dihubungkan dengan jalan darat. Jalan utama desa sebagian besar sudah beraspal
dan mudah dijangkau dengan sarana transportasi. walaupun akses jalan dalam satu
desa masih ada yang belum beraspal dan masih sulit dijangkau tapi masih bisa di
Gambar. 1
Peta Wilayah Puskesmas Rajabasa Lama
2.2. DEMOGRAFI
sebesar 45.828 jiwa dengan angka kepadatan penduduk rata-rata 3,7/km2. Dimana
jumlah penduduk wanita sebanyak 22.158 jiwa dan penduduk laki-laki sebanyak
23.670 jiwa , yang terbagi atas beberapa kelompok, yaitu Bayi 793 jiwa, Balita
3,978 jiwa, WUS 11.496 jiwa, Bumil 872 jiwa, Bulin 832 jiwa, PUS 6821 jiwa.
Tabel. 1
Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
JUMLAH PENDUDUK
NO DESA JUMLAH JIWA
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 Rajabasa Lama 5.739 5.554 11293
2 Rajabasa Lama I 1.685 1.553 3238
3 Rajabasa Lama II 1.601 1.518 3119
4 Labuhan Ratu 3.941 3.711 7652
5 Labuhan Ratu III 1.240 1.115 2355
6 Labuhan Ratu IV 2.204 1.989 4193
7 Labuhan Ratu V 1.181 1.112 2293
8 Labuhan Ratu VI 1.811 1.628 3439
9 Labuhan Ratu VII 2.287 2.193 4480
10 Labuhan Ratu VIII 1.201 1.076 2277
11 Labuhan Ratu IX 780 709 1489
JUMLAH 23670 22158 45828
tahun 2014 s/d 2018 dapat dilihat pada grafik di bawah ini:
Grafik. 1
Perkembangan Jumlah Penduduk
secara geografis. Hal ini berkaitan dengan aspek kultural, ekologis serta dukungan
Grafik. 2
Kepadatan Penduduk
penduduk 11.293 jiwa, sedangkan yang paling sedikit adalah Desa Labuhan Ratu
terdapat beberapa suku yaitu Suku Jawa, Sunda, Bali, dan Suku Lampung.
Perbandingan adalah 98 % terdiri dari Suku jawa ,Sunda dan Bali, Sedangkan 2 %
terdiri dari Suku Lampung, hampir sebagian besar penganut agama Islam (92 %),
Profil Puskesmas Rajabasa Lama 2018 Page 9
Kristen (2%), Khatolik (4 %), Budha (1 %) dan Hindu (1 % ). Sedangkan bahasa
pencaharian penduduk adalah Petani (76, %), Pedagang (9,5 %), Buruh (5 %),
Grafik. 3
Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Dari Grafik diatas dapat dilihat bahwa sektor pertanian menjadi sektor yang
paling penting di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Lama. Hal ini dapat dilihat
distribusi jumlah sarana pendidikan dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
Grafik. 4
Jumlah Sarana Pendidikan
merata, terbukti bahwa setiap desa sudah memiliki sekolah TK, dan Sekolah
Dari data grafik diatas dapat terlihat bahwa tingkat pendidikan penduduk Wilayah
akan berpengaruh pada tingginya AKI dan AKB, pola hidup sehat keluarga dan
pola konsumsi yang berpengaruh terhadap status gizi, dan pengendalian kesehatan
dalam mengatasi hal ini diperlukan perhatian yang intensif dalam hal pendidikan
merupakan resultasi dari berbagai kondisi baik yang disebabkan oleh peristiwa-
persentase anak 2-4 tahun yang pernah disusui, kebiasaan merokok, persentase
makanan sehat. Sedangkan indikator komposit rumah tangga sehat terdiri dari 10
indikator yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, balita diberi ASI
melakukan aktifitas fisik setiap hari, makan sayur dan buah setiap hari,
tersedianya akses terhadap air bersih, tersedianya jamban, kesesuaian luas lantai