Presentasi Kasus

Oleh M.Aldiansyah Januario, S. Ked

Pembimbing: dr. M. Izazi H.P, SpKK

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA RUMAH SAKIT DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

 Nama

: Nn. IA Usia : 11 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Pekerjaan : siswi Bangsa : Indonesia Alamat : Jl. Prajurit Nazarudin Kunjungan pertama ke Poliklinik IKKK RSUP Dr. Moh. Husein Palembang, tanggal 10 April 2013

 Koreng

pada lengan dan kaki sejak 2 bulan

lalu

Gatal pada koreng

2 bulan
timbul bintil setelah mengkonsumsi seafood. Bintil terasa gatal kemudian di garuk Bintil pecah kemudian menjadi koreng.

1 bulan
Koreng makin menyebar. Awalnya di pergelangan kaki menyebar sampai paha dan lengan. Berobat ke puskesmas tetapi keluhan tidak berkurang.

Poliklinik IKKK RSMH

 Riwayat

bintil dan koreng ada Riwayat alergi makanan ada. Riwayat sesak napas disertai mengi disangkal. Riwayat sering bersin pagi hari dan pilek disangkal.

 Riwayat

penyakit dengan keluhan yang sama pada keluarga pasien disangkal. Ibu dan adik pasien mempunyari penyakit asma.

 Pasien

adalah seorang siswi SMP, tinggal bersama ayah, ibu dan seorang adik. Kesan: sosial ekonomi kurang.

 Pasien

mandi dua kali sehari dengan air sumurdengan menggunakan sabun mandi Pasien mengganti pakaiannya setiap dua kali sehari

Keadaan Umum Kesadaran Tekanan Darah Nadi Suhu Pernapasan Tinggi Badan Berat Badan IMT Kesan Status gizi

: : : : : : : : : : :

tidak tampak sakit kompos mentis 130/80 mmHg 84 x/menit 36,5 C 20 x/menit 155 cm 45 kg 18.75 normoweight biasa

Kepala Dada Perut Ekstremitas

: : : :

dalam batas normal dalam batas normal dalam batas normal dalam batas normal

 Regio

ekstremitas inferior: Nodul eritem, multipel, numuler, disket, sebagian ada di tutupi krusta kehitaman dan kuning. Krusta kehitaman dan kuning, multipel, dasarnya berupa erosi, ekskoriasi, dan ulkus. Makula patch hiperpigmentasi, multipel, ireguler.

 Pemeriksaan

kerokan nodul ditambah dengan KOH 10% pada ekstremitas inferior: tidak ditemukan adanya elemen jamur. Pemeriksaan pewarnaan gram: tidak ditemukan bakteri.

Dermatitis atopik Dermatitis kontak alergi Dermatitis kontak iritan Proriasis prurigo

Dermatitis

Atopik

 Menjelaskan

kepada pasien tentang penyakitnya dan menjelaskan kepada pasien untuk menjaga kebersihan badan dan alatalat yang dimiliki seperti handuk, pakaian. Menjelaskan pada pasien untuk menghindari makanan yang mengandung MSG. Menyarankan kepada pasien untuk memakai pakaian yang menyerap keringat. Menyarankan kepada pasien untuk menggunakan obat sesuai anjuran dokter.

Topikal : Hidrokortison 1% ointment 1 tube (25 mg), dioleskan ke lesi setiap 12 jam sekali selama 7 hari. (oleskan tipis-tipis)

Sistemik: Diphenhidramin12.5 mg x 4 per hari selama 7 hari.

 Quo

ad vitam Quo ad functionam Quo ad sanationam

: bonam : bonam : dubia