Anda di halaman 1dari 22

FOLIKULITIS

OLEH:
SHELIA DESRI WULANDARI
04054821618135
PEMBIMBING:
Dr. dr. Rusmawardiana, Sp.KK(K), FINSDV
BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA RSMH PALEMBANG
STATUS
PASIEN
IDENTIFIKASI
(Kunjungan pertama kali ke Poliklinik DV RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Palembang pada tanggal 11 April 2017 pukul 11.00 WIB)

Nama :Tn. AU
Usia :25 Tahun
Jenis Kelamin :Laki-laki
Status : Belum menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swsasta
Suku Bangsa : Palembang
Alamat :Kenten Sako, Palembang
No. Rekam Medik : 1001411
ANAMNESIS
(Autoanamnesis tanggal 11 April 2017 pukul 11.00 WIB)
Anamnesis

Keluhan Utama
Bintil merah dan bintil berisi nanah di punggung dan kedua paha sejak 1 pekan lalu.

Keluhan Tambahan
Gatal dan nyeri pada bintil merah serta bintil berisi nanah
Anamnesis Riwayat Perjalanan Penyakit

Kisaran 1 pekan lalu, timbul bintil merah dua buah di punggung, sebesar ujung jarum pentul,
disertai gatal hilang timbul dan tidak menganggu aktivitas. Pasien belum berobat.

Kisaran 5 hari lalu, bintil merah di punggung bertambah banyak, sebesar ujung jarum pentul,
masih disertai gatal. Pasien juga mengeluhkan timbul bintil merah baru beberapa buah di
kedua paha, sebesar ujung jarum pentul, disertai gatal hilang timbul dan tidak menganggu
aktivitas. Pasien belum berobat.

Kisaran 3 hari lalu, sebagian bintil merah di punggung dan kedua paha menjadi bintil berisi
nanah, sebesar ujung jarum pentul dan terasa nyeri hilang timbul dan tidak menganggu
aktivitas. Kemudian pasien berobat ke poli DV RSMH.
Anamnesis

Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat timbul bintil merah dan bintil berisi nanah di punggung disertai gatal kisaran 1
tahun lalu.

Riwayat Sosial Ekonomi


Pasien mandi dua kali sehari menggunakan air PDAM.
Pasien mengganti pakaian dua kali sehari.
Kesan: Higienitas baik.

Riwayat Sosial Ekonomi


Pasien seorang karyawan swasta dengan penghasilan Rp 2.500.000,- per bulan.
Pasien tinggal sendiri di sebuah kontrakan.
Kesan: sosial ekonomi menengah.
PEMERIKSAAN FISIK

KU: tampak
sakit tingan
IMT: 20,3 Kesadaran:
kg/m2 compos
(normoweight) mentis

TB: TD: 110/70


169 cm Status mmHg

Generalikus
BB: Nadi:
58 kg 81 x/menit

Suhu: RR:
36,5oC 20 x/menit
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Spesifik
Kepala :Normosefali
Mata :Tidak ada sekret, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Hidung :Tidak ada sekret
Telinga :Meatus akustikus eksternus (MAE) lapang, tidak ada sekret
Mulut :Faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1 tenang
Leher :JVP (5-2) cmH2O
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Spesifik
Thoraks :Bentuk dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Cor :Bunyi jantung I-II reguler, tidak ada murmur dan gallop
Pulmo :Suara vesikular normal, tidak ada ronkhi dan wheezing
Abdomen :Datar, lemas, tidak ada nyeri tekan, hepar dan lien tidak teraba, bising usus
normal
Ekstremitas :Tidak ada deformitas, tidak ada edema, akral hangat
KGB) :Tidak ada pembesaran KGB regio colli dextra et sinistra, axilla dextra et
sinistra, dan inguinal dextra et sinistra
Genitalia :Tidak diperiksa
PEMERIKSAAN FISIK STATUS DERMATOLOGIKUS

Regio truncus posterior:


Papul: eritem, multipel, milier,
diskret;
Pustul: multipel, milier, diskret;
Makula hiperpigmentasi: multipel,
milier, diskret
PEMERIKSAAN FISIK STATUS DERMATOLOGIKUS

Regio femoralis dextra et sinistra:


Papul: eritem multipel, milier, diskret;
Pustul: multipel, milier, diskret
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan spesimen pus dari


pustul di regio truncus posterior dan
Bakteri kokus
femoralis dextra et sinistra dengan
Gram positif pewarnaan Gram
Hasil: didapatkan gambaran mikroba
berbentuk bulat dan berwarna
violet (bakteri kokus Gram positif)
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Dilakukan pengerokkan kulit pada


papul eritem di regio truncus
posterior dan femoralis dextra et
sinistra dengan penamabahan
larutan KOH 10%.
Hasil: tidak didapatkan elemen
jamur (tidak terdapat hifa dan spora
berbentuk spagetti and meatball)
DIAGNOSIS
Folikulitis
pitirosporum

Folikulitis

Folikulitis
Pemeriksaan Anjuran

Pemeriksaan biakan bakteri


PENATALAKSANAAN
KIE
Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit disebabkan
infeksi bakteri.
Menjelaskan kepada pasien cara penggunaan obat yang
benar
Menjelaskan kepada pasien untuk menjaga kebersihan diri.
Menjelaskan kepada pasien untuk tidak menggaruk
sehingga terhindar dari infeksi sekunder/infeksi lanjutan.
PENATALAKSANAAN
Topikal
Krim asam fusidat 2% dioles tiap 12 jam pada bintil merah
dan bintil berisi nanah

Sistemik
Tablet cetirizine 10 mg diminum tiap 24 jam, jika terasa gatal
PROGNOSIS
Quo ad Vitam : Bonam

Quo ad Functionam : Bonam

Quo ad Sanationam : Bonam


THANK YOU!
FOR YOUR ATTENTION
pertanyaan
DD/ folikulitis ptirisioform,
terapi asam fusidat, mengapa dipilih asam fusidat?

kapan diberikan obat sistemik?

Anda mungkin juga menyukai