Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KASUS

‘’Dermatitis Numularis’’
Disusun Oleh:
Nurul Astrid Rumbia
1102013219

Pembimbing :
dr. Hilman Wildan, Sp. DV
IDENTITAS PASIEN
﹡ Nama : An. RL
﹡ Jenis Kelamin : Perempuan
﹡ Umur : 4 tahun
﹡ Alamat : KP LIO RT 01 RW 03 Tambak Sari
﹡ Agama : Islam
﹡ Pendidikan : Belum Sekolah
﹡ Suku Bangsa : Sunda
﹡ Tanggal Berobat : 5 Februari 2020
ANAMNESIS
﹡ Anamnesis dilakukan dengan pasien sendiri dan
orang tua pasien dilakukan pada hari Rabu,
tanggal 5 Februari di Poliklinik Kulit dan Kelamin
RSUD dr. Slamet Garut.
Keluhan Utama
Seorang anak perempuan berusia 4 tahun datang ke
Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD dr. Slamet Garut dibawa
oleh orang tuanya dengan keluhan gatal pada tungkai
bawah dan pipi, muncul beruntusan merah pada tungkai
bawah kiri dan kanan, kulit tampak kering dan bersisik.

Keluhan Tambahan
Beruntusan kemerahan pada pipi kanan dengan
kulit tampak mengelupas
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Seorang anak perempuan berusia 4 tahun datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin
RSUD dr. Slamet Garut di bawa oleh orang tuanya dengan keluhan rasa gatal
pada pipi, tungkai bawah kiri dan kanan yang dirasakan sudah semenjak 1 bulan
yang lalu. Awalnya lesi muncul seperti di gigit nyamuk kemudian melebar dan
menjadi tebal serta semakin gatal, gatal yang dirasakan pasien dimulai dari
tungkai bawah kiri kanan kemudian meluas ke bagian ekstremitas bawah. Gatal
semakin dirasakan pada malam hari dan menetap, rasa gatal yang menganggu
pasien sering menggaruk pada daerah tersebut sehingga apabila lesi di garuk
akan semakin panas dan nyeri, tiap kali pasien menggaruk area yang gatal akan
muncul seperti luka baru dan keluar cairan. Setelah gatal pada tungkai bawah kiri
dan kanan muncul beruntusan beruntusan merah, bersisik halus, seperi bekas
luka yang sudah mengering serta kulit tampak kering. Efloresensi seperti papul
eritema, erosi, ekskoriasi, plak yang berbentuk koin berbatas tegas dengan
krusta dan skuama/scale crack-like/craquele). Sebelumnya pasien pernah
berobat ke dokter namun tidak membaik. Pasien tidak ada riwayat alergi, tidak
ada demam, batuk, maupun pilek.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
 Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama dan gatal
sebelumnya.
 Tidak ada riwayat alergi
 Tidak ada riwayat asma

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

• Tidak ada keluarga mengalami keluhan yang sama


• Keluarga tidak ada riwayat alergi
• Keluarga tidak ada riwayat asma
• Kakak pasien pernah sakit Scabies
Riwayat Kebiasaan
Pasien mandi 2 kali sehari, memakai handuk sendiri,
di lap sampai kering, dan air di rumah menggunakan
air sumur.

Riwayat Lingkungan Rumah


﹡ Pasien tinggal di rumah dengan ayah, ibu, dan kakaknya.
Di dalam rumah cahaya matahari dapat masuk, dan
ventilasi udara baik.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 110/80 MmHg
Nadi : 112 x/menit, regular
Suhu : 36,7ºC
Pernafasan : 20x/menit
PEMERIKSAAN FISIK

﹡ Berat badan : 13 kg
﹡ Kesan gizi : Gizi baik
﹡ Kepala : Rambut hitam, tidak ada kelainan
﹡ Mata : Konjungtiva tidak anemis, SI -/-
﹡ Telinga : Normotia, sekret (-)
﹡ Hidung : Normal, deviasi (-), sekret (-)
﹡ Mulut : Mukosa bibir lembab
PEMERIKSAAN FISIK
Thorax
• Inspeksi : Bentuk normal, pergerakan simetris
﹡ Palpasi : Tidak dilakukan
﹡ Perkusi : Tidak dilakukan
﹡ Auskultasi
○ Paru : Suara nafas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
○ Jantung : Bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
﹡ Inspeksi : Datar, tidak terdapat kelainan kulit
﹡ Palpasi : Supel, hepar dan lien tidak teraba membesar
﹡ Perkusi : Tidak dilakukan
﹡ Auskultasi : Tidak dilakukan
PEMERIKAAN FISIK

﹡ Genitalia : Tidak ada kelainan


﹡ Ekstremitas atas : Akral hangat, sianosis (-) tidak
terdapat kelainan kulit (sesuai status dermatologis)
﹡ Ekstremitas bawah : Akral hangat, edema (-), sianosis (-)
terdapat kelainan kulit (sesuai status dermatologikus)
STATUS
DERMATOLOGIKUS
Gambar: Tungkai bawah kiri (Kruris sinistra)

Status Dermatologikus
Distribusi : Regional
Regio : Tungkai bawah kiri (kruris sinistra)
Lesi : Multipel konfluens, berbentuk bulat seperti koin, ukuran
diameter ± 3cm, berbatas tegas.
Efloresensi : Papul-eritema, erosi-eksoriasi, krusta, plaque dan
skuama (Scale Crack-like/craquele)
Gambar: Tungkai bawah kanan sisi luar

