Anda di halaman 1dari 28

ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN FISIK

DEMAM
Oleh
Heriyanti Hanna Tamara

Pembimbing
dr. Ni Made Yuliari A., Sp. A
DEMAM
DEMAM
Keadaan suhu tubuh di atas suhu normal, yaitu
suhu tubuh di atas 38 derajat celcius.

Kliegman RM, Behrman RE. Fever. Dalam : Behrman RE, Kliegman RM, Nelson WE, Vaughn VC,
Penyunting. Nelson textbook of pediatrics, edisi 14, philadelphia: WB Saunders, 1992; 642-56.
ANAMNESIS
ANAMNESIS
IDENTITAS
1. Identitas Penderita
 Nama
 Jenis Kelamin
 Tempat/tanggal lahir
2. Identitas Orang Tua/Wali  Ibu :
 Ayah :  Nama
 Nama
 Pendidikan
 Pendidikan
 Pekerjaan  Pekerjaan
 Alamat  Alamat
ANAMNESIS
1. Present illness:
a. Keluhan Utama
Biasanya ibu datang dengan keluhan anaknya demam
b. Riw. penyakit sekarang (the sacred seven)
 LOCATION : di mana?, penyebaran?
 QUALITY : macam apa?, sifat khas?
 TIMING/CHRONOLOGY : perjalanan penyakit
 SEVERITY : kuat keluhan
 ONSET : kapan?
 MODIFYING FACTOR : ada faktor pemberat?
 ASSOCIATED SYMPTOMS : keluhan lain?

2. Past health history


3. Family health history
4. Personal/social history
SACRED SEVEN
• Sejak kapan demam terjadi?
• Berapa lama demam terjadi?
• Apa aktivitas dan yang dikonsumsi sebelum demam terjadi?
• Apakah sebelumnya pernah demam yang sama?
• Apakah demam timbulnya mendadak atau berlahan?
• Apakah demam terus menerus atau naik turun?
• Kapan demam dengan suhu tubuh paling tinggi terjadi?
• Apakah ada penurunan suhu tubuh menjadi normal? Kapan?
• Apa faktor pemberat demam?
• Apa yang sudah dilakukan untuk meringankan demam (obat dan non obat)?
• Apakah ada batuk pilek?
• Apakah ada nyeri kepala hebat?
SACRED SEVEN
• Apakah pasien menggigil dan berkeringat?
• Apakah pasien mengalami kejang?
• Apakah terjadi penurunan kesadaran?
• Apakah pasien ada meracau atau mengigau?
• Apakah pasien mengalami diare?
• Apakah pasien mengalami muntah?
• Apakah pasien mengalami sesak nafas?
• Apakah terjadi manifestasi perdarahan?
• Apakah ada nyeri sendi atau anggota gerak?
PAST HEALTH
HISTORY
a) Riw. penyakit terdahulu
c) Riw. tumbuh kembang:
b) Riw. Kehamilan dan Persalinan:
 Motorik kasar
 Riwayat antenatal
 Motorik halus
 Riwayat natal
 Bahasa dan Bicara
 Spontan/tidak spontan
 Adaptasi sosial
 Nilai APGAR
d) Riw. Imunisasi
 BBL, PBL, LK
 Penolong persalinan e) Riw. Nutrisi
 Riwayat Neonatal
PAST HEALTH
HISTORY
3. Family health history
 Penyakit dalam keluarga:
- Kongenital
- Didapat  menular ?

4. Personal/social history
 Kehidupan dalam keluarga
 Interaksi dengan lingkungan kebiasaan
JENIS-JENIS DEMAM
DEMAM REMITEN
• Suhu dapat turun, tetapi tidak pernah hingga normal

• Variasi suhu > 10C

• Dapat terjadi pada infeksi virus, infeksi tuberkulosis paru,


demam tifoid fase awal
DEMAM INTERMITEN
• Demam bersifat periodik

• Suhu dapat turun hingga normal

• Variasi suhu > 10C

• Dapat terjadi pada penyakit malaria, septikemia, demam tifoid


DEMAM KONTINYU
• Demam yang bersifat terus menerus

• Variasi suhu < 10C

• Dapat terjadi pada demam dengue, demam tifoid, pneumonia,


infeksi virus, sepsis, gangguan SSP, malaria falciparum
STEP LADDER FEVER
• Demam berjenjang, naik perlahan-lahan setiap hari

• Variasi suhu < 10C

• Dapat terjadi pada demam tifoid


DEMAM BIFASIK
• Demam yang terus menerus  suhu turun  demam kembali

• Dapat terjadi pada DBD, infeksi virus seperti: influenza,


poliomielitis dan koriomeningitis limfositik.
DEMAM UNDULANS
• Demam terus menerus 1 minggu  suhu normal kembali 1
minggu  siklus berulang

