NAMA KELOMPOK
1.MARIAM BESTA LARAS SATI
2.ASTIKA INDAH PURNAMA SARI
Definisi
Osteoarthritis adalah peradangan kronis di
sendi akibat kerusakan pada tulang rawan.
Osteoarthritis adalah jenis arthritis atau
radang sendi yang paling sering terjadi.
Kondisi ini menyebabkan keluhan, seperti
sendi-sendi terasa sakit, kaku, dan bengkak.
Etiologi
Etiologi osteoarthritis (OA) yang dianggap memegang
peranan penting dalam perjalanan penyakit adalah
stres harian yang dialami oleh sendi, terutama pada
sendi yang memikul berat badan. Kebanyakan riset
memercayai bahwa gangguan degeneratif pada
osteoarthritis diawali secara primer oleh beban yang
terlalu berat pada sendi sehat atau beban yang
normal pada sendi yang sudah terganggu terlebih
dulu. Adanya gaya dari luar akan mempercepat efek
katabolik kondrosit dan merusak matriks kartilago
lebih jauh lagi.
Banyak faktor yang bisa meningkatkan risiko
terjadinya OA. Beberapa faktor yang dinilai
cukup signifikan adalah:
FAKTOR Usia
Wanita memiliki
risiko untuk terkena OA lebih tinggi,
terutama OA primer. Hal ini disebabkan struktur sendi
wanita yang memiliki ruang antar sendi yang lebih
sempit. Wanita juga memiliki lebih banyak hormon
esterogen. Esterogen diperkirakan dapat mempengaruhi
metabolisme kondrosit.[4,18]
Obesitas
Obesitas
menyebabkan meningkatnya beban/stres
pada
sendi, terutama lutut. Obesitas juga
mengakibatkan peningkatan sekresi sitokin adipose
(adipokin), seperti interleukin (IL)-1, IL-6, IL-8,
dan tumor necrosis factor (TNF)-α yang meningkatkan
aktivitas enzim MMP. Studi metaanalisis menemukan
risiko terjadinya OA meningkat seiring dengan
meningkatnya indeks masa tubuh (IMT). Risiko OA
mulai meningkat pada IMT.
Riwayat Trauma
Trauma dapat
menyebabkan instabilitas dan beban
biomekanik sendi, terutama trauma meniskus,
ligament, tulang, dan sendi. Selain dari trauma,
tindakan operasi juga bisa menyebabkan hal serupa.
Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik
yang berat dapat meningkatkan risiko
OA. Penggunaan sendi yang berlebih (skuating, jongkok,
berlutut, melompat, angkat berat) dapat menyebabkan
mikrotrauma dan perlahan-lahan kerusakan sendi.
Aktivitas fisik yang berat juga menyebabkan
tekanan/stress, terutama pada sendi-sendi penopang
Genetik
Osteoarthritis
dapat terjadi secara herediter.
Faktor genetik yang terlibat antara lain adalah
ADAM12, CLIP, MMP3, COL11, COL12, dan CLIP.
Mutasi pada gen tersebut meningkatkan
aktifitas enzim degradatif pada kartilago dan
reaksi inflamasi.
otot, infeksi, deposit kristal,
akromegali, penyakit tulang
metabolik, kelainan
Faktor morfologi, hemoglobinopati,
defisiensi hormon, penyakit
Lain metabolik herediter (penyakit
Wilson, hemokromatosis,
alkaptonuria), gangguan
propriosepsi, dan artropati
Gejala klinis
• Sendi bengkak.
WASSALAMUALAIKUM