BAB I
PENDAHULUAN
A. ANALISIS SITUASI
1. Gambaran Umum Desa Pengadegan
Secara geografis wilayah Desa Pengadegan terletak di dataran rendah yang berbatasan
dengan desa lain dalam satu Kecamatan, dengan desa antar kecamatan dalam satu
Kabupaten. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Pengadegan Kulon Kecamatan
Wangon Kab. Banyumas, sebelah Timur berbatasan dengan Desa Gunung wetan
Kec.Jatilawang Kab.Banyumas, sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Ciwuni Kec.
Kesugihan Kab. Banyumas, sebelah Utara berbatasan dengan Desa Rawaheng Kec.
Wangon Kab.Banyumas. Berdasarkan sensus Pemetaan tahun 1997, luas wilayah
administratif desa Pengadegan adalah 835,55 ha terdiri dari :
Tegalan : 185 ha
Tanah Kas Desa/ Bengkok : 47,9 ha
Persawahan : 158 ha
Tanah Penduduk : 444,65 ha
2. Keadaan Penduduk
Secaraa dministrasi Desa Pengadegan terbagi dalam 12 Rukun Warga (RW) dan 72
Rukun Tetangga (RT). Desa Pengadegan tercatat memiliki jumlah keseluruhan penduduk
7.066 jiwa yang terdiri dari :
Jumlah Penduduk
Nama Desa Total Keseluruhan
Laki Laki Perempuan
Pengadegan 3.559 3.507 7.066
Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Desa Pengadegan
Jumlah penduduk desa Pengadegan ditinjau dari tingkat Pendidikan dan Pekerjaan
adalah sebagai berikut :
Belum /
Tidak
Tidak Tamat Tamat Tamat D1/ S1
Tamat D3 S2
Sekola SD SMP SLTA 2
SD
h
1.336 835 3.0911.059 500 11 19 35 1
Total Keseluruhan
6.887 Orang
Tabel 1.2 Pendidikan Terakhir Penduduk Desa Pengadegan
Berdasarkan data yang diperoleh oleh tim KKN, dimana masyarakat Pengadegan
masih mempunyai kesadaran yang rendah pada aspek pendidikan, hal ini baik pada laki-
laki atau perempuan. Mayoritas wargayang berada di Desa Sibalung saat ini adalah usia
lansia dan anak-anak, hal ini karena mayoritas usia produktif bekerja diluar kota
(merantau).
Jumlah penduduk desa Pengadegan ditinjau dari derajat kesehatan adalah sebagai
berikut :
Jumlah Jumlah Jumlah tipe
Jumlah ibu Cakupan
wanita Pasangan Peserta Rumah
melahirkan Pemenuhan
usia Usia KB Keluarga
selamat Air bersih
subur subur Sejahtera
1.169 PAM : 229
Unit 880 unit dengan
1000 169 708 Sumur 220 unit rumah
Gali : 1.322 pra sejahtera
Unit
Tabel 1.4 Derajat Kesehatan Penduduk Desa Pengadegan
Berdasarkan data yang diperoleh oleh tim KKN, Masyarakat Pengadegan masih jauh
dari kata sejahtera karena masih banyak penduduknya yang belum bekerja, kesadaran
untuk mengikuti derajat kesehatanpun belum maksimal meskipun pemerintah desa telah
memfasilitasi sarana dan prasarana kesehatan yang cukup baik.
B. IDENTIFIKASI
Lokasi KKN Alternatif Covid-19 semester ganjil 2020 dilaksanakan di Desa
Pengadegan, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Waktu
pelaksanaan dimulai pada tanggal 13 Juli 2020 sampai 30 Agustus 2020. Desa
Pengadegan merupakan desa terpencil dari kecamatan Wangon sehingga masih kurang
mendapatkan akses informasi yang cukup baik terkait kesehatan, edukasi, dan lain-lain,
dimasa Pandemi Covid 19 penting bagi masyarakat mengetahui informasi tentang Covid
19, cara hidup New Normal, dan penerapan protocol kesehatan sehingga warga tetap
aman beraktivitas.
