Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KASUS

HERPES ZOSTER

Oleh:

Pembimbing:

KEPANITERAAN KLINIK KULIT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
RS MOH. RIDWAN MEURAKSA
20 JANUARI – 21 FEBRUARI 2020
LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.M
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 56 tahun
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jakarta
Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Tanggal Berobat : 28 Januari 2020
Ruangan : Poli Kulit dan Kelamin RS Moh. Ridwan Meuraksa
No. RM : 422154

II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis kepada pasien pada tanggal 28
Januari 2020 di Poli Kulit dan Kelamin RS Moh. Ridwan Meuraksa

a. Keluhan Utama
Bruntus-bruntus berisi cairan sejak 1 hari SMRS

b. Riwayat Perjalanan Penyakit


Pasien datang ke Poli Kulit dan Kelamin RS Moh. Ridwan Meuraksa
dengan keluhan tedapat bruntus-bruntus berisi cairan di paha kiri dan
punggung sejak satu hari SMRS. Keluhan dimulai dengan bruntus pada daerah
paha kiri lalu kemudian ke punggung. Keluhan disertai dengan panas dan nyeri
pada daerah bruntus.
Pasien tidak mengeluhkan demam, gatal dan pegal pada daerah sekitar.
Keluhan terdapat bruntus-bruntus di daerah tubuh yang lain disangkal. Pasien
mengaku pernah kontak dengan teman sekantornya yang diduga mengalami
herpes zoster pada tiga bulan yang lalu.

Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien pernah mengalami cacar pada usia 11 tahun. Pasien menyangkal
adanya riwayat alergi terhadap cuaca, obat – obatan namun pasien mempunyai
alergi terhadap makanan laut. Riwayat DM dan Hipertensi disangkal. Pasien
belum pernah mengeluh keluhan seperti ini sebelumnya.

Riwayat Penyakit Keluarga

Di keluarga pasien tidak ada yang mempunyai keluhan seperti pasien.

Riwayat Pengobatan

Pasien belum berobat ke dokter dan belum meminum obat.

III. PEMERIKSAN FISIK (Tanggal 28 Januari 2020)

a. Status Generalis
 Berat Badan : 50 kg
 Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
 Kesadaran : Compos Mentis
 Tanda Vital :
TD : 100/70
Nadi : 87x/menit
Pernafasan : 18x/menit
Suhu : 36,7 oC
 Kepala : Normochepal
 Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
 Hidung : Septum deviasi (-), sekret (-)
 Mulut : Bibir kering (-), lesi (-)
 Telinga : Normal, tanda radang (-)
 Kulit : Lihat status dermatologis
 Leher : Tidak ada pembesaran KGB maupun tiroid
 Thoraks :
Inspeksi : Bentuk normal, gerakan dada simetris kanan & kiri.
Palpasi : Fremitus fokal dan taktil simetris pada kedua hemithorax
Perkusi : Sonor pada kedua hemithorax
Auskultasi : Jantung: BJ S1S2 reguler, Gallop (-) Murmur (-)
Paru: Vesikuler breathing sound kanan=kiri, ronkhi (-),
wheezing (-)
 Abdomen :
Inspeksi : Datar.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan maupun pembesaran hepar, lien
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen
Auskultasi : Bising usus (+)
 Ekstremitas Superior : Akral hangat, oedem (-), sianosis (-).
 Ekstremitas Inferior : Akral hangat, oedem (-), sianosis (-),
terdapat vesikel di paha kiri

IV. STATUS DERMATOLOGIKUS


 Distribusi : Regional
 Lokasi : Di paha kiri dan punggung
 Jumlah : Multiple
 Konfluens/Diskret : Diskret
 Bentuk : Bulat, Teratur
 Ukuran : Diameter 0,3 cm
 Permukaan : Menimbul dengan berisi cairan
 Batas : Tegas
 Konsistensi : Kering
 Efloresensi : Vesikel dan dasar kulit eritema
V. RENCANA DIAGNOSTIK
 Tzank Test
VI. RESUME
Pasien datang ke Poli Kulit dan Kelamin RS Moh. Ridwan Meuraksa dengan
keluhan tedapat bruntus-bruntus berisi cairan di paha kiri dan punggung sejak satu
hari SMRS. Keluhan dimulai dengan bruntus pada daerah paha kiri lalu kemudian
ke punggung. Keluhan disertai dengan panas dan nyeri pada daerah bruntus.
Riwayat cacar pada usia 11 tahun.

Status Dermatologikus
 Distribusi : Regional
 Lokasi : Di paha kiri
 Jumlah : Multiple
 Konfluens/Diskret : Diskret
 Bentuk : Bulat, Teratur
 Ukuran : Diameter 0,3 cm
 Permukaan : Menimbul dengan berisi cairan
 Batas : Tegas
 Konsistensi : Kering
 Efloresensi : Vesikel dan dasar kulit eritema

VII. DIAGNOSIS KERJA


Herpes Zoster

VIII. DIAGNOSIS BANDING



IX. PENATALAKSANAAN
Umum:
1. Menjelaskan kepada pasien tentang penyakit dan penatalaksanaanya.
2. Selalu menjaga kebersihan pasien.
3. Bruntus yang berisi cairan jangan dipecahkan
4. Istirahat yang cukup

Khusus:
1. Topikal : Acyclovir salep
2. Sistemik : Acyclovir 5 x 800mg

As. Mefenamat 3 x 1

X. PROGNOSIS
Quo ad vitam : Ad bonam
Quo ad sanationam : Ad bonam
Quo ad fungsionam : Ad bonam

Anda mungkin juga menyukai