Anda di halaman 1dari 61

Peritonitis Lokal ec Susp.

Apendisitis Akut
Muhammad Risqi
1710070100123
Preseptor
Dr. Muhammad nurhuda, sp. b

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN ILMU BEDAH RSI SITI RAHMAH PADANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2022
BAB I
Pendahuluan
LATAR BELAKANG
• Peritonitis Peradangan Peritoneum

• Terlokalisir dan Difus/Menyeluruh

• Akibat invasi bakteri ke rongga peritoneum


LATAR BELAKANG
Apendisitis
01 APENDISITIS:
Peradangan apendiks 02 Kegawatdaruratan bedah
vermiformis paling umum

Penyebab Prevalensi
03 Obstruksi, infeksi dan 04 Kejadian pertahun
multifaktorial. 100/100.000 penduduk

Ratio gender Peritonitis Lokal


05 Pria : Wanita = 8,6% : 6,7% 06 Dapat diakibatkan oleh
salah satunya Apendiksitis



BAB II 重

TINJAUAN PUSTAKA
重陽節

01
Anatomi Peritoneum



02 Definisi 重

Peritonitis inflamasi pada rongga


peritoneum



03
ETIOLOGI
重陽節

BAKTERI: E. Coli, streptococcus, klabsiella pneumonia


KIMIA: Barium
ALERGI: Starch Peritonitis
TRAUMATIS: Penanganan Operatif
ISKEMIA: Strangulated Bowel
重陽節

Rute Terjadinya Peritonitis


1. Perforasi Gastrointestinal
2. Translokasi transmural
3. Infeksi saluran genital
4. Keracunan darah, jarang terjadi
重陽節

PATOFISIOLOGI
04
• Peritoneum yang meradang  beludru.
• Serpihan-serpihan fibrin muncul dan menyebabkan lengkung usus
melekat satu sama lain
• Eksudat inflamasi serosa dengan banyak leukosit dan protein plasma
menjadi keruh.
• Jika lokalisasi terjadi, cairan keruh menjadi nanah. Peristaltik terhambat
di usus dan mencegah distribusi infeksi.
Klasifikasi & Manifestasi
重 重

05
陽 陽

klinis 節

You can enter a subtitle here if you need it


1. Peritonitis Lokal
2.Peritonitis Difus
Peritonitis Lokal
1. Nyeri perut
2. Malaise
3. Anoreksia
4. Mual
5. Suhu dan nadi meningkat
6. Rebound tenderness
7. rigiditas
Peritonitis Difus
1. Gejala awal: nyeri diperberat bila bergerak atau bernapas, nadi
dan suhu meningkat
2. Gejala Akhir: Perut kaku, Distensi, bising usus tidak ada,
kegagalan sirkulasi, mata cekung, lidah kering, facies hipocrates
重 重
Diagnosis
06
陽 陽
節 節
Anamnesis, pemeriksan fisik

1. Nyeri perut 1. Gejala awal: nyeri diperberat bila


2. Malaise bergerak atau bernapas, nadi dan
3. Anoreksia suhu meningkat
4. Mual 2. Gejala Akhir: Perut kaku, Distensi,
5. Suhu dan nadi meningkat bising usus tidak ada, kegagalan
6. Rebound tenderness sirkulasi, mata cekung, lidah kering,
7. rigiditas facies hipocrates
pemeriksaan penunjang
Laboratorium
1. Dipstik urine
2. EKG
3. Pemeriksaan
darah: urea dan
elektrolit, hitung
darah lengkap
pemeriksaan penunjang
Radiologi
重 重

07 Penatalaksanaan
陽 陽
節 節
• Koreksi kehilangan cairan
• Katerisasi urinary
• Terapi antibiotic
• Analgesia
• Pengobatan berdasarkan penyebabnya
重 重

08 Prognosis dan Komplikasi


陽 陽
節 節

You can enter a subtitle here if you need


it
• Angka mortalitas sebesar 10% ,
berdasarkan tingkat keparahan,
usia, kebugaran tubuh, dan
penyebab dasar
1. Komplikasi sistemik: syok septik, sindrom respon
inflamasi sistemik, sindrom disfungi multiorgan

