Juli , 2016
Disusun Oleh:
Maya Riska
N 111 15 002
PEMBIMBING KLINIK
Dr. Diany Nurdin, Sp. KK, M. Kes
KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2016
STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
Jenis kelamin
Agama
Status Pernikahan
Pekerjaan
Tanggal pemeriksaan
Ruangan
: Nn. T
: 21 tahun
: Perempuan
: Islam
: Belum menikah
: Tidak Bekerja
: 20 Juli 2016
: Poliklinik Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Undata
II. ANAMNESIS
Keluhan utama : terdapat benjolan dan terasa nyeri pada punggung kaki.
Riwayat penyakit sekarang :
Seorang perempuan umur 21 tahun datang ke poliklinik Kesehatan Kulit dan
Kelamin RSUD Undata dengan keluhan terdapat benjolan dan terasa nyeri
pada punggung kaki. Benjolan tersebut mulai muncul kurang lebih 2 hari yang
lalu dan terasa sakit. Sebelumnya benjolan yang sama juga muncul pada daerah
lengan atas tetapi sudah mulai membaik. Pasien masih merasakan sensasi
apabila disentuh di sekitar area benjolan. Awalnya terjadi penonjolan yang
kecil dan kemerahan yang kemudian membesar. Di bagian lengan juga masih
terdapat bekas-bekas benjolan yang berwarna lebih gelap namun tidak terasa
nyeri. Pasien akhir-akhir ini banyak pikiran/stress. Pasien juga memiliki
riwayat demam 2 hari yang lalu. Keluhan seperti ini sebelumnya sudah sering
dialami dalam kurun waktu kurang lebih 3 tahun terakhir.
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien sudah sering menderita hal seperti ini dan 3 bulan yang lalu dirawat di
RS dengan hal yang sma seperti ini, pasien pernah menderita kusta sekitar
kurang lebih 4 tahun yang lalu dan sudah menjalani pengobatan selama 1
tahun.
Riwayat keluarga :
Tidak ada keluarga pasien yang mengalami keluhan serupa seperti pasien.
III.
PEMERIKSAAN FISIK
a. Status Generalisata
Keadaan umum
Kesadaran
Status gizi
b. Vital Sign
Tekanan darah
Nadi
Suhu
Respirasi
c. Status Dermatologis
Lokalisasi
1. Kepala
2. Leher
3. Dada
4. Punggung
5. Perut
6. Genitalia
7. Inguinal
8. Bokong
9. Ekstremitas atas
: Sakit Ringan
: Kompos mentis
: Baik
: 110/80 mmHg
: 80 kali/menit
: tidak lakukan pemeriksaan
: tidak lakukan pemeriksaan
:
: Tidak terdapat ujud kelainan kulit (UKK)
: Tidak terdapat ujud kelainan kulit (UKK)
: Tidak terdapat ujud kelainan kulit (UKK)
: Tidak terdapat ujud kelainan kulit (UKK)
: Tidak terdapat ujud kelainan kulit (UKK)
: Tidak terdapat ujud kelainan kulit (UKK)
: Tidak terdapat ujud kelainan kulit (UKK)
: Tidak terdapat ujud kelainan kulit (UKK)
: bagian region brachium tampak nodul eritema,
GAMBAR
V. RESUME
Seorang perempuan umur 21 tahun datang ke poliklinik Kesehatan Kulit
dan Kelamin RSUD Undata dengan keluhan terdapat benjolan dan terasa
nyeri pada punggung kaki. Benjolan tersebut mulai muncul kurang lebih 2
hari yang lalu dan terasa sakit. Sebelumnya benjolan yang sama juga muncul
pada daerah lengan atas tetapi sudah mulai membaik. Pasien masih
merasakan sensasi apabila disentuh di sekitar area benjolan. Awalnya terjadi
penonjolan yang kecil dan kemerahan yang kemudian membesar. Di bagian
lengan juga masih terdapat bekas-bekas benjolan yang berwarna lebih gelap
namun tidak terasa nyeri. Pasien akhir-akhir ini banyak pikiran/stress. Pasien
juga memiliki riwayat demam 2 hari yang lalu. Keluhan seperti ini
sebelumnya sudah sering dialami dalam kurun waktu kurang lebih 3 tahun
terakhir.
Dari hasil pemeriksaan fisik terdapat ujud kelainan kulit di daerah
ektremitas inferior tampak nodul eritema berdiameter 3 4 cm anestesi
negative, nyeri pada saat perabaan (+).
VI.
DIAGNOSIS KERJA
Reaksi Erythema Nodosum Leprosum (ENL)
VII.