Melalui kegiatan KKN Alternatif Covid-19, mahasiswa diharapkan mampu
melakukan pendampingan, edukasi, serta menyumbangkan tenaga, maupun pikiran untuk
memberikan solusi terkait permasalahan yang ada di Desa Wangon. Ilmu yang yang
dimiliki mahasiswa selama perkuliahan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto
diharapkan dapat memperdayakan masyarakat setempat dalam meningkatkan potensi
yang dimiliki masyarakat agar lebih kreatif, dan inovatif.
C. RUMUSAN MASALAH
3
BAB II
MATERI DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Masyarakat belum Diadakan sosialisasi Sosialisasi DAGUSIBU (Dapatkan, Simpan Masyarakat memahami arti DAGUSIBU
mengetahui DAGUSIBU, Senam dan Buang Obat dengan benar) dan mampu menerapkannya
pentingnya DAGUSIBU dan
DAGUSIBU Mengadakan sosialisasi
Ikut serta warga (min 20) dan aktif
mengenai cara
pemakaian obat dengan selama kegiatan belangsung
benar dan rasional.
Masih tingginya Diadakan sosialisasi Sosialisasi Pencegahan STUNTING pada Menyehatkan balita desa pengadegan
jumlah balita langkah pencegahan orangtua balita agar terhidar dari STUNTING
STUNTING di desa dan penanganan balita
Pengadegan Stunting
Kegiatan posyandu Menambah tenaga kerja Melaksanakan posyandu Balita dan Posbindu Menyehatkan Anak balita dan lansia desa
belum berjalan dan melengkapi Pengadegan
optimal karena perlengkapan untuk
keterbatasan mengoptimalkan
personil/kader dan
posyandu
peralatan.
Anak-anak masih Mengadakan jasa Bimbingan Belajar dan pengenalan teknologi Anak-anak dapat membiasakan diri untuk
malas untuk belajar bimbingan belajar dan anak SD sederajat belajar mandiri di luar sekolah.
mandiri selain pengenalan teknologi
belajar di sekolah untuk meningkatkan
dan kesulitan
kemampuan belajar
menerima pelajaran
7
Masih banyaknya Diadakan pelatihan Pelatihan penanaman TOGA pada anak-anak Lahan kosong dapat dimanfaatkan untuk
warga yang penanaman TOGA dan Pembagian bibit TOGA kepada warga penanaman tanaman yang memiliki
membiarkan lahan dengan memanfaatkan Pengadegan banyak manfaat.
kosong di sekitar lahan kecil disekitar
rumah tanpa
rumah Ikut serta warga (min 30) dan aktif
ditanami dengan
tanaman berkhasiat selama kegiatan belangsung
2 Pemberdayaan Masyarakat
Kurangnya kegiatan Melibatkan pemuda Lomba 17 Agustus dan pembagian 100 gelas Para pemuda dapat berperan aktif dan
dan Rendahnya rasa menjadi panitia lomba jamu dalam rangka memperingati HUT RI menyalurkan aspirasi dan tenaganya
nasionalisme para 17 Agustus dan KE 75 sesuai Protokol kesehatan untuk bersama-sama berpartisipasi dalam
pemuda desa pembagian 100 gelas kegiatan desa
pengadegan
jamu
3 Pengembangan dan Eksplorasi Sumber Daya Alam
Kurangnya Diadakan Sosialisasi dan Sosialisasi sekaligus pelatihan pembuatan Masyarakat dapat mengembangkan
pemanfaatan pelatihan pembuatan jamu jamu sainstifik kepada Ibu- ibu pengajian tanaman tersebut menjadi hasil obat
tanaman herbal sainstifik dan Kelompok Wanita Tani desa Pengadegan tradisional yang bermanfaat dan
untuk pengobatan Pembagian 100 Gelas jamu Kebugaran mengetahui khasiat dari tanaman tesebut.
tradisional di desa
peningkat imun kepada warga
Pengadegan
4 Konservasi Lingkungan
Rendahnya Diadakan kegiatan kerja Gerakan JUBER(jumat bersih ) Ikut serta warga dan TIM KKN untuk
kesadaran bakti masyarakat untuk menciptakan desa Pengadegan yang
masyarakat akan membersihkan lingkungan bersih dan sehat.
kebersihan desa, mushola dan masjid
lingkungan sekitar
desa Pengadegan
5 Penerapan Teknologi Tepat Guna
8
Rendahnya Diadakannya penyuluhan Penyuluhan dan praktek pembuatan Masyarakat mampu menyerap dan
pengetahuan tentang dan praktek pemanfaatan limbah Plastik bekas menjadi menerapkan apa yang sudah dijelaskan
pemanfaatan limbah pembuatanlimbah plasik bunga hias oleh mahasiswa
Plastik bekas. bekas
6 Pengembangan Pendidikan, Agama, Seni, Budaya dan Olah Raga
Masih terbatasnya Diadakannya berbagai LOMBA BTQ Siswa siswi diharapkan mampu
penyaluran bakat kegiatan penyaluran bakat Pelatihan Drama menyalurkan bakat sesuai dengan
siswa. siswa Pelatihan tari kemampuannya.
Kegiatan TPQ belum Menambah tenaga Mengajar di TPQ Hidayatusshibyan Santri- santri diharapkan dapat mengaji
berjalan optimal pengajar dan berbagi ilmu tanpa harus mengantri terlalu panjang
karena keterbatasan degan anak-anakTPQ
tenaga pengajar
Kurangnya tenaga Membuka jasa Mengajar mengaji di mushola dan masjid Meningkatnya kemauan Anak-anak dan
pengajar dan mengajar ngaji di ibu-ibu untuk belajar mengaji
rendahnya kemauan masjid dan mushola
anak-anak untuk untuk anak-anak dan
mengaji dan ibu-ibu desa
kemauan yang tinggi pengadegan
dari ibu-ibu yang Penempelan do’a- do’a
ingin mengaji sehari-hari di masjid
dan mushola
Kurangnya Memberikan kajian Memberikan kajian keislaman kepada anak- Meningkatnya pengetahuan masyarakat
keislaman tentang anak dan ibu-ibu desa pengadegan dari kajian yang disampaikan oleh
keputrian kepada anak- mahasiswa
anak perempuan desa
pengadegan dan kajian
keislaman pada ibu-ibu
9
Kurangnya Menceritakan kisah nabi Menceritakan kisah nabi dan rosul kepada Bertambahnya pengetahuan anak-anak
pengetahuan anak- dan rosul kepada anak- anak-anak akan kisah Nabi dan Rosul
anak pada cerita anak
Nabi dan Rosul
Kurangnya Pengadaan perkenalan Memperkenalkan kembali permainan Meningkatnya kemauan anak untuk
kelestarian kembali permainan tradisional kembali melestarikan permainan
permainan tradisional untuk tradisional
tradisional dan melestarikan budaya dan
tingginya minat anak
menghidari anak bermain
pada permainan
gedget gadget
7 Pemberdayaan Cabang dan Ranting
Sedikit jamaah Mengadakan Program Mengadakan Program pelatihan bacaan dan Bertambahnya jama’ah yang hafal bacaan
masjid yang hafal pelatihan bacaan dan tata tata cara sholat yang benar sholat
bacaan sholat cara sholat yang benar
B. Realisasi Pemecahan Masalah
Tabel 2.2 Realisasi Pemecahan Masalah
No. Program Yang Ditawarkan Realisasi Metode Kriteria & Indikator Pencapaian
1. Edukasi Penerapan New Normal Terealisasi Penyampaian informasi dengan metode 100% (karena warga sangat antusias)
Covid-19 Di Tempat Ibadah ceramah dan pembagian leaflet
2. Kajian Keislaman Terealisasi Metode ceramah 100% karena peserta sangat antusias
3. Edukasi Pada Balita STUNTING Terealisasi Door to door dan penyampaian informasi 85% (karena warga kurang aktif dalam
langsung mengikuti kegiatan)
4. Sosialisasi Pentingnya Menjaga Terealisasi Penyampaian infromasi secara langsung 100% karena warga sangat antusias
Imunitas Pada Lansia Di Era New dengan metode ceramah
Normal Covid-19
5. Sosialisasi Jamu Sainstifik Dan Terealisasi Penyampaian Informasi melalui pembagian 100% karena warga sangat antusias
Pelatihan Cara Pembuatan Jamu selebaran, diskusi, dan demonstrasi secara
10
18. Juber (Jum’at Bersih) Dan Terealisasi Membersihkan dan menyampaikan 100% karena peserta sangat antusias
Edukasi Pentingnya Kebersihan infromasi secara langsung
Lingkungan
19. Penggerakan Pemuda Desa Terealisasi Lomba dilakukan secara langsung 100% karena peserta sangat antusias
Pengadegan Dalam Menyambut
17 Agustus
20. Lomba Btq Bagi Anak-Anak Terelaisasi Lomba dilakukan secara langsung 100% terlaksana sesuai target
21. Tadarus Al-Qur`An Bersama Terealisasi Praktek 100% terlaksana sesuai target
Anak-Anak Dan Ibu-Ibu
22. Melatih Anak-Anak Seni Tari Terealisasi Pelatihan dan praktek 100% karena peserta sangat antusias
(Tari Manuk Dadali) Dan Drama
23. Mengajar Ibu-Ibu Tata Cara Terealisasi Praktek 100% karena peserta semangat dalam
Sholat Fardhu Dan Bacaannya belajar dan sangat antusias
24. Pembagian 100 Gelas Terealisasi Pembagian jamu dan penyampaian 100% terlaksana sesuai target
Jamu Kebugaran Jasmani informasi secara langsung
12
25. Pengadaan Pamflet/Poster Do’a- Terealisasi Menempelkan di beberapa are Masjid dan 100% terlaksana sesuai target
Do’a Di Mushola Dan Masjid Mushola
26. Jalan Sehat Sekaligus Tadabbur Terealisasi Praktek dan Ceramah 100% karena peserta sangat antusias
Alam Bersama Anak-Anak
27. Mengajar Di TPQ Terealisasi Mengajar secara langsung 100% terlaksana sesuai target
Hidayatusshibyan
28. Pelatihan Pembuatan Seni Terealisasi Pelatihan dan Praktek 100% karena peserta sangat antusias
Kaligrafi
29. Memperkenalkan Kembali Terealisasi Praktek 100% karena peserta sangat antusias
Permainan Tradisional Kepada
Anak-Anak Dalam Rangka
Melestarikannya
30. Buka Puasa Bersama Terealisasi Secara langsung 100% Berhasil dilaksanakan sesuai
target.
31. Pengenalan Teknologi Pada Terealisasi Pelatihan dan Praktek 100% karena peserta sangat antusias
Anak-Anak
32. Edukasi New Normal Di Tempat Terealisasi Sosialisasi menggunakan metode ceramah 85% karena peserta kurang aktifs
Kerja dan pembagian leaflet
33. Pembuatan Bunga Dari Kantong Terealisasi Pelatihan dan Praktek 100% dilaksanakan sesuai target
13
Kresek Bekas
14
BAB III
HASIL-HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
Beberapa hasil program yang telah dilaksanakan pada KKN UMP 2020 yang berlangsung selama 40 hari di Desa Pengadegan Kecamatan Wangon
Kabupaten Banyumas
berlangsung
3. Edukasi pada balita Untuk Meningkatnya Kurangnya Perlu adanya Agustin Indah Saputri -
STUNTING mengedukasi pengetahuan sanitasi peningkatan (1708010079)
masyarakat orang tua dalam lingkungan kesadaran ibalita
yang baik, dan agar lebih
khususnya upaya
faktor ekonomi memperhatikan
orangtua pencegahan yang kurang sanitasi lingkungan
dalammenceg STUNTIG pada memadai di rumahnya dan
ah Balita sehingga ibu asupan nutrisi yang
terjadinya balita baik untuk Balita
stunting pada STUNTING STUNTING
balita, menjaga kurang bisa
memenuhi
sanitasi
asupan nutrisi
lingkungan dan yang baik
asupan nutrisi untuk
yang baik bagi mendukung
balita yang tumbuh
tercatat kembang untuk
STUNTING anaknya
penyakit di era
new normal
Covid-19
5. Sosialisasi Jamu Untuk Masyarakat Kesulitan Persiapan lebih Nenden Aulia Shifa Rp. 89.500
Sainstifik Dan melestarikan mengetahui mencari matang sehingga (1708010099)
Pelatihan Cara jamu sebagai tentang resep- beberapa kegiatan lebih
Pembuatan Jamu brand resep jamu TOGA maksimal
Sebagai Upaya pengobatan saintifik dan sehingga
Pencegahan Covid-19 tradisisonal mengetahui cara peserta kurang
dari pembuatan jamu mengetahui
Indonesia, sebagai upaya bentuk
mengedukasi pencegahan tanaman
dan melatih covid-19 tersebut
masyarakat
desa dalam
membuat
obat
tradisional
(jamu
saintifik)
sebagai
upaya
pencegahan
Covid-19.
6. Seminggu (Sehat Agar Masyarakat lebih Kurangnya Menambahkan Nenden Aulia Shifa -
Setiap Minggu) Dan masyarakat sadar untuk fasilitas yang fasilitas (lahan) (1708010099)
Edukasi Manfaat Desa melakukan memadai untuk berolahraga
Olahraga Untuk Pengadegan olahraga dan
Mencegah Covid-19 dalam mengetahui
17
kesehatan new
normal covid-
19
9. Sosialisasi DBD Untuk Warga desa RW. Kurangnya Memberikan edukasi Kurnia Safitri Rp.7.500
mengedukasi 08 mengetahui penerapan sekaligus praktek (1708010109)
warga desa penyakit DBD pencegahan langsung agar warga
mengenai dan menerapkan dari lebih memahami
wabah DBD upaya masyarakat eduksiyang
dan upaya pencegahan meskipun telah disapaikan
pencegahan penyakit DBD di edukasi
10. Bimbingan Baca Membimbin Warga cukup Perlu adanya Kurnia Safitri -
Tulis Al- Qur’an ganak-anak antusias dengan kegiatan mengaji (1708010109)
(BTQ) di Desa adanyakegiatan berkelanjutan setelah
Pengadegan ini KKN selesai
dalam
kegiatan
belajarmemb
aca Al-
Quran.
11. Pengadaan Pamflet Agar Warga cukup Masih ada Perlu pamlet yang Kurnia Safitri Rp.21.000
Pencegahan Covid- masyarakat antusias dengan beberapa bersifat lebih (1708010109)
19 Diberbagai Desa adanya pamphlet masyarakat mengajak
Fasilitas Umum Pengadegan ini yang hanya masyarakat bukan
dapat melihat hanya pamphlet
mengetahui pamphlet tetapi pencegahan
upaya beum
pencegahan menerapkan
covid- 19 New normal
ditempat pada kegiatan
19
umum sehari-hari
12. Edukasi Penerapan Untuk Meningkatnya - Perlu dilakukan Lidya Klarisa .D.K Rp.6.000
New Normal Covid- mengedukasi pengetahuan peringatan berulang (1708010133)
19 Saat masyarakat masyarakat tidak hanya sekali
BerdagangDan sekitar agar dalam penerapan edukasi karena
Belanja Di Pusat bisa perilaku New banyak warga yang
Perbelanjaan menerapkan Normal saat masih kurang
new normal Berdagangdan memperhatikan new
Covid- 19 saat Belanja di Pusat normal saat
berdagang dan Perbelanjaan berdagang dan
belanja di berbelanja
pusat
perbelanjaan
13. Sosialisasi Cara Cuci Untuk Meningkatnya - Perlu dilakukan Lidya Klarisa .D.K Rp. 7.000
Tangan Dan Gosok mengedukasi pengetahuan pendekatan terlebih (1708010133)
Gigi Pada Anak- cara mencuci anak-anak akan dahulu pada anak-
Anak tangan dan cara cuci tangan anak
menggosok dan menggosok
gigi dengan gigi dengan baik
baik dan benar dan benar
14. Bimbingan Membantu dan Peserta cukup Perlu dilakukan Lidya Klarisa .D.K -
Belajar,Baca,Tulis,H Memberikan antusias dan pendekatan terlebih (1708010133)
itung Di Rumah Bagi Informasi serta terselenggara dahulu pada anak-
Anak Anak Desa membimbing dengan baik anak
anak-anak
dalam belajar
dirumah yang
menarik dan
mudah
20
dipahamisehin
ggaanak-
anaktidakbosan
.
Menyambut 17 dan para pemuda Desa dalam mengikuti protokol pada saat lomba
Agustus Pengadegan naumun tetap lomba-lomba kesehatan berlangsung
dilakukan dengan yang diadakan
menerapkan protokol panitia lomba
kesehatan
4 Lomba BTQ Bagi Anak- Untuk meningkatkan,melatih Meningkatnya Mempersiapkan Kelompok Rp. 402.000
Anak dan memberikan sarana kemauan anak- peralatan dan
kepada anak-anak untuk anak untuk perlengkapan lomba
mengembangkan potensi belajar BTQ dan lebih matang
membaca dan menghafal Al- kegiatan
Qu’ran dan Azan melalui keagamaan
lomba BTQ. lainnya
5 Tadarus al-qur`an Untuk meningkatkan Kemampuan Waktu tadarus Waktu tadarus Kelompok -
bersama anak-anak kemampuan bacaan Al-Qur’an bacaan Al- yang tidak harusnya konsisten
dan mendekatkan diri kepada Qur’an konsisten
dan ibu-ibu
Allah meningkat (lebih terutama
lancar) bersama anak-
anak
6 Melatih anak-anak Untuk mengembangkan minat Peserta lebih Anak-anak kurang Membutuhkan Kelompok -
seni tari (tari manuk dan bakat anak dan percaya diri dan percaya diri pendekatan terlebih
memahami tentang dapat dahulu agar anak anak
dadali) dan drama
kebudayaan yang ada memahami lebih percaya diri
didaerah sekitar. tentang budaya-
budaya yang ada
didaerah sekitar.
