Anda di halaman 1dari 9

OSTEOARTHRITIS SENDI LUTUT

KELOMPOK 5
DOSEN PENGAMPU:

Purnamadyawati, SST.FT,
M.Fis

DISUSUN OLEH:

Indah Septiyani (1910702059)

Reza Almayda (1910702046 )

Andini Putri R. (1910702043)

Sonia Januarizky (1910702048)

Margareth Helenda (1910702057)

Syifa Salsabila (1910702060)


Osteoarthritis
• Osteoarthritis genu merupakan suatu penyakit degeneratif pada
persendian yang disebabkan oleh beberapa faktor. Penyakit ini
mempunyai karateristik berupa terjadinya kerusakan pada kartilago
(tulang rawan sendi).
• Ostheoarthritis di tandai adanya kemunduran tulang rawan sendi dan
tulang di dekatnya, disertai pembentukan tulang baru dan jaringan
lunak didalam dan sekitar sendi yang bersangkutan.
• Osteoarthritis dapat menyebabkan patahnya bantalan tulang rawan
yang menjadi bantalan tulang secara keseluruhan.
• Osteoarthritis terjadi karena proses perbaikan sendi tidak mampu
mengimbangi kerusakan yang terjadi. Penyakit ini biasanya menyerang
sendi-sendi yang menahan berat badan dan sering digunakan, seperti
kaki, lutut, pangkal paha, dan jari tangan.
• Dari aspek fisioterapi, Osteoarthritis genue dapat
menimbulkan berbagai tingkatan berbagai gangguan yaitu
impairment seperti menurunnya kekuatan otot,
keterbatasan lingkup gerak sendi,adanya nyeri,spasme
otot, dan disability seperti ketidakmampuan melakukan
kegiatan tertentu contohnya bangkit dari duduk ,jongkok,
berlutut, berdiri lama. Akibat dari menurunnya
kemampuan gerak. Bahkan tingkat functional limitation
seperti gangguan berjalan, berlari, dan naik turun tangga.
• Permasalahan yang muncul pada kasus osteoarthritis,
disini fisioterapi mempunyai peranan penting. pemberian
Terapi latihan tujuan utamanya dalah untuk menambah
lingkup gerak sendi, meningkatkan kekuatan otot sehingga
dapat meningkatkan aktivitas fungsional.
Stadium Osteoarthritis Sendi Lutut
 Stadium 0
Sendi lutut tidak menunjukkan gejala osteoarthritis dan fungsi sendi baik, tanpa gangguan atau rasa sakit.
 Stadium 1
Pada stadium ini, seseorang dengan osteoarthritis lutut akan menunjukkan pertumbuhan tulang taji (osteofit) yang sangat
kecil. Tulang taji adalah pertumbuhan tulang yang sering muncul pada tempat tulang bertemu di sendi.Orang dengan
osteoarthritis lutut stadium 1 biasanya tidak akan mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan akibat sendi yang mengalami
sedikit pengapuran.
 Stadium 2
Osteoarthritis stadium 2 dianggap sebagai stadium ringan. Tes pencitraan dengan rontgen dari sendi lutut akan
memperlihatkan pertumbuhan tulang taji yang lebih besar dan jelas serta tulang rawan mulai menipis. Ruang di antara tulang
akan tetap terlihat normal.
 Stadium 3
Kerusakan pada tulang rawan mulai berkembang, jarak antar tulang mulai menyempit, dan hasil rontgen akan menunjukkan
kerusakan tulang rawan.Nyeri dan ketidaknyamanan dapat terjadi saat melakukan aktivitas sehari-hari seperti berlari,
berjalan, berlutut, dan membungkuk. Bahkan mungkin terjadi pembengkakan sendi jika digunakan untuk bergerak dalam
waktu yang lama.
 Stadium 4
Osteoarthritis lutut stadium 4 termasuk kondisi yang cukup parah. Operasi penggantian lutut mungkin menjadi satu-satunya
pilihan pengobatan.Ini adalah stadium OA paling lanjut dan gejalanya akan sangat terlihat. Ruang antara tulang di sendi akan
terus menyempit dan menyebabkan tulang rawan semakin jauh.Gejala yang dirasakan antara lain sendi terasa kaku,
peradangan, dan lebih sedikit cairan di sekitar sendi
Penyebab dan Gejala Osteoarthritis Sendi
Lutut
Penyebab Osteoarthritis Sendi Lutut
Gejala Osteoarthritis Sendi
1. Berjenis kelamin wanita, terutama yang
sudah menopause Lutut
2. Mengalami obesitas 1. Rasa nyeri yang hilang-timbul.
3. Mengalami cedera pada sendi atau
pernah menjalani operasi pada tulang dan 2. Peradangan.
sendi
4. Melakukan pekerjaan atau aktivitas fisik 3. Lutut terasa kaku.
yang menyebabkan sendi tertekan secara
terus menerus
4. Terdengar bunyi gemeretak
5. Memiliki riwayat osteoarthritis di saat lutut digerakan.
keluarga
6. Menderita penyakit tertentu, seperti  5. Keterbatasan gerak.
rheumatoid arthritis dan hemokromatosis
6. Kelainan bentuk lutut.
7. Mengalami kelainan bawaan atau cacat
pada tulang rawan atau sendi.
Penyebab dan Gejala Osteoarthritis Sendi
Lutut
• Osteoarthitis disebabkan oleh kerusakan pada tulang rawan dan sendi. Kerusakan ini
berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Kondisi ini dimulai saat tulang rawan
yang merupakan bantalan pelindung tulang mengalami kerusakan.

• Kerusakan ini kemudian menyebabkan terjadinya gesekan langsung antar tulang.


Gesekan ini lama kelamaan akan merusak dan menyebabkan peradangan pada
sendi. Pertambahan usia adalah salah satu faktor utama terjadinya kondisi ini.Selain
itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya osteoarthritis,
antara lain:
Contoh Kasus Osteoarthritis Sendi Lutut

• Seorang wanita berusia 70 tahun yang menunjukkan gejala artritis bilateral pada lutut
telah dirujuk oleh ortopedis untuk latihan kekuatan dan mobilitas. Karena, osteoartritis
hampir selalu unilateral, init tidak biasa. Pada pertanyaan selanjutnya, diketahui bahwa
klien/pasien telah menjadi asisten rumah tangga dan menghabiskan berjam-jam bekerja
dengan lututnya yang mana hal ini merupakan penyebab untuk sifat bilateral artritisnya.
Rentang gerak sanngat terbatas pada fleksi dan ekstensi. 10º hingga 60º di kanan dan
10º hingga 50º di kiri, dan pasien mengalami nyeri yang sangat berat pada lutut akibat
deformitas fleksi bilateral 10º. Kekuatan +3/5 pada otot kuadrisep bilateral. Secara
fungsional, pasien mengalami kesulitan dalam menaiki dan menuruni tangga dan tidak
dapat berjalan lebih jauh dari sekitar 50 kaki dalam satu waktu akibat nyeri. Pasien
ditingkatkan rentang fleksinya dengan latihan hingga 10º hingga 70º pada kanan dan 10º
hingga 65º pada kiri tetapi tidak dapat menambah ekstensi lebih lanjut dan tingkat nyeri
tetap tinggi. Kekuatan bertambah menjadi 4/5 pada kuadrisep bilateral. Tiga bulan
kemudian pasien telah menjalani bedah penggantian lutut bilateral dan setelah
rehabilitasi didapatkan 2º hingga 95º pada lutut kanan dan 0º hingga 90º pada lutut
kiri. Ia kembali melakukan fungsinya secara penuh pada tangga dan mampu berjalan
hingga 3 mil dengan tongkat dalam 6 bulan.
Cara Penanganan Fisioterapi pada
Osteoarthritis
• 1) Infra Red Persiapan alat, cek kabel, dan cek bolam. Posisi pasien tidur tengkurap
dalam keadaan nyaman, daerah yang akan di terapi bebas dari kain, sinar tegak lurus
dengan daerah yang di terapi, atur jarak antara 45-60 cm selama 10 menit.

2) Transcutaneus Electrical Nerve Stimulatuion (TENS) Posisi pasien tidur terlentang,
pasien dalam posisi nyaman. Posisi terapis berada di sebelah pasien. Pasang elektroda
pada sisi lateral dan meedial lutut kiri. Menggunakan arus frekuensi: 200, durasi: 50
dengan waktu 10-15 menit. Kemudian naikan intensitas sampai merasakan adanya
rangsangan berupa getaran yang nyaman, kemudian naikan intensitasnya sampai
batas toleransi pasien.

• 3) Terapi Latihan
– a) Aktive Resissted exercise Posisi pasien duduk ongkang-ogngkang di bed, Pasien diinstruksikan
untuk meluruskan kaki, terapis memberi tahanan. Dilakukan 8 kali hitungan ddengan 4 kali
pengulangan.
– b) Free active movement Posisi tengkurap atau duduk ongakang-ongkang ditepi bed dengan
pasien menggerakan flexi dan ekstensi. Yang penting tidak dikerjakan dengan posisi menumpu
berat badan karena dapat memperberat kerusakan sendinya. Dilakukan secara bergantian 8x 2
hitungan.

Anda mungkin juga menyukai