2.
3.
dalam satu figur. Catat bahwa perhitungan mengasumsikan pengetahuan yang sempurna di
masa akan datang yang tidak pernah dicapai.
$10.000
$1.000
Depreciation base
$9.000
Dari sudut kegunaan, perusahaan sering menentukan nilai residu sebesar nol. Beberapa
aset jangka panjang, bagaimanapun, memiliki substansi nilai residu.
Estimasi Umur Jasa
Umur jasa dari sebuah aset sering dibedakan dari umur fisiknya. Sebuah bagian dari
mesin mungkin secara fisik dapat memproduksi produk yang diberikan untuk beberapa
tahun ke depan melebihi umur jasanya. Akan tetapi suatu perusahaan mungkin tidak
menggunakan peralatan selama perusahaan tersebut beroperasi karena biaya
memproduksi suatu produk di tahun yang akan datang mungkin akan lebih tinggi.
Perusahaan melepaskan asetnya untuk dua alasan: faktor-faktor fisik (seperti kerusakan
atau telah habis masa umur fisiknya) dan faktor-faktor ekonomi (sudah usang). Faktorfaktor fisiknya adalah rusak dan usang, yang membuat aset sulit untuk digunakan secara
tidak pasti. Faktor-faktor ini yang membuat batasan untuk umur jasa dari sebuah aset.
Klasifikasi faktor secara ekonomi dan fungsional:
1.
Ketidakcukupan dalam hasil, ketika sebuah aset tidak dapat digunakan oleh
perusahaan karena permintaan firma untuk diubah.
2.
Supersession merupakan pengantian salah satu aset dengan salah satu yang lebih
efisien dan ekonomis.
3.
Keusangan merupakan semua barang dengan situasi yang tidak termasuk dalam
kedua yang di atas.
Metode Penyusutan
Faktor ketiga yang terlibat dalam proses penyusutan adalah metode pembagian biaya.
Profesi mensyaratkan bahwa metode penyusutan yang digunakan harus sistematis dan
2
rasional. Artinya metode penyusutan harus mencerminkan pola di mana masa manfaat
ekonomi aktiva yang diharapkan untuk dikonsumsi oleh perusahaan. Perusahaan dapat
menggunakan beberapa metode penyusutan, sebagai berikut:
1.
2.
3.
b.
$500.000
5 tahun
$ 50.000
30.000 jam
Kelemahan terbesar dari metode ini yaitu metode ini kurang tepat untuk situasi di mana
penyusutan lebih merupakan fungsi waktu daripada aktivitas.
Metode Garis Lurus
Metode garis lurus lebih menganggap penyusutan sebagai fungsi waktu daripada fungsi
kegunaan. Perusahaan dengan leluasa menggunakan metode ini karena metode ini lebih
simpel. Prosedur garis lurus juga merupakan konsep yang sering dianggap paling tepat
sehingga sering digunakan. Karena ketika kerusakan muncul pelan-pelan sebagai alasan
utama untuk terbatasnya umur pelayanan, penurunan dalam kegunaannya dianggap
konstan dari periode ke periode.
biaya dikurangi nilai sisa = beban depresiasi
Total estimasi umur
($500.000-$50.000) = $ 90.000
5
Objek utama dari metode garis lurus adalah adanya 2 asumsi: 1) kegunaan ekonomi aset
dianggap sama setiap tahun, 2) perbaikan dan beban utama yang terjadi juga dianggap
sama setiap periode.
Satu masalah yang sering muncul dalam menggunakan metode garis lurus adalah
distorsi dalam mengembangkan angka analisis pengembalian (pendapatan/aset).
Metode Dibebankan Berkurang:
Metode Beban Berkurang ditetapkan untuk biaya penyusutan yang lebih tinggi di awal
tahun dan beban yang lebih rendah di periode berikutnya. Karena metode ini
mempersilahkan untuk pembebanan di awal tahun yang lebih tinggi dibandingkan
dengan metode garis lurus, sehingga sering disebut metode penyusutan yang dipercepat.