Status Dermatologikus
Distribusi : Regional
Regio : Tungkai bawah kanan (kruris dextra)
Lesi : Multipel, konfluens, bentuk bulat berbatas tegas,
berukuran diameter ± 1,5 cm.
Efloresensi : Makula eritema, makula hipopigmentasi, papul,
krusta, dan skuama halus
Gambar: Tungkai bawah kanan sisi dalam

Status Dermatologikus
Distribusi : Regional
Regio : Tungkai bawah kanan (kruris dextra)
Lesi : Multipel, konfluens, bentuk bulat
berbatas tegas, berukuran diameter ± 3 cm
Efloresensi : Makula eritema, makula hiperpigmentasi, papul,
plaque, eksoriasi, krusta, dan skuama kasar (Scale
Crack-like/craquele
Gambar: Pipi Kanan (Regio Buccalis)

Status Dermatologikus
Distribusi : Regional
Ad Regio : Pipi Kanan (Regio Buccalis)
Lesi :Multipel, diskret, bentuk bulat sampai
lonjong, ukuran bervariasi dengan ukuran milier
sampai numular.
Efloresensi : Makula eritema, papul, makula hipopigmentasi,
skuama halus
PEMERIKSAAN PENUNJANG

o Tidak dilakukan pada pasien ini.


o Pada pasien ini di lakukan pembersihan
luka dengan kompres terbuka mengunakan
NaCl 0,9%
RESUME
Seorang anak perempuan berusia 4 tahun datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD dr. Slamet Garut dibawa
oleh orang tuanya dengan keluhan beruntus-beruntus merah yang terasa gatal dan pada tungkai kanan dan kiri
serta pipi kanan sejak 1 bulan. Pada anamnesis awalnya lesi muncul seperti di gigit nyamuk kemudian melebar
dan menjadi tebal serta semakin gatal, gatal yang dirasakan pasien dimulai dari tungkai bawah kiri kanan
kemudian meluas ke bagian ekstremitas bawah. Gatal semakin dirasakan pada malam hari dan menetap, rasa
gatal yang menganggu pasien sering menggaruk pada daerah tersebut sehingga apabila lesi di garuk akan
semakin panas dan nyeri, tiap kali pasien menggaruk area yang gatal akan muncul seperti luka baru dan keluar
cairan. Setelah gatal muncul beruntusan beruntusan merah seperti papul eritema yang berbentuk koin berbatas
tegas dengan krusta dan skuama. Sebelumnya pasien pernah berobat ke dokter namun tidak membaik. Pasien
tidak ada riwayat alergi, tidak ada demam, batuk, maupun pilek.Pada pemeriksaan fisik didapatkan pada tungkai
kiri bawah distirbusi regional lesi multipel, konfluens, berbentuk bulat, ukuran diameter ± 3cm, berbatas tegas,
efloresensi berupa papul-eritema, erosi-eksoriasi, kering, dan disertai krusta. Pada tungkai kanan bawah lesi
yang konfluens, bentuk bulat berbatas tegas, berukuran diameter ± 1,5cm. Pada pipi kanan, terdapat lesi
multipel, diskret berbentuk bulat sampai lonjong ukuran bervariasi dengan ukuran milier sampai numular,
efloresensi makula eritema, papul, makula hipopigmentasi, skuama halus, dan kering. Pada pasien ini tidak
dilakukan pemeriksaan penunjang.
DIAGNOSIS BANDING
 Dermatitis Kontak Iritan
 Dermatitis Atopik

DIAGNOSIS KERJA

Dermatitis Numularis

USULAN PEMERIKSAAN

• Pemeriksaan Darah Laboratorium : Hitung jenis leukosit,


Eosinofil darah total, IgE darah.
• Patch Test atau Prick Test.
PENATALAKSANAAN

Non medikamentosa
 Memberikan penjelasan pada orangtua pasien tentang penyakit yang
diderita dan pengobatannya.
 Menyarankan orang tua untuk anaknya mandi dengan air dingin, sehingga
kulit pasien tidak terlalu kering
 Memberikan edukasi mengenai cara kompres terbuka, yaitu kasa steril
dibasahi dengan larutan NaCl 0,9% steril, kemudian diperas, sehingga kasa
tidak terlalu basah, kemudian kasa 3 lapis di taruh menutupi luka di tungkai
kiri bawah pasien, selama 10 menit. Diulangi sebanyak 10 kali. Dilakukan 2
kali, saat siang dan malam, dengan tujuan agar lukanya kering. Hari kedua
yaitu besok paginya, luka tidak perlu dikompres lagi.
 Pemakaian obat yang diberikan harus diberikan rutin sesuai aturan agar
mencapai penyembuhan maksimal
PENATALAKSANAAN
 Sistemik (Oral):
• Berikan Anti Histamin Syrup Cetirizine dosis:
5mg/5ml diberikan ½ sendok makan 1 x sehari
 Topikal :
• Berikan kortikosteroid topikal Dexocort
(Desoxymethasone 0,25%) dioleskan tipis-tipis
pada kulit yang gatal (kedua tungkai bawah dan
pipi) 2 kali sehari, segera sehabis mandi.
PROGNOSIS

﹡ Quo ad vitam : Ad bonam


﹡ Quo ad fungtionam : Ad bonam
﹡ Quo ad sanationam : Ad bonam
﹡ Quo ad kosmetikum : Ad bonam
THANK YOU
Any questions?
👍

Anda mungkin juga menyukai