Anda di halaman 1dari 24

Pengenalan Tugas Akhir

KBK Farmasetika
Materi
1. Dalil Naqli
2. Dasar Keilmuan Farmasi
3. Ruang Lingkup Farmasetika
Al-Qur’an dan Hadits
Pengobatan dan Pekerjaan Kefarmasian
Dalil Naqli Al-Qur’an
q Bahwasanya semata-mata Allah-lah yang menyembuhkan segala penyakit, sedangkan Obat-obatan/Pengobatan
adalah syariatnya;
Sebagaimana Allah berfirman menceritakan kekasih-Nya Ibrahim ‘alaihissalam; “Dan apabila aku sakit,
Dialah yang menyembuhkanku” [QS Asy Syu’ara, 26:80]
q Bahwasanya Al-Qur’an adalah “Penawar/Obat” bagi orang-orang beriman, bukan hanya masalah Penyakit
Hati/Ruhaniah juga Jasmaniah;
”Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” [QS Al-
Israa, 17:82]
Dalil Naqli Hadits
q Bahwasanya Obat-obatan harus sesuai dengan penyakitnya terlebih dahulu untuk menyembuhkan; sehingga
menjadi tugas Farmasis/Apoteker untuk meniliti dan memastikannya;
Hadis riwayat Muslim, al-Nasa'i, Ahmad, ai-Hakim, lbn Hibban, AI-Baihaqi, Abu Ya'la, al-Thahawi, al-Khathib ai-
Baghdadi, Abu Zur'ah al-'Iraqi, Muhammad Tbn Ishaq Ibn Mandah, dan Taj al-Din al-Subki:
Dari Jabir, bahwa Nabi saw. bersabda: "Bagi setiap penyakit ada obatnya. Apabila suatu obat cocok
untuk suatu penyakit, maka orang itu pun sembuh dengan seizin Allah Ta 'ala".
q Bahwasanya Obat-obatan yang Allah siapkan untuk menyembuhkan penyakit, Pasti Berbahan Halal bukan yang
Haram; sehingga menjadi tugas Farmasis/Apoteker untuk memformulasikan dan memastikan obat yang dibuat
adalah Halal;
Hadis riwayat Abu Dawud dari Abud Darda` radhiallahu 'anhu:
"Sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan obatnya, demikian pula Allah menjadikan bagi
setiap penyakit ada obatnya. Maka berobatlah kalian dan janganlah berobat dengan yang haram."
Dalil Naqli Hadits
q Bahwasanya untuk perkara Obat-obatan adalah tugas Apoteker
Hadis Nabi saw. riwayat Riwayat Abu Dawud, al-Tirmidzi, al-Nasa'i, Ibn Majah, Ahmad, Ibn Hibban, al-Hakim, al-
Baihaqi, al-Humaidi, al-Thabrani, lbn Abi Syaibah, al-Bazzar, Ibn Abi 'Asim, al-Diya' al-Muqaddasi, Abu al-Qasim Ibn
Basyran, dan Abu Zur'ah al-'Iraqi:
Dari Usamah Ibn Syuraik bahwa dia berkata:
"Seseorang datang dan bertanya: 'Wahai Rasululllah, apakah kita (harus) berobat?’.
Beliau saw. bersabda: 'Iya benar, karena sesungguhnya Allah tidaklah menurunkan suatu penyakit kecuali Dia pun
menurunkan penawarnya. (Penawar tersebut) diketahui oleh orang yang tahu, dan tidak diketahui oleh
orang yang tidak tahu’.”
Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah bersabda: “Apabila lalat jatuh di bejana salah satu di antara kalian
maka celupkanlah karena pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya terdapat
obat penawarnya“  Dimana obat itu berada, sejauh apa antara “Racun” dan “Penawarnya”?
[Hanya sejauh lebar badan seekor lalat]
Dasar Keilmuan Farmasi
Pilar Keilmuan Farmasi dan Farmasetika
Dosen Farmasetika
1. Dr. apt. Dina Mulyanti, M.Si.
2. apt. Anan Suparman, Drs., M.M.
3. apt. Fitrianti Darusman, M.Si.
4. apt. Gita Cahya Eka Darma, S.Farm., M.Si.
5. apt. Hanifa Rahma, S.Farm., M.Si.
6. apt. Ratih Aryani, M.Farm.
7. apt. Sani Ega Priani, M.Si.
8. Aulia Fikri Hidayat, M.Si.
9. Budi Prabowo Soewondo. S.Si., M.Sc.
Pengertian Farmasetika
(Aulton & Taylor, 2018, h. 1) Kata “farmasetika” digunakan dalam
farmasi dan ilmu farmasi untuk mencakup berbagai bidang subjek yang
semuanya terkait dengan langkah-langkah yang menjadi sasaran
pengembangan pembuatan obat.
Ini mencakup tahap-tahap yang mengikuti dari:
1. Penemuan atau sintesis obat, isolasi dan pemurniannya, dan
2. Pengujiannya untuk efek farmakologis yang menguntungkan dan tidak
adanya masalah toksikologis yang serius.
Sederhananya - farmaseutika itu mengubah ZAF (drug/API) → obat
(medicine).
Pengertian Medicine
Medicine adalah sistem penghataran obat (drug delivery system) yang ditujukan untuk:
Menghantarkan ZAF ke tubuh secara aman, efektif, akurat, reproduksibel, dan nyaman saat digunakan melalui
suatu metode atau teknologi formulasi tertentu
Pilar Keilmuan Farmasi

Farmasi

Farmasi
Farmakokimia Farmakologi Farmasetika
Bahan Alam
Hilirisasi Keilmuan Farmasi

Farkim Farset
• Bahan aktif • Aktivitas
• Ekstrak • Analisis • Dosis/Kons • Indikasi/Khasiat
• Seny Aktif • Bentuk sediaan

FBA Farkol
Ruang Lingkup Farmasetika
Teknologi Farmasi
Filosofi Keilmuan Farmasetika

Farmasetika

Modifikator/
Inovator Formulator Teknokrat
Rekayasa
Bahan Aktif Farmasi

Bahan Aktif

Alami Sintetik Rekayasa


Material Farmasi

Material

Bahan Bahan
Bahan Aktif
Tambahan Pengemas
Wujud Sediaan Farmasi

Teknologi Sediaan

Sistem
Likuida Semisolida Solida Gas Penghantaran Obat
Baru
Pengguna Sediaan Farmasi

Sediaan
Farmasi

Hewan Tanaman
Manusia Militer
(Veteriner) (Fitofarmasi)
Bentuk Teknologi Farmasi

Teknologi
Farmasi

Makan Fungsional Material


Obat Kosmetika Alat Kesehatan Mesin
/Nutrasetikal (BA, BT, BP)
Sitasi Judul Penelitian Internal
https://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/search
https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRF
https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/Farmasyifa
Sitasi Karya Ilmiah Unisba
Sitasi Jurnal Riset Farmasi Unisba
Sitasi Jurnal Farmasyifa Unisba

Anda mungkin juga menyukai