ALAM
Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
OBAT HERBAL TERSTANDAR
Sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan
khasiatnya secara ilmiah dg uji praklinik, bahan baku dan produk
jadinya telah distandarisasi
FITOFARMAKA
Sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan
khasiatnya secara ilmiah dg uji praklinik dan uji klinik, bahan baku
dan produk jadinya telah distandarisasi
Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
PRODUK OHT & Fitofarmaka
Pengembangan Sediaan OHT
INVENTARISASI PENGAMAAN SELEKSI
EVALUASI PREKLINIK
(UNTUK YAKINKAN EFEKTIVITAS DAN KEAMANAN)
Aman dan Efektif Aman tapi tidak efektif Tidak aman tapi efektif Tidak aman
dan tidak efektif
Ekstrak Cair
Yang dimurnikan
Kelompok Senyawa
Senyawa Murni
Tertentu
Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Contoh Pengembangan Jamu ke OHT & Fitofarmaka
Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
PERBEDAAN
BAHAN BAKU
OBAT ALAM
&
SINTETIS
Bahan baku sediaan obat alam
Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Bahan baku sediaan obat modern
• Berupa senyawa sintetis bahan kimia atau produk teknologi
• Umumnya berupa serbuk atau kristal kering
• Kuantitas kadar tergantung dari kemurniannya
• Dalam sediaan terdiri satu atau beberapa macam
• Dosisnya tertentu
Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Penggunaan sediaan obat bahan alam secara
umum
• Serbuk dalam sachet --- diseduh dalam air --- suspensi --- diminum
• Pil (jumlah 5-10) --- diminum bersama – sama
Kurang praktis
Kuantitas besar
Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Sediaan obat bahan alam kurang praktis
• Dosis bersifat perkiraan
• Dibuat sediaan obat dari ekstrak (lebih praktis, dosis lebih tepat)
• Untuk tujuan lebih spesifik dapat dibuat tablet salut lapis tipis
Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
KRITERIA SEDIAAN OHT & FITOFARMAKA
Terjamin
Memenuhi Stabilitas Bahan
Kandungan
Dapat Persyaratan Aktifnya Selama
Bahan Aktif Jelas
Distandarisasi Kualitas Sebagai Penyimpanan
Dan Tetap
Sediaan Farmasi dan
Penggunaan.
Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
TAHAPAN PROSES
Bagaimana Dapat Diperoleh Bahan Baku Yang Berasal Dari Tumbuhan Obat Yang Baik Dan Terukur
Dalam Waktu Yang Lama
Variasi Biologik Dapat Menghasilkan Deviasi Kuantitatif Dan Kualitatif Dari Bahan Baku
Ekstrak Tumbuhan Sering Sulit Dilarutkan Dalam Air, Sehingga Dapat Menyebabkan Kesulitan Pada Uji
Bio-assay
Senyawa Aktif Sering Berada Dalam Kadar Yang Kecil Dalam Campuran Yang Komplek
Bioaktifitasnya Dapat Hilang Selama Proses Pengolahan, Karena Tidak Stabilnya Senyawa Aktif Atau
Karena Penyebab Aktifitas Efek Sinergis Atau Aditif Antara Senyawa Yang Berbeda Secara Struktural
Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
SIMPLISIA
• Yang harus diperhatikan Memperoleh Simplisia Dengan Kandungan
Senyawa Aktif Dalam Komposisi, Kadar Tertentu Dan Stabil.
• TUJUAN
– Menghasilkan Simplisia Yang Memenuhi Standar Dan Konsisten
• TAHAP-TAHAP PADA PROSES PENYEDIAAN SIMPLISIA
– Jenis Dan Keadaan Fisik Tumbuhan
– Sifat Fisika – Kimia Kandungan Senyawa aktif
– Jumlah Simplisia Yang Harus Diprosuksi
– Memilih Teknik Yang Sesuai.
Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
MUTU SIMPLISIA
Kandungan Senyawa Aktif Yang Dibentuk Tumbuhan
Tergantung Dari Faktor-faktor Sebagai Berikut :
Tempat Tumbuh
Iklim Dan Lingkungan : Suhu, Curah Hujan, Sinar Matahari, Ketinggian.
Bibit Tanaman, Seleksi : Jenis Dan Varitas
Pemeliharaan
Umur Dan Tingkat Pertumbuhan Organ
Setelah Panen – Segera Diproses Untuk Stabilitas Senyawa Aktif
Air : - Media Pertumbuhan Jamur & M.O.
- Reaksi Enzimatis Menguraikan Senyawa Aktif
(Sintesa, Transformasi, Metabolisme).
Proses
• Sortasi : Memisahkan Pengotor
• Pencucian : Menghilangkan
• Perajangan
• Pengeringan
Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
• PENGERINGAN
Untuk Menghentikan Reaksi Enzimatik Dengan Pengurangan Kandungan Air.
Metode
Panas Cahaya Matahari Langsung
Untuk Simplisia Relatif Keras : Kayu, Kulit / Kayu, Biji
Dan Mengandung Senyawa Aktif Yang Relatif Stabil
Di Angin-anginkan, Tidak Kena Chy. Matahari
U/. Tumbuhan Yang Lunak : Bunga Daun Dll. Senyawa Aktif Mudah Menguap Dan Tidak
Tahan Cahaya Matahari.
Lemari Pengering : Sirkulasi Udara Panas
• Sebelum diformulasi sediaan ekstrak harus dilakukan defatting dan inaktivasi enzim. Tujuan
1. Menghilangkan bahan tidak aktif minyak dan lemak
2. Menghentikan degradasi oleh enzim berkhasiat
Eks. Total
• Jenis Ekstrak :
Eks. Yang Dimurnikan
• Bahan Sekunder = Zat Inert = Zat Balas Mengganggu Dalam Pengembangan Formulasi Bersifat
Higroskopis Dan Lengket
Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
EKSTRAK
Ekstrak Bahan Baku Yang Diperoleh Dari Hasil Ekstraksi Serbuk Simplisia Dengan Pelarut Dan
Metode Tertentu.
• Kandungan Bahan Aktif Beraneka Ragam Dan Dalam Jumlah Kecil
• Bagian Terbesar Bahan –Bahan Sekunder (Balats) Seperti : Zat Organik, Garam Anorganik, Gula,
Poli Sakharida, Resin-tannin, Saponin, Lemak, Polifenol Dll.
• Pemilihan Metode Dan Pelarut Tergantung Dari Jenis Dan Sifat Bahan Aktif Yang Terkandung
Dalam Simplisia.
Eks. Total
• Jenis Ekstrak :
Eks. Yang Dimurnikan
• Bahan Sekunder = Zat Inert = Zat Balas Mengganggu Dalam Pengembangan Formulasi Bersifat
Higroskopis Dan Lengket
Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
PERSYARATAN EKSTRAK
• Mengandung Zat Berkhasiat Dengan Kadar Yang Dikehendaki
• Stabil; Tidak Rusak Dan Berkurang Mutunya Selama Penyimpanan (Untuk Senyawa Aktif
Dan Komponen Penting Lainnya)
• Setiap Pembuatan Harus Diperoleh Ekstrak Yang Sama Mutunya Dan Stabilitasnya
• Kandungan Mikroorganisme :
Serendah Mungkin Dan Tidak Mengandung Mikro Organisme Patogen.
• Kemurnian Ekstrak Dari Sisa Pelarut, Dan Bahan Asing : Peptisida, Logam Berat
PENGONTROLAN EKSTRAK
1. Menentukan Karakteristik Fisik : pH, kelarutan (untuk membuat sediaan sirup/suspensi)
2. Standarisasi Kualitatif Dan Kuantitatif : pola kromatogram sesuai dengan obat yang
sama dengang obat
3. Pengotoran Potential Dan Jumlah Cemaran Mikroba Total : syarat : 10³-104
Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
KEUNTUNGAN EKSTRAK
Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
Hal – hal penting dalam pembuatan ekstrak
• Fisis • Kimia
– Organoleptik – Kualitatif dg KLT
– pH – kuantitatif
– Kelarutan
–
• Potential impurities
Kadar abu
– Kandungan air • Jml bakteri aerob
– Kec tuang
– kelengketan
Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Macam ekstrak
Ekstrak total
Kandungan (semua Ekstrak yg dimurnikan (solvent ttn,
komponen tak mengandung senyawa inert)
zat aktif tersari)
Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Bahan baku ekstrak
Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Contoh ekstrak bermutu standar
Ekstrak Senyawa identitas – kadar Indikasi
TUJUAN :
Mengantarkan Zat Aktif Dalam Bentuk Optimal Terapi
Menjamin Sampainya Zat Aktif Pada “Reseptor Site” Sesuai Persyaratan
Terapi Dan Kepastian Selama Penggunaan Tidak Mencapai Kadar Yang
Membahayakan
Atau Toksik
TANGGUNG JAWAB :
Harus Dapat Memberi Kepastian Pada Perbaikan Mutu Sediaan
Menghasilkan Formulasi Yang Dapat Menjamin Stabilitas
Dan Ketersediaan Hayati Obat Secara Optimal
• EKSTRAK TERSTANDAR
• EKSIPIEN
FORMULASI
PROSES
SEDIAAN
OBAT
MANUFAKTUR
DASAR RISET
Mengatasi Kesulitan-kesulitan Yang Timbul Dari Permasalahan Zat Aktif, Formulasi,
Pengembangan Proses, Sistem Penghantaran Obat Dan Pengembangan Analisis
Instrumental.
BAHAN OBAT
- PERSYARATAN TERAPEUTIK
DOSIS 1 Mg . 500 Mg
Stabilitas Obat .
Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
SYARAT UMUM SEBAGAI BAHAN OBAT DAN EKSIPIEN
Tidak Iritasi
Stabilitas
Pengembangan proses
Menjamin : • kualitas
• Efektivitas
• Reproduksibilitas
• Ekonomis
PENGEMBANGAN FORMULASI
TUJUAN :
- Menjamin Khasiat Obat Dengan Memilih Bentuk Sediaan Dan Formulasi
- Keamanan Dan Khasiat Jangka Panjang (Studi Non Klinik & Klinik)
- Pengembangan Proses Manufaktur Yang Sesuai Untuk Menjamin : Kualitas,
Reproduksibilitas, Proses Produksi Dan Ekonomis
- Penerimaan Pasien Bentuk Sediaan Dan Kemasan (Estetika)
TAHAP :
1. Praformulasi
2. Pengembangan Formulasi
3. Pengembang Proses
4. Produksi (Scale Up).
TAHAP PENGEMBANGAN PRODUK
1. PRAFORMULASI.
2. PENGEMBANGAN FORMULASI
Seleksi : Formula
Kemasan
3. PENGEMBANGAN PROSES
Optimasi : Formulasi
• Eksipien
• Manufaktur
• Kemasan
4. SKALA PRODUKSI (SCALE UP)
Skala Laboratorium Skala Pilot Skala Produksi
Beda : • Ukuran Bets / Alat
• IPC. (CPOB)
TAHAP PENGEMBANGAN PRODUK OBAT
PRAFORMULASI
Standar Bahan Obat Sifat :
Farmakope Obat - Eksipien -Fisika – Kimia
Spesifikasi Eksipien -Fisika – Mekanik
Industri -Stabilitas
PENGEMBANGAN FORMULASI
Disain Pilihan Formulasi
Obat - Eksipien
Pilihan Kemasan
PENGEMBANGAN PROSES -Eksipien
Skala Labort. Optimasi Bahan Formulasi -Alat Produksi
• 1 – 5 Kg -Stabilitas
• 10 – 30 Kg Optimasi Proses Manufaktur & Kemasan
SKALA PRODUKSI (SCALE-UP) – CPOB
Kuantitatif Proses Fabrikasi
• 100 – 500 Kg
Ukuran > Batch Trial Produksi (Minimal 3 X)
PRODUK • Evaluasi Stabilitas – Waktu Kadaluarsa
• Rekomendasi Kondisi Penyimpanan
PASAR (MARKED)
Pengembangan Sediaan Fitofarmasi
Ekstrak Aktif
Terstandar
Konvensional
Ekstrak
Data
Interaksi
Praformulasi
Eksipien
Formulasi
Formulasi
Kemasan
Opsi Eksipien
Proses Manufaktur
Batch Kemasan
Produk Obat
Sediaan Padat : Tablet, Tablet Salut Gula, Tablet Effervescent, Tablet Hisap, Kapsul Gelatin Dan Granul
Sediaan Cair : Sirup, Tetes, Larutan Atau Suspensi Untuk Kapsul Gelatin Lunak
Sediaan Untuk Penggunaan Lokal : Krem, Gel, Suppositoria.
Sediaan Injeksi : Ekstrak Dengan Kemurnian Yang Tinggi - Isolasi
PERTIMBANGAN PADA PEMBUATAN SEDIAAN FITOFARMASI
Masalah Formulasi
- Gangguan Analisis - Media Mikroba
- Gangguan Formulasi - Penampilan : Jelek – Bersifat Koloid
- Stabilitas – Kelarutan – Disolusi
Masalah Manufaktur
• Dosis : Zat Aktif Kadar Rendah • Higroskopis, Voluminus,
• Kelarutan • Aliran Jelek
• Stabilitas • Rasa Dan Bau
• Kompresibilitas Rendah