Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KASUS UJIAN

SKABIES IMPETIGENISATA

Disusun Oleh:

JASEN HUTOMO

406162118

Dokter Pembimbing:

Dr. Juliana, M.Kes, Sp.KK

KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA

RUMAH SAKIT HUSADA JAKARTA

PERIODE 22 OCTOBER 2018 – 24 NOVEMBER 2018


LAPORAN KASUS

A. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir : 03-11-2005
Tempat Lahir : Jakarta
Umur : 13 tahun
Alamat : Diketahui
Pekerjaan : Pelajar
Status Pernikahan : belum menikah

B. ANAMNESA
Autoanamnesa dan Alloanamnesa dengan ibu pasien pada tanggal 12 november 2018 pukul
12.00 WIB di Poli Kulit Rumah Sakit Husada Jakarta.

Keluhan Utama : pasien mengatakan kedua tangan pasien muncul bintil bintil, disertai
keropeng sejak 1 minggu lalu

Keluhan Tambahan: pasien merasakan gatal hebat, disertai dengan nyeri, tidak ada
demam.

Riwayat Penyakit Sekarang:

Pasien datang ke poli kulit RS Husada diantar oleh ibunya dengan keluhan
muncul bintil – bintil disertai keropeng yang sangat gatal pada daerah jari, sela jari, telapak
tangan dan pergelangan tangan kiri dan kanan, pasien bercerita awalnya hanya bintil bintil
merah dan lama kelamaan menjalar, pasien mengaku tidak ada keluhan serupa dianggota
tubuh lainnya. Pasien juga mengaku tidak demam, pasien mengaku untuk keluhan gatal
sudah sejak 2 minggu yang lalu, dan timbul lenting sudah sejak 1 minggu lalu, selain itu
pasien juga mengeluh gatal yang dirasakan lebih parah pada saat malam hari sehingga
pasien sulit tidur dan menggaruk hingga lecet dan luka. Pasien pernah menggaruk lenting
hingga pecah, dan mengeluarkan cairan kekuningan. Gatal dirasakan berkurang pada saat
siang hari, tetapi terasa perih.

Riwayat Penyakit Dahulu :


Pasien belum pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya, tidak ada yang mengalami
hal serupa di keluarga inti. Belum pernah masuk rumah sakit sebelumnya, tidak ada
riwayat alergi. tidak ada riwayat asma.

Riwayat Penyakit keluarga / lingkungan :


Ibu pasien mengatakan bahwa belakangan ini ada keluarga pasien yang sedang
menginap di rumahnya dan mengalami keluhan serupa dan keluarganya tidur bersama-
sama dengan pasien.

C. STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Suhu : Afebris.
Tekanan darah : 120/80mmHg
Nadi : 90x/menit
Pernapasaan : 22x/menit
Berat Badan : 30kg
Tinggi Badan : 120 cm
BMI : 20,8 (normal)
Kepala : normocephal, tidak ada kelainan
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Skera Ikterik (-/-)
Gigi : Hygiene gigi baik, carries (-)
THT : Dalam batas normal
Leher : tidak ada kelainan
Thorax : tidak ada kelainan
Abdomen : tidak ada kelainan

D. STATUS DERMATOLOGIKUS
Regio : jari, sela jari, telapak, punggung, pergelangan tangan kiri
dan kanan
Efloresensi primer : bula hipopion
Distribusi : Regional bilateral
Warna : eritema
Ukuran : miliar - lentilkular
Jumlah : multiple
Konfigurasi : diskret.
Efloresensi sekunder : krusta-skuama

E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Dapat dilakukan penunjang berupa kerokan kulit, ink burrow test.

F. RESUME
Pasien laki – laki 13 tahun datang ke poli kulit RS Husada diantar oleh ibunya datang
dengan keluhan muncul bintil-bintil merah yang menjalar, lenting dan keropeng di kedua
tangan sejak 2 minggu yang lalu, disertai gatal yang hebat pada saat malam hari hingga
membuat susah tidur. Terdapat keluhan serupa pada keluarga pasien yang sedang
menginap dirumahnya dan tidur bersamanya.

Status dermatologikus :
Regio : jari, sela jari, telapak, punggung, pergelangan tangan kiri
dan kanan
Efloresensi primer : bula hipopion
Distribusi : Regional bilateral
Warna : eritema
Ukuran : miliar - lentilkular
Jumlah : multiple
Konfigurasi : diskret
Efloresensi sekunder : krusta-skuama

G. DIAGNOSIS
Diagnosis Kerja : scabies impetigenisata
Diagnosis Banding : prurigo, pedikulosis korporis, dermatitis

H. PENATALAKSANAAN

Medikamentosa :

R/ gentamicin cream 0,3% tube I

S 2 dd 1.u.e

R/ cefixime 100mg. Tab No. XIV

S 2 dd tab 1. Habiskan

R/ dimenhidrinat 50mg tab No. VII

S 1dd tab 1. P.r.n

* Minggu depan setelah infeksi sekunder hilang

R/ permethrin cream 5% tube I

S.u.e
Non medikamentosa :

-menjelaskan agar minggu depan kontrol lagi

- menjelaskan tentang penyakit yang diderita pasien serta menjelaskan cara pemakaian obat
kepada pasien

-keluarga harus diobati juga

- handuk, sprei, pakaian dan smua yang terpapar dengan penderita direndam dengan air
mendidih dan dicuci sampai bersih

- kasur dapat dijemur di bawah sinar matahari.

- jangan menggunakan pakaian atau handuk bersamaan

- jangan digaruk untuk menghindari infeksi sekunder

I. PROGNOSIS
Ad Vitam : bonam
Ad Functionam : dubia
Ad Sanationam : dubia

Anda mungkin juga menyukai