Anda di halaman 1dari 6

Laporan Kasus Individu

Pembimbing: dr. R. Nurhayati, M.Ked(DV), Sp.DV

STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU

NAMA DOKTER MUDA : Fatimah Firmani NIM : 1908437999

NAMA PASIEN : Ny. ES PENDIDIKAN : SLTA


UMUR : 58 tahun AGAMA : Islam
JENIS KELAMIN : Perempuan SUKU : Minang
PEKERJAAN : Wiraswasta (Kantin) NO RM RSAA : 0025XXXX
ALAMAT : Pekanbaru TANGGAL : 01/11/21
STATUS PERNIKAHAN : Menikah

ANAMNESIS ( ALLO/ AUTO ): Autoanamnesis.


KELUHAN UTAMA : Kuku menghitam disertai rasa nyeri pada kulit di sekitar kuku ibu jari
tangan kiri sejak 1 bulan lalu.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :


Pasien datang ke poliklinik kulit dan kelamin RSUD Arifin Achmad dengan keluhan
kuku yang menghitam disertai rasa nyeri pada kulit di sekitar kuku ibu jari tangan kiri. Awalnya
pasien mengatakan muncul bengkak pada lipatan pangkal kuku dan kulit sekitar kuku ibu jari
tersebut sejak 2 bulan lalu. Bengkak disertai kemerahan dan nyeri pada kulit di sekitar kuku
yang dirasakan terus menerus. Lama-kelamaan bengkak dan kemerahan semakin melebar
hingga ke kulit di bawah ujung kuku yang disertai rasa gatal. Bengkak dan kemerahan hanya
pada kulit di sekitar kuku ibu jari dan tidak melebar hingga ke ruas-ruas jari. Bengkak yang
muncul tidak berisi nanah dan tidak berbau. Pasien juga menyangkal keluhan demam dan
menggigil. 1 bulan lalu, pasien mengatakan lipatan kuku semakin menebal dan ada celah pada
lipatan pangkal kuku. Rasa nyeri pada kulit sekitar kuku masih ada, namun bengkak sudah
berkurang. Pasien mengaku sebelumnya tertusuk duri ikan saat makan pada sela kuku ibu jari
tangan kiri hingga terjadi bengkak dan kemerahan disertai nyeri di lipatan kuku.
Pasien juga mengeluhkan kuku menghitam pada jari yang sama sejak 1 bulan yang lalu.
Awalnya, kuku pada jari tersebut mulai kusam dan berubah warna menjadi kekuningan.
Kemudian kuku menjadi rusak disertai perubahan warna menjadi hitam di bagian pinggir.
Permukaan kuku menjadi tidak rata, kasar, rapuh dan ujung kuku mudah terlepas. Tidak ada
muncul permukaan kuku seperti lubang-lubang kecil pada kuku tersebut. Tidak ada kelainan
serupa pada kuku jari lainnya. Pasien menyangkal ada keluhan gatal dan kemerahan pada sela-
sela jari tangan dan punggung tangan. Tidak ada keluhan kulit kemerahan disertai sisik yang
tebal dan terasa gatal di bagian tubuh lain. Pasien tidak ada memakai sarung tangan selama
melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci dan membuat makanan untuk dijual sehingga jari
tangan sering dalam kondisi basah.
Pasien belum pernah mengobati keluhan pada kuku dan kulit di sekitar kuku. Karena
keluhan yang menetap pasien kemudian berobat ke poliklinik.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :


- Keluhan bengkak, kemerahan, dan nyeri pada kulit di sekitar kuku tidak pernah
dirasakan sebelumnya
- Tidak ada keluhan yang sama pada jari-jari lainnya

1
Laporan Kasus Individu
Pembimbing: dr. R. Nurhayati, M.Ked(DV), Sp.DV
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :
- Tidak ada anggota keluarga dengan keluhan yang sama

RIWAYAT PENGOBATAN :
- Pasien belum pernah mengobati keluhan pada kuku dan kulit sekitar kuku sebelumnya

RIWAYAT SOSIAL DAN PEKERJAAN:


- Pasien merupakan seorang wiraswasta (kantin, sebagai pembuat dan penjual makanan)
- Pasien tidak ada menggunakan sarung tangan saat bekerja dan jari tangan sering dalam
kondisi basah
- Pasien menyangkal kebiasaan mencongkel atau menggunting kuku terlalu dalam

STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Komposmentis kooperatif
Tanda-tanda vital :
Tekanan Darah : 130/97 mmHg
Frekuensi Nadi : 86 x/menit
Frekuensi Napas : 22 x/menit
Suhu : 36,6 °C
Keadaan gizi :
BB : 47 kg
TB : 155 cm
IMT : 19,6 kg/m2 (Normoweight)
Pemeriksaan Thorak : Tidak ada kelainan
Pemeriksaan Abdomen : Tidak ada kelainan

STATUS DERMATOLOGIS
( Lokasi-Efloresensi-Penyebaran )
Lokasi : Kuku digiti I manus sinistra
Efloresensi : Onikolisis (+), onikodistrofi (+), onikodiskolorasi kehitaman (+), subungual
hiperkeratosis (+), Beau’s line (-), pitting nail (-), oilspot subungual (-)
Penyebaran : Regional

Lokasi : Jaringan kulit di sekitar kuku digiti I manus sinistra


Efloresensi : Udem dan eritema periungual berbatas tegas, celah antara lempeng kuku dan
eponikium, supurasi jaringan periungual (-), eritema dan udem hingga phalanges
(-), fluktuasi (-), infiltrat (-), indurasi (-), sisik tebal di lipatan kuku proksimal dan
lateral (-)
Penyebaran : Regional