7 Mengajar ibu-ibu Agar warga desa khususnya Mengetahui dan Ibu-ibu kesulitan Dilatih terus agar dapat Kelompok Rp. 17.000
tata cara sholat orangtua dapat mengetahui melakukan dalam menghafal menghafal
dan melakukan sholat fardhu sholat fardhu karena usia yang
fardhu dan
dengan benar dengan benar sudah tua
bacaannya
8 Pembagian 100 gelas Meningkatkan kesehatan Masyarakat Masyarakat Mempersiapkan jamu Kelompok Rp. 94.700
jamu kebugaran masyarakat dengan minum mengetahui dan sangat antusias lebih banyak lagi
jamu dan pemahaman memahami cara sehingga jamu
jasmani sekaligus
22
edukasi cara masyarakat tentang jamu pembuatan jamu yang dibuat masih
pembuatannya kebugaran tubuh kurang
9 Pengadaan Agar warga desa dapat Masyarakat Tempat print jauh Direncanakan jauh-jauh Kelompok Rp. 60.000
pamflet/poster do’a- mengetahui dan memahami mengetahui dan sehingga hari
bacaan do’a-do’a di Masjid memahami membutuhkan
do’a di mushola dan
bacaan do’a-do’a waktu lama untuk
masjid
di Masjid mencetaknya
10 Jalan Sehat sekaligus Meningkatkan rasa syukur Anak-anak dapat Kurangnya Persiapan lebih pagi Kelompok -
Tadabbur alam bersama anak-anak terhadap alam lebih bersyukur persiapan lagi sehingga dapat
anak-anak ciptaan Allah terhadap nikmat menyediakan konsumsi
alam ciptaan
Allah
11 Mengajar di TPQ Menambah tenaga pengajar anak-anak Mahasiswa Perlu pendampingan Kelompok -
hidayatusshibyan di TPQ dalam mengajar santri mendapat kurang dari pengajar di TPQ
tentang keagamaan materi pelajaran memahami Hidayatusshibyan
dan guru merasa metode belajar di
terbantu TPQ
Hidayatusshibyan
12 Pelatihan pembuatan Meningkatkan kemampuan anak-anak dapat - - Kelompok -
seni kaligrafi anak-anak dalam membuat membuat seni
seni kaligrafi dengan baik dan kaligrafi dengan
benar baik dan benar
13 Perkenalan Memperkenalkan Anak-anak dapat Kurangnya lahan Perlu adanya lahan Kelompok -
Permainan kembali permainan mempermainkan untuk bermain kosong untuk bermain
kembali permainan anak-anak
Tradisional tradisional kepada anak-
permainan tradisional
anak dalam rangka
tradisional
melestarikannya
14 Buka Bersama Puasa Meningkatkan semangat, Banyak nak-anak Kurangnya Perlu adanya persiapan Kelompok Rp. 100.000
Djulhijjah iman dan taqwa anak-anak dan remaja persiapan yang lebih matang lagi
dan remaja dengan puasa semangat sehingga
djulhijjah melakukan makanan yang di
23
Dokumentasi
Dokumentasi
25
Sainstifik
Dokumentasi
29
13. Nama Kegiatan Sosialisasi Cara cuci tangan dan Gosok gigi yang
benar pada Anak-anak
Sasaran Anak-anak desa Pengadegan
Waktu Pelaksanaan 21 Juli 2020
03 Agustus 2020
Tempat Pelaksanaan Halaman rumah Bp.Slamet selaku ketua RW.08 dan
di TK Tunas Pertiwi Pengadegan
Deskripsi Sosialisasi dilakukan dengan mengajarkan anak-anak
cara cuci tangan dan gosok gigi yang benar, kegiatan
dilakukan dengan cara yang menarik (dengan metode
39
\
49
ibu
21. Nama Kegiatan Melatih anak-anak seni tari (tari manuk dadali) dan
drama
Dokumentasi
52
22. Nama Kegiatan Mengajar ibu-ibu tata cara sholat fardhu dan
bacaannya
25. Nama Kegiatan Jalan Sehat sekaligus Tadabbur alam bersama anak-
anak
Sasaran Anak-anak desa Pengadegan
Waktu Pelaksanaan
Tempat Pelaksanaan Perbatasan Kali Teplok, Desa Pengadeagan
Deskripsi Kegiatan dilakukan pagi hari setelah sholat shubuh.
Anak-anak desa pengadegan berjalan menuju Wates
dimana tempat tersebut terdapat sawah dan kebun.
Kemudian, setelah sampai diberikan ceramah
tadabbur alam/bersyukur atas nikmat Allah SWT.