DIAGNOSIS BANDING
a. Eritema nodosum dengan penyebab bakteri lain, seperti tuberkulosis
dan infeksi streptokokus.
b. Penyakit Imunobulosa
PENATALAKSANAAN
a. Non Medikamentosa
Asupan nutrisi yang sehat dan bergizi
Istirahat yang cukup
Mencegah agar tidak stress
b. Medikamentosa
Sistemik :
Kortikosteroid Prednisolon 5 mg 2 x 2 tab
Antipiretik-analgetik parasetamol 3x1
X. PROGNOSIS
a. Qua ad vitam
b. Qua ad fungtionam
c. Qua ad sanationam
d. Qua ad cosmetikam
: ad bonam
: ad bonam
: dubia
: ad malam
PEMBAHASAN
Seorang perempuan umur 21 tahun datang ke poliklinik Kesehatan Kulit
dan Kelamin RSUD Undata dengan keluhan terdapat benjolan dan terasa
nyeri pada punggung kaki. Benjolan tersebut mulai muncul kurang lebih 2
hari yang lalu dan terasa sakit. Sebelumnya benjolan yang sama juga muncul
pada daerah lengan atas tetapi sudah mulai membaik. Pasien masih
merasakan sensasi apabila disentuh di sekitar area benjolan. Awalnya terjadi
penonjolan yang kecil dan kemerahan yang kemudian membesar. Di bagian
lengan juga masih terdapat bekas-bekas benjolan yang berwarna lebih gelap
namun tidak terasa nyeri. Pasien akhir-akhir ini banyak pikiran/stress. Pasien
juga memiliki riwayat demam 2 hari yang lalu. Keluhan seperti ini
sebelumnya sudah sering dialami dalam kurun waktu kurang lebih 3 tahun
terakhir.
Dari hasil pemeriksaan fisik terdapat ujud kelainan kulit di daerah
ektremitas inferior tampak nodul eritema berdiameter 3 4 cm anestesi
negative, nyeri pada saat perabaan (+).
Berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik yang dilakukan
kasus ini di diagnosis dengan reaksi Erythema Nodosum Leprosum (ENL).
Reaksi kusta adalah episode akut penyakit kusta dengan gejala
konstitusi, aktivasi, dan atau timbulnya efloresensi baru di kulit pada
perjalanan penyakit ini yang sebenarnya sangat kronis. Reaksi kusta
merupakan reaksi hipersensitivitas. Reaksi reversal atau reaksi tipe 1 terjadi
saat peningkatan imunitas yang diperantarai oleh sel (cell mediated
NO
Tanda / Gejala
Keadaan Umum
Reaksi Tipe 1
Umumnya baik, demam
ringan (sub febris) atau
tanpa demam
Peradangan di kulit
organ lain
Waktu timbul
Tipe lepra
Saraf
Peradangan
Reaksi Tipe 2
Ringan sampai berat disertai
kelemahan
umum
dan
demam tinggi
pada
pengobatan
Dapat terjadi pada lepra
tipe PB maupun MB
Hanya pada tipe MB
Gejala/tanda
Kulit
Reaksi tipe 1
Ringan
Berat
Bercak:
Bercak:
Reaksi Tipe 2
Ringan
Berat
Nodul
: Nodul : merah,
merah,tebal,
merah,
merah,
panas, nyeri
tebal
panas,
bertambah parah
panas,
nyeri
(sampai pecah)
Nyeri
Nyeri
perabaan
(+)
Gangguan
(+)
(-)
fungsi (+)
fungsi (-)
Gangguan
Gangguan
Demam (-)
fungsi (+)
Demam
fungsi (-)
Demam
(+/-)
(+/-)
nyeri
bertambah
parah
(sampai
2
Saraf Tepi
Keadaan
umum
Gangguan
pada organ
lain
Nyeri
pecah
Nyeri
perabaan
Gangguan
Demam (+/-)
Terjadi
peradangan pada:
Mata:
Iridocyclitis
Testis:
epididimoorchitis
Ginjal: nephritis
Kelenjar limfe:
limfadenitis
.
Gangguan
pada
tulang,
hidung dan
tenggorokan
kusta,
khususnya
pada
spektrum
borderline
ENL
berbentuk
ulkus
dapat
menyerupai
pioderma
Kortikosteroid
selain
memiliki
efek
anti-inflamasi
dan
DAFTAR PUSTAKA
10
pada
Penatalaksanaan
ENL.
Departemen/Staf
Medik
3. Wisnu, I,M. Dkk. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi ketujuh. Jakarta:
badan penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;2015.
4. Murtiastutik, D. Dkk. Atlas Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 2. Surabaya:
Airlangga University Press;2009.
11