Anda di halaman 1dari 43

IDENTIFIKASI BAKTERI UDARA DI RUANG INSTALASI

GIZI RSUD UNDATA TAHUN 2016

HASIL PENELITIAN

MUH. RIFALDI TASLIM


N 101 13 062
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
SLIDE 3

Rumah sakit merupakan bagian integral organisasi


pelayanan medik yang bertugas memberikan layanan
kesehatan baik kuratif maupun preventif kepada
masyarakat sekitar beserta lingkungannya.
LATAR BELAKANG
SLIDE 4

Kualitas udara di rumah sakit menjadi salah satu


hal yang harus diperhatikan. Udara yang
terkontaminasi mempunyai peran cukup besar
sebagai tempat penularan penyakit.
LATAR BELAKANG
SLIDE 5

Bakteri terdapat dimana-mana di dalam


tanah, debu, udara, dalam air, maupun pada
permukaan jaringan tubuh kita sendiri, di
segala macam tempat serta lingkungan.
LATAR BELAKANG
SLIDE 6

Unit Instalasi Gizi RSUD Undata menempati ruang khusus yang


mempunyai tugas memenuhi kebutuhan gizi pasien rawat inap di
RSUD Undata, disamping mengatur dan mencukupi kebutuhan
gizi penderita rawat inap. Unit ini juga membuka pelayanan
konsultatif terhadap penderita yang diharuskan mengatur makanan,
baik penderita rawat inap maupun penderita yang dirujuk dari
poliklinik atau datang untuk mendapatkan konsultasi gizi.
SLIDE 7
Rumusan masalah
Bagaimanakah jenis bakteri yang terdapat di udara Ruang Instalasi Gizi di
Rumah Sakit Umum Daerah Undata Kota Palu Tahun 2016 ?

 
Manfaat penelitian
SLIDE 8

Bagi peneliti Bagi institusi kesehatan Bagi penelitian lainnya

Dapat menambah wawasan, pengalaman Hasil penelitian ini diharapkan menjadi Sebagai bahan masukan untuk
dan melatih kemampuan melakukan salah satu bahan masukan bagi institusi peneliti-peneliti berikutnya serta untuk
penelitian di bidang kesehatan khususnya kesehatan setempat untuk mengadakan perbandingan bagi peneliti selanjutnya
dalam mengidentifikasi bakteri di udara promosi kesehatan maupun meningkatkan dalam meneliti kasus yang sama.
Ruang Instalasi Gizi di Rumah Sakit pelayanan kesehatan khususnya dalam
Umum Daerah Undata Kota Palu. meningkatkan pengetahun tentang bakteri.
Keaslian penelitian
SLIDE 9
Riga
(2015)
Sitti Judul : Identifikasi Bakteri
Aerob Yang Dapat
(2012) Menyebabkan Infeksi
Nosokomial Di Ruangan
Putra Judul : Pola Bakteri dan Instalasi Gizi RSUP
Resistennya terhadap Prof.DR.R.D. Kandou Manado
(2015) antibiotik yang ditemukan
Hasil : Bacillus subtilis (33,3%),
pada air dan udara ruang
Judul : “Identifikasi bakteri pada Instalasi Rawat Khusus Kokus gram negatif (10%),
tangan tenaga kesehatan di ruang RSUP dr. Wahidin Lactobacillus (10%),
anak rumah sakit anutapura palu Enterobacter agglomerans
tahun 2015. Sudirohusodo Makassar.
(6,7%), Serratia rubidaea
Hasil : Adapun jenis bakteri yang Hasil : Klebsiella (6,7%), Providencia stuartii
didapatkan pada 32 sampel
pneumonia (30%), (3,3%), Serratia liquefaciens
tersebut adalah 7 sampel untuk
Escherichia coli (22%), 5 sampel E.coli(20%), (3,3%), Providencia rettgeri
untuk Serratia marcescens Alkaligenesfaecalis (20%), (3,3%), Vibrio cholera (3,3%),
(16%), 2 sampel untuk Serratia Enterobacteraglumerans
odorifera (6%), 1 sampel untuk Enterobacter cloacae (3,3%),
Serratia rubidaea (3%), (10%), Proteus mirabilis Enterobacter aerogenes (3,3%).
(10%),Providenciaalkalifa
ciens (10%).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Rumah sakit
SLIDE 11

