Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

STRATEGIC PLANNING

Disusun oleh:
Kelompok 8

 Alvisah Savista (28069)


 Elsa Diyah R. (28086)
 ST Aminah S. (28096)
 Ariel Giovanni (28125)
 Kesia Kristianti W. (28132)

STIE YKPN
2018
PENGERTIAN STRATEGIC PLANNING
Proses untuk menentukan program-program yang akan dilakukan beserta alokasi
sumber daya pada setiap program pada beberapa periode yang akan datang.

PERBEDAAN DENGAN FORMULASI STRATEGI


a. Formulasi Strategi
 Menentukan strategi baru yang akan dijalankan.
 Manajemen menentukan cita-cita organisasi dan menciptakan strategi-
strategi utama untuk mencapai cita-cita tersebut.
b. Strategic Planning
 Proses untuk menentukan bagaimana mengimplementasikan strategi.

MANFAAT STRATEGIC PLANNING


1. Rerangka Anggaran
Suatu anggaran operasi memerlukan komitmen sumber daya untuk tahun
mendatang. Oleh karena itu, penting bahwa manajemen membuat komitmen
sumber daya semacam itu dengan ide yang jelas mengenai kemana arah organisasi
untuk beberapa tahun ke depan.
Manfaat penting dari pembuatan suatu rencana strategis adalah bahwa
rencana tersebut memfasilitasi formulasi dari anggaran operasi yang efektif &
memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya yang optimal yang mendukung opsi-
opsi strategis kunci.

2. Sarana Pengembangan Manajemen.


Perencanaan strategi formal adalah alat pendidikan dan pelatihan manajemen yang
unggul dalam memperlengkapi para manajer dengan suatu pemikiran mengenai
strategi dan mengimpletasikannya.

3. Mekanisme untuk Mendorong Manajemen Berpikir Jangka Panjang


Proses perencanaan strategis formal memaksa manajer untuk menyediakan waktu
guna memikirkan masalah-masalah jangka panjang yang penting.
4. Bertujuan untuk Mendorong Manajemen Menyesuaikan dengan Strategi Organisasi
Keseluruhan
Debat, diskusi dan negosiasi yang terjadi selama proses perencanaan
mengklarifikasi strategi korporat, menyatukan dan menyejajarkan manajer dengan
strategi semacam itu, dan mengungkapkan implikasi dari strategi korporat bagi
manajer individual.

KETERBATASAN
1. Birokratis
2. Mendorong pembengkakan strategic planning dan mendorong pendelegasian
3. Memerlukan waktu yang panjang dan mahal

PENERAPAN STRATEGIC PLANNING PADA ORGANISASI


1. Pimpinan yakin perlunya penerapan strategic planning
2. Organisasi besar dan kompleks
3. Ketidakpastian cukup besar

ANALISA USULAN PROGRAM


 Ide dapat berasal dari setiap bagian organisasi
 Program muncul dari sesuatu yang bersifat reaktive dan proaktve. (yaitu muncul
sebagai reaksi terhadap ancaman yang dirasakan, seperti kabar burung tentang
pengenalan produk baru oleh pesaing, atau sebagai inisiatif untuk mengkapitalisasi
suatu kesempatan)
a. Analisis Invetasi Modal
Teknik-teknik untuk menganalisis usulan investasi modal berusaha untuk
menemukan (a) nilai sekarang bersih dari proyek tersebut, yaitu kelebihan nilai
sekarang di estimasi arus kas masuk terhadap jumlah investasi yang di perlukan.,
atau (b) tingkat pengembanlian internal yang implisit dalam hubungan antara arus
kas masuk dan keluar.
Ada empat alasan untuk tidak menggunakan teknik nilai sekarang
dalam menganalisis semua usulan:
1. Usulan tersbut mungkin jelas menarik sehingga perhitungan dari nilai
sekarang, jumlah neto tidak diperlukan.
2. Estimasi yang terlihat dalam usulan begitu tidak pasti sehingga membuat
perhitungan nilai sekarang bersih dipercaya tidak sesuai dengan usahanya.
3. Alasan untuk usulan tersebut adalah sesuatu selain peningkatan dalam
profitabilitas.
4. Tidak ada alternatif yang layak untuk diadopsi.

Aturan
Perusahaan umumnya mempublikasikan aturan dan prosedur untuk persetujuan
usulan pengeluaran modal dengan berbagai besaran. Aturan tersebut juga berisi
pedoman untuk membuat usulan dan kriteria umum untuk menyetujui usulan.

Manipulasi Harus Dihindari


Para pengusul yang mengetahui bahwa proyek mereka dengan nilai sekarang
bersih yang negatif kemungkinan besar tidak akan disetujui, bisa saja “nekat”
bahwa proyek tersebut harus diambil. Reputasi dari pengusul proyek dapat menjadi
semacam pengalaman yang dapat mengandalkan angka dari pengusul yang
memiliki catatan rekor yang unggul.

Model
Selain model pembuatan anggaran modal yang mendasar, ada teknik-teknik
spesialisasi seperti; analisis resiko, analisis sensitivitas, simulasi, perencanaan
skenario, teori permainan, model penetapan harga opsi, analisis klaim kontinjen
dan analisis diagram pohon untuk pengambilan keputusan.

ANALISA PROGRAM YANG SEDANG BERJALAN


1. Value Chain Analysis
Rantai nilai untuk perusahaan mana pun adalah sekelompok aktivitas yang
menciptakan nilai dan saling berhubungan yang menjadi bagiannya, dari
memperoleh bahan baku dasar untuk pemasok komponen sampai membuat
produk akhir dan mengantarkannya ke pelanggan akhir.
a. Hubungan dengan Supplier
b. Hubungan dengan Customer
c. Hubungan dengan Value Chain dalam Perusahaan
2. Activity Based Costing
Meningkatnya komputerisasi dan otomasi pabrik-pabrik telah mengarah pada
perubahan-perubahan penting dalam sistem untuk mengumpulkan dan
menggunakan informasi biaya. Dalam pusat biaya, biaya tenaga kerja langsung
mungkin digabungkan dengan biaya-biaya lain sehingga menjadi biaya konversi
yaitu biaya tenaga kerja dan biaya overhead untuk mengonversi bahan baku dan
komponen menjadi barang jadi. Dalam sistem yang lebih baru kata aktivitas
sering kali digunakan dibandingkan dengan kata pusat biaya dan pemicu biaya
lebih sering digunakan dibandingkan dengan kata dasar alokasi dan sistem biaya
disebut dengan sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (Acitivity Based
Cost).

PROSES STRATEGIC PLANNING


1. Review dan update Strategic Planning tahun lalu
Pengalaman aktual untuk tahun pertama dari tahun berjalan dicerminkan dalam
laporan akuntansi dan hasil tersebut diekstrapolasikan untuk memperoleh
estimasi terbaik untuk tahun tersebut secara keseluruhan.

2. Tentukan asumsi dan pedoman


Rencana strategis yang telah diperbaharui berisi implikasi terhadap pendapatan,
beban dan arus kas dari fasilitas operasi sekarang dan perubahan dalam fasilitas
akibat membuka pabrik baru

3. Pengujian pertama Strategic Planning baru


tujuan dan pedoman unit bisnis dan unit operasi lainnya membuat rancangan
pertama dari rencana strategis yang mungkin memasukkan rencana operasi yang
berbeda dari yang dimasukkan dalam rencana sekarang seperti perusahaandalam
taktik pemasaran dengan didukung alasan

4. Analisa
Dalam banyak kasus jumlah dari rencana unit bisnis mengungkapkan
kesenjangan perencanaan yaitu jumlah dari rencana – rencana individu tidak
mencapai tujuan korporat.
Adapun tiga cara untuk menutup kesenjangan perencanaan unit bisnis:
 Tentukan kesempatan untuk perbaikan dalam rencana unit bisnis
 Melakukan akuisisi
 Meninjau ulang tujuan korporat

5. Pengujian kedua Strategic Planning


Analisis dari penyerahan pertama mungkin memerlukan revisi rencana dari
beberapa unit bisnis saja. Tetapi dapat juga mengarah pada perubahan dalam
asumsi dan pedoman yang mempengaruhi semua unit bisnis.

6. Review dan persetujuan

Anda mungkin juga menyukai