Jumlah Angka Tahun
Metode ini hasil dari pengurangan beban penyusutan yang didasari pengurangan porsi dari
biaya yang bisa dipenyusutan (biaya sebenarnya dikurang nilai sisa). Setiap porsi menggunakan
jumlah tahun sebagai penyebut. Pembilangnya adalah angka tahun dari estimasi sisa umur dari
awal tahun.
2.
3.
sebagian?
Apakah penyusutan menyediakan penggantian aset?
Bagaimana seharusnya perusahaan menangani revisi tarif penyusutan?
Ketika membeli aset pabrik, perusahaan dengan hati-hati menentukan tarif penyusutan
berdasarkan pengalaman masa lalu dengan aset sejenis dan informasi terkait lainnya.
Penyisihan ini hanya untuk perkiraan penyusutan. Mereka mungkin perlu merevisinya
selama kehidupan aktiva. Kerusakan fisik tak terduga atau usang tidak terduga dapat
mengurangi masa manfaat ekonomis aktiva tetap. Meningkatkan pemeliharaan
prosedur, revisi prosedur operasi, atau perkembangan serupa dapat memperpanjang
umur aset di luar periode yang diharapkan.
Pilihan Penyusutan
Jumlah beban penyusutan yang dicatat dapat dengan 2 metode: metode kegunaan dan
estimasi umur dan nilai sisan aset.Perbedaan metode yangdipilih dan estimasi dapat
PPP dicatas berdasarkan biaya historis dan dikurangi akumulasi penyusutan dan
penurunan nilai. PPP dicatat berdasarkan komponen dengan masing-masing komponen
di penyusutankan dalam umur penggunaan. Umur penggunaan sebagai berikut
Range umur penggunaan berdasarkan tahun*
Gedung
20 sampai 50 tahun
Sistem teknik
7 sampai 24 tahun
Kendaraan
3 sampai 25 tahun
Lain-lain
3 sampai 12 tahun
*Range umur penggunaan peralatan dibedakan berdasarkan PPP
Dengan informasi di atas analisis memutuskan dampak manajemen memilih dan menilai
jumlah beban penyusutan di klasifikasikan berdasarkan PPP
PENURUNAN NILAI
Akuntansi standar umum untuk persediaan adalah nilai terendah atau nilai realisasi
bersihnya (net realizable value) dan tidak digunakan pada properti, pabrik dan
peralatan. Bahkan, ketika PPP menderita kerugian akuntan harus dengan hati-hati
mengurangi nilainya, mengapa? karena tidak sama dengan persediaan, PPP sulit
menentukan nilai wajarnya dan tidak mungkin terlepas dari subjektifitas.
Pengakuan Penurunan Nilai
Aset jangka panjang yang berwujud diturunkan nilainya ketika perusahaan tidak dapat
menutup kembali nilai aset yang terbawa dengan cara menjualnya. Untuk menentukan
apakah aset diturunkan nilainya, dalam dasar tahunan, perusahaan meninjau ulang aset
sebagai indikator dari penurunan nilai, yaitu, penurunan pada kemampuan aset untuk
menghasilkan kas dengan digunakan atau dijual. Peninjauan ulang ini harus
mempertimbangkan informasi dari sumber internal (contohnya: perubahan kerugian
dalam kinerja) dan sumber eksternal (contohnya: perubahan kerugian dalam bisnis atau
lingkungan pemerintahan). Jika indikasi penurunan nilai ada, maka harus dilakukan Tes
Penurunan Nilai. Tes ini membandingkan jumlah aset yang dapat diperoleh dengan nilai
yang terbawa. Jika nilai yang terbawa lebih tinggi dari jumlah yang dapat diperoleh
kembali, perbedaan ini disebut rugi penurunan nilai. Jika nilai terselamatkan lebih besar
daripada nilai yang terbawa, penurunan nilai tidak dicatat.
