Pembimbing:
dr. Naharuddin
Penyusun:
dr. Nadia Eka Damayanti
PESERTA INTERNSIP
RS PELABUHAN TG.PRIOK - DKI JAKARTA
PERIODE 12 MEI 2022 – 11 NOVEMBER 2022
JAKARTA UTARA – DKI JAKARTA
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. N
Usia : 47 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Koja, Jakarta Utara
Pekerjaan : Karyawan
Kunjungan klinik : 23 Agustus 2022
II. ANAMNESIS
A. Keluhan Utama
Plenting berair pada punggung kiri atas dan lengan kiri atas
D. Riwayat Operasi
Tidak ada
E. Riwayat Alergi
Tidak ada riwayat alergi
F. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang memiliki keluhan serupa.
G. Riwayat Pengobatan
Pasien belum berobat ke klinik maupun puskesmas.
H. Gaya Hidup
Pasien mandi teratur 2 kali sehari menggunakan sabun mandi. Setelah mandi pasien
mengganti pakaian. Pasien menggunakan handuk milik sendiri tetapi kadang
menggunakan handuk milik suami, serta mengganti handuk setiap 1 minggu sekali.
Status Lokalis
Kepala : Tidak ditemukan adanya ujud kelainan kulit
Leher : Tidak ditemukan adanya ujud kelainan kulit
Thorak : Ditemukan ujud kelainan kulit pada punggung kiri
Aksilla : Tidak ditemukan adanya ujud kelainan kulit
Abdomen : Tidak ditemukan adanya ujud kelainan kulit
Ektremitas atas : Ditemukan ujud kelainan kulit pada lengan kiri atas
Ekstrimitas bawah : Tidak ditemukan adanya ujud kelainan kulit
GDS 97 70-140
V. DIAGNOSIS BANDING
Herpes zoster
Herpes simplex
Dermatitis kontak iritan
VI. DIAGNOSIS
Herpes zoster cervical 5-7 sinistra
VII. TATALAKSANA
Penatalaksanaan pada saat di IGD :
-RL + ketorolac 1 ampul / 12 jam
VIII. RESUME
Pasien datang ke IGD RS Pelabuhan Jakarta pada tanggal 23 Agustus 2022 dengan
keluhan muncul plenting-plenting kemerahan pada punggung kiri atas dan lengan kiri
atas sejak ±1 minggu yang lalu. Nyeri (+). Awalnya pasien merasakan tidak enak
badan panas, lalu muncul bercak merah pada lalu muncul bercak merah pada dada
dan punggung. Bercak tersebut berubah menjadi plenting-plenting. Pasien merasakan
nyeri dan panas pada bagian yang terdapat plenting-plenting. Plenting-plenting itu
lama kelamaan berisi air dan terasa nyeri terutama jika terkena pakaian atau disentuh.
Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi. Penatalaksanaan awal pada saat di IGD
diberikan RL + ketorolac 1 ampul / 12 jam selanjutnya pasien di rawat inap di
bangsal RS Pelabuhan Jakarta. Tatalaksana suportif adalah dengan Hindari
menggaruk lesi, menjaga agar lesi tetap bersih, kering, dan sebelum mencuci pakaian
di rendam dulu dengan air panas.
XI. EDUKASI
- Tidak menggaruk lesi dan memecah lesi
- Edukasi pasien bahwa penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus yang terjadi akibat
daya tahan tubuh yang rendah
- Edukasi tentang rasa nyeri yang masih ada walaupun luka sudah tidak ada
- Menjaga daya tahan tubuh dengan istirahat dan asupan nutrisi yang seimbang
- Menjaga kebersihan diri dengan mandi 2 kali sehari menggunakan sabun dan dengan
hati-hati pada daerah lesi (tidak mengusap dengan keras)
- Menjelaskan tentang penyakit pasien bahwa penyakitnya menular.
- Menjelaskan faktor penyebab dan faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit
- Menjelaskan tentang terapi dan aturan penggunaan
- Menjelaskan tentang komplikasi dan prognosa
- Kontrol 5 hari lagi untuk mengevaluasi keluhan dan perkembangan penyakit (keluhan
subyektif dan tanda obyektif).
X. PROGNOSIS
Ad vitam : bonam
Ad functionam : bonam
Ad sanationam : bonam