Anda di halaman 1dari 6

Laporan Kasus

CUTANEOUS LARVA MIGRANS

Oleh:
Imam Fajri
2111901015

Pembimbing:
dr. Laila Hayati, Sp.KK

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ABDURRAB
RSUD TENGKU RAFI’AN
SIAK SRI INDRAPURA
2021
LAPORAN KASUS

I.IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. RN

Umur : 39 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Suku : Jawa

Agama : Islam

Pekerjaan : IRT

Alamat : Bunga Raya

No.RM : 00.23.12.71

Tanggal pemeriksaan : 08 Oktober 2021

II. ANAMNESIS (Autoanamnesis)

a. Keluhan Utama

Timbul bintil merah, diikuti bentuk seperti garis yang berkelok-kelok dibawah
payudara kiri yang semakin memanjang ± sejak 1 minggu yang lalu.

b. Keluhan Tambahan

Gatal terutama saat malam hari dan terasa seperti ada yang berjalan dibawah
kulit.

c. Riwayat Penyakit Sekarang

± sejak 1 minggu yang lalu timbul bintil merah dibawah payudara kiri pasien,
seperti garis berkelok-kelok dan setiap harinya semakin bertambah banyak dan
memanjang. Keluhan terasa gatal terus-menerus terutama saat malam hari dan
terasa seperti ada yang berjalan dibawah kulit. Keluhan sangat mengganggu pasien,
menyebabkan pasien tidak bisa tidur sehingga pasien datang berobat ke poliklinik
kulit dan kelamin RSUD Tengku Rafi’an Siak.
2
d. Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien belum pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya.

e. Riwayat Pengobatan

Pasien sudah berobat ke dokter umum dan diberi obat amoxicilin tetapi keluhan
tidak berkurang.

f. Riwayat Penyakit Keluarga

Keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan yang sama.

g. Riwayat Sosial

Pasien memiliki kebiasaan menanam bunga dihalaman rumahnya kemudian


menggaruk anggota badan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

III. PEMERIKSAAN FISIK

a. Status Generalisata
 KeadaanUmum

Kesadaran : Composmentis

Tekanan darah : 160/80 mmHg

Nadi :-

Pernafasan :-

Suhu :-

Gizi : Baik

Rasa Sakit : Dalam Batas Normal


 Keadaan Spesifik

Kepala : Dalam Batas Normal

Rambut : Dalam Batas Normal

Mata : Dalam Batas Normal

Mukosa : Dalam Batas Normal

Leher : Dalam Batas Normal

3
Kuku : Dalam Batas Normal

Kelenjar Getah Bening : Dalam Batas Normal

Thorax : Dalam Batas Normal

Abdomen : Lihat Status Dermatologikus

Ekstremitas Superior : Dalam Batas Normal

Ekstrimitas Inferior : Dalam Batas Normal

b. Status Dermatologikus
Regio hipochondrium sinistra, papul eritematosa, multiple, miliar, tersusun
linear dan berkelok-kelok, penyebaran serpiginosa, disertai skuama sedang selapis
putih.

Gambar 1. Lesi di regio hipochondrium sinistra.

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tidak dilakukan.

4
V. RESUME
Pasien perempuan, usia 39 tahun datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin
RSUD Tengku Rafi’an Siak, pada regio hipochondrium sinistra tampak papul
eritematosa, multiple, miliar, tersusun linear dan berkelok-kelok, penyebaran
serpiginosa, disertai skuama sedang selapis putih ± sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan
terasa gatal terus-menerus terutama saat malam hari dan terasa seperti ada yang berjalan
dibawah kulit. Keluhan sangat mengganggu pasien menyebabkan pasien tidak bisa tidur,
sehingga pasien datang berobat ke poliklinik kulit dan kelamin RSUD Tengku Rafi’an
Siak.
Pasien memiliki kebiasaan menanam bunga dihalaman rumahnya kemudian
menggaruk anggota badan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu kemudian menggaruk
anggota badan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Sebelum datang ke RSUD Tengku
Rafi’an pasien telah pergi berobat dan diberi obat cacing dan amoxicilin oleh dokter
tetapi keluhan tidak berkurang. Pasien mengatakan bahwa sebelumnya tidak pernah
mengalami keluhan yang sama belum pernah mengalami keluhan yang sama
sebelumnya. Pasien sudah berobat ke dokter umum dan diberi obat amoxicilin tetapi
keluhan tidak berkurang. Keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan yang
sama.
Dari pemeriksaan dermatologis di Regio hipochondrium sinistra, papul
eritematosa, multiple, miliar, tersusun linear dan berkelok-kelok, penyebaran
serpiginosa, disertai skuama sedang selapis putih.

VI. DIAGNOSIS BANDING

1. Cutaneous Larva Migran

2. Scabies

3. Tinea Korporis

VII. DIAGNOSIS KERJA

Cutaneous Larva Migran

VIII. PENATALAKSANAAN

1. Non medikamentosa

5
 Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakitnya disebabkan oleh larva
cacing tambang.

 Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakitnya tidak menular.

 Menjelaskan kepada pasien untuk menggunakan alas kaki dan sarung


tangan pada saat melakukan aktifitas yang berkontak dengan tanah, seperti
berkebun dan lain-lain.

 Menjelaskan kepada pasien untuk meminum obat secara teratur.

 Menjelaskan kepada pasien untuk kontrol kembali jika keluhan tidak


berkurang.

2. Medikamentosa

Sistemik :

 Tablet Albendazol 1x400mg/hari/oral selama 3 hari.

 Tablet Cetirizine 2x10mg/hari/oral.


IX. PROGNOSIS

a. Quo ad vitam: ad bonam

b. Quo ad functionam : ad bonam

c. Quo ad sanationam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai