ANALISA SITUASI
Puskesmas
Enggano
terletak
pada
titik
koordinat
Utara), terdiri dari 6 desa dan 17 dusun yang terbentang sepanjang pesisir
pantai sebelah timur Pulau Enggano yaitu terdiri dari Desa Banjarsari,
Desa Meok, Desa Apoho, Desa Malakoni, Desa Kaana, Desa Kahyapu..
Berikut tabel data desa, jumlah dusun, dan jarak antara desa dengan
ibukota kecamatan Enggano:
Tabel 2.1. Jumlah Dusun, Luas Wilayah, Jarak Antara Desa dengan Ibukota
Kecamatan
No.
Nama Desa
Luas Wilayah
Jumlah
Jarak ke ibukota
(km2)
Dusun
kecamatan (km)
Desa Banjarsari
78,00
16
Desa Meok
91,00
Desa
35,60
Apoho
(Ibukota
Kecamatan)
4
Desa Malakoni
60,00
Desa Kaana
71,00
18
Desa Kahyapu
65,00
24
II.1.A. DEMOGRAFI
Penduduk Enggano merupakan masyarakat adat yang terdiri dari
berberapa suku asli dan pendatang. Walaupun secara keseluruhan penduduk
asli tidak sebanyak penduduk yang merupakan pendatang dari berbagai
wilayah di Indonesia.
Masyarakat Enggano terkenal sangat memegang adat tradisi ketimuran
yang memberikan nuansa perdesaan yang masih sedikit tergolong primitif,
namun sejak Enggano mulai terjamah oleh pendatang, kini Enggano sudah
semakin maju dan mulai berkembang.
Penduduk Enggano rata-rata berpenghasilan dari kegiatan pertanian
dan nelayan, wilayah pulau Enggano yang masih tergolong hutan banyak
yang menjadi pekerja tidak tetap juga, kadang bertani namun tak jarang juga
menjadi nelayan ataupun penebang kayu di hutan.
Berikut data yang kami dapat tampilkan berupa data kependudukan di
kecamatan Enggano, namun kami tidak mendapatkan data dari kecamatan
Enggano terkait distribusi penduduk berdasarkan suku/agama.
Berdasarkan dari hasil observasi kami, di Enggano terdapat 2 agama
utama yang banyak dipeluk oleh masyarakatnya yaitu agama Islam dan
Kristen (dominan Kristen protestan). Sebagian besar penduduk asli Enggano
memiliki suku yang berbeda, di Enggano terdapat 5 suku asli penduduk lokal
dan 1 suku untuk penduduk pendatang yaitu, Suku Kauno, Kaitora, Kahua,
Kaarubi, dan Kaharuba, sedangkan untuk suku pendatang dikenal dengan
suku Kaumay.
Tabel 2.2. Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga di Kecamatan Enggano tahun 2014
No.
Nama Desa
Jumlah
Jumlah
Rata-rata
Kepadata
pendu-
Rumah
jiwa /
duk
Tangga
rumah
penduduk
tangga
/ km2
Desa Banjarsari
764
233
Desa Meok
609
166
300
88
Kecamatan)
4
Desa Malakoni
386
92
Desa Kaana
621
185
Desa Kahyapu
328
104
Tabel 2.3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur di
Kecamatan Enggano tahun 2014
No.