• Dapat terjadi pada pielonefritis kronis, limfoma hodgkin


PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan umum : tampak lemas, tampak rewel
• Kesadaran : compos mentis
• Tanda vital : (hipotensi, takikardi, takipnea)
• Kulit : tampak pucat, sianosis, ptekie
• Kepala : normochepal, distribusi dan warna rambut, tidak mudah dicabut
• Mata : konjungtiva anemis/tdk, sklera ikterik/tdk, pupil isokor, refleks cahaya
• Telinga : simetris, keluar secret/tidak, nyeri tekan tragus/tidak.
• Hidung : simetris, tampak cuping hidung, sekret minimal
• Mulut : bibir sianosis
• Lidah : warna merah muda
• Tonsil : pembesaran/ tdk
• Leher : simetris, tdk ada pembesaran KGB, tekanan vena jugularis
PEMERIKSAAN FISIK
• Thoraks :
– Inspeksi : simetris, retraksi intercostal, napas cepat
– Palpasi : ketinggalan gerak, fremitus fokal, teraba thril, iktus cordis
melebar/tdk
– Perkusi : batas paru hepar, paru jantung
– Auskultasi :
• Pulmo : ada rhonki, wheezing, suara napas dasar menurun
• Cardio : bunyi jantung, heart rate, bunyi tambahan
PEMERIKSAAN FISIK
• Abdomen :
– Inspeksi : tampak datar/cembung
– Auskultasi : bising usus
– Palpasi : adakah asites, nyeri tekan, adakah teraba massa, adakah
pembesaran hati dan limfa
– Perkusi : timpani
• Ekstremitas : adakah sianosis clubbing finger, edema,
spasme otot, tonus baik/tidak,adakah kelainan bawaan
PEMERIKSAAN FISIK
PENGUKURAN SUHU TUBUH
• Rektal :
• Baku emas pengukuran suhu
• Mendekati suhu inti
• Fluktuasi suhu rektal sangat lamban
• Suhu cenderung lebih tinggi dibanding tempat lain
• Oral :
• Mudah dalam pengukuran
• Sublingual (arteri cabang karotis eksterna)
• Respon cepat terhadap perubahan suhu inti
PEMERIKSAAN FISIK
• Aksila :
• Mudah dalam pengukuran
• Resiko penularan penyakit rendah
• Respon baik terhadap perubahan suhu inti
• Dipengaruhi faktor lingkungan
• Rekomendasi untuk neonatus
• Membran timpani :
• Cukup ideal untuk pengukuran suhu inti tubuh
• Dekat dengan arteri besar
• Variasi suhu besar dibanding suhu rektal dan aksila
• Pengukuran tidak invasif
WHO. BUKU SAKU PELAYANAN KESEHATAN ANAK DIRUMAH
SAKIT PEDOMAN BAGI RUMAH SAKIT RUJUKAN TINGKAT
PERTAMA DIKABUPATEN/KOTA.
WHO. BUKU SAKU PELAYANAN KESEHATAN ANAK
DIRUMAH SAKIT PEDOMAN BAGI RUMAH SAKIT
RUJUKAN TINGKAT PERTAMA DIKABUPATEN/KOTA.
WHO. BUKU SAKU PELAYANAN KESEHATAN ANAK
DIRUMAH SAKIT PEDOMAN BAGI RUMAH SAKIT
RUJUKAN TINGKAT PERTAMA DIKABUPATEN/KOTA.
WHO. BUKU SAKU PELAYANAN KESEHATAN ANAK DIRUMAH SAKIT PEDOMAN BAGI RUMAH SAKIT
RUJUKAN TINGKAT PERTAMA DIKABUPATEN/KOTA.
DAFTAR PUSTAKA
• WHO. BUKU SAKU PELAYANAN KESEHATAN ANAK DIRUMAH SAKIT
PEDOMAN BAGI RUMAH SAKIT RUJUKAN TINGKAT PERTAMA
DIKABUPATEN/KOTA.

• Kliegman RM, Behrman RE. Fever. Dalam : Behrman RE, Kliegman RM,
Nelson WE, Vaughn VC, Penyunting. Nelson textbook of pediatrics, edisi 14,
philadelphia: WB Saunders, 1992; 642-56.

• Ismoedijanto. Demam Pada Anak. Sari Pediatri. 2000;2(2):103-108.

• Unit Kerja Koordinasi Neurologi IDAI. Konsensus Penatalaksanaan Kejang


Demam. Cetakan Kedua 2006.

Anda mungkin juga menyukai