Pembimbing:
dr. Naharuddin
Penyusun:
dr. Nadia Eka Damayanti
PESERTA INTERNSIP
RS PELABUHAN TG.PRIOK - DKI JAKARTA
PERIODE 12 MEI 2022 – 11 NOVEMBER 2022
JAKARTA UTARA – DKI JAKARTA
LAPORAN KASUS
Anamnesis dan pemeriksaan fisik dilakukan pada hari Rabu, 31Agustus 2022 pukul 7.37
WIB di ruang IGD RS Pelabuhan Jakarta.
2.1 Anamnesis
Identitas Pasien
Nama : Ny.N
Usia : 36 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Clincing
MRS : Rabu, 31Agustus 2022 pukul 7.37 WIB
Keluhan Utama:
Nyeri perut kiri bawah
Riwayat menstruasi
menarche usia 12 tahun
lama haid 7 hari dengan 2-3 kali ganti pembalut
HPHT : 10 - 07 - 2022
TP : 27 – 08 - 2022
Riwayat perkawinan
Perkawinan pertama, umur menikah 27 tahun, dan lama menikah 9 tahun
Riwayat obstetrik
1. 2014. Aterm. Spontan. Bidan. perempuan. BB 2900 gr. Hidup
2. 2017. Aterm. Spontan. Bidan . Laki-laki. BB 3100 gr. Hidup
3. 2021. Aterm. Spontan. Bidan. Perempuan. BB 3000 gr. Hidup
4. Hamil ini
Kontrasepsi
Os riwayat MOW pada bulan Januari tahun 2021.
Status Generalis
Kepala
Mata : Konjunctiva anemis (-/-), Sclera ikterik (-/-), Pupil isokor (3 mm/3mm), Refleks
cahaya (+/+)
Hidung : Deviasi septum nasi (-), Pernapasan cuping hidung (-)
Telinga : Gangguan pendengaran (-)
Mulut : Sianosis (-), Pucat (-)
Leher : Deviasi trakea (-), Pembesaran KGB (-)
Thoraks
Paru
Inspeksi : Pergerakan dada simetris, retraksi ICS (-), Pelebaran ICS (-)
Palpasi : Gerakan dada simetris.
Perkusi :
D S
Sonor Sonor
Sonor Sonor
Auskultasi : vesikuler, rhonki
Sonor Sonor
(-/-), wheezing (-/-), Suara
nafas (+)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tak nampak
Palpasi : Ictus cordis tak teraba
Perkusi : batas jantung kanan : axilaris anterior line dekstra, batas jantung kiri :
midclavicula line ICS V sinistra
Auskultasi : S1 S2 tunggal, regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : datar
Palpasi : Soefl, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan epigastrium (-), nyeri
tekan perut kiri bawah (+)
Perkusi : timpani di seluruh lapangan abdomen
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Ekstremitas
Superior : Hangat (+), edema (-)
Inferior : Hangat (+), edema (-)
Status obstetri
Inspeksi : datar
Palpasi : tinggi fundus uteri (TFU) sulit dievaluasi
Leopold I : tidak teraba
Leopold II : tidak teraba
Leopold III : tidak teraba
Leopold IV : tidak teraba
DJJ :-
Status Ginekologi
Inspeksi : perut tampak datar, tidak ada ballotement
Palpasi : fundus uteri sulit dievaluasi, nyeri tekan (+)
Pemeriksaan dalam : vulvovagina normal, tidak ada pembukaan, nyeri goyang portio (+), forniks
posterior agak menonjol, nyeri tekan forniks posterior (+), pengeluaran darah (+) berwarna merah
kehitaman.
Inspekulo : tidak dilakukan
DARAH RUTIN
Tanggal 29-08-2022
GDS 104
Leukosit 5.340
Hb 9,1 (L)
Hct 27,9 % (L)
Trombosit 303.000
Eritrosit 3.290 (L)
MCV 84.8
MCH 27.7
MCHC 32.6
RDW 14.5
Neutrofil 59.8
Limfosit 30.3
Monosit 7.5
Eosinofil 2.2
Basofil 0.2
PEMERIKSAAN URINE
Test kehamilan Beta Positif
hCG urine
WAKTU OBSERVASI
Tanda vital :
TD : 120/80 mmHg, N: 88x/menit, RR : 20x/menit, T:
36,6oC, SpO2 : 98 %
Anemis (-/-)
Pemeriksaan fisik ;
Inspeksi : perut distensi (tegang)
Palpasi :
fundus uteri & ballottement sulit dievaluasi, nyeri tekan +
Pemeriksaan dalam : vulvovagina normal, tidak ada
pembukaan, nyeri goyang portio (+), forniks posterior agak
menonjol, nyeri tekan forniks posterior (+), pengeluaran darah (+)
berwarna merah kehitaman.
08.30 WIB Lapor dr. Riyadi Sp. OG, advice :
- Cek DL, BT CT, GDS
- Pro laparatomi pukul 12.00 WIB
- Hb jika < 9, PRC 2 kolf
- Pronalges supp per rectal bila nyeri
- Ceftriaxone inj. 1 gr
Hasil swab antigen :
Negative
Interpretasi USG :
- Tampak uterus dalam batas normal
- Tak tampak massa adnexa
- Terdapat cairan bebas di anterior dan posterior uterus
RESUME
Pasien Ny.N, 36 tahun datang ke IGD RS Pelabuhan Jakarta dengan keluhan perdarahan
pervaginam, nyeri perut bawah sebelah kiri sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Pasien
juga mengeluhkan adanya perdarahan pervaginam yang dirasakan pasien sejak seminggu terakhir.
Awalnya perdarahan banyak, namun sekarang hanya berupa flek-flek, dan berwarna kehitaman. Pasien
juga mengeluh lemas dan keliyengan. Mual (-), muntah (-). Pasien mengaku melakukan test kehamilan
dan hasilnya positif. Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang di
tegakkan diagnosis Kehamilan Ektopik Terganggu, diputuskan untuk dilakukan Laparotomi,
dan ditemukan kehamilan abdominal.
PROGNOSA
Quo ad Vitam : dubia ad bonam
Quo ad Functionam : dubia ad bonam
Quo ad Sanationam : dubia ad bonam