Anda di halaman 1dari 25

INFEKSI BAKTERI DAN

JAMUR
Nama : Octri Erina Prasetyanti Korwa
NIM : 11-2016-149
Pioderma
• Penyebab umumnya ialah kuman gram positif yakni Streptokokus dan Stafilokokus atau oleh kedua-duanya.
• Penyebab utamanya ialah : Staphylococcus aureus dan Streptococcus B hemolyticus
• Faktor predisposisi :
• - Higine yang kurang
• - Menurunnya daya tahan
• - Telah ada penyakit kulit lain
Klasifikasi pioderma
• Primer : infeksi pada kulit normal, penyebabnya biasanya 1 macam organisme
• Sekunder : telah ada penyakit kulit lain disebut impetigenisata ( pus, pustul, bula purulen,
krusta kuning kehijauan, pembesaran KGB regional, leukositosis, demam )

• Pengobatan :
• Sistemik
• Penisilin G prokain dan semisintetiknya ( ampisilin 4x500mg) (amoksisilin 3x 500 mg),
gol.penisilin resisten penisilinase ( kloksasilin 3x250mg )
• Linkomisin 3x500 mg, klindamisin 4x 150 mg
• Eritromisin 4x500mg
• Sefalosporin ( gol pioderma berat dan tidak memberi respon terhadap obat2 di atas)(
sefadroxil 2x500 mg )
Pengobatan topikal
• Antibiotika topikal basitrasin, neomisin, mupirosin
• Kompres terbuka ( rivanol, yodium povodion7,5% dilarutkan 10x)
Impetigo krustosa Impetigo bulosa Impetigo
neonatorum

Impetigo
sinonim impetigo kontagiosa, impetigo Cacar monyet, impetigo Impetigo bulosa pada
vulgaris, impetigo Tilbury Fox vesiko-bulosa neonatorum

etiologi Streptococcus B hemolyticus Staphylococcus aureus Staphylococcus aureus

Gejala klinis Hanya terdapat pada anak, Pada anak dan dewasa. Serupa impetigo bulosa ,
tempat predileksi disekitar Eritema, bula, bula hipoppion. namun diseluruh tubuh disertai
lubang hidung dan mulut Ketiak, dada, punggung, demam

Efloresensi Eritema dan vesikel yang eritema, bula dan hipopion eritema, bula dan hipopion
cepat memecah, krusta tebal
berwarna kuning seperti madu,
bila dilepas tampak erosi
dibawahnya

Pengobatan Krusta sedikit : lepaskan dan Vesikel sedikit: pecahkan lalu Harus diberikan secara sistemik.
beri antibiotik topikal berikan salep antibiotik. Topikal diberikan bedak salisit
Bila banyak: antibiotik sistemik 2%
Krusta banyak :
Berikan antibiotik sistemik
Impetigo krustosa Impetigo bulosa Impetigo neonatum

ektima Jika vesikel atau bula Sifilis kongenital, ( saddle


pecah dan hanya terdapat nose
korelet dan eritema maka
mirip dermatofitosis
Folikulitis Folikulitis suoerficialis Folikulitis profunda