Rumah sakit adalah institusi pelayanan yang menyelenggarakan pelayanan


kesehatan perorangan secara paripurna, yang menyediakan pelayanan rawat inap,
rawat jalan dan gawat darurat. Pengelola rumah sakit perlu memiliki wawasan
yang luas dan menyeluruh (holistik) tentang perumahsakitan agar dapat tetap
memenuhi kebutuhan pasien dan masyarakat yang dinamis

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com


Gizi dan pelayanan gizi
SLIDE 12

Gizi merupakan suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi


melalui digesti ,absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan
pengeluaran zat gizi untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi
normal organ tubuh serta menghasilkan suatu energi untuk beraktifitas.

Pelayanan gizi di rumah sakit sebagai salah satu komponen penunjang


diselenggarakan oleh instalasi gizi yang bertujuan untuk menyelenggarakan
makanan bagi pasien.Penyelenggaraan makanan di rumah sakit dilaksanakan
dengan tujuan untuk menyediakan makanan yang kualitasnya baik, jumlah sesuai
kebutuhan serta pelayanan yang baik, dan layak sehingga memadai bagi klien atau
konsumen yang membutuhkan
Kegiatan pelayanan gizi di rumah sakit
SLIDE 13

1. Penyelenggaraan Makanan
2. Pelayanan gizi di ruang rawat
3. Penyuluhan konsultasi dan rujukan gizi
4. Penelitian dan Pengembangan Gizi.
Pengolahan makanan dan unsur-unsur yang terkait dengan
pengolahan makanan
SLIDE 14

1. Tempat Pengolahan Makanan


2. Peralatan Masak
3. Penjamah Makanan
4. Pengangkutan Makananan
5. Penyajian Makanan
Persyaratan dapur rumah sakit
SLIDE 15

1. Mudah dicapai dari semua ruang perawatan, sehingga yang makan dapat
diberikan dengan baik dan merata untuk semua pasien
2. Terletak sedemikian rupa sehingga kegaduhan, keributan dan bau makanan
dari dapur tidak mengganggu ruangan lain disekitarnya
3. Mudah dicapai kendaraan dari luar untuk pengiriman bahan makanan.
4. Tidak dekat dengan pembuangan sampah, lingkungan kurang memenuhi syarat
kesehatan atau kamar jenasah
5. Mendapat udara dan sinar yang cukup
Bakteri
SLIDE 16

Bakteri adalah salah satu golongan organisme prokariotik (tidak mempunyai


selubung inti). Bakteri sebagai makhluk hidup tentu memiliki informasi genetik
berupa DNA, tapi tidak terlokalisasi dalam tempat khusus (nukleus) dan tidak ada
membran inti.
STRUKTUR SEL BAKTERI
SLIDE 17

1
kaku,
Dinding sel

Struktur kompleks, semi


tebal 10-23
2 Membran plasma
Merupakan struktur tipis di bawah
dinding sel dan membungkus
3 sitoplasma
nuclear area atau nucleoid:
mengandung benang DNA.
nanomikron, mengelilingi sitoplasma sel, tersusun fosfolipid Ribosom: organel bermembran
dan protein membentuk struktur sebagai tempat sintesis protein.
membran sitoplasma
fosfolipid bilayer yang terdiri dari Inclusion: organel reverse deposit
Fungsi: memberi bentuk sel bagian kepala dan ekor. sebagai tempat akumulasi nutrient
dan melindungi sel dari Fungsi : sebagai membran selektif jumlah banyak dan digunakan bila
pengaruh luar sel permeabel (semipermeabel) yaitu defisiensi faktor lingkungan
barrier selektif terhadap
bahan/materi yang masuk dan
keluar sel
SLIDE 18
Klasifikasi bakteri
SLIDE 19
bacillus
Berdasarkan Gram +
Berdasarkan reaksi
coccus Gram
bentuk bakteri Gram −