2
Laporan Kasus Individu
Pembimbing: dr. R. Nurhayati, M.Ked(DV), Sp.DV
PEMERIKSAAN SARAF TEPI : Tidak dilakukan

TES SENSIBILITAS KULIT (Raba-Nyeri-Suhu) : Tidak dilakukan

KELAINAN SELAPUT/MUKOSA : tidak ada kelainan


KELAINAN RAMBUT : tidak ada kelainan
KELAINAN KELENJAR LIMFE (REGIONAL) : tidak ada kelainan

PEMERIKSAAN LABORATORIUM :
DARAH: - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan
URINE : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan
FAECES : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : tidak dilakukan

Pewarnaan dengan KOH 20% :


Tidak ditemukan pseudohifa dan blastospora

Pewarnaan GRAM : tidak dilakukan


Pewarnaan GIEMSA : tidak dilakukan

Pewarnaan Ziehl Neelsen : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN SEROLOGIK :
Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi Lain : tidak dilakukan

3
Laporan Kasus Individu
Pembimbing: dr. R. Nurhayati, M.Ked(DV), Sp.DV

PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : Tidak dilakukan

PEMERIKSAAN ANJURAN :
Pewarnaan gram
Kultur jamur dengan agar Sabouraud Dextrose

RESUME :
Ny. ES, usia 58 tahun datang dengan keluhan kuku menghitam disertai nyeri pada kulit
di sekitar kuku ibu jari tangan kiri. Awalnya muncul bengkak pada lipatan pangkal kuku dan
kulit sekitar kuku ibu jari 2 bulan lalu. Bengkak disertai kemerahan dan nyeri terus menerus.
Bengkak dan kemerahan semakin melebar hingga ke kulit di bawah ujung kuku disertai gatal. 1
bulan lalu, lipatan kuku semakin menebal, celah di lipatan pangkal kuku, dan nyeri kulit sekitar
kuku masih ada. Kuku pasien juga menghitam pada jari yang sama. Awalnya kuku tampak
kusam dan menguning, kemudian mulai menghitam di bagian pinggir disertai kuku yang rusak,
permukaan tidak rata, kasar, rapuh, dan ujung kuku mudah terlepas. Pasien mengaku tidak ada
memakai sarung tangan selama melakukan pekerjaan rumah dan kantin sehingga tangan sering
dalam kondisi basah. Pasien belum pernah mengobati keluhan sebelumnya. Status dermatologis
pada regio kuku digiti I manus sinistra terdapat onikolisis, onikodistrofi, onikodiskolorasi
kehitaman dan subungual hiperkeratosis. Pada jaringan kulit sekitar kuku digiti I manus sinistra
terdapat udem dan eritema periungual, batas tegas dan celah antara lempeng kuku dan
eponikium. Pada pemeriksaan KOH 20% tidak ditemukan adanya pseudohifa dan blastospora.

DIAGNOSIS BANDING :
Kalau dengan dr.Nurhayati cukup 3 diagnosis banding yang digabung untuk kuku dan
kulit sekitar kuku, timah kurang paham juga gimana pembagian 3 DD nya
1. Onikomikosis kandida dan Paronikia kronis
2. Tinea unguium dan Paronikia kronis
3. Psoriasis kuku dan Paronikia kronis

1. Paronikia kronis dan Onikomikosis kandida


2. Erisipelas dan Onikomikosis kandida
3. Selulitis dan Onikomikosis kandida

DIAGNOSIS : Onikomikosis kandida dan Paronikia kronis

TERAPI :
UMUM :
- Menjelaskan kepada pasien bahwa pada kuku terjadi infeksi akibat jamur dan proses
pengobatan serta penyembuhannya lama
- Menjelaskan kepada pasien tentang cara meminum obat dan menggunakan obat oles
yang diberikan
- Menggunakan sarung tangan saat bekerja di kantin dan di rumah
- Hindari mencongkel atau memotong kuku terlalu dalam
- Hindari menggunakan alat pemotong kuku secara bersamaan
- Kontrol 1 bulan lagi

4
Laporan Kasus Individu
Pembimbing: dr. R. Nurhayati, M.Ked(DV), Sp.DV

KHUSUS :
- SISTEMIK: Itrakonazol dosis denyut selama 3 bulan (1 tahapan per bulan).
1 tahap pengobatan  Itrakonazol kapsul 2 x 200 mg/hari per oral selama 7 hari dan 21
hari kemudian istirahat minum obat.
- LOKAL
Ciclopirox solusio 8%, dioleskan pada kuku yang terkena 1x sehari selama 1 bulan

PROGNOSIS :

− QUO AD SANAM : Bonam


− QUO AD VITAM : Bonam
− QUO AD FUNGSIONAL : Bonam

RESEP OBAT

Dokter : dr. Fatimah Firmani


SIP/STR : 2021/X/2025
Alamat : Jl. Sultan Agung, Pekanbaru
Telp/ Hp : 089636403776

Pekanbaru, 11 Oktober 2021

R/ Itraconazole caps 100 mg No. XIV


S 2 dd caps 1
F
R/ Ciclopirox solution 8% 80 mg/mL fls No. I
S u.e 1 dd (oleskan pada kuku yang terkena)
F

Pro : Ny. ES
Umur : 58 tahun

5
Laporan Kasus Individu
Pembimbing: dr. R. Nurhayati, M.Ked(DV), Sp.DV

Anda mungkin juga menyukai