2. Komplikasi Abdomen peritonitis: ileus paralitik,


abses/massa, abses hepar, adhesi usus kecil
重陽節

01
Anatomi Apendiks Vermiformis
02


節 Fisiologi
1. Organ imunologis Imunoglobin A
2. Resovoir



03 Definisi 重

Peradangan mukosa apendiks


vermiformis
04 Epidemiologi
 Amerika, Australasia dan Eropa 16% 重

 Pria : Wanita = 8,6% : 6,7% 節
重 重

Etiologi & Faktor Risiko


05
陽 陽
節 節

You can enter a subtitle here if you need it


Penyebab: Faktor Risiko:
Idiopatik
Rendah serat dan tinggi
Obstruksi lumen
karbohidrat
Invasi bakteri
06
重 重

節 Patologi 陽

Penyempitan Obstruksi Peningkatan
Hiperplasi Limfoid
apendiks lumen intraluminal

Invasi bakteri Obstruksi Translokasi


meningkat vena & distensi bakteri
iskemia

Kontaminasi
Apendisitis Nekrosis Apendisitis
ke rongga
akut iskemik gangren
peritoneum

Peritonitis
重 重

07 Diagnosis
陽 陽
節 節
Anamnesis, pemeriksan fisik

1. Riwayat keluaraga yang sama 1. Suhu tubuh dan nadi:


2. Nyeri perut lokal, normal/Meningkat
3. Anoreksia 2. Bergerak perlahan dan suka
4. Mual dan muntah berbaring
3. Nyeri tekan pada titik McBurney
4. Muscular Resistance
5. Rebound Tenderness
6. Rovsing sign +
7. Psoas Sign +
8. Obsturator sign +
Scoring System
pemeriksaan penunjang
Laboratorium
1. Leukositosis
2. Peningkatan PMN
3. Peningkatan CRP
pemeriksaan penunjang
Radiologi
重 重

08 Diagnosis Banding
陽 陽
節 節
Tabel 2.1 Differential diagnosis of acute appendicitis.  

Children Adult Adult female Elderly

Gastroenteritis Regional enteritis Mittelschmerz Diverticulitis

Pelvic inflammatory disease


Mesenteric adenitis Ureteric colic Intestinal obstruction

Perforated peptic ulcer


Meckel’s diverticulitis Pyelonephritis Colonic carcinoma

Torsion appendix epiploicae


Intussusception Torsion of testis Ectopic pregnancy

Henoch–Schönlein Torsion/rupture of ovarian


purpura Pancreatitis cyst Mesenteric infarction

Rectus sheath Leaking aortic aneurysm


Lobar pneumonia haematoma Endometriosis
重 重

09 Penatalaksanaan
陽 陽
節 節

1. Non Operative management


2. Operative Management
重 重

10 Komplikasi
陽 陽
節 節

1. Perforasi
2. Infertilitas



BAB III 重

LAPORAN KASUS
Identitas Pasien

 Nama : Ny. Halida Rahmie


 Umur : 41 tahun
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Agama : Islam
 Alamat : Padang
 Tanggal masuk : 13 September 2022
Autoanamnesa

Keluhan Utama:
Seorang pasien perempuan usia 41 tahun datang ke IGD RSI Siti Rahmah
Padang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 2 hari sebelum masuk
rumah sakit.
Riwayat Penyakit Sekarang :
• Pasien mengeluhkan nyeri perut kanan bawah yang tidak berkurang sejak
2 hari sebelum masuk rumah sakit.
• Pasien merasakan akhir-akhir ini nyaman terhadap 1 posisi tertentu agar
nyeri yang dirasakan tidak meningkat.
• Pasien mengatakan nyeri sudah hilang timbul kurang lebih sejak 1 tahun
ini yang awalnya munculnya di ulu hati dan mengira sakit magh.
• Pasien juga mengeluhkan mual dan terkadang muntah sejak 2 hari
sebelum masuk rumah sakit.
• Bab dan Bak Normal
• Demam tidak ada
Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak ada yang bermakna

Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat usus buntu dari ayah pasien

Riwayat Kebiasaan
Pasien jarang makan makanan yang mengandung serat.