spiral
SLIDE 20
Identifikasi bakteri
SLIDE 21
Pewarnaan

Media pertumbuhan bakteri

Uji Biokimia
Kerangka teori
SLIDE 22
Keterangan : di teliti

Definisi
Rumah sakit
klasifikasi Tidak diiteliti

Instalasi gizi bakteri

definisi
Pelayanan Gizi Rumah Sakit Pengelolaan makanan Persyaratan dapur

Struktur sel bakteri identifikasibakteri


Media pertumbuhan
Kerangka konsep
SLIDE 23

Bakteri pada udara Ruang Instalasi Gizi RSUD Undata PALU

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com


Landasan teori
SLIDE 24

Pelayanan gizi rumah sakit merupakan menunjang medis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
kesehatan melalui pelayanan yang ada di rumah sakit.pelayanan gizi rumah sakit mempunyai empat kegiatan
pokok yaitu asuhan gizi pasien rawat jalan , asuhan gizi rawat inap , penyelenggaraan makanan dan penelitian
dan pengembangan gizi.
Jenis bakteri gram negatif yang paling umum ditemukan adalah Staphylococcus aureus, Pseudomonas
aeruginosa,Escherichia coli, Enterobacter cloacae, dan Klebsiellapneumoniae.
BAB III METODE PENELITIAN
Jenis dan desain penelitian
SLIDE 26

Deskriptif
Kuantitatif Observasional

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com


Waktu dan tempat penelitian
SLIDE 27

Waktu
Desember 2016

Tempat
Ruang Instalasi Gizi RSUD Undata
Populasi dan sampel penelitian
SLIDE 28

Populasi
Target & terjangkau

Sampel
Bakteri yang ada didalam udara di ruang instalasi gizi RSUD Undata Palu

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com


SLIDE 29
• Sampel diambil 1 jam
sebelum pemberian makan
Kriteria siang ruang Instalasi Gizi
Inklusi bagian pelayanan gizi RSUD
Undata Palu.

• Sampel rusak atau sulit


diidentifikasi
Kriteria
Ekslusi
Teknik pengambilan sampel
SLIDE 30

Non prability
sampling Total sampling

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com


Instrumen Penelitian
SLIDE 31
Alat : Bahan :
 Inkubator
 Mc Conkey agar
 Pipet steril  Blood agar
 Pembakar bunsen  KIA agar
 Tabung reaksi  BHI-A agar
 Aquades
 Glass slide  Larutan pewarnaan (gram A (gentian violet), gram B (lugol), Gram C (alkohol), gram D (safranin) )
 Mikroskop  SIM medium
  Citrat medium
Rak tabung  Glukosa medium
 Cawan petri  Laktosa medium
 Loop/ose  Sukrosa medium
 Maltosa medium
 Mannitol medium
 Metil Red medium
 Vogest proust medium
 Acid medium
Prosedur penelitian
SLIDE 32
Pengambilan sampel

Isolasi dan identifikasi bakteri

Uji biokimia
Alur penelitian
SLIDE 33
BAB IV HASIL PENELITIAN
DISTRIBUSI PENELITIAN
SLIDE 35
DISTRIBUSI PENELITIAN
SLIDE 36
Frekuensi Total
No Bakteri %
Minggu I Minggu II Pertumbuhan

1 Staphylococcus sp 1 1 2 25 %

2 Staphylococcus aureus 0 1 1 12,5 %

Staphylococcus
3 0 1 1 12,5 %
epidermidis
4 Enterobacter sp 1 0 1 12,5 %
5 Klebsiella sp 0 1 1 12,5 %
6 Proteus sp 0 1 1 12,5 %
7 Serratia Sp 1 0 1 12,5 %
  Total 4
The Power of PowerPoint 4
| http://thepopp.com 8 100%
PEMBAHASAN
SLIDE 37