Dibandingkan
dengan
Nilai wajar
Jika nilai baik wajar dikurangi biaya untuk menjual,
atau nilai kegunaan
lebih tinggi
Nilai kegunaan
dikurangi biaya
2.
Ingat bahwa profesi akuntan menggunakan pengertian Pengikisan untuk proses alokasi
biaya sumberdaya mineral.
Membangun Dasar Pengikisan
Bagaimana kita menentukan dasar pengikisan untuk sumber daya mineral? Contohnya,
sebuah perusahaan melakukan pengeluaran cukup besar untuk menemukan sumber daya
mineral, dan untuk setiap penemuan sukses terdapat banyak kegagalan. Lebih lanjut,
mereka menemukan penundaan panjang antara waktu ketika mineral itu muncul dan
waktu mengumpulkan keuntungan dari ekstraksi sumber daya. Sebagai hasil,
perusahaan dalam industry ekstraksi, seringkali mengadopsi kebijakan konservatif
dalam akuntansi untuk pengeluaran terkait menemukan dan mengekstraksi sumber daya
mineral.
Penghitungan dasar pengikisan melibatkan akuntansi yang benar untuk tiga tipe
pengeluaran:
1.
2.
Biaya eksplorasi dan evaluasi, seperti akuisisi hak eksplorasi, studi topografigeologi-geofisikal, pengeboran, pengambilan sampel, aktivitas terkait evaluasi
kelayakan teknik dan kelangsungan komersial dari ekstraksi sumber daya mineral.
3.
Biaya pengembangan, muncul ketika perusahaan telah menentukan bahwa telah ada
level yang wajar dari mineral dalam tanah sehingga produksi akan menguntungkan,
terdiri dari: (a) biaya peralatan berwujud, dan (b) biaya pengembangan tak
berwujud.
Biaya
cadangan tergantikan. Pendekatan ini memiliki banyak manfaat karena perkiraan yang
disyaratkan adalah sangat tidak menentu.
Melikuidasi Dividen
Sebuah perusahaan seringkali memiliki sebagai satu-satunya aset utama mereka, sebuah
properti yang mana bertujuan untuk mengekstraksi sumber daya mineral. Jika
perusahaan tidak berharap untuk membeli properti tambahan, secara bertahap mereka
mendistribusikan kepada pemegang saham modal investasi mereka dengan membayar
likuidasi dividen, yang mana dividen lebih besar dibandingkan dengan jumlah
akumulasi pendapatan bersih.
Presentasi Laporan Keuangan
Perusahaan harus mengungkap hal-hal terkait pengeluaran eksplorasi dan evaluasi
berikut:
1.
2.
Jumlah aset, kewajiban, pendapatan dan biaya, dan arus kas operasi muncul dari
eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral.
PENILAIAN KEMBALI
Dalam mengilustrasikan akuntansi untuk revaluasi menggunakan aset penyusutan,
asumsikan bahwa Nokia membeli peralatan senilai 1.000.000 pada 2 januari 2010.
Peralatan mempunyai umur ekonomis selama 5 tahun, disusutkan menggunakan metode
garis lurus, dan nilai sisanya nol.
Revaluasi -2010: penilaian meningkat
Nokia memilih untuk menilai ulang peralatannya pada fair value selama umur peralatan.
Nokia mencatat beban penyusutan 200.000 (1.000.000: 5) sebagai berikut.
200.000
Accumulated depreciation-equipment
200.000
Jurnal untuk mencatat revaluansi pada 31 Desember 2010, adalah sebagai berikut.
December 31, 2010
Accumulated depreciation-equipment
200.000
Equipment
50.000
150.000
(Untuk menyesuaikan peralatan pada nilai wajar dan mencatat keuntungan tidak
terealisasi)
11