Riwayat Pengobatan
Pasien berobat ke klinik 1 minggu sebelum masuk rumah sakit dan mengonsumsi obat penghilang nyeri.

Riwayat Menstruasi
Pasien haid teratur dengan siklus 28-31 hari
Terakhir haid 27 Agustus-2 September
Pemeriksaan Fisik
 Keadaan umum : Tampak sakit sedang
 Kesadaran : Compos mentis
 Tekanan darah : 120/69 mmHg
 Nadi : 99x/menit
 Suhu : 36, 9ºC
 Pernafasan : 20x/menit
 Kepala : Normocephal
 Mata : Pupil isokor, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/- )
reflek cahaya (+/+)
 Telinga : Nyeri tekan tragus(-/-), nyeri tarik aurikula (-/-), nyeri
ketok mastoid (-/-)
 Hidung : Devisiasi septum (-/-), sekret (-/-)
 Bibir : sianosis (-), bibir kering (-)
 Leher : Pembesaran KGB (-), deviasi trakea (-)
Status Generalis

 Paru
 Inspeksi : normochest, gerak dinding dada simetris, sikatrik (-)
 Palpasi : vocal fremitus simetris (+/+), nyeri tekan (-/-), massa (-/-)
 Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru (+/+)
 Auskultasi : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (- /-)

 Cor
 Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
 Palpasi : Ictus cordis teraba di linea midclavicularis sinistra RIC V, 2 jari
ke medial
 Perkusi : Batas jantung normal
 Auskultasi : BJ reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
 Pada pemeriksaan lokalis

Ekstremitas Superior
 Inspeksi : Edema (-), Sianosis (–).
 Palpasi : Perabaan hangat, CRT < 2 detik

Ekstremitas Inferior
 Inspeksi : Edema (-), Sianosis (–).
 Palpasi : Perabaan hangat, CRT < 2 detik
Pemeriksaan Abdomen
 Inspeksi:
Bentuk datar
Tidak terdapat abnormalitas pigmentasi kulit
Tidak ada ruam
Tidak ada bekas luka
Tidak ada striae
Tidak ada caput medusa
Tidak ada massa
Pemeriksaan Abdomen
 Auskultasi
 Bising usus (+)
 Tidak ada ​clicking sound maupun ​metallic sound
 Perkusi
 Timpani
 Palpasi
 Muscular resistance
 Nyeri tekan pada regio iliaca dextra
 Nyeri lepas pada regio iliaca dextra
 Mc Burney (+)
 Psoas sign(+)
 Obsturator Sign (+)
Pemeriksaan Laboratorium

Hematologi Nilai Rujukan


• Hemoglobin : 11,5 g/dL (13-16) g/dl
• Hematokrit : 38 % (40 – 48) %
• Leukosit : 13.700 mm3 (5.000-10.000)/mm3
• Trombosit : 209.000 mm3 (150.000-450.000)/mm3
Diagnosis Kerja

Peritonitis Lokal e.c Susp.


Apendisitis Akut
Diagnosis Banding

Peritonitis e.c Susp. Kista ovarium terpuntir


Peritonitis e.c Susp. KET
Peritonitis e.c Susp. Pelvic Inflammatory Disease
Tatalaksana
Non Medikamentosa
 Bed Rest
Medikamentosa
 IVFD RL 500 cc 8 jam/ kolf
 Inj. Ceftriaxone 2x1 gr
 Inj. Ranitidine 2x1
 Inj Dexketoprofen 2x1

Rencana Tindakan :
 Rencana laparoskopi apendiktomi
Daftar Pustaka
1. William NS, O’Connell PR, McCaskie. Bailey & Love’s Short Practice of Surgery.
Ed. 27. FL: CRC Press; 2018.
2. Brunicardi, F. C. Schwartz's Principles of Surgery Tenth Edition. New York: Mc Graw
Hill; 2016.
3. https://www.kenhub.com/en/study/peritoneal/appendixvermiformis-relations.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai