Anda di halaman 1dari 34

FOLIKULITIS

Laporan Kasus

MALASSEZIA
Oleh:
Muhammad Musa (04054822022121)

Pembimbing:
Prof. dr. Suroso Adi Nugroho, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV

KSM/BAGIAN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2021
OUTLINE
IDENTIFIK
ASI 01 04 RESUME
DIAGNOSIS,
PEMERIKSAAN
ANAMNESIS
PEMERIKSAA 02 05 ANJURAN
N FISIK, TATALAKS
PEMERIKSAA ANA,
N 03 06 PROGNOSIS
PENUNJANG
IDENTIFIK
Nama : An. JFA ASI
Tempat tanggal lahir : Palembang
Usia : 13 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : pelajar
Kebangsaan : Indonesia
Alamat : Kota Palembang
No. Rekam Medik : 0001195989 Kunjungan pertama ke Poliklinik
DV RSMH Palembang, tanggal 9
Februari 2021 pukul 10.00 WIB
ANAMNESI
S dilakukan pada tanggal 09 Februari 2021 pukul 10.00 WIB
Autoanamnesis dan alloanamnesis

Keluhan Utama:
● Timbul bintil yang meluas di hampir seluruh tubuh sejak ± 1 pekan
 

Keluhan Tambahan:
• Gatal
Riwayat Perjalanan Penyakit

3 bulan yang lalu

• Timbul bintil berwarna merah beberapa buah ukuran kepala jarum pentul di punggung.
• Sebagian bintil kemudian berubah menjadi putih berisi nanah..
Riwayat Perjalanan Penyakit

2 bulan yang lalu

• Bintil menyebar ke seluruh tubuh kecuali area genitalia.


• Keluhan disertai gatal, yang memberat jika berkeringat.
• Keluhan gatal terutama saat malam hari disangkal.
• Pasien kemudian berobat ke dokter Sp.KK dan diberikan tablet zinc tiap 24 jam, tablet
metilprednisolon 4 mg tiap 24 jam, tablet cetirizine 10 mg tiap 24 jam dan salep racikan
(ketoconazole 10 gr, asam salisilat 3% dan lanolin 10%). Kemudian keluhan dirasakan
membaik.
Riwayat Perjalanan Penyakit

3 pekan yang lalu

• Bintil timbul kembali di wajah, punggung, dada, lengan, dan tungkai.


• Bintil yang timbul dirasakan semakin banyak dari yang sebelumnya. Keluhan juga
disertai gatal, yang memberat jika berkeringat.
• Pasien kemudian berobat ke dokter Sp.KK kembali dan diberikan racikan berbeda, yaitu
tablet loratadine 10 mg tiap 24 jam, tablet zinc tiap 24 jam dan krim racikan
(bethametason 10 gr, gentamisin 10 gr, asam salisilat 3%, lanolin 10% dan LCD 10%).
Kemudian keluhan dirasakan membaik.
Riwayat Perjalanan Penyakit

1 pekan yang lalu

• Obat racikan habis.


• Pasien merasa bintil bertambah banyak dan semakin gatal.
• Pasien kemudian dirujuk ke RSUP dr. Mohammad Hoesin untuk dilakukan pemeriksaan
dan tatalaksana lebih lanjut.
Riwayat Penyakit Dahulu

● Riwayat penyakit dengan keluhan yang sama ada sejak tahun 2018. Pasien
berobat namun keluhan masih sering muncul kembali.
● Riwayat asma disangkal.
● Riwayat alergi makanan dan obat disangkal.

Riwayat Penyakit Keluarga


• Riwayat penyakit serupa di keluarga maupun yang tinggal dalam 1 rumah disangkal.
Riwayat Pekerjaan/Pendidikan

 Pasien belum bekerja. Pasien masih bersekolah kelas IX SMP. Pasien saat ini bersekolah
secara daring.

Riwayat Higienitas & Kebiasaan

 Pasien mandi sebanyak satu kali sehari dengan menggunakan air PDAM dan sabun cair.
 Pasien jarang mengganti baju setiap selesai mandi.
 Pasien memiliki akifitas rutin yaitu mengikuti kelas karate setiap hari minggu.
Kesan: higienitas dan kebiasaan kurang baik
Riwayat Sosial Ekonomi

• Pasien tinggal bersama neneknya. Nenek pasien berkerja sebagai guru dengan penghasilan Rp.
2.500.000,-/bulan

Kesan: Sosial ekonomi menengah kebawah.


PEMERIKSAAN
Selasa, 9 Februari 2021 pukul 11.00 WIB
FISIK
Status Generalis
● Keadaan umum : Baik
● Kesadaran : Compos mentis
● Tekanan darah : 110/80 mmHg
● Nadi : 85 x/menit, regular, isi dan tegangan cukup
● Laju pernapasan : 19 x/menit, regular
● Suhu : 36,3ºC
● Tinggi badan : 168 cm
● Berat badan : 65 Kg
● IMT : 23,03 kg/m2
● Status Gizi : normoweight
Keadaan Spesifik

Kepala
● Mata : konjungtiva, palbebra anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Dennie-Morgan fold (-/-)
● Hidung : deformitas (-), sekret (-),
● Telinga : meatus akustikus eksternus (MAE) lapang, sekret (-)
● Mulut : karies gigi (-), cheilitis (-)
● Tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1 tenang

Leher : JVP (5-2) cmH2O, tidak ada pembesaran tiroid


Thoraks : Dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada
● Jantung : Bunyi jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-)
● Paru-paru: Suara napas vesikular normal, ronkhi (-), wheezing (-).
Abdomen : Datar, lemas, nyeri tekan tidak ada, hepar dan lien tidak
teraba, bising usus dalam batas normal
Ekstremitas : Akral hangat, deformitas (-), edema pretibia (-)
KGB : Pembesaran (-) dan nyeri tekan (-) pada regio
submandibular, colli, axilla, dan inguinal
Status
Dermatologikus
Regio frontalis, trunkus anterior, trunkus posterior, brachialis dekstra et sinistra,
antebrachialis dekstra et sinistra, femoralis dekstra et sinistra, kruris dekstra et sinistra:

● Papul eritematosa - pustular, multipel, miliar, folikular, diskret


● Makula hiperpigmentasi, multipel, miliar-lentikular, diskret

Gambar 1. Lesi di regio frontalis.


Gambar 2. Lesi di regio trunkus anterior. Lesi papul eritematosa, multipel, miliar,
folikular, diskret ( ). Lesi papul pustular, multipel, miliar, folikular, diskret ( ).
Lesi makula hiperpigmentasi, multipel, miliar-lentikular, diskret ( ) 
Gambar 3. Lesi di regio trunkus posterior. Lesi papul eritematosa, multipel, miliar,
folikular, diskret ( ). Lesi papul pustular, multipel, miliar, folikular, diskret ( ).
Lesi makula hiperpigmentasi, multipel, miliar-lentikular, diskret ( ) 
Gambar 4. Lesi di regio brachialis dekstra et sinistra. Lesi papul eritematosa, multipel,
miliar, folikular, diskret ( ). Lesi papul pustular, multipel, miliar, folikular, diskret ( ).
Lesi makula hiperpigmentasi, multipel, miliar-lentikular, diskret ( ) 
Gambar 5. Lesi di regio antebrachialis dekstra et sinistra. Lesi
papul eritomatosa, multipel, miliar, follikular, diskret
Gambar 6. Lesi di regio femoralis dekstra et sinistra. Lesi papul
eritomatosa, multipel, miliar, follikular, diskret.
Gambar 7. Lesi di regio kruris dekstra et sinistra.
Pemeriksaan
Penunjang
1. Pemeriksaan KOH
Dilakukan pengerokan kulit pada papul di regio scapularis sinistra, kemudian dilakukan
penambahan larutan KOH 20% dan diperiksa menggunakan mikroskop dengan
pembesaran okuler 10x dan objektif 40x.

Kesan: - Didapatkan epitel 12-15/LPB


- Didapatkan >12 spora dalam kelompok (Grading spora +4)

2. Dilakukan ekstraksi komedo. Hasil menunjukkan ekstraksi komedo (-).


Pemeriksaan
Penunjang

Gambar 8. Pemeriksaan kerokan kulit regio scapularis dengan


larutan KOH 20% ditemukan spora.
Pemeriksaan
Penunjang
3. Pemeriksaan Lampu Wood

Gambar 9. Pemeriksaan lampu Wood pada regio trunkus posterior


menunjukkan tidak tampak pendaran warna pada saat dilakukan
penyinaran (fluoresensi negatif).
RESUME
An. JFA, laki-laki, 13 tahun datang ke poliklinik Dermatologi dan Venereologi RSMH dengan keluhan
terdapat bintil berwarna merah beberapa buah ukuran kepala jarum pentul di punggung. Sebagian bintil
kemudian berubah menjadi putih berisi nanah. Bintil menyebar ke seluruh tubuh kecuali area genitalia.
Keluhan disertai gatal, yang memberat jika berkeringat. Keluhan gatal terutama saat malam hari
disangkal.


Papul eritematosa, multipel, miliar, folikular, diskret di regio trunkus posterior.

Sebagian papul eritematosa kemudian berubah menjadi papul pustular.

3 bulan yang lalu



Pasien mengeluh papul eritematosa - pustular, multipel, miliar, folikular, diskret menyebar ke
regio frontalis, trunkus anterior, trunkus posterior, brachialis dekstra et sinistra,
antebrachialis dekstra et sinistra, femoralis dekstra et sinistra, kruris dekstra et sinistra.

Pasien kemudian berobat ke dokter Sp.KK dan pasien diberi obat minum dan oles. Kemudian
keluhan dirasakan membaik.

2 bulan yang lalu



Papul eritematosa - pustular timbul kembali di regio frontalis, trunkus anterior, trunkus
posterior, brachialis dekstra et sinistra, antebrachialis dekstra et sinistra, femoralis dekstra
et sinistra, kruris dekstra et sinistra.

Papul yang timbul dirasakan semakin banyak dari yang sebelumnya.

Pasien kemudian berobat ke dokter Sp.KK kembali, lalu diberi obat minum dan oles yang
berbeda. Kemudian keluhan dirasakan membaik.

3 pekan yang lalu



Obat racikan habis.

Pasien merasa papul eritematosa - pustular di regio frontalis, trunkus anterior, trunkus posterior,
brachialis dekstra et sinistra, antebrachialis dekstra et sinistra, femoralis dekstra et sinistra,
kruris dekstra et sinistra. bertambah banyak dan semakin gatal.

Pasien kemudian dirujuk ke RSUP dr. Mohammad Hoesin untuk dilakukan pemeriksaan dan
tatalaksana lebih lanjut.
Riwayat keluhan yang sama sejak 3 tahun yang lalu. Pada
pemeriksaan status generalis dan lokalis dalam batas normal.
2 pekan yang lalu
RESUME

Status dermatologikus

Pada regio frontalis, trunkus anterior, trunkus posterior, brachialis dekstra et sinistra,
antebrachialis dekstra et sinistra, femoralis dekstra et sinistra, kruris dekstra et sinistra
ditemukan papul eritematosa - pustular, multipel, miliar, folikular, diskret dan ditemukan
makula hiperpigmentasi, multipel, miliar-lentikular, diskret.

• Pemeriksaan kerokan kulit dengan penambahan larutan KOH 20% didapatkan epitel 12-
15/LPB dan >12 spora dalam kelompok (grading spora +4)
• Ekstraksi komedo (-)
• Pemeriksaan lesi menggunakan lampu Wood menunjukkan tidak tampak pendaran warna pada
saat dilakukan penyinaran (fluoresensi negatif).
Diagnosis
Banding
● Folikulitis malassezia
● Miliaria rubra
● Erupsi akneiformis
● Akne vulgaris

Diagnosis Kerja

Folikulitis Malassezia
Pemeriksaan Anjuran

● Pemeriksaan biopsi histopatologi


TATALAKSANA

Umum:  KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi)


• Menjelaskan bahwa penyakit ini merupakan infeksi yang disebabkan oleh jamur Malassezia
spp.
• Menjelaskan kepada pasien untuk menjaga kulit tetap kering.
• Menjelaskan kepada pasien untuk mandi minimal 2 kali sehari.
• Menjelaskan kepada pasien untuk menggunakan handuk pribadi.
• Menjelaskan kepada pasien untuk selalu mengganti pakaian setelah mandi.
• Menjelaskan kepada pasien untuk patuh dalam pengobatan dan kontrol ulang jika obat sudah
habis atau apabila belum ada perbaikan.
TATALAKSANA

Khusus:
● Terapi topikal:
- Sampo Ketoconazole 2%, diaplikasikan di tempat-tempat yang terdapat lesi,
sebelum mandi, kemudian diamkan selama 5-10 menit, lalu dibilas. Gunakan
2x/sepekan selama 2-4 pekan.

● Terapi sistemik:
- Tablet ketokonazol 200 mg tiap 24 jam selama 14 hari
- Tablet cetirizine 10 mg tiap 24 jam selama ada keluhan gatal
PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : bonam
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai