Anda di halaman 1dari 25

Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi

(CPPT) dan Algoritma Naranjo


Apt. Dina Ratna Juwita, M.Farm.Klin
2021

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Penggunaan Obat yang Rasional

Pemakaian obat dikatakan rasional jika memenuhi kriteria:


• Sesuai dengan indikasi penyakit
• Diberikan dengan dosis yang tepat
• Cara pemberian dengan interval waktu pemberian yang tepat
• Lama pemberian yang tepat
• Obat yang diberikan harus efektif, dengan mutu terjamin dan aman.
• Tersedia dengan harga terjangkau

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Pertimbangan Dalam Pemilihan Obat

• Manfaat (efficacy)
• Kemanfaatan dan keamanan obat sudah terbukti (safety)
• Resiko pengobatan yang paling kecil dan seimbang dengan manfaat dan
keamanan, serta terjangkau oleh pasien (affordable)
• Kesesuaian (suitability./cost)

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Proses Pengobatan Rasional

Menentukan
Mendefinisikan Menentukan tujuan
penanganan yang
masalah pasien terapi
sesuai

Memberi penjelasan,
Memantau
Memulai pengobatan cara pakai dan
pengobatan
peringatan

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Kategori DRP dan Penyebabnya

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
Bagaimana Cara Mengidentifikasi Kebutuhan
Terkait Obat Pasien?
Apoteker dapat mengidentifikasi kebutuhan terkait obat pasien dengan
collecting, organizing, integrating pertinent patient, drug and disease
Information.
Salah satu metode sistematis yang dapat digunakan adalah SOAP
(Subjective, Objective, Assessment dan Plans).

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
SOAP

• Subjective
Data subyektif adalah gejala yang dikeluhkan oleh pasien
Cth: pusing, mual, nyeri, sesak nafas
• Objective
Data obyektif adalah tanda/gejala yang terukur oleh tenaga kesehatan
Cth: tekanan darah, nadi, suhu, data lab
• Assessment
Berdasarkan data subyektif dan obyektif dilakukan analisis untuk menilai keberhasilan terapi,
meminimalkan efek yang tidak dikehendaki dan kemungkinann timbul masalah terkait obat.
• Plans
Setelah melakukan SOA, maka langkah selanjutnya adalah menyusun rencana untuk
menyelesaikan masalah.

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Rekomendasi yang Dapat Diberikan

• Memberikan alternatif terapi


• Menghentikan pemberian obat
• Memodifikasi dosis atau interval pemberian
• Merubah rute pemberian
• Mengedukasi pasien
• Pemeriksaan laboratorium

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
SUBJECTIVE OBJECTIVE
Patient information Disease information
Demografi dan informasi latar • Riwayat pengobatan .
belakang : usia, jenis kelamin , • Problem medik saat ini.
ras , tinggi, berat .
Riwayat sosial : gaya hidup , • Diagnosa penyakit .
pekerjaan , kebutuhan khusus • Pemeriksaan laboratorium.
( misalnya , kemampuan fisik , • Pemeriksaan penunjang.
ciri-ciri budaya , perangkat
pemberian obat ) .
Riwayat keluarga : sejarah
kesehatan yang relevan dari
orang tua dan saudara
kandung .
Asuransi / informasi administrasi :
nama rencana kesehatan ,
dokter perawatan primer .
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
ASESSMENT
Informasi Obat
• Alergi, efek samping (nama obat & manifestasi reaksi yang
terjadi).
• Peresepan obat saat ini.
• Persayaratan peresepan apakah sudah dipenuhi.
• Bagaimana pasien memperoleh obat.
• Efektivitas&Efek samping obat.
• Pertanyaan tentang permasalahan obat saat ini
• Obat yang dapat dibeli tanpa R/ meliputi vitamin, alternatif
dan terapi komplementer).
• Obat-obatan dari R/ maupun non R/ yang terakhir dikonsumsi
setidaknya 6 bulan yang lalu.

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
PLANNING
• Perawatan terencana untuk pasien, melibatkan menetapkan tujuan terapi
dan menentukan intervensi yang tepat untuk :
1. Menyelesaikan semua permasalahan terapi-obat yang ada ,
2. Mencapai tujuan terapi ditujukan untuk setiap masalah medis secara
aktif,
3. Mencegah masalah terapi-obat yang potensial terjadi .

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Tindak Lanjut

Hasil identifikasi masalah terkait obat dan rekomendasi yang telah dibuat
oleh apoteker harus dikomunikasikan kepada tenaga kesehatan terkait.
Kerjasama dengan tenaga kesehatan lain diperlukan untuk mengoptimalkan
pencapaian tujuan terapi.
Informasi dari dokter tentang kondisi pasien yang menyeluruh diperlukan
untuk menetapkan target terapi yang optimal.
Komunikasi yang efektif dengan tenaga kesehatan lain harus selalu dilakukan
untuk mencegah kemungkinan timbulnya masalah baru.

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Langkah-langkah ATAU tahapan untuk
pemecahan masalah yang berkaitan dengan
obat

1. Identifikasi masalah terkait obat nyata atau


potensial
2. Penentuan hasil terapi yang diinginkan .
3. Penentuan alternatif terapi .
4. Desain rencana terapi obat individual.
5. Identifikasi parameter untuk mengevaluasi hasilnya
6. Penyediaan konseling pasien .
7. Komunikasi dan pelaksanaan rencana terapi obat
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Tahapan Perkembangan Pasien

Status Definisi
Selesai (resolved) Sasaran tercapai, terapi selesai
Stabil (stable) Sasaran tercapai, lanjutkan terapi yang sama
Membaik (improved) Ada perbaikan, lanjutkan terapi yang sama
Membaik Sebagian (partial improvement) Ada perbaikan, sedikit penyesuaian terapi
Tidak membaik (unimproved) Belum ada perbaikan, lanjutkan terapi yang
sama
Memburuk (worsened) Penurunan kesehatan, sesuaikan terapi baru
Gagal (Failure) Sasaran tidak tercapai, mulai terapi baru
Meninggal (Expired) Pasien meninggal ketika menerima terapi
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Komunikasi dalam Tim Multidisiplin

Tertulis
•SOAP

Lisan
•Diskusi di bangsal (Ward Round), via telpon
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping
Obat dengan Algoritma Naranjo

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
Pelaporan ESO
• Aktifitas monitoring ESO dan pelaporannya dilakukan oleh tenaga kesehatan,
dengan menggunakan formular pelaporan yang berisi algoritma Naranjo.
• Tenaga kesehatan yang dapat melaporkan meliputi:
▪ Dokter
▪ Dokter spesialis
▪ Dokter gigi
▪ Apoteker
▪ Bidan
▪ Perawat
▪ Tenaga kesehatan lain

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id

Anda mungkin juga menyukai