Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KASUS

ONIKOMIKOSIS

Disusun oleh :
Taufiq Pramadiyo (122810162)

Pembimbing :
dr. Muhammad Risman, Sp. KK.

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS


KEDOKTERAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATII RSUD WALED
KABUPATEN CIREBON
CIREBON
2022
Identitas pasien
Nama An. F

Usia 12 tahun

Jenis Kelamin Laki-laki

Alamat Pabuaran Kidul


Anamnesis
Keluhan Utama

Gatal pada kuku kanan dan kiri


Riwayat penyakit sekarang

Pasien kontrol datang dianter oleh keluarganya ke Poli Klinik RSUD Waled dengan keluhan kuku
terkelupas dan perubahan warna yang di sertai dengan gatal pada kuku kaki kanan dan kiri kurang lebih 1
tahun yang lalu.
Anamnesis
Riwayat Penyakit Dahulu Disangkal

Riwayat Alergi dan Atopi Disangkal

Riwayat Pengobatan Disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga Disangkal

Riwayat Pribadi dan Sosial .berjalan tidak menggunakan alas kaki


Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak Sakit Ringan

Kesadaran : Compos Mentis

Nadi : 90 kali/menit

Respirasi Rate : 20 kali/menit

Suhu   : 36,7°C

Berat Badan : 35 kg

Tinggi Badan : 145 cm


Status Generalisata
Kepala : Nomochepali, rambut hitam, distribusi merata
Mata : Konjungtivitis anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), puppil isokor
Hidung : Simetris, deviasi septum (-), sekret (-)
Mulut : Mukosa bibir dan mulut lembab, sianosis (-)
Thoraks : Bentuk simetris
-Cor : S1 S2 normal, reguler, murmur (-), gallop (-)
-Pulmo : vesikuler +/+, ronki -/-, wheezing -/-

Abdomen : distensi (-), bising usus (+) normal, hepar tidak teraba, lien tidak teraba
Eekstremitas : akral hangat, CRT<2, edema (-)
Status Dermatologis

Regio : unginum 1 pedis dextra Regio : unginum 1 pedis sinistra


Warna : coklat kekuningan Warna : coklat kekuningan
Permukaan : kasar kusam Permukaan : mengkilap
Lempeng : hiperkeratosis Lempeng : hiperkeratosis
Perlekatan ; tampak longgar Perlekatan ; tampak kuat melekat
Jaringan sekitar : pada nail plate unginum Jaringan sekitar : pada nail plate unginum
Dan makula hiperpigmentasi pada kutikula dan proksimal nail fold Dan makula hiperpigmentasi pada kutikula dan proksimal nail fold
Pemeriksaan Anjuran
• Mikroskopik (KOH )

Diagnosis Banding
• Onikomikosis
• Onikogrifosis
• Psoriasis nail

Diagnosis Kerja
• Onikomikosis
Tatalaksana
Non medikamentosa

• Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakitt


• Menjelaskan pentingnya kebersihan perorangan dan lingkungan tempat tinggal

Medikamentosa

• Itrakonazol 100 mg 2dd1


• Ketokonazol krim 1 tube 2dd ue
Prognosis
Quo ad vitam : ad bonam

Quo ad fungsionam : ad bonam


Quo ad sanationam : dubia ad bonam
Definisi
Onikomikosis menunjukan infeksi jamur pada kuku

Etiologi
Infeksi jamur pada kuku yang di sebabkan oleh jamur dermatofita, kapang non dermatofita, dan ragi.

Epidemiologi
Infeksi jamur ini lebih sering terjadi pada kuku kaki dibandingkan kuku tangan. Sebanyak 30% pasien infeksi jamur pada kulit,
juga mengalami infeksi jamur pada kuku. Prevalensi onikomikosis berkisar 2,6% pada anak di bawah usia 18 tahun, mencapai
90% pada usia lanjut. Sebanyak 70% infeksi jamur pada kuku disebabkan oleh Trichophyton rubrum dan 20% oleh Trichophyton
mentagrophytes.
Patomekanisme
Faktor mekanik dan kimiaberperan dalam proses adhesi diikuti invasi ke dalam lapisan bawah sangat penting. Lokasi dan pola invasi
membuat gambaran klinis onikomiosis yang berbeda. Proses pada kuku terjadi oleh penetrasi elemen jamur dan sekresi enzim yang
mendegredasi komponen kulit, jamur dermatofitik memiliki aktivitas keratolik, protelitik dan lipolitik. Hidrolisis keratin oleh proteinase
tidak hanya memfasilitasi invasi ke jaringan tetapi juga menyediakan nutrisi untuk jamur, bagian kuku terpapar dengan lingkungan
mudah mengalami kerusakan dan invasi berbagai orrganisme terutama pada lipatan kuku proksimal distal. Struktur kuku sedikit berbeda
dengan kulit terisolasi dari cell mediated immunity akibat rendahnya ekspresi MHC(major histocompatibility), produksi lokal agen
imunnosuperatif potent, disfungsi antigen presenting cells dan inhibisi aktivitas natural kiler
Tanda dan Gejala
• Perubahan warna dan bentuk kuku
• Hanya menginfeksi satu atau dua kuku jari kaki
• Riwayat trauma
Pemeriksaan penunjang
• Mikroskopis KOH

Terapi non medikamentosa


• Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakitt
• Menjelaskan pentingnya kebersihan perorangan dan lingkungan tempat tinggal

Terapi non medikamentosa


Pengobatan topikal
Struktur keras keratin dan kompak kuku menghalangi difusi obat topikal ke dalam dan melalui lempeng kuku. Konsentrasi
obat topikal dapat berkurang 1000 kali dari luar ke dalam
• Amorolfine 5% digunakan pada kuku 1-2x/minggu 6-12 bulan
• Ciclopirox 8% solusio, di oles 1x1selama 6 bulan

Pengobatan sistemik
• Intrakonazol 200mg 1x1 selama 3 bulan
Prognosis
• Prognosis bila di lakukan tatalaksana yang baik akan menghasilkan kesembuhan lebih baik.
Daftar Pustaka
1. Karmila, I. G. A. A. D., Adiguna, M. S., & Rusyati, L. M. M. (2020). Profil onikomikosis pada pasien lanjut usia di
Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Bali, Indonesia: studi retrospektif. Intisari Sains Medis, 11(1), 364-368.
2. Anugrah, R. (2016). Diagnostik dan tatalaksana Onikomikosis. Cermin Dunia Kedokteran, 43(9), 675-678.
3. Fahmi, N. F., Anggraini, D. A., & Abror, Y. K. (2021). POLA INFEKSI JAMUR KUKU (ONIKOMIKOSIS) JARI
TANGAN DAN KAKI PADA PEKERJA TEMPAT PENITIPAN HEWAN PADA MEDIA POTATO DEXTROSE
AGAR (PDA). Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 12(2), 107-123.
4. Mulyati, M., & Zakiyah, Z. (2020). Identifikasi Jamur Penyebab Onikomikosis Pada Kuku Kaki Pemulung Di
Daerah Tempat Pembuangan Akhir Bantargebang Bekasi. Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan, 6(1), 1-10.
5. Mamuaja, E. H., Susanti, R. I., Suling, P. L., & Kapantow, G. M. (2017). Onikomikosis Kandida yang Diterapi
dengan Itrakonazol Dosis Denyut. Jurnal Biomedik: JBM, 9(3).

Anda mungkin juga menyukai