Jumlah Penduduk
Kelompok
Umur
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki +
Rasio Jenis
Perempuan
Kelamin
04
154
136
290
113,24
59
156
163
319
95,71
10 14
121
124
245
97,58
15 19
126
130
256
96,92
20 24
127
121
248
104,96
25 29
162
127
289
127,56
30 34
125
106
231
117,92
35 39
139
132
271
105,30
40 44
115
107
222
107,48
10
45 49
85
90
175
94,44
11
50 54
76
76
152
100,00
12
55 59
50
46
96
108,70
13
60 64
41
27
68
151,85
14
65 69
29
33
62
87,88
15
70 74
40
16
56
250,00
16
75 +
15
13
28
115,38
1.561
1.447
3.008
107,88
Jumlah
50
Tabel 2.4. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur di Kecamatan Enggano tahun 2014
Jumlah
No
Variabel
Laki-laki
Perempuan
Persentase
Laki-laki +
Perempuan
1251
1148
2399
1170
1074
2245
Laki-laki
Perempuan
93,56
93,56
Laki-laki +
Perempuan
93,56
melek huruf
3
b. SD/MI
0,00
0,00
0,00
c. SMP/MTs
0,00
0,00
0,00
d. SMA/MA
0,00
0,00
0,00
e. SMK
0,00
0,00
0,00
f. Diploma I / Diploma II
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
h. Universitas / Diploma IV
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Bengkulu
Kabupaten
Bengkulu Utara
Kecamatan
Enggano
1307001
Nama Puskesmas
Puskesmas Enggano
Alamat
Jenis/Status
Kriteria
Wilayah Kerja
Ketersedian Listrik
Tersedia,
air
sumur
di
Enggano
Gambar 2.3. Tampak Depan Puskesmas Enggano (Ruang Poli Umum, Ruang Poli
KIA, Ruang Pendaftaran, dan Apotek)
Gambar 2.4. Gedung Puskesmas (Ruang Ka.Puskesmas Enggano, Ruang Tata Usaha,
Aula, Gudang Obat, Laboratorium, Gudang barang bekas, dan ruang tidur tim NS
bekas ruang kosong)
Gambar 2.5. (1) Rumah Dinas Dokter, disini diisi oleh 8 nakes, dokter dan farmasi
dari tim NS menempati rumah dinas ini; (2) Rumah dinas yang sudah tidak difungsikan
kembali; (3) Kondisi ruangan tempat tinggal tim NS tanpa adanya fasilitas pendukung
(tempat tidur, kasur, lemari, dll); (4) Tampak belakang ruang tempat tinggal tim NS; (5)
Sumur sumber air bersih di puskesmas - terdapat 4 sumur sejenis.
Gambar 2.6. Ambulance Puskesmas Keliling yang sudah lama tidak beroperasi karena
rusak berat, namun saat ini puskesmas telah memiliki 1 unit ambulance puskesmas
keliling single gardan yang baru namun tidak sesuai dengan kondisi medan Enggano
yang sulit, seharusnya dinas kesehatan memberi yang double garden.
Rumah
Dinas
Dokter
Rumah Dinas
Paramedic
WC
Dapur
NS
Kamar
Mandi
R.
Kosong
R. Kosong
(Kamar tim NS
Laki-laki)
Gudang
Obat
R.
Kosong
Aula
Lorong
Laboratorium
Gudang Barang
Bekas
Ruang
Kapus
Ruang Tata
Usaha
Dapur
Apotek
J
A
L
A
N
Poli Umum
Poli KIA
M
A
S
U
K
Tiang Bendera
R. Pendaftaran
ibu dan anak di posyandu berjalan lancar, program yang paling terlihat pelaksanaannya
di lapangan adalah program posyandu setiap bulannya. Namun masih sering terkendala
apabila nakes penanggung jawab di posyandu yang ada tidak berada di dalam pulau,
maka pelayanan bisa jadi tidak ada.
Tabel 2.7. Jumlah Pelayanan Kesehatan menurut Desa dan Jenis Pelayanan
Kesehatan di Kecamatan Enggano Tahun 2014
No.
Desa
Banjarsari
Meok
Apoho
Malakoni
Kaana
Kahyapu
Jumlah
Pulau Enggano tidak memiliki transportasi umum untuk perjalanan di desa ini,
seluruh penduduk rata-rata menggunakan transportasi pribadi (sebagian besar motor,
hanya sedikit orang yang menggunakan mobil) ataupun ikut menumpang mobil pisang
(sejenis mobil bak terbuka ukuran kecil) dengan membayar sesuai kewajarannya saja.
Sehingga untuk mencapai puskesmas menjadi kendala tersendiri bagi sebagian warga
karena ketidak tersediaannya moda transportasi antar desa. Untuk saat ini telah ada 1 unit
mobil bus dari kementerian perhubungan, namun karena pelayanannya tidak bisa
maksimal, mobil ini hanya digunakan untuk bus antar-jemput anak sekolah (anak
sekolahan tidak membayar), selain anak sekolahan bisa menggunakannya namun hanya
pada waktu-waktu tertentu. Biayanya untuk sekali jalan untuk pengguna selain anak
sekolahan antara Rp 15.000,- sampai Rp 25.000,-.
penggunaan, sampai kami hadir kami menemukan peralatan non-medis yang sejujurnya
sangat membantu untuk menunjang kegiatan di puskesmas, seperti alat steril uap, meja
barang, dan beberapa alat di gudang yang kami temukan telah berkarat padahal masih
dalam kondisi terbungkus rapi. Untuk beberapa alat non-medis tidak dapat digunakan
karena arus listrik cukup daya untuk menghidupkannya. Sedangkan untuk inventaris
puskesmas berupa lemari, kursi dan meja banyak yang sudah tidak baik, seperti banyak
rayap dan kondisi puskesmas yang kalau malam hari lembab.
Tenaga
PNS
PTT
Honorer
Sukarelawan/
Daerah
Honorer Pkm
Jumlah
Dokter Spesialis
Dokter Umum
Dokter Gigi
Perawat
Bidan
Farmasi
Ahli Gizi
Sanitarian
Kesehatan Masyarakat
10
Analis kesehatan
11
Administrasi
12
Pekarya
13
Tenaga Kebersihan
11
Jumlah
Sumber: Pencatatan di lapangan.
Sumber Biaya
APBD Kab/Kota
23.122.000,00
a. Belanja Langsung
23.122.000,00
100
APBD Provinsi
APBN :
178.305.640,00
68.305.640,00
38,31
110.000.000,00
61,69
c. Jamkesmas
d. Lain-lain (BOK)
4
201.427.640,00
Total APBD
10.730,79
No.
Desa /
Kelurahan
Neonatal
Laki-laki
Bayi Anak
Balita
0
0
0
1 Banjarsari
0
0
0
2 Meok
0
0
3 Apoho
1
0
0
0
4 Malakoni
0
0
0
5 Kaana
0
0
0
6 Kahyapu
0
0
1
Jumlah
Angka Kematian
28
0
0
(Dilaporkan)
Sumber: Profil Puskesmas Enggano tahun 2014
Balita
Jumlah Kematian
Perempuan
Neonatal Bayi Anak
Balita
Balita
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Laki-laki + Perempuan
Neonatal Bayi Anak Balita
Balita
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
1
0
0
0
II.3.A. MORBIDITAS
Penyakit Menular Langsung
Berdasarkan hasil data sekunder yang kami peroleh, angka kesakitan di Wilayah Kerja Puskesmas Enggano yang paling
tinggi adalah kasus Diare, walaupun kebanyakan kasus yang ditemukan adalah suspek TB ataupun suspek Malaria, namun
dari hasil uji laboratorium tidak membuktikan hal tersebut. Hal ini bisa jadi dikarenakan teknik pengumpulan data yang masih
tidak terintegrasi dengan hasil laporan kesakitan, banyak pasien yang tidak terdata dengan baik, serta kurangnya pemahaman
masyarakat mengenai suatu penyakit menyebabkan angka kesakitan tersebut tidak signifikan.
Untuk kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, dan TB di Enggano tidak terdapat satu kasuspun pada tahun 2014 berdasarkan
data puskesmas. Hanya Diare dan Malaria yang memiliki angka kasus kejadian, Diare menjadi urutan paling utama dalam
kasus penyakit menular langsung di Enggano.
