TEACHING
Veranidha Ashanti
Pulmonar
- Inspeksi : Bentuk normal, pergerakan simetris, retraksi intercostal (-)
- Palpasi : Pengembangan dada simetris
- Auskultasi : VBS kanan=kiri, wheezing (-), ronchi (-)
● Abdomen
- Inspeksi : Datar dan lembut
- Palpasi : Nyeri tekan (-), hepatomegaly (-), splenomegaly (-)
- Perkusi : Timpani
- Auskultasi : Bising usus normal
● Kulit : Terdapat bekas luka akibat garukan pada kaki kanan & kiri
● Anogenital : Tidak dilakukan
● Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik, bengkak di kaki kanan & kiri
RESUME
An. K, perempuan, 11 tahun dibawa oleh orang tuanya ke RS Al Islam
Bandung dengan keluhan edema pada kedua kaki sejak 3 hari yang lalu. Keluhan
yang dirasakan oleh pasien muncul secara tiba-tiba. Keluhan disertai hematuria,
hipertensi, orthopnea, demam, batuk non produktif, takipnea, takikardi, pucat,
malaise, dan anoreksia.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah ↑, denyut nadi↑, frekuensi
napas ↑, konjuntiva anemis, terdapat bekas luka akibat garukan pada kedua kaki,
dan edema pada kedua kaki. Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal.
DIAGNOSIS BANDING
Umum
● Rawat inap selama 7-10 hari
● Istirahat
● Antibiotik: golongan penisilin
Amoksisilin 50 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3 dosis selama
10 hari (dosis: 200 mg/hari)
● Diet: pemberian garam dibatasi 0,5-1 g/hr
● Terapi oksigen
● Antipiretik:
Paracetamol 10-15 mg/kgBB/kali (diberikan dalam bentuk
sirup, dosis: 400-600 mg/kali, 4 sendok teh sebanyak 4-6x
sehari)
Pemantauan
- Tanda vital
- Fungsi ginjal (ureum, kreatinin) membaik dalam 1
minggu & menjadi normal dalam 3-4 minggu
- Komplemen serum (menjadi normal dalam 6-8
minggu)
- Pemantauan gejala: proteinuria dan atau hematuria
mikroskopik (dapat menetap selama 6 bulan-1 tahun)
- Setiap pasien yang telah dipulangkan dianjurkan
untuk pengamatan setiap 4-6 minggu selama 6 bulan
pertama
- Bila masih terdapat hematuria mikroskopik & atau
proteinuria, maka pengamatan diteruskan hingga 1
tahun hingga kelainan tersebut hilang
- Bila sesudah 1 tahun masih terdapat hematuria
mikroskopik & atau proteinuria, pertimbangkal
biopsy ginjal
EDUKASI
• Istirahat yang cukup
• Diet rendah garam
PROGNOSIS