Disusun Oleh:
Monsal Pasapan
N111 22 094
PEMBIMBING KLINIK
PALU
2023
HALAMAN PENGESAHAN
Fakultas : Kedokteran
Universitas : Tadulako
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. I
Umur : 45 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Dewi Sartika
Pekerjaan : Buruh
Tanggal Pemeriksaan : 6 November 2023
Ruangan : Poliklinik Kulit dan Kelamin RS Sindhu Trisno
2. ANAMNESIS
1. Keluhan utama : Bentol-bentol yang terasa nyeri pada area kedua tangan,
kedua paha dan perut
2. Keluhan penyakit sekarang:
Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun datang ke Poliklinik Kulit
dan Kelamin di RS Sindhu Trisno dengan keluhan bentol-bentol yang terasa
nyeri pada area kedua tangan, kedua paha dan perut. Pasien menerangkan
bentol-bentol yang nyeri pertama kali muncul sejak 2 minggu yang lalu,
pertama kali muncul pada kedua tangan, kemudian menyusul pada daerah
perut dan kedua paha. Ukuran bentol sebesar biji jagung, berwarna seperti
jaringan sekitarnya dengan pola benjolan terpisah satu sama lain. Pasien
menerangkan nyeri pada benjolan memberat saat melakukan aktivitas atau
saat baru bangun pagi dengan Numeric Pain Rating Scale 3 dan membaik
saat beristirahat. Pasien menjelaskan bahwa terdapat riwayat demam saat
pertama kali timbul bentol-bentol sehingga pasien memutuskan untuk
langsung menemui dokter Sp.DVE untuk meminta pertolongan saat terjadi
keluhan.
Pasien memiliki riwayat penyakit kusta yang telah berobat sejak
kurang lebih 6 bulan yang lalu dan mengkonsumsi obat kombinasi dosis
tetap untuk pengobatan Kusta. Pasien tidak memiliki riwayat alergi makanan
dan alergi obat-obatan
3. Riwayat penyakit dahulu:
Pasien memiliki riwayat penyakit berupa kusta yang mengenai kedua
tangan, paha dan perut. Terdapat perubahan warna pada area yang terkena
dengan pola berwana lebih gelap dari jaringan sekitarnya, terasa kebas atau
mati rasa. Pasien rutin berobat sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu. Riwayat
alergi obat-obatan dan makanan disangkal, riwayat hipertensi (-), riwayat DM
(-)
4. Riwayat penyakit keluarga
Tidak ada keluarga pasien yang mengalami keluhan serupa
3. PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan umum : Sakit Sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Status Gizi : Baik
Tanda-Tanda Vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 78 X/Menit
Pernafasan : 21 X/Menit
Suhu : 36,7 ℃
Status Dermatologis
Kepala : Tidak terdapat ujud kelainan kulit
Wajah : Tidak terdapat ujud kelainan kulit
Mata : Tidak terdapat ujud kelainan kulit
Leher : Tidak terdapat ujud kelainan kulit
Dada : Tidak dapat dievaluasi
Perut : Tidak dapat dievaluasi
Punggung : Tidak dapat dievaluasi
Selangkangan : Tidak dapat dievaluasi
Ekstremitas atas : Pada regio ekstremitas superior dextra et sinistra
tampak plak hiperpigmentasi dngan ukuran numular
hingga plakat bentuk irreguler yang tersebar
bilateral . Selin itu tampak nodul multiple dengan
ukuran lentikuler,bentuk reguler berbatas tegas
tersusun secara diskret tersebar bilateral.
Ekstremitas bawah : Tidak dapat dievaluasi
4. DOKUMENTASI KASUS
Gambar 1. Pada regio ekstremitas superior dextra et sinistra tampak plak
hiperpigmentasi dngan ukuran numular hingga plakat bentuk irreguler yang
tersebar bilateral . Selin itu tampak nodul multiple dengan ukuran
lentikuler,bentuk reguler berbatas tegas tersusun secara diskret tersebar bilateral
5. RESUME
Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun datang ke Poliklinik Kulit dan
Kelamin di RS Sindhu Trisno dengan keluhan bentol-bentol yang terasa nyeri
pada area kedua tangan, kedua paha dan perut, bentol-bentol muncul sejak
kurang lebih 2 minggu yang lalu, pertama kali muncul di daerah area kedua
tangan kemudian di paha dan perut. Bentol-bentol terasa nyeri apabila ditekan
dengan derajat Numeric Pain Rate Scale 3. Dengan status dermatologis pada
regio ekstremitas superior dextra et sinistra tampak plak hiperpigmentasi dngan
ukuran numular hingga plakat bentuk irreguler yang tersebar bilateral . Selain
itu tampak nodul multiple dengan ukuran lentikuler,bentuk reguler berbatas tegas
tersusun secara diskret tersebar bilateral. Memberat saat aktivitas dan membaik
saat istirahat. Pasien menjelaskan bahwa terdapat riwayat demam saat pertama
kali timbul bentol-bentol sehingga pasien memutuskan untuk langsung menemui
dokter Sp.DVE.
Pasien memiliki riwayat kusta sejak 6 bulan yang lalu, pasien rutin
berobat ke dokter Sp.DVE.
6. DIAGNOSIS KERJA
Erytema Nodusum Leprosum Reaction of Morbus Hansen
7. DIAGNOSIS BANDING
a. Lymphoma
b. Alergi obat sistemik
8. PEMERIKSAAN PENUNJANG / ANJURAN PEMERIKSAAN
a. Histopatology
b. Ultrasonography
9. TATALAKSANA
Medikamentosa
a. Prednison 5 mg 3-2-0
b. Paracetamol 3x500 mg
c. Vit D 1000 1x1
Non-Medikamentosa
a. Edukasi
Istirahat dan imobilisasi pasien
Makan makanan yang bergizi sehingga imunitas meningkat
Menjauhi faktor pencetus
Kelola stress
b. Menjelaskan kepada pasien pentingnya kontrol rutin
10. PROGNOSIS
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad functionam : Dubia ad bonam
Quo ad sanactionam : Dubia ad malam
Quo ad cosmecticam : Dubia ad bonam
PEMBAHASAN
Pada kasus ini, diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan temuan
dari pemeriksaan fisik dan status dermatologis
Tinjauan anamnesis ditemukan bahwa dengan keluhan bentol-bentol yang
terasa nyeri pada area kedua tangan, kedua paha dan perut, bentol-bentol muncul
sejak kurang lebih 2 minggu yang lalu, pertama kali muncul di daerah area kedua
tangan kemudian di paha dan perut. Bentol-bentol terasa nyeri apabila ditekan dengan
derajat Numeric Pain Rate Scale 3. Pasien menjelaskan bahwa terdapat riwayat
demam saat pertama kali timbul bentol-bentol. Pasien memiliki riwayat pengobatan
MDT kusta sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu
Reaksi kusta adalah interupsi dengan episode akut pada perjalanan penyakit
yang sebenarnya sangat kronik. Reaksi kusta terdiri dari reaksi tipe 1 (reversal) dan
reaksi tipe 2 (eritema nodusum leprosum). Yang memiliki perbedaan antara lain:1
Gejala / Tanda Reaksi Reversal (tipe 1) Reaksi Eritema Nodusum
Leprosum (tipe 2)
Tipe kusta Dapat terjadi pada kusta Hanya pada kusta tipe MB.
tipe PB maupun MB.
Waktu timbulnya Biasanya dalam 6 bulan Biasanya setelah
pertama pengobatan mendapatkan pengobatan
yang lama, umumnya lebih
dari 6 bulan.
Keadaan umum Umumnya baik, demam Ringan hingga berat
ringan (subfebris) atau disertai kelemahan umum
tanpa demam dan demam tinggi.
Peradangan di kuli Bercak kulit lama menjadi Timbul nodul kemerahan,
lebih meradang (merah), lunak dan nyeri tekan.
bengkak, berkilat, hangat. Biasanya pada lengan dan
Kadang-kadang hanya tungkai. Nodus dapat
pada sebagian lesi. Dapat pecah (ulserasi)
timbul bercak baru.
Neuritis Sering terjadi, berupa Dapat terjadi.
nyeri tekan saraf dan atau
gangguan fungsi saraf.
Silent neuritis (-).
Radang mata Dapat terjadi pada kusta Hanya pada kusta tipe MB.
tipe PB maupun MB
Edema ekstremitas (+) (-)
Peradangan pada Hampir tidak ada. Terjadi pada mata, kelenjar
organ lain getah bening, sendi, ginjal,
testis dll.