ANUGERAH A. P. LESOMAR
0120840024
Status dermatologis
Distribusi : regional
Lokasi : ekstremitas superior et inferior, facia
Efloresensi : makula eritem dengan erosi
Diagnosis kerja :
Diagnosis banding :
Morbus hansen dengan reaksi
Sindrom Steven-Johnson
hipersensitivitas dapson
Medikamentosa :
Non medikamentosa :
• metilprednisolon 62,5 mg/24 jam
• cetirizine 10 mg 1x1 Menghentikan penggunaan obat
• dexosimetason zalf/12 jam dapson
• urea 10% zalf/12 jam
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad functionam : ad bonam
• Quo ad sanationam : ad bonam
Kusta merupakan penyakit infeksi yang
disebabkan oleh Mycobacterium leprae
Ditemukan oleh G. A. HANSEN pada tahun
1874 di Norwegia,
Sampai sekarang belum juga dapat dibiakkan
dalam media artificial.
M. leprae berbentuk kuman dengan ukuran
3-8 µm x 0,5 µm, tahan asam dan alkohol
serta positif-gram
Berdasarkan data dari Kemenkes kasus baru
kusta di Indonesia tahun 2013 dan 2014.
Tahun 2013 terdapat 16.856 kasus baru
sedangkan 2014 terdapat 16.131 kasus baru
Dan jumlah kasus baru per 100.000
penduduk tahun 2016 kusta di Papua adalah
153 dan Papua barat adalah 843.
• kulit mengalami bercak putih seperti panu pada awalnya hanya
sedikit tetapi lama kelamaan semakin lebar dan banyak,
• adanya bintil-bintil kemerahan yang tersebar pada kulit,
• ada bagian tubuh tidak berkeringat,
• rasa kesemutan pada anggota tubuh atau bagian raut muka,
• muka berbenjol-benjol dan tegang yang disebut facies leomina
(muka singa), dan mati rasa karena kerusakan syaraf tepi.
PB MB
Lesi kulit 1-5 lesi > 5 lesi
(makula datar, papul yang Hipopigmentasi/eritema Distribusi tidak simetris
meninggi, nodus) Distribusi tidak simetris Hilangnya sensasi
Hilangnya sensasi yang kurang jelas
jelas
Kerusakan saraf Hanya satu cabang saraf Banyak cabang saraf
(menyebabkan hilangnya
sensasi/kelemahan otot yang
dipersarafi oleh saraf yang
terkena)
Sindrom Steven-Johnson (SSJ)