Profesi Dokter
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Puskesmas Pakuan Baru
Laporan Kasus
MIGRAIN
Maifren Setia Rhoyes
G1A219066
RPK
Tidak ada anggota keluarga yang menderita
keluhan yang sama dengan pasien.
Mulut
Leher
Bibir kering (-), sianosis (-) pembesaran KGB (-)
Extremitas Superior
akral hangat, edema (-/-), Extremitas Inferior
CRT< 2 detik akral hangat, edema (-/-),
CRT< 2 detik
I: Bentuk thoraks normal, pergerakan
dinding dada simetris
P: Massa (-), krepitasi (-)
P: Sonor di kedua lapangan paru
A: Vesikuler (+), rhonki (-), wheezing (-)
HB : 14.3 gr%
HT : 40.8 %
Eritrosit : 4.97 x106/mm3
Leukosit : 9.200 mm3 Diagnosa Kerja
Trombosit : 307.000 /mm3 G43.9 Migrain
Diagnosis banding
G44.2 Tension type headache
Pemeriksaan Penunjang
Anjuran G44.0 Cluster headache
CT Scan Kepala
MANAJEMEN
a. Promotif :
b. Preventif :
1. Menghindari pemicu serangan migrain dengan beristirahat, tidur yang cukup dan
teratur, serta berolahraga secara teratur
2. Mencegah puncak stres melalui relaksasi, serta batasi konsumsi makanan pemicu
(kafein, coklat, MSG dan alkohol)
3. Hindari stress dan kelelahan yang dapat memicu migren
c. Kuratif :
Non farmakologi :
Farmakologi :
Rehabilitatif
• Minum obat sesuai anjuran
• Jika keluhan makin bertambah berat segera dibawa ke puskesmas atau ke
rumah sakit.
ANALISIS KASUS
Hubungan diagnosis dengan keadaan keluarga dan hubungan dalam keluarga :
Pasien tinggal bersama suami dan dua anaknya dimana untuk hubungan dengan
keluarga adalah baik. Di dalam hubungan diagnosis dan aspek psikologis disini tidak ada
hubungan yang memperberat penyakit akibat dari faktor psikologi pasien
Hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan dalam keluarga dan lingkungan sekitar:
● Pasien sering kurang tidur apabila ada pekerjaan
● Untuk makanan yang dikonsumsi, keluarga pasien sering menggunakan penyedap rasa.
Penyakit yang diderita pasien terdapat hubungan dengan perilaku kesehatan dalam keluarga.
Analisis kemungkinan berbagai faktor risiko atau etiologi penyakit pada pasien ini:
Pasien ini mengaku sering kurang tidur apabila ada pekerjaan dan makanan yang dikonsumsi
keluarga pasien sering menggunakan penyedap rasa.
Menurut teori bahwa salah satu faktor predisposisi dari migrain adalah gangguan tidur dan
makanan.
ANALISIS KASUS
Analisis untuk mengurangi paparan atau memutus rantai penularan:
● Mengkonsumsi makanan yang bergizi
● Berolahraga secara teratur
● Tidur yang cukup, sekitar 6-8 jam sehari
● Menghindari aktivitas fisik yang berlebihan