Bakteri Staphylococcus tumbuh Bakteri Staphylococcus aureus Bakteri Staphylococcus epidermidis


dengan mudah di berbagai medium adalah bakteri gram positif dan adalah fakultatif, koagulase negatif,
dan aktif secara metabolik, bakteri ini merupakan flora normal katalase positif, gram positif,
melakukan fermentasi karbohidrat pada saluran nafas pada manusia. berbentuk kokus, dan berdiameter
dan menghasilkan pigmen, serta Bakteri ini juga ditemukan di udara 0,5 – 1,5 µm. Bakteri ini secara
mudah berkembang pada sebagian bersifat patogen invasif sehingga alami hidup pada kulit dan membran
besar medium, relatif resisten apabila bakteri tersebut masuk mukosa manusia. Infeksi
terhadap pengeringan, panas (tahan melalui saluran pernafasan dapat Staphylococcus epidermidis dapat
pada suhu 50°C selama 30 menit), menyebabkan pneumonia pada terjadi karena bakteri ini membentuk
dan natrium klorida infeksi primer ataupun sekunder biofilm pada alat-alat medis di
rumah sakit dan menulari orang-
orang di lingkungan rumah sakit
tersebut (infeksi nosokomial).

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com


PEMBAHASAN
SLIDE 38

Enterobacter sp bakteri ini bakteri Klebsiella sp, adalah Proteus sp merupaka flora
adalah bakteri gram negatif bakteri gram negatif yang dapat normal pada sistem percernaan
yang merupakan flora normal ditemukan di traktus manuasia dan dapat bersifat
usus dan bersifat patogen di gastrointestinal dan traktus patogen apabila keluar dari
udara. Apabila melebihi batas respiratori. Bakteri ini menjadi sistem pencernaan. Proteus sp
angka kuman, bakteri ini dapat patogen apabila bakteri berada dapat menyebakan infeksi
masuk ke saluran nafas jaringan diluar jaringan usus saluran kemih. Genus yang
kemudian beredar dalam darah yang normal atau di tempat dapat menyebabkan gangguan
sehingga menyebabkan yang jarang flora normal pencernaan adalah Proteus
meningitis. Mirabilis .

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com


SLIDE
• Serratia Sp adalah bakteri gram negatif dalam famili enterobacteriaceae . beberapa spesies
39
dari serratia adalah bakteri oportunistik bagi manusia. Serratia marcescens dan serratia
liquefaciens yang sering ditemui pad infeksi nasokomial. Serratia marcescens adalah flora
normal yang ada ada sistem pencernan. Bakteri ini juga biasanya berkolonisasi pada sistem
pernpasan dan saluran kemih sehingga dapat menyebabkan infeksi

Serratia Sp

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com


BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
SLIDE 41

variasi bakteri di ruang Instalasi Gizi RSUD Undata Palu, diantaranya


adalah Staphylococcus sp (25%), Staphylococcus aureus (12,5%),
Staphylococcus epidermidis (12,5%), Enterobacter sp (12,5%), Klebsiella
sp (12,5%), Proteus sp (12,5%), dan Serratia Sp (12,5%).
Bakteri terbanyak dari variasi bakteri tersebut yang dilakukan selama 2
minggu penelitian adalah Staphylococcus sp (25%).

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com


SARAN
SLIDE 42

Bagi peneliti lainnya


Sebaiknya melakukan penelitian lanjutan mengenai bakteri udara pada ruang Instalazi Gizi RSUD Undata Palu dengan menghitung
jumlah koloni bakteri udara yang terdapat pada ruang tersebut dan sampel diletakkan tepat di bagian sudut ruangan agar
pertumbuhan bakteri lebih seimbang.
 
Bagi RSUD Undata Palu di Ruang Instalasi Gizi
Sebaiknya lebih meningkatkan kebersihan agar dapat mencegahan pencemaran mikroorganisme di ruang tersebut dan untuk
mencegah berkembangnya lebih banyak bakteri dan pertumbuhan bakteri baru yang dapat menyebabkan infeksi nosokomial.
Bagi Institusi Kesehatan Palu
Meningkatkan penyuluhan kesehatan tentang bahayanya transmisi bakteri nosokomial pada rumah sakit khususnya pada ruangan
Rinstalasi gizi Undata Palu.

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com


TERIMA KASIH! 

Anda mungkin juga menyukai