Anda di halaman 1dari 7

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. KEADAAN GEOGRAFIS

Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Kare merupakan Salah satu

Puskesmas Perawatan di Kabupaten Madiun, terletak dipinggir jalan Raya

Randualas-Kare, berdampingan dengan MA Kare, Berada di sebelah Barat

Kantor Kecamatan Kare kurang lebih berjarak 150 meter dan sebelah

Utara Polsek Kare berjarak 300 meter. Jumlah wilayah kerjanya meliputi

8 desa, 35 dusun dan secara umum semua desa dapat diakses ke UPT

Puskesmas Kare. Dari ke-8 desa terdapat sebuah UPT Puskesmas Kare

terletak di Desa Kare, terdapat 3 Puskesmas Pembantu (Pustu Cermo,

Pustu Randualas, Pustu Bolo), terdapat 2 Ponkesdes (Ds. Kepel,

Ds.Bodag) dan terdapat 2 Polindes ( Polindes Kuwiran, Polindes Morang )

dengan batas-batasnya sebagai berikut :

Gambar.1. Peta wilayah Kerja UPT Puskesmas Kare

BODAG Ds.Tawang
rejo,
Ds.Wungu,
Kec.
Kec.Wungu Gemarang

Ds.Wungu,
Kec.Daganga
n Kec.Sawahan
Kab.Nganjuk

Kec.Ngebel, Kab.Ponorogo 4
 Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Tawangrejo Kec.

Gemarang

 Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Wungu,Kec.Dan

Ds.Ngranget, Kec.Dagangan

 Sebelah Selatan berbatasan dengan Ds.Pupus, Kec. Ngebel,

Kabupaten Ponorogo

 Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan

Sawahan,Kab.Nganjuk

Diagram 2. Luas Wilayah Desa (km2) yang ada di UPT Puskesmas

Kare Tahun 2019

Sumber data : BPS Propinsi Jatim, 2019

Diagram di atas memperlihatkan bahwa wilayah terluas adalah Desa

Kare dengan total wilayah seluas 89,27 Ha, hal ini dikarenakan Desa

Kare adanya wilayah Perkebunan Kopi Kandangan.

B. KEPENDUDUKAN

1. Kepadatan Penduduk

Jumlah penduduk yang besar merupakan modal pembangunan, dan

juga merupakan beban dalam pembangunan, karenanya

pembangunan diarahkan kepada peningkatan kualitas sumber daya


5
manusia. Jumlah penduduk di UPT Puskesmas Kare Tahun 2019

adalah sebasar 30.277 jiwa.

Tabel 1. Distribusi Penduduk Menurut Desa di UPT Puskesmas Kare

Tahun 2019

Sumber Data : Dinas Kesehatan Kab.madiun Tahun 2019

Diagram di atas memperlihatkan jumlah penduduk terbanyak adalah

di desa Kare (6.172 jiwa), paling sedikit Desa Kuwiran (1.352 jiwa)

Gambar.2.Kepadatan Penduduk Di UPT Puskesmas Kare Tahun 2019

Sumber Data : Kecamatan Kare & Dinkes Kab.Madiun Tahun 2019

Gambar di atas memperlihatkan desa Morang merupakan desa yang

terpadat penduduknya dengan angka kepadatan 562,80 jiwa/km2

dan desa terjarang adalah Kare dengan angka kepadatan 69,13/km2.

Wilayah UPT Puskesmas Kare dengan total Penduduk 30.107 jiwa,

10.444 KK, kepadatan rata-rata 157,75 jiwa/km2, rata-rata 3,38

jiwa /KK

2. Rasio Jenis Kelamin (Sex ratio)

6
Rasio Jenis Kelamin (Sex ratio) adalah suatu angka yang

menunjukkan perbandingan jenis kelamin. Ratio ini merupakan

perbandingan antara banyaknya penduduk laki-laki dan perempuan

di suatu daerah tertentu.

Sumber Data : Dinas Kesehatan Kab.Madiun Tahun 2018

Dari gambar 6 di bawah ini menunjukkan bahwa di 8 desa,

perempuan lebih banyak daripada laki-laki. Untuk desa yang

perbandingan laki-laki-perempuan tertinggi adalah desa Bodag (106)

dan desa Kepel (103).

3. Rasio Beban Tanggungan (Dependency Ratio).

Rasio Beban Tanggungan : Perbandingan antara banyaknya orang

yang belum produktif (usia kurang dari 15 tahun) dan tidak produktif

lagi (usia 65 tahun ke atas) dengan banyaknya orang yang termasuk

usia produktif (15-64 tahun). UPT Puskesmas Kare tahun 2019,

dependency ratio sebesar 2,218

Sumber Data : Dinas Kesehatan Kab.Madiun Tahun 2019.

7
C. EKONOMI

Gambar. 5. Mata Pencaharian Masyarakat di Wilayah UPT Puskesmas

Kare Tahun 2019

Sumber data : Kecamatan Kare 2017

Dari Diagram di atas terlihat bahwa mata pencaharian sebagian besar

masyarakat di wilayah UPT Puskesmas Kare adalah pertanian 5843

orang, perdagangan 146 orang, peternakan, perkebunan industry 85

orang dan buruh Tani.

D.PENDIDIKAN

Proporsi jumlah sarana pendidikan terhadap jumlah penduduk usia

sekolah menurut tingkatannya menunjuk pada kesenjangan antara

jumlah sarana pendidikan yang tersedia dengan jumlah penduduk usia

sekolah. Adapun distribusi jumlah sarana pendidikan dan jumlah

penduduk usia sekolah menurut tingkatannya & distribusi jumlah

sasaran UKS menurut tingkatan kelas dapat dilihat pada tabel dan

diagram di bawah ini.

8
Tabel 2.3 Distribusi jumlah sarana pendidikan dan jumlah penduduk

usia sekolah menurut tingkatannya.

No Tingkat Pendidikan Jumlah Sarana Jumlah Sasaran

1 TK/PAUD 41 132

2 SD 27 1.267

3 SLTP/MTS 5 1.182

4 SLTA/MA/SMK 2 444

Diagram 2.3 Distribusi jumlah sasaran UKS menurut tingkatan kelas.

E. SOSIAL BUDAYA & LINGKUNGAN

Penduduk yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Kare

sebagian besar adalah suku jawa yang sebagian besar penganut agama

Islam. Sedangkan bahasa pengantar dalam pergaulan sehari-hari adalah

bahasa jawa. Sebagaimana masyarakat jawa pada umumnya, tradisi

budaya jawa masih dianut oleh sebagian masyarakat di wilayah UPT

Puskesmas Kare.

Sebagian Tradisi budaya yang masih berlaku sampai dengan saat

ini antara lain:

Tradisi adat 7 bulanan Usia kehamilan yang pertama kali.

9
Tradisi adat 7 bulanan Usia bayi

Tradisi pijat bayi oleh Dukun Bayi

Tradisi pantangan makanan tertentu setelah melahirkan /

Masa nifas

Tradisi tidak menyusui ASI sejak dini

Tradisi jam kelahirkan menunggu saat-saatnya sesuai

paranormal/Dukun

Dan tradisi lainya yang berhubungan dengan kondisi sakit

yang berhubungan dengan kejiwaan dikaitkan dengan mistis.

10

Anda mungkin juga menyukai