Dokumentasi
59
Sasaran Anak-anak SD
Waktu Pelaksanaan 21 dan 22 Agustus 2020
Tempat Pelaksanaan Posko KKN dan Teras Masjid Al-Amin
Deskripsi Kegiatan pelatihan dimulai dengan cara menulis
arab dengan benar, kemudian cara menulis indah
tulisan arab, dilanjutkan dengan mengajarkan teknik
mewarnai agar hasil seni kaligrafi indah.
Dokumentasi
61
-
-
- KEGIATAN NON-PROGRAM KERJA\
BAB IV
73
1. KESIMPULAN
Dari tujuan program KKN dan evaluasi pelaksanaan program KKN yang telah ditulis
dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1. Mahasiswa berkomitmen dalam mengabdi kepada Masyarakat Desa
Pengadegan.
2. Mahasiswa telah memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui
keterlibatannya dalam masyarakat, yang secara langsung menemukan,
merumuskan, memecahkan dan menanggulangi masalah secara pragmatis dan
interdisipliner.
3. Mahasiswa telah dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan agama dalam upaya menumbuhkan, mempercepat gerak,
serta mempersiapkan kaderkader pembangunan.
4. Mahasiswa mampu berkerjasama dengan masyarakat dalam pencegahan dan
penanggulangan dampak masa darurat pandemi Covid-19.
5. Mahasiswa mampu mendampingi masyarakat dalam menghadapi masa
pandemi Covid-19.
6. Mahasiswa telah berpartisipasi dalam program pemerintah dibidang
pembangunan desa seperti dalam Bidang Keilmuan, Seni, dan Olahraga yaitu
bimbingan belajar, pelatihan tari, mengajar BTQ, pelatihan kaligrafi dan yang
lainnya, sehingga generasi muda Desa Pengadegan menjadi generasi muda
yang berilmu dan islami.
7. Mahasiswa telah melaksanakan berbagai sosialisasi dan edukasi yang berguna
bagi masyarakat desa Pengadegan untuk menginformasikan atau memberikan
pengetahuan yang mungkin belum diketahui oleh banyak masyarakat.
8. Mahasiswa telah melaksanakan kegiatan kebersihan dalam merawat
lingkungan desa Pengadegan agar tercipta lingkungan yang bersih dan indah.
2. SARAN
1. Sebelum menentukkan proker sebaiknya melakukan survey beberapa kali untuk
mengetahui secara jelas kebutuhan masyarakat daerah tersebut.
2. Waktu pelaksanaan kegiatan KKN seharusnya lebih lama sehingga dapat
memahami karakter desa lebih dalam dan pengabdian terhadap masyarakat desa
pun lebih lama.
3. Pelaksanaan kegiatan program kerja sebaiknya difikirkan dengan baik dan segera
direalisasikan. Sehingga waktu yang dibutuhkan dalam menjalankan program kerja
tidak terkesan dadakan dan sudah dipersiapkan dengan matang untuk segala
sesuatu yang dibutuhkan.
4. Setiap kali akan mengerjakan kegiatan program kerja kelompok alangkah baiknya
melakukan brefing dengan anggota kelompok agar saat pelaksanaan seluruh
anggota kelompok dapat mengetahui tugasnya masing-masing. Setelah kegiatan
selesai diadakan evaluasi supaya dapat mengukur tingkat keberhasilan acara secara
bersama-sama.
74
75
LAMPIRAN 1
A. RANCANGAN ANGGARAN KEGIATAN KKN
A. Anggaran Pemasukan
No Keterangan Jumlah
1. Dana iuran mahasiswa KKN @Rp. 250.000 Rp. 1000.000
2. Dana LPPM @Rp. 180.000 Rp. 720.000
Jumlah Rp. 1.720.000
B. Anggaran Pengeluaran
TOTAL PENGELUARAN
= Rp. 152.000 + Rp. 716.900 + Rp. 676.900
= Rp. 1.545.800
80