Tabel 2.11. Jumlah Kasus HIV/AIDS, Infeksi Menular Sekual, Demam Berdarah Dengue,
Diare, TB Dan Malaria Menurut Desa Di Kecamatan Enggano tahun 2014
No
1
2
3
4
5
6
Desa
HIV/AIDS
IMS
Banjarsari
0
0
Meok
0
0
Apoho
0
0
Malakoni
0
0
Kaana
0
0
Kahyapu
0
0
Jumlah
0
0
Sumber: Profil Puskesmas Enggano tahun 2014
DBD
0
0
0
0
0
0
0
Diare
17
13
7
8
12
7
64
TB
0
0
0
0
0
0
0
Malaria
1
0
0
0
0
2
3
Tabel 2.12. Jumlah Kasus Diare yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Enggano tahun 2014
No.
Desa/Kelurahan
Kasus Diare
Jumlah Perkiraan Kasus
L
P
L+P
L
Jumlah
1
2
3
4
5
6
Banjarsari
Meok
Apoho
Malakoni
Kaana
Kahyapu
9
7
3
4
6
4
Jumlah
33
Sumber: Profil Puskesmas Enggano tahun 2014
8
6
4
4
6
3
31
17
13
7
8
12
7
64
7
9
5
6
7
5
39
%
77
134
151
143
113
129
116,7
Diare Ditangani
P
Jumlah
%
9
115
6
98
5
138
7
178
8
132
9
265
44
142,1
L+P
Jumlah
%
16
94
15
117
10
144
13
160
15
123
14
192
83
128,9
Tabel 2.13. Jumlah Kasus Tetanus Nenonatorum, Campak, Difteri, Hepatitis, dan Polio di Kecamatan Enggano tahun 2014
No
Puskesmas
Tetanus
Campak
Neonatorum
1
Enggano
0
0
Sumber: Profil Puskesmas Enggano tahun 2014
Difteri
Pertusis
Hepatitis
Polio
Filariasis
0
Malaria
3
Data PHBS
Tabel 2.16. Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (BerPHBS) Menurut Desa di Kecamatan Enggano tahun 2015
No.
Desa
Jumlah
1
2
3
Banjarsari
Meok
Apoho
233
166
88
Rumah Tangga
Jumlah
%
Jumlah
Dipantau Dipantau
BerPHBS
56
24,03
37
38
22,89
25
29
32,95
20
% BerPHBS
66,07
65,79
68,97
4
5
6
Malakoni
Kaana
Kahyapu
92
185
104
Jumlah
868
Sumber: Promkes Puskesmas Enggano
42
37
28
230
45,65
20,00
26,92
26,50
29
24
19
154
69,05
64,86
67,86
66,96
Gambar 2.10. Pengolahan Air Bersih dari TNI AL yang berada di Desa Malakoni yang baru
aktif beroperasi bulan April 2015
Gambar 2.12. Toilet Masyarakat yang biasanya langsung buang air besar di sungai
ataupun lubang tanah (WC cemplung)
Surveilans Vektor
Keterangan: tidak pernah dilakukan.
Tabel 2.17. Data Rumah Tangga yang memenuhi Syarat Rumah Sehat tahun 2014
NO
Desa/Kelurahan
A. K1, K4, Kualitas ANC, Linakes, Deteksi Risiko, Rujukan Kasus Risti dan
Penanganan Komplikasi, KN, Kunjungan Bayi, MTBS
Tabel. 2.18. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan, Dan
Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Desa / Kelurahan Puskesmas Enggano Tahun 2014
IBU HAMIL
No.
Desa
Kelurahan
K1
K4
Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Banjarsari
Meok
Apoho
Malakoni
Kaana
Kahyapu
Jumlah
16
13
4
13
18
13
77
Jumlah
Jumlah
16
12
4
13
18
13
76
%
100,0
92,3
100,0
100,0
100,0
100,0
98,7
Jumlah
15
11
4
12
17
12
71
K4
93,8
84,6
100,0
92,3
94,4
92,3
92,2
16
13
4
14
18
13
77
Persalinan
Ditolong
Oleh Nakes
Jumlah
%
16
100,0
13
100,0
4
100,0
13
100,0
18
100,0
13
100,0
77
100,0
Mendapat
Yankes Nifas
Jumlah
16
13
4
13
18
13
77
%
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
Jumlah
16
13
4
13
18
13
77
%
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
Desa / Kelurahan
Banjarsari
Meok
Apoho
Malakoni
Kaana
Kahyapu
Jumlah
Jumlah Ibu
Hamil
16
13
4
13
18
13
77
Jumlah
47
30
27
19
13
16
152
FE 2 (90 Tablet)
%
293,75
230,77
675,00
146,15
72,22
123,08
197,40
Jumlah
K4
21
9
3
8
16
11
68
131,25
69,23
75,00
61,54
88,89
84,62
88,31
Desa
Kelurahan
Jumlah Bayi
L
L+
P
L
Jmlh
P
%
Jmlh
L+P
%
Jmlh
L
%
Jmlh
L
%
Jmlh
L+P
%
Jmlh
Banjarsari
10
16
100,0
10
100,0
16
100,0
83,3
90,0
14
87,5
2.
Meok
13
100,0
100,0
13
100,0
66,7
86,7
10
76,9
3.
Apoho
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
4.
Malakoni
13
100,0
100,0
13
100,0
100,0
100,0
13
100,0
5.
Kaana
11
18
100,0
11
100,0
18
100,0
85,7
81,8
15
83,3
6.
Kahyapu
13
100,0
100,0
13
100,0
100,0
100,0
13
100,0
35
42
77
35
100,0
42
100,0
77
100,0
31
86,6
38
90,5
69
89,6
Jumlah
H. CAKUPAN IMUNISASI
Tabel 2.21. Cakupan Imunisasi DPT, HB Dan Campak pada Bayi Menurut Jenis Kelamin per-Desa / Kelurahan
Puskesmas Enggano Tahun 2014
Jumlah Bayi
Desa
No.
Kelurahan
DO RATE (%)
DPT + HB1
DPT + HB3
CAMPAK
L+P
Jmlh
Jmlh
Jmlh
Jmlh
Jmlh
Jmlh
Jmlh
Jmlh
Jmlh
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
L+P
L+P
L+P
L+P
24
25
26
1.
Banjarsasi
10
16
83,3
10
100,0
15
93,8
66,7
70,0
11
68,8
83,3
90,0
14
87,5
6,67
2.
Meok
13
83,3
100,0
12
92,3
66,7
71,4
69,2
83,3
85,7
11
84,5
8,33
3.
Apoho
100,0
100,0
100,0
50,0
100,0
75,0
50,0
50,0
50,0
50,0
4.
Malakoni
13
100,0
100,0
13
100,
100,0
100,0
13
100,0
83,3
85,7
111
84,6
15,38
5.
Kaana
11
18
85,7
10
100,0
16
88,9
71,4
72,7
13
72,2
71,4
81,8
14
77,8
12,50
6.
Kahyapu
13
85,7
100,0
12
92,3
75,0
80,0
10
76,9
75,0
80,0
10
76,9
16,67
36
42
77
31
86,6
41
97,6
62
93,5
26
74,3
33
78,6
59
76,9
27
77,1
35
83,3
62
80,5
Jumlah
12,90
14,63
13,89
Tabel 2.22. Cakupan Imunisasi BCG Dan Polio 4 Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin Per Desa / Kelurahan
Puskesmas Enggano Tahun 2014
BAYI DIIMUNISASI
NO.