Gambaran klinis tungkai bawah, papul atau Sama, teraba infiltrat di


pustul eritematosa dan subkutan
ditengahnya terdapat
rambut

Pengobatan Antibiotik topikal/ sistemik Antibiotik topikal/ sistemik

Furunkel/karbunkel
Gejala klinis Nyeri. Nodus eritematosa
berbentuk kerucut dengan pustul
ditengahnya, memecah menjadi
abses dan jaringan nektorik lalu
membentuk fistel. Tempat
predileksi aksila dan bokong
Pengobatan Sedikit : antibiotik topikal
Banyak : antibiotik sistemik
Ektima Pionikia erisipelas Selulitis Flegmon
Gambaran Ulkus Radang Eritema Gejala Selulitis yang
klinis superficial sekitar kuku, merah cerah konsitusi, mengalami
dengan infeksi pada berbatas tungkai supurasi
krusta lipat kuku, tegas bawah,
diatanya menjalar ke dengan infiltrat difus
berwarna matriks dan gejala disubkutan
kuning lempeng konsitusi ( dengan
kuku demam, tanda
malaese) radang akut
didahului
trauma
Pengobatan Antibiotik Kompres Kompres Kompres Kompres
topikal/siste larutan antiseptik, antiseptik, antiseptik,
mik antiseptik, antibiotik antibiotik antibiotik
antibiotik sistemik sistemik sistemik
sistemik,
ekstraksi bila
abses
subungual
Ulkus piogenik Abses multipel hidraadenitis Staphylococcal
kelenjar Scalded Skin
keringat syndrome
Gambaran klinis Ulkus dengan Anak, nodus Gejala konsitusi, Pada anak dibawah
gambaran klinis eriteatosa multipel, ruam nodus dengan 5 tahun, demam
tidak khas, berbetnuk kubah, kelima tanda tinggi, inf.sal.nafas
disebabkan oleh lokasi ditempat radang akut atas, eritema ( muka
bakteri gram negatif banyak keringat melunak menjadi leher,ketiak, lipat
abses dan paha) 24-48 jam
memecah menjadi timbul bula-bula
hidraadenitis supura, besar berdinding
leukositosis, ketiak kendur. Nikolsky +,
dan perineum gambaran mirip
kombusio akibat
epidermolisis
Terapi Antibiotik untuk Antibiotik Antibiotik, insisi Kloksasilin,
kuman gram sistemik dan bila abses, klindamisin,
negatif ( gol. topikal kompres sefalosporin
Aminoglikosida) terbuka bila generasi 1
belum melunak Topikal :
antibiotik atau
sofratul
Tuberkulosis kutis
Inokulasi Tb kutis Skrofuloder Tb kutis Tb kulit Tb kulit
tb primer miliaris ma verukosa gumosa orifisialis
Papul, pustul, Eritema Abses dingin Tungkai Guma (infiltrat Ulkus
atau ulkus sirkumsimp, memecah bawah, papul subkutan berdinding
indolen, papul, vesikel, mebentuk lentikuler dan sirkumsip dan gaung ,
berdindig pustul, fistel, ulkus eritematosa kronis ) daerah
gaung dan skuama, livid, dinding oroficium
livid purpura bergaung,
disekitarnya generalisata krusta
berwarna
kuning
Lupus Lupus miliaris Tb Liken Eritema Eritema
vulgaris disemiantus papulonekro skrofulosoru nodusum induratum
fasiel tika m Bazin
Apple jelly Papul-papul Papulonekrot Eritematosa, Nodus Sama
colour:
sekelompok
< 5 cm , ika, papul miliar, indolen dengan
nodus eritematosa papulopustul perut terutama eritema
eritematosa punggung pada nodusum,
yang berubah daerah ektremitas predileksinya
kuning saat
penekanan, bisa sakrum ekstensor, di fleksor,
plak atau ulkus eritema bisa terjadi
suourasi dan
mebentuk
ulkus
Dermatofitosis
• Microsporum, Trichophyton, Epidermophyton
• Pembagian berdasarkan lokasi kulit ( tinea kapitis, tinea barbae, tinea kruris, tinea
pedis, tinea ungulum, tinea korporis
Pengobatan
• Griseofulvin 0,5-1 g
• Ketokonazol 1x200 mg/hari selama 10-14 hari pagi hari setelah makan. KI: penyakit
hepar.
• Itrakonazol 2x100-200 mg selama 3 hari
• Onikomikosis : dosis denyut selama 3 bulan. 3 tahap dengan interval 1 bulan. Setiap
tahap selama 1 minggu dengan dosis selama 2x200mg sehari
• Terbinafin 62,5 mg-250 mg sehari
• Obat topikal : asam salisil 2-4% asam benzoat 6-12%, sulfur 4-6%, vioform 3%, asam
undesilenat 2-5% dan zat warna ( hijau brillian 1% dalam cat Castellani ).
• Tolnaftat 2% tolsiklat, haloprogin, derivat-derivat imidazol, siklopiroksolamin, dan
naftifine masing-masing 1%
Non dermatofitosis
Pitiriasis Pitirosporum Piedra Tinea nigra Otomikosis Keratomikosi
vesikolor folikulitis palmaris s
Bercak berwarna Malasezia Pada kulit Bercak bercak Liang telinga Pada kornea
warni. folikulitis. kepala tengguli hitam sembab dan setelah
Pemeriksaan Papul dan fustul Efloresensi: krusta pada telapak banyak krusta terbentuk ulus
menggunakan perifolikuler, tangan kornea
lampu Wood bwrukuran 2-3
berwarna kuning mm, predileksi
keemasan, dada
pemeriksaan punggung, dan
KOH 20% hifa lengan atas
pendek dengan
spora-spora
bulat
berkelompok
Pengobatan
Pitiriasis Pitirosporum Piedra Tinea nigra Otomikosis
vesikolor folikulitis palmaris

Suspensi selenium sulfide


(Selsun) sebagai
Antimikotik oral
Ketokonazol 200 mg 2-4
Memotong rambut Salep salisil sulfur Pembersihan liang
telinga, irigasi dengan
terkena infeksi,
shampo 2-3x seminggu. minggu larutan garam faal
mencuci rambut
Obat digosokan pada Itrakonazol 200 mg dilanjutkan dengan
lesi 15-30 menit sebelum selama 2 minggu dengan pemberian salisil spiritus
mandi Flukonazol 150 mg Larutan sublimat 2% selama beberapa
- Salisil spiritus 10% selama 2-4 minggu 1/2000 setiap hari menit
- Derivat azol ( Dapat diberikan obat-
mikokonazol, Antimikotik topikal obat antibiotik,
klotrimazol, biasanya kurang efektif, antiseptik, antifungal
isokonazol dan walaupun dapat
ekonazol menolong
- Sulfur presipitatum
dalam bedak kocok
4-20%
- Ketokonazol 1x 200
mg selama 10 hari
Kandidosis
• Candida albicans sp
• faktor endogen : kehamilan, kegemukan, iatrogenik, endokrinopati, penyakit kronik’
• Faktor eksogen : iklim, kelembabaan , kebersihan kulit, kontak dengan penderita
• Kandidosis selapu lendir

Thrush Perieche Vulvovaginitis


Bayi, pseudomembran putih Lesi maserasi, erosi, basah, Gatal di vulva, rasa panas,
cokelat muda kelabu dasarnya eritematosa. nyeri sesudah miksi,
menutupi lidah, palatum Defisiensi ribovlavin dipaneuria, bercak putih
mole, pipi bagian dalam kekuningan, gumpalan
kepala susu putih kekuningan
Kandidosis kutis
Kandidosis intertriginosa Kandidosis Perianal Kutis generalisata
Bercak berbatas tegas, bersisik, Maserasi seperti infeksi dermatofit Lesi berupa eksematoid, sering
basah, lipat ketiak, lipat paha, lipat tipe basah pada bayi
payudara, glans penis, umbilikus
Lesi satelit berupa vesikel atau pustul
Paronikia dan onikomikosis Diaper rash Kandidosis granulomatosa
Pada para pekerja yang Sering pada bayi dengan Papul kemerahan tertutup
berhububgan dengan air , popok selalu basah krusta tebal, sering di muka,
lesi kemerahan, kepala, kuku, badan,
pembengkakan tidak tungkai dan faring
bernanah
Pengobatan
• Menghilangkan faktor predisposisi
• Topikal
• Larutan ungu gentian 1% untuk selaput mukosa, 1-2% untuk kulit, 2x sehari selama 3 hari
• Nistatin
• Amfoterisin B
• Grup azol : mikonazol 2% berupa krim atau bedak, klotrimazol 1% berupa bedak
larautan dan krim, antimikotik lain spektrum luas

• Antimikotik sistemik
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai