TEACHING
Veranidha Ashanti
● Antropometri
Berat Badan : 12,7 Kg
Panjang Badan : 85 cm
Lingkar Kepala : 45 cm
PEMERIKSAAN FISIK
Status Gizi
BB/U : diantara 0 dan -2 (normal)
TB/U : diantara 0 dan 2 (normal)
BB/TB : diantara 1 dan 2 (possible risk overweight)
PEMERIKSAAN FISIK
● Kepala dan Leher :
Bentuk : Normocephal, ubun-ubun belum menutup, rambut hitam dan tidak mudah rontok.
Wajah : Simetris, deformitas (-)
Mata : Mata cekung (-), Konjungtiva anemis (-), berair, Reflek pupil direk dan indirek (+/+)
Telinga : Simetris, sekret (-/-)
Hidung : Simetris, deviasi septum (-),sekret (-)
Mulut : Mukosa mulut basah
Leher : Ada retraksi suprasternal, tidak ada pembesaran KGB
PEMERIKSAAN FISIK
● Thorax
● Cor
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba di ICS 4
Auskultasi : bunyi jantung S1 dan S2 normal, murmur (-), gallop (-)
● Pulmonar
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris, retraksi intercostal (-)
Palpasi : pengembangan dada simetris
Auskultasi : VBS kanan=kiri, wheezing (-), ronchi (-), stridor (+)
PEMERIKSAAN FISIK
● Abdomen
Inspeksi : datar dan lembut
Palpasi : nyeri tekan (-), hepatomegaly (-), splenomegaly (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus normal
● Kulit : turgor kembali cepat
● Anogenital : tidak dilakukan
● Ekstremitas : bentuk normal, deformitas (-), akral hangat, CRT <2 detik
RESUME
Pasien An. S perempuan, 14 bulan dibawa oleh orang tuanya ke Poliklinik Anak
RS Al Islam dengan keluhan barking cough sejak 1 hari SMRS. Keluhan terjadi
secara tiba-tiba dan suara batuk tersebut lebih terdengar ketika aktivitas. Keluhan
disertai demam yang tiba-tiba dan naik turun, sesak napas, sianosis disekitar wajah
dan bibir, suara serak, dan ngorok.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya retraksi suprasternal dan terdengar
stridor saat auskultasi paru. Pemeriksaan lain dalam batas normal.
DIAGNOSIS BANDING
Viral croup
Trakeitis bakteri
Epiglotitis
Foreign body obstruction
USULAN PEMERIKSAAN
Pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
Radiologi: foto rontgen leher AP
DIAGNOSIS KERJA
Croup
RENCANA TATA LAKSANA
Oksigen via nasal cannul 2L
Paracetamol syr
10-15 mg/kgBB
Diberikan 1 ½ sendok 3-4x sehari
Nebulisasi epinefrin
0,5 mL epinefrin 2,25% dilarutkan dengan 3 mL NaCl
fisiologis, diberikan melalui nebulizer selama 20 menit.
PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam