• Trauma
a. Langsung tulang akan patah tepat di
tempat terjadinya
benturan
b. Tidak langsung patah biasanya adalah
bagian yang paling lemah dalam hantaran
vektor kekerasan
• Patologis
a. Kelelahan atau stres fraktur atlet
b. Kelemahan tulang osteomyelitis,
osteoporosis, kanker
KLASIFIKASI PATAH TULANG
1) Assessment pasien
2) Klasifikasi luka
3) Kultur - Pemberian antibiotik profilaksis
GOAL THERAPY:
1.Mencegah sepsis
2.Penyembuhan luka
3. Pulihnya fungsi
The journal of trauma and acute care surgery 2014
ANTIBIOTIK PROFILAKSIS
DI RSUD DR. SOETOMO
Panduan Penggunaan Antibiotik Profilaksis dan Terapi, RSUD Dr. Soetomo, 2018
PENETRASI ANTIBIOTIKA
KE DALAM TULANG
Jenis nyeri:
- Nyeri Nosiseptif: nyeri somatik & viseral
- Nyeri Non-Nosiseptif: nyeri neuropatik &
psikogenik
NYERI PADA KASUS BEDAH ORTHOPEDI
diberikan sebelum
insisi operasi dan
berfungsi selama
periode
pembedahan
hingga
pascaoperatif
mencegah
sensitisasi sentral
yang disebabkan
oleh insisi serta
jejak inflamasi,
membatasi rasa
nyeri dan
komplikasinya
Kombinasi obat dg mekanisme aksi yg berbeda dosis
obat ↓ kontrol nyeri ↑ & ESO ↓
• Transduksi: akhiran saraf nosiseptor mengubah
stimulus nyeri menjadi potensial aksi
• Konduksi: proses penghantaran/penjalaran impuls
melalui serabut saraf penghantar nyeri sampai ke
kornu dorsalis medula spinalis, dan dari kornu
dorsalis ke otak
• Transmisi: proses penghantaran impuls melewati
sinaps dari neuron orde pertama ke neuron orde
kedua pada jalur sensorik yg terjadi di kornu
dorsalis medula spinalis (melibatkan pelepasan
neurotransmiter dari neuron presinaps ke neuron
post sinaps)
• Modulasi: proses amplifikasi atau inhibisi sinyal
neural terkait nyeri (terutama terjadi medula
spinalis)
• Persepsi: kesadaran akan pengalaman nyeri
(termasuk psikologis)
SKEMA ANALGESIK
PREEMPTIVE
ANALGESIK PRAOPERATIF
Analgesik spinal&epidural
Extended release Epidural Morfin (48 jam)
Local infiltration analgesia (ropivacain, ketorolak,
epinefrin) 36 jam. LIA menurunkan nyeri hingga 2
minggu post operasi & kekakuan sendi 1 minggu
post op
ANALGESIK POSTOPERATIF