumber belajar yang saya butuhkan?


Buku reverensi, internet, seorang ahli yang bisa menjadi sumber informasi

 Apakah saya pernah memiliki pengalaman sukses dengan strategi belajar ini?
Iya, pernah

- Step 6
Belajar mandiri

- Step 7

1. Osteo- berarti “tulang”, dan -art- mengacu pada “artron” yang berarti sendi, dan -itis berarti
“peradangan”, jadi osteoartritis adalah penyakit yang melibatkan peradangan pada tulang
dan tulang rawan sendi.
Sendi yang sehat terdiri dari dua tulang, masing-masing dengan lapisan tulang rawan
artikularnya sendiri, yang merupakan jenis jaringan ikat yang memungkinkan kedua tulang
meluncur satu sama lain tanpa gesekan.

Dengan Osteoartritis, kita sebenarnya berbicara tentang satu jenis sendi tertentu yang
merupakan sendi sinovial. Selain tulang rawan artikular, komponen penting lainnya dari
sendi sinovial, dan dari mana asalnya, adalah sinovium, yang bersama dengan permukaan
tulang rawan artikular, membentuk lapisan dalam dari ruang sendi.
Sinovium terdiri dari jaringan ikat yang longgar, pembuluh darah, pembuluh limfatik, dan di
permukaan— sel "Tipe A" yang membersihkan puing-puing seluler dan sel "Tipe B" yang
menghasilkan komponen cairan sinovial, yang membantu melumasi dua permukaan
artikular. Salah satu masalah utama osteoartritis adalah hilangnya tulang rawan artikular ini
secara progresif, yang berarti tidak adak lagi yang memisahkan kedua tulang, yang
menambahkan sejumlah besar gesekan di antara keduanya, kemudian menimbulkan
peradangan, dan memicu rasa sakit melalui ujung saraf di ruang bersama ini.

Menjaga kesehatan tulang rawan artikular adalah tugas kondrosit, sel khusus yang
bertanggung jawab untuk menjaga segala sesuatu yang berhubungan dengan tulang rawan.
Kondrosit menghasilkan dan tertanam dalam gel kuat atau matriks ekstraseluler yang
mengandung kolagen tipe II, protein yang memberikan dukungan struktural, serta
proteoglikan, yang merupakan agregat molekul protein dan gula seperti asam hialuronat,
kondroitin sulfat, dan keratin sulfat. .
Semua komponen ekstraseluler ini memberikan elastisitas tulang rawan dan kemampuan
tarikan yang tinggi, yang membantu sendi penahan beban mendistribusikan berat sehingga
tulang di bawahnya menyerap guncangan dan beban, dan ini adalah sendi seperti lutut,
pinggul, dan tulang belakang lumbar bawah. Jadi kondrosit penting untuk tulang rawan
artikular

Pada orang sehat, kondrosit menjaga keseimbangan antara menghancurkan tulang rawan
lama — yang disebut aktivitas katabolik, dan menghasilkan tulang rawan baru — yang
disebut aktivitas anabolik, melalui penggunaan enzim pengurai dan enzim sintetis.
Ketika sesuatu menyebabkan peningkatan ekspresi enzim pengurai, maka keseimbangan
mengarah ke hilangnya tulang rawan, melalui hilangnya proteoglikan dan kolagen.
Faktor risiko terbesar untuk osteoartritis tampaknya adalah usia, dan seringkali tulang rawan
menurun dalam jangka waktu yang lebih lama, yang membuatnya sangat sulit untuk
menentukan satu penyebabnya.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, peradangan juga tampaknya terlibat, dan ada
sejumlah sitokin proinflamasi seperti IL-1, IL-6, dan TNF, antara lain, yang tampaknya
berperan. Beberapa di antaranya lebih terlibat dalam memecah tulang rawan melalui
proteolisis, yang berarti peningkatan katabolisme, sedangkan yang lain lebih terlibat dalam
menghalangi pembentukan tulang rawan baru (yang berarti penurunan anabolisme).
Selain itu, cedera sendi, yang menyebabkan banyak peradangan, tampaknya menjadi faktor
risiko utama osteoartritis, serta stres dan obesitas. Faktor lainnya termasuk gangguan
neurologis, faktor genetik, dan bahkan obat-obatan.

