I. Identitas pasien
II. Anamnesis
Keluhan Utama :
Nyeri perut kanan bawah
Keluhan tambahan : -
Mata
Tidak terdapat ptosis pada palpebra dan tidak terdapat oedem
Conjunctiva tidak anemis
Sklera tidak tampak ikterik
Pupil: isokor kiri kanan
Hidung
Bagian luar : normal, tidak terdapat deformitas
Septum : terletak ditengah dan simetris
Mukosa hidung : tidak hiperemis
Cavum nasi : tidak ada tanda perdarahan
Telinga
Daun telinga : normal
Tofi : tidak ditemukan
Lieng telinga : lapang
Membrana timpani : intake
Nyeri tekan mastoid : tidak nyeri tekan
Serumen : tidak ada
Sekret : tidak ada
Leher
Kelenjar getah bening:Tidak teraba membesar
Kelenjar tiroid : tidak teraba membesar
Trakea : letak di tengah
Thorax
Paru-Paru
Inspeksi : pergerakan nafas saat statis dan dinamis
Palpasi : vocal fremitus sama pada kedua paru
Perkusi : sonor pada seluruh lapangan paru
Auskultasi : suara nafas vesikuler di kedua paru, ronkhi -/-, whezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba 1 jari linea midclavicularis sinistra,
ICS 5
Perkusi : Batas atas : ICS 2 linea parasternalis sinistra
Batas kanan : ICS 3-4 linea sternalis dextra
Batas kiri : ICS 5, 1 cm lateral linea
midclavicularis sinistra
Auskultasi : S1 S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Lihat status lokalis
Ekstremitas atas
Regio kanan : akral hangat, tidak terdapat oedem
Regio kiri : akral hangat, tidak terdapat oedem
Ekstremitas Bawah
Regio kanan : akral hangat, tidak terdapat oedem
Regio kiri : akral hangat, tidak terdapat oedem
V. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal periksa: 20 November 2019
Hematologi
- WBC : +25.0 x 103/ul
- RBC : 4,02 x 106/ul
- HGB : 11.8 g/dl
- HCT : 35.3%
- PLT : 306 x 103/ul
- Bleeding time : 2’25 menit
- Clotting time : 8’0 menit
- GDS : - mg/dL
VIII. Resume
IX. Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah yang dirasakan sudah 2 hari
dan semakin memberat satu hari ini. Awalnya nyeri ulu hati 2 hari yang lalu, seperti
tertusuk-tusuk, hilang timbul hingga menjalar ke perut kanan bawah dan menetap.
Mual (-), muntah (-), demam (-). Nafsu makan menurun. BAK normal. Pasien sulit
buang air besar. Pasien tidak memiliki riwayat DM, hipertensi, asma, dan penyakit
jantung.
X. Penatalaksanaan
Operatif : Appendektomi
Medikamentosa
IVFD RL 24 tpm
Inj. Cefoperazone 1gr/12j/iv
Inj. Dexketoprofen /8j/iv
Inj. Tramadol 1 amp/drips
Cefotaxim 3x1 gr
Asam mefenamat 3x200 mg
Asam tranexamat 3x25 mg
Edukatif post operatif : bed rest total, puasa sampai bising usus terdengar
XI. Prognosis
Ad vitam : ad bonam
Ad sanationam : ad bonam
Ad fungsionam : ad bonam