DESA /
BCG
KELURAHAN
POLIO 4
L+P
L+P
L+P
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
10
12
14
16
18
20
22
1.
Banjarsasi
10
16
13
11
2.
Meok
23
10
3.
Apoho
4.
Malakoni
23
12
11
5.
Kaana
11
18
14
13
6.
Kahyapu
13
11
10
Jumlah
35
42
77
29
35
64
25
31
56
Tabel 2.23. Data Pemberian Kapsul Vitamin A di Puskesmas Enggano tahun 2014
No
Desa /
Kelurahan
Bayi o 11 Bulan
Jumlah Bayi
L
Mendapat Vit. A
L+
L+
Jumlah
L
Mendapat Vit. A
Balita
Jumlah
L+P
Mendapat Vit. A
P
L+
P
1.
Banjarsari
35
24
35
24
59
38
29
38
29
67
2.
Meok
29
23
29
23
52
32
27
32
27
59
3.
Apoho
14
22
14
22
36
155
23
155
23
38
4.
Malakoni
17
17
17
17
34
20
20
20
20
40
5.
Kaana
10
10
29
33
29
33
62
33
39
33
39
72
6.
Kahyapu
30
17
30
17
47
34
20
34
20
54
Jumlah
18
22
40
18
22
40
154
136
154
136
290
172
158
172
158
330
5. Data Pengetahuan Terhadap Infant Feeding Pratice (Asi Elusif, MP-ASi, Kolostrum, dll)
Keterangan: Data Tidak Ada
Prevalensi Polio, TB-Paru, ISPA, Peneumonia, PMS dan HIV AIDS, DBD, Malaria, Kusta,
Filariasis dan Diare.
-
Tingkat Kunjungan
Berikut grafik kunjungan di Puskesmas Enggano dari Januari hingga Juni tahun 2015,
peningkatan kunjungan pasien terlihat jelas pada bulan Mei pada saat kehadiran tim Nusantara
Sehat di Puskesmas Enggano, hal ini memberikan arti bahwa kepercayaan masyarakat terhadap
pelayanan puskesmas meningkat semenjak adanya tim kesehatan yang memadai di puskesmas
Enggano.
224
200
179
150
Grafik Jumlah
Kunjungan
Januari - Juni
2015
105
100
80
64
52
50
0
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Laboratorium di Puskesmas
Kegiatan laboratorium tidak berjalan dengan baik karena tidak adanya sumber listrik untuk
mengoperasikan alat-alat laboratorium seperti mikroskop dan sentrifudge. Sehingga kegiatan labor
hanya untuk pemeriksaan sederhana, seperti pemeriksaan sputum dan darah.
setiap bulannya, sehingga cakupan Jaminan Kesehatan di Enggano hanya yang memang menajadi
peserta Jamkesmas ataupun Askes sebelumnya.
Cakupan JKN
Jumlah jiwa
PNS Daerah
110
PNS Pusat
Penerima Pensiunan
JKM (APBN)
1790
JKM (APBD)
43
BPJS Mandiri
11
7
19
1980
Jumlah Penduduk
3018
65,6 %
Rujukan
Jumlah
Tahun 2014
25
Total
29
Penanganan kegawatdaruratan
Keterangan: tidak ada data kegawatdaruratan.
Rekam medis
Keterangan: Rekam medis di Puskesmas Enggano sudah baik, namun tidak berjalan baik karena
sistem perekaman yang masih belum teratur. Saat ini, tim NS tengah membenahi sistem rekam
medis di puskesmas Enggano.
Jadwal jaga
Keterangan: tidak ada jadwal jaga di puskesmas untuk setiap tenaga karena merupakan puskesmas
non-perawatan, namun untuk waktu efektif puskesmas adalah dari jam 08.0014.00 WIB pada hari
Senin-Kamis dan Sabtu, sedangkan dari jam 08.0011.00 WIB pada hari Jumat.