Apapun penyebab awal kerusakan tulang rawan artikular Ketika ada kerusakan pada tulang
rawan artikular, kondrosit akan terpicu untuk mencoba memperbaiki tulang rawan. Pertama
kondrosit akan membuat lebih sedikit proteoglikan dan lebih banyak kolagen tipe-2, tetapi
dia segera berubah membuat jenis kolagen yang berbeda, kolagen tipe-1. sayangnya kolagen
tipe -1 tidak berinteraksi dengan proteoglikan dengan cara yang sama mengakibatkan
adanya penurunan elastisitas keseluruhan dalam matriks tulang rawan yang
memungkinkannya rusak. Kemudian setelah bertahun-tahun, kondrosit tidak mampu
bertahan kemudian menjadi lelah, dan dapat menjalani apoptosis atau kematian sel yang
terprogram. Akibatnya tulang rawan menjadi lebih lemah dan terus kehilangan
elastisitas,dan mulai mengelupas ke dalam ruang sinovial, yang disebut joint mice. Ketika sel-
sel “tipe A” dalam sinovium berupaya untuk menghilangkan puing-puing, sel-sel imun seperti
limfosit dan makrofag direkrut ke alam membran sinovial, yang menghasilkan sitokin
proinflamasi yang akhirnya menyebabkan peradangan sinovium yang disebut sinovitis.
Bentuk fibrilasi yang dulunya halus pada permukaan artikular juga mengalami peretakan
atau terbelah. Tulang rawan terus terkikis hingga tulang terbuka , memungkinkannya untuk
bergesesakan dengan tulang lainnya, yang mengakibatkan eburnasi pada tulang,
membuatnya tampak seperti gading yang dipoles. Akhirnya di bagian ujung tulang
terbentuk tulang yang tumbuh keluar, yang disebut osteofit, yang membuat persendian
terlihat lebih luas ke luar.(https://www.osmosis.org/learn/Osteoarthritis)
dan(https://youtu.be/sUOlmI-naFs )
2. Akibat yang dirasakan pasien adalah sebagai berikut.

 Nyeri pada persendian, yang umumnya dirasakan selama beraktivitas atau setelah
beraktivitas.
 Sendi terasa kaku, yang umumnya terasa pada pagi hari dan akan pulih sendirinya dalam
waktu 30 menit, atau ketika sedang tidak aktif melakukan kegiatan.
 Sendi terasa lebih lunak saat diberikan tekanan.
 Sendi kehilangan sifat fleksibilitasnya, yang membuatnya menjadi lebih kaku dan sulit untuk
digerakkan.
 Timbul bunyi klik atau retakan ketika sendi ditekuk atau digerakkan.
 Munculnya taji tulang di sekitar sendi, yakni tonjolan tulang yang keras dan tajam.
 Pembengkakan di sekitar sendi.
 Otot di sekitar sendi yang melemah. (https://hellosehat.com/kesehatan/penyakit/oa-
osteoarthritis-pengapuran-sendi/)
Selain tingkat keparahan, gejala osteoarthritis pun bisa beragam tergantung pada bagian sendi mana
yang terkena. Dilansir dari Arthritis Foundation, gejala khas pada osteoarthritis pinggul adalah rasa
nyeri di area selangkangan atau bokong dan terkadang di bagian dalam lutut atau paha.

Pada osteoarthritis lutut, munculnya rasa sakit seperti tergores atau teriris ketika lutut digerakkan.
Rasa sakit yang ditimbulkan juga daat berupa sensasi terbakar, yang akanmenjadi lebih buruk
dengan adanya aktivitas yang berkepanjangan, tetapi biasanya sendi tidak membengkak.
(https://www.osmosis.org/learn/Osteoarthritis)

Pada osteoarthritis persendian jari tangan, munculnya tulang taji di tepi persendian dapat
menyebabkan jari menjadi bengkak, lunak, dan memerah.
(https://hellosehat.com/kesehatan/penyakit/oa-osteoarthritis-pengapuran-sendi/)
3. Iya
Pada osteoartritis selain inflamasi tulang rawan, osteoartritis mempengaruhi seluruh sendi.
Ini menyebabkan perubahan pada tulang dan kerusakan jaringan ikat yang menahan sendi
dan menempelkan otot ke tulang. Ini juga menyebabkan peradangan pada lapisan sendi.
(https://teachmesurgery.com/orthopaedic/principles/osteoarthritis/)
Pembengkakan patella juga dapat menyebabkan Kerusakan pada saraf dan pembuluh darah
di sekitar sendi yang bahkan dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah sehingga sel
darah merembes ke area lutut yang mengakibatkan terjadinya pembengkakan.
(https://www.halodoc.com/artikel/jangan-disepelekan-dislokasi-bisa-sebabkan-4-
komplikasi-i)

Anda mungkin juga menyukai