2.1 Anamnesis
Autoanamnesis : An. N A
Alloanamnesis : Ibu Pasien
Keluhan utama : Penurunan Kesadaran
Keluhan Tambahan : Kejang, Sakit kepala, mual muntah
Riwayat Perjalanan Penyakit :
Pasien merupakan rujukan dari RS Kuala Tungkal. Pasien datang dengan kejang berulang sejak
7 hari yang lalu. Kejang berlangsung ± 5 menit . Kejang terjadi diseluruh tubuh, mata pasien
putih (menjalat ke atas) dan mengeluarkan air liur. Setelah kejang, kesadaran pasien menurun
dan bingung. Sejak 14 hari SMRS pasien mengalami demam tinggi yang terjadi secara terus
menerus, disertai nyeri kepala hebat diseluruh bagian kepala dan mual serta muntah. Mual
muntah terjadi ± 5 hari, dengan frequensi 4-5 kali, isi muntah yang dikeluarkan adalah makanan
yang dimakan. Selain itu, pasien juga mengaku merasakan sakit pada tenggorokan dan gusi
bengkak. 3 hari kemudian pasien dibawa ke RS Kuala Tungkal disana pasien diberikan
omeprazol, ceftriaxon, dexametason, dan asam sucralfat. Setelah 3 hari mendapatkan perawatan
dari RS Kuala Tungkal pasien kembali mengalami kejang yang pertama dan berlangsung selama
± 15 detik, dan setelah kejang bola mata kanan pasien menjadi mengarah kedalam (strabismus).
Riwayat batuk, pilek, sesak nafas dan riwayat trauma disangkal. Setelah itu, pasien dirujuk ke
RSUD Raden Mattaher untuk pemeriksaan lebih lanjut.
2.2 Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat kejang pada usia 4 bulan
Riwayat Imunisasi
BCG : +
Polio : +
DPT : +
Campak : +
Hepatitis B : +
Kesan : imunisasi dasar lengkap
Riwayat Nutrisi:
-ASI sampai usia 1,5 tahun
-Nafsu makan dan minum pasien kurang, terlebih lagi semenjak sakit 1 bulan ini. Makan 2-3 kali
sehari (porsi tidak banyak) dengan menu seadanya.
Riwayat Keluarga
Perkawinan : Belum menikah
Umur : 13 tahun 7 bulan
Pendidikan : Sekolah menengah pertama
Saudara : anak ke 4 dari 4 bersaudara
Riwayat Pertumbuhan
Berat Badan Lahir : 3.5 Kg
Panjang Badan Lahir : ibu lupa
Lingkar Kepala Lahir : Ibu lupa
Lingkar Perut Lahir : Ibu lupa
Berat Badan : 40 kg
Tinggi Badan : 143 cm
Lingkar Kepala : 51 cm
Lingkar Lengan Atas : 21 cm
Lingkar Perut : 62 cm
Refleks Patologis
- Babinsky : (-/-)
- Chadook : (-/-)
- Gordon : (-/-)
- Oppenheim : (-/-)
Interpretasi :
. Skeletal dan jaringan lunak thoracal dalam batas normal
Trachea di tengah
Sinus dan diagphragma normal
. Pulmo : corakan bronkovaskular bertambah dan infiltrat halus di ke dua paru.
KESAN : Susp.Pneumonia
2.8 Diagnosis
Diagnosis Banding : - Meningitis Tuberkulosa
- Meningitis Bakterialis
- Ensefalitis
Diagnosis Kerja : Penurunan kesadaran ec Susp. Meningitis Tuberculosa
2.9 Terapi
– O2 2 L / menit (nasal)
– IVFD D5% : NS
– Inj. Paracetamol 400mg
– Inj. Ceftriaxone 2x1 gr
– INH 1x 300 mg
– Rifampisin 1x 300 mg
– Pirazinamid 1x 500 mg
– Etambutol 1 x 2 tab
2.9 Prognosis
Quo ad vitam : Dubia ad malam
Quo ad fungsionam : Dubia ad malam
Quo ad sanationam : Dubia ad malam